Anda di halaman 1dari 4

ADEGAN 1

Alkisah di sebuah negeri yang damai dan tentram hiduplah seorang pangeran bernama ande ande
lumut yang akan naik tahta dan akan segera menikah beberapa hari lagi dengan seorang wanita cantik
bernama dewi ayu. Menjelang pernikahannya di suatu malam dewi ayu diajak oleh ambarsari untuk
makan sebagai ucapan selamat karena sahabatnya itu akan menikah sebentar lagi.

Makan di meja bersama.

Dewi ayu : terimakasih ambarsari kau baik sekali telah mengundangku makan malam hari ini.
Namun, aku penasaran kenapa kamu mengundangku malam ini ambar. Jarang sekali kau mengundangku
seistimewa ini.

Ambarsari : tidak apa dewi. Ini sebagai wujud bahagiaku karena kau akan menikah dengan
pangeran ande ande lumut.

Dewi ayu : terima kasih, kau baik sekali. Ambar lihatlah ini selendang yang diberikan pangeran
untukku bagus kan.

Ambarsari : iya dewi sangat cantik (dengan senyum palsu ia menimpali perkataan dewi). Ayo dewi
habiskan makananmu. Aku akan sedih jika kau menyisakan masakan buatanku.

Dewi ayu : baiklah.

Mereka berdua makan dengan lahap dan berbincang bersama seperti seorang sahbat yang akrab.
Setelah melahap semua makanan dewi merasa tubuhnya lemas dan pusing. Tak lama ia pingsan di
hadapan ambarsari. Ambarsari segera memapah dewi yang pingsan. Namun, bukan untuk
mengantarnya pulang ataupun berobat amabarsari justru membuang dewi ayu ke hutan. Ambarsari
memang sengaja melakukannya karena ia juga mencintai ande ande lumut dan tak mau sahabatnya
menikah dengan ande ande lumut.

ADEGAN 2

Keesokan harinya seorang perempuan muda menemukannya ketika ia sedang memetik bunga di
hutan.

Klenting merah : wahhh…. Siapa dia??? Tolonggg …..!!!! tolong….!!!!!

Namun tak seorangpun menjawabnya. Akhirnya terpaksa ia membawa dewi ayu menuju gubuk di pinggi
hutan yang ia tinggali bersama mbok rondo, ibunya. Ia langsung membaringkan dewi ke kasur di
kamarnya sambil berteriak memanggil mbok rondo.

Klenting merah : mbok aku menemukan seorang wanita di hutan, mbok !!! (mbok rondo lari menemui
putrinya)

Mbok rondo : dimana kau menemukannya? Coba cepat ambikan obat di atas meja itu agar dia cepat
sadar.

Klenting merah : aku tidak tau darimana asalnya, tapi aku menemukannya di hutan. Kalau dilihat dari
pakaiannya mungkin dia orang kaya. (seketika dewi ayu terbangun)
Dewi Ayu : dimana aku? Siapa kalian?

Mbok rondo : kau di rumah. Ini klenting merah dan aku mbok rondo

Dewi ayu : aku siapa????

Kelnting merah : kau tidak tahu siapa dirimu? Dimana kau berasal?

Dewi ayu : aku tak mengingat apapun.

Klenting merah : kau adalah klenting kuning dan kau saudari tiriku yang ditemukan mbok rondo di hutan
dulu saat kau kecil. Tugasmu di rumah ini adalah memasak, membersihkan rumah, dan mengerjakan
semua pekerjaan rumah. Kau dibayar dengan tinggal dan makan disini. ( klenting merah mengatakan hal
itu karena ia ingin memanfaatkan kesempatan. Ia yang selama ini mengerjakan tugas rumah merasa
mendapatkan penggati)

Klenting kuning : benarkah itu? Aku sama sekali tak ingat apapun. Lalu kenapa tubuhku ini kotor sekali?

Klenting merah : kau terpeleset di hutan saat mencari kayu bakar dan kepalamu terbentur itulah
mengapa kau tak ingat apapun. ( tak mau menghancurkan sandiwara putrinya mbok rondo mengiyakan
semua perkataan putri kesayangannya itu)

Klenting merah : ayo cepat bereskan rumah ini!

(klenting kuning bersih”)

Hari hari dewi ayu yang sekarang menjadi klenting kuning cukup melelahkan. Ia harus melayani klenting
kuning dan mbok rondo setiap hari. Ia sama sekali tidak memikirkan ande ande lumut.

ADEGAN 3

Berbeda dengan klenting kuning ande ande lumut mencarinya di setiap sudut negerinya. Ia sangat sedih
karena pernikahannya dibatalkan dan penobatanyya sebaga raja ikut ditunda, ambarsari menemui ande
ande lumut dan berusaha menghiburnya.

