Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bangka Tengah
Jalan Titian Puspa 2 Koba Kode Pos : 33181 Telp.0718 – 7362027 - 7362028

Koba, 02 Maret 2015

Kepada
Nomor : 800/597/DINDIK/2015 Yth. Kepala TK Negeri, SD/SDLB
Sifat : Penting Negeri, SMP Negeri, SMA
Lampiran : 1 (satu) rangkap Negeri dan SMK Negeri
Perihal : Penerimaan Berkas Usulan se-Kabupaten Bangka Tengah
Penilaian Angka Kredit Jabatan di-
Fungsional Guru TEMPAT

Dalam rangka percepatan proses penilaian angka kredit jabatan


fungsional guru periode kenaikan pangkat 01 Oktober 2015, dengan ini
disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru sudah
menggunakan Sistem Informasi Manajemen Penilaian Angka Kredit
Jabatan Guru (SIM-PAK JAGUR);
2. Bahwa mulai dari tahap penerimaan berkas/dokumen usulan penilaian
angka kredit, verifikasi dokumen, review dokumen, penilaian dokumen dan
penetapan angka kredit jabatan fungsional guru menggunakan Aplikasi
SIM-PAK Jagur secara online;
3. Penyampaian berkas usulan penilaian angka kredit jabatan fungsional guru
telah diterima oleh Tim Sekretariat Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru
Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah (d/a. Subbag Kepegawaian
Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah) paling lama tanggal 03 Mei
2015;
4. Dokumen Usulan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru yang
perlu dilengkapi adalah sebagai berikut :
a. Cover Identitas Pengusul
b. Daftar Uslan Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru (DUPAK)
c. Surat Pengantar dari Kepala Sekolah/Pejabat berwenang
d. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Pembelajaran/Bimbingan dan
Tugas Tertentu
e. Surat Pernyataan Melaksanakan Pengembangan Profesi
Berkelanjutan
f. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas Guru
g. Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir
h. Salinan Asli Surat Keputusan Pengangkatan CPNS
i. Salinan Asli Surat Keputusan Pengangkatan PNS
j. Salinan Asli Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir
k. Salinan Asli Surat Keputusan Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Guru
l. Salinan Asli Surat Keputusan Penyesuaian Masa Kerja (bila ada)
m. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai (DP3) Tahun 2013
n. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
o. Surat Keputusan Pembagian Tugas Guru dari Kepala Sekolah
p. Salinan Asli Kartu Pegawai
q. Penilaian Kinerja Guru
r. Bukti Fisik Laporan Pengembangan Diri
s. Bukti Fisik Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif
t. Bukti Fisik Kegiatan Penunjang Tugas Guru
u. Salinan Asli Ijazah Tekahir
5. Seluruh berkas/dokumen usulan penghitungan angka kredit jabatan
fungsinal guru dijilid menjadi satu dan dibuat 1 (satu) rangkap
6. Hal-hal yang belum jelas dapat menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten
Bangka Tengah dengan nomor telepon 0718-7362028 atau Esdras
Silverius Bangun, SH Kasubbag Kepegawaian dengan nomor
hp. 081373312986;
7. Berkas usul kenaikan pangkat yang disampaikan melewati tanggal yang
telah ditetapkan dan tidak disampaikan melalui mekanisme yang
ditetapkan, maka akan diproses dan ditetapkan kenaikan pangkat pada
periode berikutnya.

Demikian disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

D.T.O

Drs. SUGIANTO
Pembina Utama Muda
NIP. 19640911 198903 1 009

Tembusan :
1. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah
Lampiran 1 : Surat Kepala Dinas Pendidikan
Perihal : Penerimaan Berkas Usulan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru
Nomor : / /DINDIK/2015
Tanggal Maret 2015

DAFTAR USULAN PENILAIAN ANGKA KREDIT


PERIODE OKTOBER 2015

Nama : …………………………………………………..
NIP : …………………………………………………..
NUPTK : …………………………………………………..
Pangkat/Golongan : …………………………………………………..
Jabatan Fungsional : …………………………………………………..
Tempat Tugas : …………………………………………………..
Angka Kredit Terakhir : …………………………………………………..
Kenaikan Pangkat ke : …………………………………………………..
Nomor Hp/Tlp : …………………………………………………..

