Workshop Powertrain
Workshop Powertrain
POWER TRAIN
SAMPANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membonkat dan merakit mesin kendaaan bermotor.
2. Menegetahui Komponen apa saja terdapat dalam setiap bagian mesin
3. mengetahui komponen masih layak dipakai atau diganti.
BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM
Kepala silinder (Cylinder head) adalah salah satu komponen utama mesin
yang dipasangkan pada blok silinder dan diikat menggunakan baut. Kepala silinder
harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama engine bekerja.
Oleh sebab itu umumnya kepala silinder dibuat dari besi tuang. Pada saat ini banyak
engine yang kepala silindernya terbuat dari paduan aluminium. Kepala silinder
yang terbuat dari paduan Aluminium memiliki kemampuan pendinginan lebih besar
dibanding dengan yang terbuat dari besi tuang.
Fungsi dari kepala silinder diantaranya :
Mekanisme katup pada kepala silinder terdapat terdiri dari beberapa komponen,
seperti katup, spring, valve guide, valve seat, dan lain sebagainya. Ada beberapa
macam mekanisme katup yang digunakan pada mobil-mobil saat ini, seperti ohv,
ohc, dohc dan lain sebagainya.
Sumber: http://servisoto.blogspot.com/2016/04/fungsi-cylinder-head-kepala-
silinder.html
blok silinder (cylinder block) merupakan bentuk dasar dari pada suatu
mesin. dan pada blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder. Blok silinder
biasanya terbuat dari Cast Iron, tetapi belakangan ini banyak juga yang terbuat dari
paduan alumunium dengan maksud mengurangi berat serta menambah panas
radiasi. Blok silinder merupakan rumah dari mekanisme engkol, pada blok silinder
juga terdapat silinder yang digunakan piston untuk naik turun ketika mesin bekerja.
Secara garis besarnya blok silinder fungsinya adalah
a. Proses Pembongkaran
1. Bongkarlah Carburator dengan melepas 2 buah baut 10 menggunakan kunci
ring 10.
Langkah pengukuran
Ukur bagian bawah diameter pada piston menggunakan jangka
sorong
Ukur bagian tengah diameter pada piston menggunakan jangka
sorong
Ukur bagian atas diameter pada piston menggunakan jangka
sorong
Langkah pengukuran
Memasukan ring piston ke dalam blok silinder kemudian tekan
menggunakan piston sampai tegak lurus dengan blok silinder
Mengukur celah ring piston menggunakan feeler gauge
Ring Oli
0.20 ~ 0.70 mm
Langkah pengukuran
membersihkan piston terlebih dahulu
Mengukur kelonggaran samping ring piston menggunakan feeler
gauge
a. Gigi 1
Z1 Z2
Diketahui:
Z1 = 12
Z2 = 38
Input = 100 Rpm
Ditanya:
o Jumlah gigi?
o Output?
Jawab:
𝑍2 38
o jumlah gigi = 𝑍1 = 12 = 3.17
b. Gigi 2
Z1 Z2
Diketahui:
Z1 = 17
Z2 = 33
Input = 100 Rpm
Ditanya:
o Jumlah gigi?
o Output?
Jawab:
𝑍2 33
o jumlah gigi = 𝑍1 = 17 = 1.94
c. Gigi 3
Z1 Z2
Diketahui:
Z1 = 21
Z2 = 29
Input = 100 RPM
Ditanya:
o Jumlah gigi?
o Output?
Jawab:
𝑍2 29
o jumlah gigi = 𝑍1 = 21 = 1.38
𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 100 𝑅𝑝𝑚
o output = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑖𝑔𝑖 = = 72.46 𝑅𝑝𝑚
1.38
d. Gigi 4
Z1 Z2
Diketahui:
Z1 = 21
Z2 = 23
Input = 100 RPM
Ditanya:
o Jumlah gigi?
o Output?
Jawab:
𝑍2 23
o jumlah gigi = 𝑍1 = 21 = 1.095
3
2
7. Memasang per shift fork guide bar, Memasang shift fork guide
bar retainer (2), Memasang baut shift fork guide bar retainer (1)
8. Memasang saringan oli (3), Memasang Gasket (2), Memasang
Unit pompa oli(1)
9. Memasang driven gear pompa oli (2), Memasang gear pompa
oli (1)
12. Pasang per stopper lever (2), Pasang unit stopper lever
13. Pasang shift shaft (5),Pasang shift lever (4), Pasang per shift shaft
(3), Pasang washer (2), Pasang circlip (1)
Cara melepaskan komponen yang terdapat pada bagian kiri sepeda motor
vega R new
Cara pemasangan komponan pada bagian kiri sepeda motor vega R new 2009:
1. Memasang gear starter clutch, roller starter cluth, cap per starter clutch, per
starter clutch, starter clutch, woodruff key
2. Memasang rotor generator
3. Menghaluskan ujung baut rotor generator untuk memudahkan mur masuk
4. Memasang mur pada baut rotor generator menggunakan air impact
5. Memasang dan merapikan kabel yang mengarah ke alternator
6. Memasang crankcase menggunakan kunci T8
2.4.1 Kickstarter
b. Proses Pemasangan
1. Memasang poros kickstarter dengan cara memutar poros searah jarum
jam dan memasukkan ujung spring Kickstarter ke dalam lubang
pengait crankcase.
2. Memasang calter kanan dengan cara memasang baut calter yeng
berjumlah 9 buah dengan menggunakn kunci T8.
a. Proses Pembongkaran
1. Melepaskan sepatu kopling
2. Melepaskan filter oli
3. Membongkar pompa oli dengan cara melepas baut penutup
pompa oli kemudiana melepaskan as pompa oli, pin, rotor
dalam dan rotor luar.
b. Proses Perakitan
1. Melumasi inner rotor, as pompa dan dan outer rotor dengan
oli mesin.
2. Memasang as pompas oli, pin, inner rotor, outer rotor,
penutup rumah pompa oli dan baut.
3. Pada saat memasang inner rotor, tepatkan pin as pompa pada
alur yang terdapat pada inner rotor.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pada saat pembongkran dan pengukuran wajib menggunsksn
manual book pada saat perakitan wajib menggunakan part katalog.
2. Pada saat melakukan penggantian komponen harus mengacu pada
manual book.
3. Setiap komponen pada dasarnya mempunyai masa pakai sehingga
diperlukan penggantian