Ambarsari : jangan besedih pangeran. Masih ada aku disini yang siap menemanimu.

Ande lumut : bagaimana aku tidak bersedih. Wanita yang sangat aku cintai pergi begitu saja tanpa
kabar.

Ambarsari : kau harus bisa menerima kenyataan bahwa mungkin saat ini dewi ayu telah tiada. Dan
kau juga harus memikirkan penobatanmu sebagai raja. Kau harus mencari pengganti dewi ayu. Kau layak
mendapatkan wanita yang lebih baik darinya, seperti aku.

Ande lumut : apa yang kau bicarakan ambar. Kau ingat kan kalua dewi itu sahabatmu. Tak
seharusnya kau berkata seperti itu. ( ande lumut menjawab dengan ketus dan meninggalkan ambarsari )

Berbulan bulan ande lumut mencari dewi ayu. Namun tak kunjung ia dapatkan kabar mengenai
kekasihnya itu. Hingga suatu saat ia menggelar sayembara untuk menemukan dewi ayu. Ia mengadakan
sayembara dan mengumumkannya di sebuah pasar. Saat itu mbok rondo sedang berbelanja
ADEGAN 4

mbok rondo mendengar berita itu, kemudian menyuruh klenting merah mengikuti sayembara.

Mbok rondo : klenting merah kau harus ikut sayembara yang diadakan di istana. Sang pangeran
sedang mencari jodoh.

Klenting merah : benarkah??

Mbok rondo : yaa.. besok kau kenakan pakaian yang sangat indah dan akan kuantar kau ke istana.

Klenting kuning : apakan aku boleh ikut?

Klenting merah : walaupun kau ikut pangeran tak akan memilihmu, kau jelek klenting kuning.

Mbok rondo : biarkan dia ikut untuk membantu kita membawa barang barang karena perjalanan ke
istana cukup jauh.

ADEGAN 5

Keesokan harinya klenting kuning membantu klenting merah dan mbok rondo bersiap pergi ke istana.(
nggoceli cermin). Klenting kuning memakai baju yang indah dan riasan yang sederhana namun cantik.

Klenting merah : kau tak pantas memakai ini, cepat ganti dan riasan itu sama sekali tak cocok
denganmu. Kau pantas menerima ini. ( memakai slayer)

Klenting kuning : apa yang kau lakukan, kau jahat sekali.

Tiba tiba teriakan mbok rondo mengagetkan mereka. Merakapun bergegas keluar menemuinya dan
berangkat ke istana.

ADEGAN 6

sesampainya di istana klenting kuning membantu memegangi gaun klenting merah yang snagat panjang.
Lalu mereka masuk ke istana

mbok rondo : selamat pagi tuan. Perkenalkan saya mbokrondo dan ini putri saya yang cantik
bernama klenting merah.

Klenting merah : salam tuan. Saya klenting merah.

Namun ande ande lumut membalas mereka hanya dengan senyuman.

Ande lumut : apa tujuanmu mengikuti sayembaraku?

Klenting merah : saya ingin menjadi ratu dan mendampingimu. Saya juga merasa sangat cocok untuk
menjadi ratu karena cantik dan sangat disukai banyak orang.

Ande lumut yang mendengar perkataan itu langsung menjawab dengan ketus. Karena dewi ayu adalah
wanita yang lembut dan rendah hati. Tak mungkin dia mengatakan seperti itu.

Ande lumut : kau bukan wanita yang aku cari


Lalu klenting merah membujuk agar sang pangeran mau dengannya hingga pangeran tersadar ada
seorang wanita lagi di belakang klenting merah yang membawa barang barang klenting merah. Ia sangat
terkejut karena selendang yang dikenakan sama seperti selendang yang dewi ayu namun agak berubah
lebih kusut.

Ande lumut : siapa dia???

Klenting merah : dia hanya seorang jongos di rumah kami, jangan pedulikan dia. (ia mendekati pangeran
dan menggangunya)

Klenting merah dan mbok rondo diusir tinggal klenting kuning dan ambarsari

Klenting kuning merasa pusing krn telah ditunjukan fotonya dengan ande ande lumut lalu ambarsari
memberinya minum. Dia mengingat semuanya dan ambarsari diusir

Akhirnya sang pangeran menyadari bahwa ia adalah dewi ayu yang ia cari

ADEGAN 7

akhirnya ande ande lumut menemukan dewi ayu dan merekapun menikah dan hidup bahagia.

Anda mungkin juga menyukai