PENYAMPAIAN BUKTI FISIK PENGEMBANGAN DIRI DAN


PUBLIKASI ILMIAH/KARYA INOVATIF

1. Berdasarkan pasal 14 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan
angka kredit terdiri atas : (a). unsur utama dan (b). unsur penunjang;

2. Unsur utama, terdiri atas :


a. Pendidikan;
b. Pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah; dan
c. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

3. Berdasarkan pasal 17 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, unsur utama berupa Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan dipersyaratkan sebagai berikut :
 Golongan IIIa – IIIb dipersyaratkan minimal 3 (tiga) angka kredit dari sub unsur
pengembangan diri;
 Golongan IIIb – IIIc dipersyaratkan minimal 4 (empat) angka kredit dari sub unsur
publikasi ilmiah/karya inovatif dan minimal 3 (tiga) angka kredit dari sub unsur
pengembangan diri;
 Golongan IIIc – IIId dipersyaratkan minimal 6 (enam) angka kredit dari sub unsur
publikasi ilmiah/karya inovatif dan dan minimal 3 (tiga) angka kredit dari sub unsur
pengembangan diri;
 Golongan IIId – IVa dipersyaratkan minimal 8 (delapan) angka kredit dari sub unsur
publikasi ilmiah/karya inovatif dan dan minimal 4 (empat) angka kredit dari sub unsur
pengembangan diri;
 Golongan IVa – IVb dipersyaratkan minimal 12 (dua belas) angka kredit dari sub
unsur publikasi ilmiah/karya inovatif dan dan minimal 4 (empat) angka kredit dari sub
unsur pengembangan diri;

4. Penyampaian Bukti Fisik Pengembangan Diri berupa Laporan Kegiatan Pengembangan


Diri dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Sistematika Laporan, terdiri atas :
1. Lembar Sampul
2. Lembar Identitas
3. Lembar Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan Umum
6. Pengembangan Diri (1)
a. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
b. Jenis Kegiatan
c. Tujuan Pengembangan Diri
d. Uraian Materi Pengembangan Diri
e. Tindak Lanjut
f. Dampak Pengembangan Diri
7. Pengembangan Diri (2)
a. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
b. Jenis Kegiatan
c. Tujuan Pengembangan Diri
d. Uraian Materi Pengembangan Diri
e. Tindak Lanjut
f. Dampak Pengembangan Diri
8. Pengembangan Diri (3) ... dst (disesuaikan dengan jumlah pengembangan diri
yang dapat dilaksanakan atau diikuti)
9. Penutup
10. Lampiran-Lampiran
a. Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
b. Foto Copi Sertifikat/Surat Keterangan
c. Foto Copi Surat Penugasan Atasan (bila penugasan bukan dari atasan
langsung misal institusi lain atau kehendak sendiri, harus disertai dengan
surat persetujuan mengikuti kegiatan dari atasan langsung)
d. Print out/Copian Makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan,
bila yang bersangkutan sebagai peserta maupun pembahas dalam kegiatan
koletif guru
11. Contoh Form-form
Contoh Lembar Sampul Contoh Lembar Identitas Guru

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI 1 Nama Sekolah :


2 Nama Guru :
3 NIP :
4 Jabatan/Gol :
5 Alamat Sekolah
a. Jalan :
NAMA GURU b. Kabupaten :
NIP c. Provinsi :
ASAL UNIT KERJA d. Telepon/Fax :
6 Mengajar Mata Pelajaran :
7 SK Pengangkatan
Sebagai CPNS
a. Pejabat yang Mangangkat :
UNIT KERJA b. Nomor SK :
ALAMAT UNIT KERJA c. Tanggal SK :
TAHUN PEMBUATAN LAPORAN Pangkat Terakhir
a. Pejabat yang Mangangkat :
b. Nomor SK :
c. Tanggal SK :
8 Alamat Rumah
Contoh Lembar Pengesahan Jalan :
Kabupaten :
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI Provinsi :
Telepon/Fax :

