FORMAT PENGKAJIAN
(KMB)
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 55 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : islam
e. Suku/ Bangsa : Indonesia
f. Alamat : krajan ½ genteng wetan
g. Pekerjaan : IRT
h. Nomor Register : 33652287
i. Tanggal MRS : 5 – 8 – 2019 pukul 07.30
j. Tanggal Pengkajian : 5 – 8 – 2019 pukul 12.30
k. Diagnosa Medis : abdominal pain + vomiting
b. Aspek Sosial
Klien memiliki hubungan baik dengan saudaranya
b. Pola Eliminasi
1). Buang Air Besar
a). Sebelum Sakit
klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi feses
warna kuning, lembek, dan bau khas feses
b). Saat Sakit
klien mengatakan BAB encer >10x (sejak 4 agustus) dalam
sehari dengan konsistensi caur sedikit ampas, warna
kuning, bau khas feses.
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
a. Keadaan Sakit
Klien terbaring dalam posisi fowler, terpasang infus di tangan
kanan, klien nampak menyeringai wajahnya menahan sakit
diperutnya
Compos mentis
GCS 4 5 6
b. Tanda – tanda Vital
Tensi : 110/80 mmHg Nadi : 92 x.menit
RR : 20 x/menit Suhu : 36,7 ˚C
BB : …………………………. TB : ………………………………….
2). Hidung
Inspeksi : penyebaran warna kulit merata, lubang hidung kanan
dan kiri simetris, tidak terdapat cairan yang keluar
dari lubang hidung
Palpasi : tidak terdapat benjolan dan nyeri tekkan
3). Telinga
Inspeksi : kedua telinga kanan kiri simetris, tidak ada cairan
yang keluar dari lubang telinga, tidak ada lesi.
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
4). Mata
Inspeksi : kesimetrisan mata kanan dan kiri, pupil isokor,
konjungtiva berwarna pink,, tidak terdapat kerontokan
bulu mata, tidak ada lesi
Palpasi : tidak da benjolan dan nyeri tekan
c). Payudara
(a). Inspeksi
Bentuk simetris, tidak terdapan retraksi dada
(b). Palpasi
Tidak terdapat benjolan dan nyeri tekan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Darah lengkap
Hemoglobin 13,7 11 – 16 g/dL
Enterosit 4,79 4,5 – 5,5 sel/uL
Hemotokrit 13.480 4.000 – 10.000 sel/uL
Trombosit 42,2 35 – 45 %
Glukosa darah 177.000 150.000 – 450.000 sel/uL
Glukosa darah acak 98 74 – 100 mg/dL
RFT
Urea 47 17 – 43 mg/dL
Kahnin 0,97 L 0,7 – 1,3 ; P 0,6 – 1,1 mg/dL
Parameters
HGB 13,79 L 13,0 – 18,0 ; P 11,5 – g/dL
RBC 4,79 16,5 10 6/uL
HCT 4,32 L 4,5 – 5,5 ; P 4,0 – 5,0 %
MCV 88,1 L 40,0 – 50,0 ; P 37,0 – fL
MCH 28,6 45,0 pu
MCHC 32,5 82,0 – 92,0 g/dL
RDW-SD 44,7 27,0 – 31,0 fL
RWD-CV 14,1 34,0 – 37,0 %
35 – 45
11,5 – 14,5
9. Penatalaksanaan
Saat di UGD pukul 08.00
Inf. Asering 500cc(grojok) 20tpm (saat di igd)
Inj. Ranitidine 3x50 mg
Inj. Ondan 2x4 mg
Inj. Ketorolak 2x3 mg
Saat di ruangan pukul 21.00
Inf. asering +cernevit 15 tpm
Inj. Ondan 2x4 mg
Inj. Ranitidine 3x30 mg
Inj, ketorolac 2c2 mg
Oral : pamol 3x500 mg
Sueraltat 3x500 mg
11. Genogram
Nama Pasien :
No. Register :
Infeksi usus
halus
Pengeluaran
mediator
inflamasi :
prostaglandin
oleh bradykinin
Berikat dengan
neciceptor
Nociceptor
nyeri
meningkat
2. Devisit volume
Ds : klien mengatakan mual, cairan Nyeri akut
muntah tiap makan minum, bab
cair >10x/hri Gastroenteritis
Do : k/u lemah akut
TD = 110/70 mmHg
RR = 20 x/menit Makanan/zat
Mata cowong tidak dapat
Tugor kulit : menurun diserap tubuh
Mukosa bibir : kering
BAB 10x/hari Tekanan
Konsistensi cair osmotic rongga
Nafsu makan menurun usus meningkat
Porsi diit hanya dimakan 1
sendok Diare
BU (+) : 30X/mnt
Peningkatan
frekuensi
defekai
Konsistensi
feses cair
Kehilangan
cairan tubuh
Defisit volume
cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
Nama Pasien :
No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TT
L
