1. Perencanaan persemaian
2. Pengadaan alat dan bahan
3. Pelaksanaan pembuatan
persemaian
4. Pemeliharaan persemaian
5. Seleksi bibit
Perencanaan persemaian
Tergantung pada:
Jumlah bibit yang diperlukan : 48.000 bibt dibulatkan menjadi 50.000 bibit.
Menghitung luas persemaian
1. Macam dan ukuran tempat penyemaian:
bedeng tabur 5 x 1 m atau 2,5 x 1 m
2,5 2,5 m
5m m
1m 1m
1m 1m
1m
2. Kapasitas bedeng : Jumlah bibit/bedeng
Lp = Luas persemaian
P = (%) luas bedeng sapih dan bedeng tabur
Jp = Banyaknya memproduksi bibit dalam 1
tahun (1 kali; 2 kali dst)
Lb = Luas bedeng sapih dan bedeng tabur
(m2 atau Hektar)
MACAM BIBIT YANG DIHASILKAN
Bibit puteran
Stump
1. Irigasi permukaan
Irigasi genangan
Irigasi saluran
2. Irigasi atas
Embrat (gembor)
Spraying
Sprinkling
PEMBUATAN LAY OUT PERSEMAIAN
I. Persiapan Lapangan
1. Pemancangan batas
2. Pembersihan lapangan
3. Pengolahan tanah
4. Pembuatan jalan pemeriksaan
5. dst.
III. Penyemaian
1. ………..
2. ………..
IV. Pemeliharaan
1. ……….
2. ……….
V. Seleksi Bibit
PELAKSANAAN PEMBUATAN PERSEMAIAN
I. PERSIAPAN LAPANGAN
1. Pemancangan batas dan pengukuran luas
2. Pemagaran areal
3. Pembuatan kantor, gudang, dsb.
4. Pembersihan lapangan
5. Pengolahan tanah
6. Pembuatan jalan pemeriksaan
7. Pembuatan bedeng tabur/bak kecambah dan bedeng sapih
8. Pembuatan sistem irigasi
9. Pembuatan papan pengenal persemaian
10. Pembuatan papan mutasi
11. Pembuatan papan tanda pengenal bedengan
12. Pengadaan bahan tanaman, media semai, polybag, pupuk,
pestisida dsb.
II. PENGADAAN BAHAN TANAMAN
(Benih, Stek, Anakan alami dsb.)
1. Penaburan benih
2. Pengisian kantong plastik (polybag)
3. Penyapihan
PEMELIHARAAN PERSEMAIAN
1. Pemberian naungan
2. Penyiraman
3. Penyiangan
4. Penyulaman
5. Pemupukan
6. Pemangkasan akar
7. Pemberantasan hama dan penyakit
8. Hardening-off
SELEKSI BIBIT
1. Bibit cukup umur
2. Memenuhi persyaratan tinggi minimal
3. Tumbuh sehat
4. Bebas dari serangan hama dan penyakit
Uraian singkat ini semoga dapat dipahami dan dapat
dilaksanakan di tempat kerja masing-masing
TERIMA KASIH