Oleh Contoh Lembar Rekapitulasi


NAMA GURU
NIP REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Waktu
Nama Materi Peran Nama Tempat Institusi
No Jam
Kegiatan PD/Kompetensi Guru Fasilitator Kegiatan Penyelenggara
PD
............., 20....
Kepala Sekolah, Ketua KKG/MGMP 1
2
NAMA NAMA
NIP NIP

5. Penyampaian Bukti Fisik Publikasi Ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut :

No Jenis Publikasi Ilmiah Bukti Fisik


1 Menjadi Pemrasaran/ narasumber pada seminar/ 1. Makalah
lokakarya ilmiah atau pada kologium atau diskusi ilmiah 2. Surat Pengesahan Atasan Langsung
3. Surat Keterangan dari Panitia Seminar atau
Sertifikat/Piagam dari Panitia Pertemuan
Ilmiah
2 Karya Tulis : laporan penelitian ; diterbitkan / Buku
dipublikasikan: Bk/ISBN - nas; BNSP.
3 Karya Tulis : laporan penelitian ; diterbitkan / Karya Tulis majalah / jurnal ilmiah
dipublikasikan: mjlh /jurnal ilmiah - nas - terakreditasi.
4 Karya Tulis : laporan penelitian ; diterbitkan / Karya Tulis majalah / jurnal ilmiah
dipublikasikan: mjlh /jurnal ilmiah – prov
5 Karya Tulis : laporan penelitian ; diterbitkan / Karya Tulis majalah / jurnal ilmiah
dipublikasikan: mjlh /jurnal ilmiah - kab/kt
6 Karya Tulis : laporan penelitian ; diterbitkan / Laporan Penelitian
dipublikasikan ; semnr d sek, simpn d perpus
7 Makalah: tinjauan ilmiah, tdk terbit - disimpan di perpus Makalah
8 Tulisan Ilmiah Populer di media masa - nasional 1. Artikel Ilmiah
2. Klipingan Pemuatan Tulisan Ilmiah Populer
9 Tulisan Ilmiah Populer di media masa - provinsi (koran 1. Artikel Ilmiah
daerah) 2. Klipingan Pemuatan Tulisan Ilmiah Populer
10 Artikel Ilmiah pada jurnal - nasional -akreditasi 1. Artikel Ilmiah
2. Klipingan Pemuatan Artikel Ilmiah
11 Artikel Ilmiah pada jurnal -nasional terakreditasi / provinsi 1. Artikel Ilmiah
2. Klipingan Pemuatan Artikel Ilmiah
12 Artikel Ilmiah pada jurnal lokal (Kb/Kt/sek/madr dst) 1. Artikel Ilmiah
2. Klipingan Pemuatan Artikel Ilmiah
13 Buku Pelajaran - BSNP Buku
14 Buku Pelajaran - cetak - ISBN Buku
15 Buku Pelajaran -cetak- nonISBN Buku
16 Modul/Diktat provinsi - pengesahan disprov Modul/Diktat
17 Modul/Diktat Kb/Kt - pengesahan disKb/Kt Modul/Diktat
18 Modul/Diktat sek/madr Modul/Diktat
19 Buku Pendidikan - cetak ISBN Buku
20 Buku Pendidikan – cetak nonISBN Buku
21 Terjemahan Hasil Terjemahan
22 Pedoman Guru Buku
6. Penyampaian Bukti Fisik Karya Inovatif ketentuan sebagai berikut :

No Jenis Karya Inovatif Bukti Fisik


1 Teknologi Tepat Guna Kategori Sederhana Karya dan Laporan
2 Teknologi Tepat Guna Kategori Kompleks Karya dan Laporan
3 Karya Seni Kategori Sederhana Karya dan Laporan
4 Karya Seni Kategori Kompleks Karya dan Laporan

