Anda di halaman 1dari 30

Metabolisme Lipid

METABOLISME LIPID
1. Pendahuluan
2. Absorpsi lemak pada vertebrata
3. Pemecahan (-oksidasi) asam lemak
4. Ketone bodies
5. Sintesis asam lemak
6. Sintesis kolesterol
1. Pendahuluan
 Lipid dalam makanan sebagian besar berupa
lemak.
 Lipid pada tubuh berfungsi untuk mencegah
kehilangan panas pada tubuh (konduktor
panas yang buruk)
 oksidasi 1 gram lemak pada tubuh setara
menghasilkan energi sebesar 9 kkal,
sedangkan karbohidrat dan protein hanya 4
kkal.
 Asam lemak: sumber energi penting & efisien;
pada hewan, asam lemak berasal dari diet yang
berupa lemak.
oksidasi
 [As. lemak rantai panjang  asetil-KoA] = (-
oksidasi)
merupakan lintasan penghasil energi utama pada
hewan, protista dan bakteria. Reaksi terjadi pada
atom karbon 
 Elektron yang dipindahkan dari asam lemak melalui
-oksidasi diteruskan ke rantai pernafasan untuk
menghasilkan ATP.
 Asetil-KoA yang dihasilkan juga dioksidasi
sempurna menjadi CO2 dan H2O (dlm siklus asam
sitrat yang juga menghasilkan ATP).
2. Absorpsi lemak pada vertebrata
Sumber asam lemak dalam sel:

1. Asam lemak yang berasal dari makanan

2. Asam lemak yang tersimpan dalam jaringan


adipose

3. Lemak hasil sintesis dari organ lain


8. Asam lemak dioksidasi
sebagai fuel atau
diresintesis untuk disimpan

1. Lemak diemulsi (dengan asam 7. Asam lemak masuk ke dalam sel


empedu) dalam usus kecil
membentuk campuran misel.

2. Terjadi peningkatan
kons. Asam lemak
6. Lipoprotein lipase diaktifkan
oleh apo C-II dalam kapiler
5. Kilomikron bergerak
3. Dalam mukosa usus kecil asam melepas asam lemak & gliserol
melalui sistem limfatik
4. TAG bersama dengan &
lemak ditangkap & diubah aliran darah
kembali menjadi lemak (TAG) kolesterol danmehuju jaringan
apolipoprotein
diserap ke dalam kilomikron
kilomikron
3. Pemecahan (-oksidasi) asam lemak
 -oksidasi terjadi terutama di dalam mitokondria
(terjadi pula sedikit dalam peroksisom).

 Sebelum dioksidasi, asam lemak perlu diaktivasi


melalui reaksi yang melibatkan ATP & asetilko-A .
Asam lemak + KoA + ATP ----> Fattyacyl-KoA + AMP + 2Pi
Fattyacyl-KoA sintetase

 Asetil-KoA masuk ke dalam mitokondria melalui


membran dengan pertolongan karnitin sebagai
pengemban.
-oksidasi asam lemak terjadi dalam 3
tahap:

1. Asam lemak mengalami pemecahan secara


oksidatif bertahap sehingga dihasilkan asetil Ko-A,
NADH dan FADH2.
2. Gugus asetil dari asetil-KoA dioksidasi menjadi
CO2 dan H2O melalui siklus asam sitrat (dihasilkan
NADH, FADH2 dan GTP).
3. NADH dan FADH2 (dari tahap 1 dan 2) sebagai
pengemban elektron, memberikan elektron pada
rantai pernafasan (respiratory chain) sehingga
dihasilkan ATP.
-oksidasi
Perbandingan energi yang dihasilkan antara lemak
dan karbohidrat dengan jumlah karbon yang sama
4. Ketone bodies
 Kebanyakan asetil-KoA yang terbentuk melalui
rangkaian -oksidasi digunakan untuk :
- pembentukan energi (ATP) melalui siklus asam
sitrat dan rantai pernafasan.
- pembentukan isoprenoid.
 Asetil-KoA hasil oksidasi asam lemak ikut dalam
siklus TCA bila penguraian lemak dan
karbohidrat seimbang.
 Dalam keadaan puasa dimana kadar glukosa
rendah sehingga sebagian dari asam
oksaloasetat diubah jadi glukosa
 Asetil Ko-A dari oksidasi lemak tidak
masuk dalam siklus TCA
 Kelebihan asetil-KoA dikonversi
menjadi ketone bodies atau senyawa
keton (asam oksaloasetat,  -
hidroksi- butirat, dan aseton) melalui
proses ketogenesis.
 Ketone bodies juga dapat digunakan
sebagai bahan bakar (fuel) bagi otak.
Pembentukan
Keton Bodies
Senyawa
glukosa insulin DM keton dlm
darah

• Penderita DM mengalami kekurangan insulin


sehingga kadar glukosa dalam darah tinggi namun
tidak dapat digunakan oleh sel karena tidak dapat
diubah menjadi glukosa-6-posfat
• Energi yang diperlukan diperoleh dari penguraian
lemak dan protein, akibatnya asetil Ko-A bertambah
banyak
• Kelebihan asetil KoA menyebabkan terbentuknya
senyawa keton berlebih
5. Biosintesis asam lemak
 Sintesis asam lemak terjadi dalam sitoplasma,
terutama dalam sel hati.

 Sintesis asam lemak terjadi jika diet rendah


lemak dan tinggi karbohidrat dan protein.

 Kebanyakan asam lemak disintesis dari glukosa


diet

 Asetil-KoA (dari siklus asam sitrat) merupakan


prekursor untuk sintesis asam lemak.
Perbedaan antara sintesis dan -oksidasi
asam lemak
sintesis -oksidasi
Lokasi sitoplasma mitokondria

Enzim kompleks multienzim fatty acid synthase


yaitu sintase asam lemak
Ikatan Memiliki intermediet yg -
tioester terikat pada protein
pengemban asil (acyl
carrier protein, ACP)
Pengemban membutuhkan NADPH menghasilkan
elektron NADH dan FADH2
(electron
carrier)
6. Sintesis kolesterol
 Kolesterol merupakan prekursor dari hormon
steroid dan garam empedu (bile salt).

 Kolesterol dalam tubuh berasal dari 2 sumber,


yaitu kolesterol dlm diet dan kolesterol hasil
sintesis (de novo).

 Jika kolesterol diet mencukupi, sintesis


kolesterol ditekan; sintesis kolesterol dirangsang
oleh diet kolesterol yang rendah.

 Sintesis kolesterol terjadi dalam semua jaringan,


tetapi kebanyakan dalam hati.
Sintesis kolesterol dapat dibagi dalam 4 fase:
1. Pembentukan mevalonat dari asetat

2. Konversi mevalonat menjadi 2 isopren teraktivasi

3. Kondensasi 6 isopren teraktivasi menjadi skualen


4. Konversi skualen menjadi kolesterol.
TUGAS !!
1. APA PERBEDAAN ANTARA REAKSI
OKSIDASI LEMAK JENUH DAN
TIDAK JENUH??
2. BAGAIMANA REAKSI OKSIDASI
PADA ASAM LEMAK DENGAN
JUMLAH KARBON GANJIL?
3. CONTOH REAKSI OKSIDASI ASAM
LEMAK TIDAK JENUH !
4. JELASKAN JALUR BIOSINTESIS
TRIGLISERIDA DAN FOSFOLIPID!

Anda mungkin juga menyukai