Disusun Oleh :
Indah
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan anugerah ilmu pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul “Seks
Bebas Akibat Penyalahgunaan Obat” ini selesai tepat pada waktunya.
Adapun kendala dan masalah ketika penulisan makalah ini dikarenakan kami
sebagai penulis masih banyak kurangnya wawasan dan miskin ilmu yang kami
miliki , apabila kami tidak dibantu oleh pihak-pihak yang terkait, mungkin kami
akan mengalami kesulitan dalam penyusunan makalah, maka kiranya dengan ini
izinkan kami mengucapkan rasa terima kasih kami kepada seluruh pihak-pihak
yang telah membantu kami menyelesaikan tugas makalah ini.
Cukup itu kiranya kata pengantar dari kami apabila ada kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan silahkan memberikan kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan penulisan makalah ini, jika ada benarnya itu
semua datangnya dari Allah swt Yang Maha Benar.
Terimakasih semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Narkoba ........................................................................................... 3
2.2 Penyebaran Narkoba… ................................................................................ .3
2.3 Kelompok berdasrkan efek…… ................................................................... 4
2.4 Jenis Narkoba… ............................................................................................ 4
2.5 Dampak Negatif Narkoba…… ..................................................................... 9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 14
4.2 Saran ............................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
iii
methampetamine (sabu). Mereka
Delapan diserahkan untuk melakukan
rehabilitasi di BNN. Sedangkan
Pemuda- dua dari tiga wanita dilepas,
termasuk yang hamil.
Pemudi Pesta Mereka yang positif mengonsumsi
narkoba adalah AK (20), SA (20),
MR (17), AP (18), dan DA (17).
Narkoba Dan Para pemakai ini diserahkan ke
BNN untuk menjalankan rehab,
Seks, Satu kata Kepala Satuan Reserse
Narkoba Polres Lampung Utara
Pelajar Hamil Inspektur Satu Andri Gustami,
Kamis (31/1).
HUKUM JUM'AT, 01 FEBRUARI 2019 , Sedangkan yang dikembalikan ke
18:10:00 WIB | LAPORAN: BAMBANG SBY keluarganya adalah RI (18), FY
(23), dan RS (16). RS pelajar yang
hamil tersebut. Diduga, RS hamil
akibat pergaulan bebas dengan
teman-temannya.
Salah seorang pemuda, SA,
mengaku membeli sabu dengan
cara patungan Rp25 ribu. Mereka
kemudian mengonsumsinya
bersama-sama teman kos pada
Minggu (27/1), ketika digerebek
Reserse Narkoba Polres Lampung
Utara.
Sumber : http://www.rmollampung.com/read/2019/02/01/8004/Delapan-Pemuda-
Pemudi-Pesta-Narkoba-Dan-Seks,-Satu-Pelajar-Hamil-?page=1
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai tambahan ilmu
pengetahuan tentang penyalah gunaan narkoba dan dampak negatif bagi tubuh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok
senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[butuh rujukan] Namun
kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan
dosis yang semestinya.
3
2.3 Kelompok Berdasarkan Efek
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang
menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang
sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis
tertentu. Contohnya kokain & LSD.
b. Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ
tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga
mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung
membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
c. Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf
pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai
merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya
putaw.
d. Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan.
Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan
ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba
memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan
putaw.
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu
akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
4
sebagai penghilang rasa sakit.
Cara Penggunaan :
Cara penggunaannya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.
b. Heroin / putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin
secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang
ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari
pada morfin itu sendiri, sehingga
mengakibatkan zat ini sangat mudah
menembus ke otak.
Cara Penggunaan :
Cara pemakaiannya adalah dengan cara disuntikkan ke anggota tubuh ataupun
bisa juga dengan cara dihisap.
Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan
pengguna morfin, yaitu :
Melambatnya denyut nadi
Tekanan darah menurun
Otot menjadi lemas
Pupil mengecil
Hilang kepercayaan diri
5
Suka menyendiri
Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
Kesulitan saat buang air besar
Sering tidur
Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
Gangguan bicara (cadel)
Cara Penggunaan:
Cara penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan
menyerupai rokok lalu dihisap.
6
Mengalami gangguan tidur
Sering merasa gelisah
Berkeringat
Nafsu makan bertambah
Sering berfantasi
Euforia
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat
mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan,
sipemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.
d. Kokain
Kokain
Cara Pemakaian
Cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan
campuran rokok.
7
e. Ekstasi
Adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat
mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat
berbentuk tablet, pil, serta serbuk.
Timbulnya euforia
Mengalami mual
Dehidrasi
Timbul percaya diri yang berlebih
Sering merasa kebingungan
Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
Mengalami pusing, bahkan pingsan
Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang
dapat merusak otak
Mengalami gangguan mental
8
f. Sabu-sabu
Jantung berdebar-debar
Naiknya suhu tubuh
Mengalami insomnia
Timbul euforia
Nafsu makan menghilang
Kekurangan kalsium
Mengalami depresi yang berkepanjangan
9
a) Berat badannya akan turun secara drastis.
b) Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c) Mukanya pucat.
d) Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e) Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
f) Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
10
n. sering menguap
o. mengaluarkan keringat berlebihan
p. sering mengalami mimpi buruk
q. Mengalami nyeri kepala
r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
11
BAB III
PEMBAHASAN KASUS
Kasus :
Delapan Pemuda-Pemudi Pesta Narkoba Dan Seks, Satu Pelajar Hamil,
Jum'at, 01 Februari 2019 , 18:10:00 Wib | Laporan: Bambang Sby
RMOLLampung http://www.rmollampung.com
12
jenis shabu ini adalah untuk mendukung aktifitas seksual mereka. Harapan
mereka dengan mengkonsumsi shabu akan memberikan “kekuatan” lebih
lama sehingga mampu memuaskan lawan seksnya dan kebutuhan identitas
seks mereka sendiri. Shabu ini pun memberikan efek pada tubuh luar sang
pengguna. Efeknya antara lain agar tubuh mereka menjadi lebih terang dan
terkesan lebih bersih, sehingga tidak jarang mereka yang mengkonsumsi
jenis ini lebih merasa percaya diri.
c. Narkoba jenis putaw (Heroin atau opium) ini merupakan narkoba yang
tingkat ketergantungannya sangat tinggi, sehingga bila tanpa putaw mereka
akan kesakitan (sakaw). Pemakaian jenis putaw ini menyebabkan sesorang
harus terus menerus mengkonsumsi maka untuk memenuhi kebutuhan
mengkonsumsi putaw mereka (remaja) rela melakukan apapun, seperti
mencuri, merampok, dan atau yang lebih parah lagi melakukan seks
komersil atau menjual diri mereka sendiri. Seks secara komersil ini
dilakukan baik dari pecandu perempuan menjadi pelacur dan pecandu pria
menjadi gigolo. Sehingga tidak jarang para remaja melakukan seks bebas di
luar dengan siapa pun patnernya untuk mendapatkan uang sehingga bisa
membeli narkoba tersebut dan dapat di konsumsi oleh dirinya sendiri.
Oleh karena itu perlu adanya pencengahan penggunaan narkoba karena erat
hubungannya dengan perbuatan seks bebas yang akan merusak hidup dan masa
depan sang remaja.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Seks bebas erat kaitan nya dengan narkoba. Narkoba adalah bahan kimia,
baik sintetik ataupun organik yang merusak kerja saraf. Narkoba adalah
barang haram yang sering digunakan remaja untuk membuat mereka tampak
lebih aktif dan tampak lebih kuat namun kenyataannya narkoba juga dapat
meningkatkan nafsu seksualitas dari sang remaja dan hal ini sering menjadi
alasan yang utama dalam penggunaan narkoba. Seks bebas dan narkoba dapat
ditimbulkan oleh beberapa faktor pendukung antara lain kurang nya perhatian
orang tua, pergaulan bebas, media cetak, media elektronik, kurangnya
pengetahuan tentang seks bebas dan narkoba, rasa ingin tahu juga
pelampiasan diri dan ketersediaan narkoba. Seks bebas dan narkoba dapat
menimbul dampak negatif bagi sang remaja. Dampak-dampak itu akan
merusak seluruh kehidupan sang remaja. Maka dari itu seks bebas dan
narkoba harus dihindari oleh kalangan remaja selain itu perlu juga
pengawasan dan perhatian dari orang tua terhadap anaknya. Karena pada
masa remaja anak sangat rentan terhadap segala sesuatu yang bersifat negatif.
Karena itu orang tua harus bisa memberikan pemahaman yang baik bagi sang
anak tentang pergaulannya.
4.2 Saran
Seperti yang telah dibahas pada kesimpulan diatas, masalah pencegahan
Narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, tetapi menjadi
tugas kita bersama khususnya dalam lingkungan keluarga, keluarga berperan
aktif dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Orang tua harus aktif memperhatikan tumbuh kembang putra-putrinya dan
selalu membimbing mereka agar tidak terperosok dalam jurang kelam
Narkoba, orang tua juga harus memperhatikan dengan siapa dan kapan saja
putra-putrinya bergaul dan bertindak saat diluar rumah.
14
Mengekang dan terlalu protektif terhadap putra-putri pun tidak baik untuk
bertumbuhan mereka, berikan pengarah dampak buruknya narkoba bagi
mereka dan berikan kepercayaan kepada mereka bahwa mereka tidak akan
menyalahgunakan narkoba tapi tetep dengan pengawasan kita tanpa diketahui
mereka.
Lembaga Pendidikan, sebagai lembaga pendidikan maka sekolah harus
memberikan pandangan dasar yang baik mengenai pergaulan bebas yang
dapat membuat remaja terjerumus dalam narkoba dan seks bebas. Sekolah
harus menjadi salah satu memperantasan seks bebas dan narkoba dikalangan
remaja seperti melakukan razia hp yang didalam nya terdapat video-video
porno atau gambar porno, memeriksa apakah ada siswa yang menggunakan
narkoba atau mengedarkannya. Selain itu perlu adanya tanggung jawab dari
sekolah untuk mendidik siswanya dengan pendidikan karakter dan moral
sehingga siswa menjadi lebih memehami bahaya dari seks bebas dan narkoba
Pemerintah, pemerintah harus ikut andil dalam pemberantasan seks bebas dan
narkoba karena remaja adalah generasi muda yang merupakan tanggung
jawab dari pemeritah. Cara memberantas dengan penyuluhan dan sosialisasi
mengenai bahaya seks bebas dan narkoba dikalangan remaja, menagkap
gerbong/pengedar narkoba juga melakukan kegiatan-kegiatan positif yang
mengikut sertakan remaja sehingga menjadi remaja yang baik dan tanggap
serta jauh dari seks bebas dan narkoba.
15
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.apapengertianahli.com/2014/10/pengertian-narkoba-apa-itu-
narkoba.html#_)
(http://www.apotek-k24.com/post/216/Faktor-Penyebab-dan-Dampak-
Penyalahgunaan-Narkoba)
(http://nopanova1.blogspot.sg/p/pengertian-dan-penyebab-prilaku-seks_23.html)