Anda di halaman 1dari 6

1.2.

1 Penelitian Eksperimen
Judul : Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan
pasien post strokeDi .....
Variabel Indepeden (Bebas) : Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan
pada penelitian ini adalah TerapiRelaksasiOtotProgresif
Variabel Dependen(Terikat) : Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tingkat
Kecemasan
Definisi operasional :
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi
atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (A.Aziz Alimul
Hidayat, 2011).

Variabel Definisi Indikator Alat Skala Skor

operasiona Ukur

Variabel Relaksasi 1. Mengenggam tangan SOP - -


Indepen otot membuat sebuah Kepalkan relaks
progresif lalu lepaskan, secara asioto
den: bergantian tangan kanan
adalah t
relaksasi dan kiri
proses 2. Tekuk kedua lengan lalu progre
otot menegang sif
lepaskan
progresif
3. Genggam kedua tangan
kan dan menjadi kepalan
mengendu membawa kedua kepalan
rkan otot ke pundak
dalam 4. Angkat kedua bahu
tubuh setinggi-tinginya seakan-
akan menyentuh telinga
5. Mengerutkan dahi lau
lemaskan
6. Menutup mata sekeras
mungkin sehingga otot
sekitar mata terasa tegang
lalu lemaskan
7. Mengatup rahang dengan
mengigit gigi sehingga
terasa terasa tegang otot
rahang lalu lepaskan
8. Bibir di moncongkan
sehingga terasa tegang
disekitar mulut lalu
lepaskan
9. tekan kepala ke belakang
sehingga terasa tegang
bagian belakang leher dan
punggung atas lalu
lepaskan
10. tekan dagu kedada
sehingga terasa
ketegangan pada leher
bagian muka
11. busungkan dada lalu
lemaskan
12. tarik napas panjang lalu
tahan sehingga ketegangan
pada dada turun ke perut
lalu lepaskan
13. tarik perut kebelakang
tahan sampai perut terasa
keras lalu lepaskan
14. luruskan kedua telapak
kaki sehingga otot paha
terasa tegang lalu
dilanjutkan dengan
mengunci lutut sehingga
ketegangan pindah ke otot
betis lalu lemaskan
Variabel Kecemasa 1. Perasaan Cemas firasatKKuesion Ordinal Skor:
depen n buruk er
didefinisi 2. ketegangan merasaHHARS
dent: tegang
tingkat kan 3. Ketakutan 0:
kecema sebagai 4. Gangguan tidur ApabilaT
5. Gangguan kecerdasan idak ada
pengala
san 6. Perasaan depresi gejala
man 7. Gejala somatik sama
8. Gejała sensonk
ketakutan, sekali
9. Gejala kardiovaskuler
kekhawati 10. Gejala pernafasan
11. Gejala gastrointestinal
ran, dan
12. Gejala urogenital 1 :
kegugupan
yang luar 13. Gejala vegetatif Apabila
biasa 14. Perilakusewaktu Satu
wawancara gejala
dari
pilihan
yang ada

2 :
Apabila
Separuh
dari
gejala
yang ada

3 :
Apabila
Lebih
dari
separuh
dari
gejala
yang ada

4 :
Apabila
Semua
gejala
ada

Kategori:

0 - 14
Tidak
ada
kecemasa
n

15-20
Kecemas
an ringan

21-27
Kecemas
an
sedang

28-41
Kecemas
an berat

42-56
Kecemas
an berat
sekali
(panic).
1.2.2 Penelitian Non Eksperimen
Judul : Hubungan Berat Badan Penolong Dengan Kualitas Kompresi Dada Pada
Simulasi Resusitasi Jantung Paru Dengan Kasus Henti JantungS-1Keperawatan
StikesHafshawaty
Variabel independen :Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan pada
penelitian ini adalah berat badan
Variabel Dependen(Terikat) : Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Kualitaskompresidada

Variabel Definisi Indikator Alat ukur Skala Skor


Operasiona
l

Independ Berat badan 1. Penghitungan 1. Alat Ordinal 1. Berat badan


ent yang di peroleh ukur rendah
normal dan
timban
Berat berdasarkan < 18,49
berat badan g
badan
rumus Indeks 2. Normal
rendah pada berat
18,50– 24,99
2. Massa Tubuh
mahasiswa badan
(BMI) 3. Kelebihan
tingkat 3 D- (CAM berat
Rumus :
III RY) badan25,00-
BMI (kg/m²) = 30,00
Akper. 2. Alat
Berat badan ukur
tinggi
(kg) / (Tinggi
badan
badan)²
(Mikrot
oise)
Depende Kualitas 1. Kedalaman Standart Ordinal Klasifikasi:
n: kompresi 2,5”
kompresi Operasion 1. Adekuat
2. Kecepatan
Kualitas al (Hijau) = 1
dada pada 100-120/mnt
2. Semi adekuat
kompresi 3. Rekoil dada Prosedur
mahasiswa (Kuning) = 2
Meminimalisir
dada (SOP)
tingkat 3 D- kan ganguan 3. In adekuat
III dalam (Merah) = 3
kompresi
Akper.
dada
4. Ventilasi
Tertunda pendapatnya

Anda mungkin juga menyukai