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

D.T.O

Drs. SUGIANTO
Pembina Utama Muda
NIP. 19640911 198903 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bangka Tengah
Jalan Titian Puspa 2 Koba Kode Pos : 33181 Telp.0718 – 7362027 - 7362028

Koba, 02 Maret 2015

Kepada
Yth. Kepala TK Negeri, SD/SDLB Negeri
SMP Negeri, SMA Negeri dan SMK Negeri
Se-Kabupaten Bangka Tengah
di -
T E M P AT

SURAT EDARAN
Nomor : 800/595/DINDIK/2015

TENTANG
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
bagi Jabatan Fungsional Guru dan Jabatan Fungsional Umum
di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah

Dalam melaksanakan pembinaan Disiplin dan tindakan administratif bagi Pegawai Negeri
Sipil, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Disiplin PNS adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan
menghidari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggarn dijatuhi hukuman
Disiplin;
2. Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak
menaati kewajiban dan/atau Melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yang
dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja;
3. Hukuman Disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar
Peraturan Disiplin PNS;
4. Kewajiban Pegawai Negeri Sipil (pasal 3) adalah sebagai berikut :
1. Mengucapkan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil
2. Mengucapkan sumpah/janji Jabatan
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Pemerintah
4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab
6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah dan martabat PNS
7. Mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan sendiri, seseorang
dan/atau golongan
8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan
9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang
keamanan, keuangan, dan materiil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya
14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat
15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas
16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier dan
17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

5. Larangan Pegawai Negeri Sipil (pasal 4) adalah sebagai berikut :


1. Menyalahgunakan wewenang
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau oranglain
dengan menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin Pemerintah menjadi Pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau
lembaga atau organisasi internasional
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing
5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan
barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga
milik negara negara secara tidak sah
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau orang
lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan
pribadi, golongan atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung
merugikan negara
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara
langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam
jabatan
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya
10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan
cara :
a. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye
b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut
PNS
c. Sebagai peserta kampanye dengan menggerahkan PNS lain; dan/atau
d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara
13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara :
a. Membuat keputusan ada/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan
salah satu calon selama masa kampanye; dan/atau
b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruaan atau
pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat
14. Memberikan dukungan kepada calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah atau
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat
dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan; dan
15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan
cara :
Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
a. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye
b. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan
salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau
c. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau
pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga dan masyarakat
6. Tabel Pelanggaran Kewajiban Masuk Kerja dan Menaati Jam Kerja, sebagai
berikut :
No TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN KETIDAKHADIRAN KET KEWENANGAN
1 HUKUMAN RINGAN
a. Teguran Lisan 5 hari
b. Teguran Tertulis 6 – 10 hari 5 – 15 hari
Kepala Sekolah
c. Pernyataan Tidak Puas secara Tertulis 11 – 15 hari
dan/atau Kepala
UPT Pendidikan
2 HUKUMAN SEDANG
a. Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 1 Th 16 – 20 hari Kepala Bidang
b. Penundaan Kenaikan Pangkat 1 Th 21 – 25 hari dan/atau Kepala
16 – 30 hari
c. Penurunan Pangkat 1 tingkat selama 1 Th 26 – 30 hari Dinas

3 HUKUMAN BERAT
a. Penurunan Pangkat 1 tingkat selama 3 Th 31 – 35 hari
b. Pemindahan dalam rangka Penurunan 36 – 40 hari
Jabatan 1 Tingkat PPK
31 atau lebih
c. Pembebasan Jabatan 41 – 45 hari
d. Pemberhentian dengan hormat/tidak 46 hari atau lebih
dengan hormat

7. Tabel Jenis Pelanggaran dan Jenis Hukuman Disiplin, sebagai berikut :


No TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN
1 Hukuman Disiplin Ringan Pasal 3 ayat 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 PP 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
2 Hukuman Disiplin Sedang Pasal 3 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 PP 53
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
3 Hukuman Disiplin Berat Pasal 3 ayat 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14 PP 53
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

No TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN PELANGGARAN TERHADAP LARANGAN


1 Hukuman Disiplin Ringan Pasal 4 ayat 5, 6, 9, 10, dan 5 PP 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri
2 Hukuman Disiplin Sedang Pasal 4 ayat 5, 6, 9, 10, 5, 12, 13, 14, dan 15 PP 53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
3 Hukuman Disiplin Berat Pasal 4 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,10, 11, 12, 13 dan 15 PP
53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

8. Tata cara pemanggilan dan pemeriksaan hukuman disiplin, sebagai berikut :


a. Sebelum menjatuhkan hukuman disiplin, atasan langsung wajib memeriksa
lebih dahulu PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin;
b. Untuk ancaman hukuman disiplin sedang dan berat maka PPK atau pejabat
lain yang ditunjuk dapat membentuk Tim Pemeriksa;
c. PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara tertulis
untuk diperiksa oleh atasan langsung atau Tim Pemeriksa (contoh surat
terlampir);
d. Pemanggilan secara tertulis bagi PNS yang diduga melakukan pelanggaran
disiplin, dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal
pemeriksaan;
e. Apabila PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin pada tanggal yang
seharusnya yang bersangkutan diperiksa tidak hadir, maka dilakukan
pemanggilan kedua paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal
seharusnya yang bersangkutan diperiksa pada pemanggilan pertama;
f. Apabila pada tanggal pemeriksaan yang ditentukan dalam surat pemanggilan
kedua PNS yang bersangkutan tidak hadir juga, maka pejabat yang
berwenang menghukum menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti
dan keterangan yang ada tanpa dilakukan pemeriksaan;
g. Sebelum melakukan pemeriksaan, atasan langsung atau Tim Pemeriksa
mempelajari lebih dahulu dengan seksama laporan-laporan atau bahan-bahan
mengenai pelanggaran Disiplin yang diduga dilakukan oleh PNS yang
bersangkutan;
h. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf g dilakukan secara tertutup,
hanya diketahui dan dihadiri oleh PNS yang diperiksa dan pemeriksa;
i. PNS yang diperiksa karena diduga melakukan pelanggara disiplin, wajib
menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh atasan langsungnnya
j. Apabila PNS yang diperiksa itu tidak mau menjawab pertanyaan, maka yang
bersangkutan dianggap mengakui pelanggaran disiplin yang ditudukan
kepadanya;
k. Hasil pemeriksaan harus dituangkan dalam bentuk berita acara pemeriksaan
(contoh terlampir);
9. Tata cara penjatuhan dan penyampaian keputusan hukuman disiplin, sebagai
berikut :
a. Tujuan penjatuhan hukuman disiplin pada prinsipnya bersifat pembinaan yaitu
untuk memperbaiki dan mendidik PNS yang melakukan pelanggaran disiplin
agar yang bersangkutan mempunyai sikap menyesal dan berusaha tidak
mengulangi serta memperbaiki diri pada masa yang akan datang. Juga
dimaksudkan agar PNS lainnya tidak melakukan pelanggaran disiplin;
b. Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan dengan keputusan pejabat
yang berwenang menghukum (contoh terlampir);
c. Penyampaian keputusan hukuman disiplin disampaikan secara tertutup oleh
pejabat yang berwenang menghukum atau pejabat lain yang ditunjuk, kepada
PNS yang bersangkutan serta tembusannya disampaikan kepada pejabat
instansi terkait;
d. Penyampaian keputusan hukuman disiplin dilakukan paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja sejak keputusan ditetapkan;
e. Apabila PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tidak hadir pada saat
penyampaian keputusan hukuman disiplin, keputusan hukum disiplin dikirim
kepada yang bersangkutan melalui alamat terakhir yang diketahui dan tercatat
di instansinya

Demikian disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

D.T.O

Drs. SUGIANTO
Pembina Utama Muda
NIP. 19640911 198903 1 009

Anda mungkin juga menyukai