5 – 1. Setelah dilakukan Indikator ER IR 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengetahui lokasi
8– tindakan Tingkat nyeri 3 5 secara komprehensif termasuk nyeri
19 keperawatan Control nyeri 3 5 lokasi 2. Mengetahui sejauh
selama 1x24 jam Tingkat 3 5 2. Observasi raksi non verbal dari mana rasa nyeri yang
diharapkan nyeri kenyamanan ketidaknyamanan dialami klien
pada abdomen Ket : 1. Sangat 3. Berikan analgesic untuk 3. Mengetahui apakah
berkurang mengganggu mengurangi nyeri rasa nyeri berkurang
2. sedikit 4. Monitor tanda vital sebelum 4. Mengetahui
mengganggu dan sesudah pemberian perubahan yang
3. cukup analgesic pertama kali terjadi
mengganggu
4. sedikit tidak
mengganggu
5. Sangat tidak
mengganggu
- mampu mengontrol
nyeri
- mampu mengenali
nyeri
- tanda vital dalam
rentang normal; TD =
120/90 mmHg; N = 80
x/menit; S = 36,5 ˚C; RR
= 20 x/menit
- skala nyeri berkurang
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TT
L
5 – 2. Setelah dilakukan 1. Tidak mengalami haus 1. Pantau tanda dan gejala 1. Mengetahui timbul
8– tindakan 2. Menampilkan hidrasi dehidrasi (kulit membrane atau tidak dehidrasi
19 keperawatan yang baik (membran mukosa kering) yang kuat
selama 1x24 jam mukosa lembab, 2. Pantau masukan dan 2. Mengetahui jumlah
diharapkan volume mampu berkeringat, pengeluaran frekuensi, warna, input dan output
cairan bisa tugor kulit bagus) konsistensi sama atau tidak
terpenuhi 3. Nafsu makan naik 3. Meningkatkan asupan oral 3. Mengetahui defisit
4. Porsi makan habis 4. Mengukur tanda-tanda vital volume cairan tetap
setiap 4 jam terpenuhi
4. Mengetahui
kurangnya volume
cairan klien
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX
5 – 8 – 19 14:3 1 BHSP
0 h/ klien koperatif
pantau tanda-tanda vital
h/ N= 20 x/menit
S= 36,7 ˚C
TD= 110/80 mmHg
Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian
16:0 terapi
0 h/ inj. Ondan 1 apm
inj. Rani 1 amp
inj. Ketor olac 1 amp
inf. Assering + cerevit 15 tpm
berikan kenyamanan pada klien atur posisi
h/ klien merasa nyaman
17:0
6 – 8 - 19 0 1 kaji skala nyeri klien
h/ nyeri berkurang skala 1
kolaborasi dengan tim medis untuk terapi klien
07:0 h/ inj. Ranitidine 1 amp
0 inj. Ondan 1 amp
2 memantau tanda dan gejala dehidrasi (kulit
08:0 membrane mukosa kering)
0 h/ kebutuhan cairan seimbang
kolaborasi dengan tim medis pemberian terapi
h/ inf. Asering
inj. Ondan
inj. Rani
oral hygine
h/ merasa nyaman dan segar
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX
5 – 8 – 2019 6 – 8 – 2019 7 – 8 – 2019
1 S : klien mengatakan S : klien mengatakan S : klien mengatakan
nyeri perut kanan kiri nyeri perut nyeri perut hilang
atas berkurang O : TD = 110/80 mmHg
O : TD = 110/80 mmHg O : TD = 110/80 RR = 20 x/menit
RR = 20 x/menit mmHg Skala nyeri 1
Skala nyeri 5 RR = 20 x/menit A : Masalah teratasi
Wajah menyeringai Skala nyeri 2 P : hentikan intervensi
Nyeri semakin A : Masalah teratasi intervensi
bertambah jika sebagian
dibuat duduk P : lanjutkan intervensi
A : Masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
2 S : klien mengatakan
S : klien mengatakan S : klien mengatakan diare berkurang,
mual, muntah tiap diare berkurang, makan tidak
makan minum, diare makan 1 sendok muntah sedikit-
O : BAB 3 x (konsistensi O : k/u cukup sedikit tapi berkali
encer) BAB 2 x (konsistensi kali
Bising usus 10 berampas) O : k/u cukup
x/menit TD = 110/80 mmHg BAB 2 x (konsistensi
Tugor kulit menurun A : masalah teratasi lembek)
A : masalah belum sebagian TD = 110/80 mmHg
teratasi P : lanjutkan intervensi A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi P : hentikan intervensi