Anda di halaman 1dari 14

KARYA MAHASISWA NURSE

HOME › UNCATEGORIES › ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KOLON NANDA NIC NOC

ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KOLON NANDA NIC NOC

2:31 AM 1 Comment

Asuhan keperawatan kanker kolorektal nanda nic noc

Pengertian

Kanker colorektal adalah suatu bentuk kegansan mulai dari masa abnormall neoplasma yang muncl di
jaringan epithel dari kolon menurut (Haryono 2010). Kankerker korektal di temukan di kolon dan
rectum.rectum dan kolon adalah bagian dari ususu besar dalam system pencernaan di sbeut traktus
gastrointestinal.

stage kanker kolon

Kolon berada di bagian proksimal usus besar dan rectum di bagian distal5-7cm di atas anus. Rectum dan
kolon merupakan bagian dari system pencernaan,dimana fungsinya adalah meghasilkan enrgi untuk
tubuh dan megeluarkanzat zat hasil metabolism tubuh(Penzzoli Dkk,2007).

Sedangkan menurut (Wijaya dan Putri tahun 2013) knker kolorektal adalah suatu tumor malignant yang
muncul pada jaringan ephitelial dari kolon/rectum.pada umum nya kanker kolorektal adalah
adenokarsinoma yang berkembang dari polip adenoma.

Fungsi utama kolon adalah menyerap air dari veses,dan pada mamalia kolon itu terdiri dari ;

ü Kolon menanjak(ascending)

ü Kolon melintang (transverse)


ü Kolon menurun (descending

ü Kolon sigmoid & rectum

Sedangkan kolon mulai dari bagian usus buntu sering di sebut juga dengan kolon kanan dan bbagian sisi
kii nya di sbeut kolon kiri.

Etiologi Kanker Korektal

Menurut (soebachman,2011) ada beberapa factor yang mempengaruhi kanker korektal antara lain
sebagai berikut;

v Usia

Resiko terkena penyakit kanker korektal dengan bertambah nya usia,dan kebanyakan penderita kanker
kolon itu berkisar usia nya antara 60-70 tahun.dan sangat di temui penderita kanker kolon yang umurnya
di bawah 50 taun.

v Polip

Dengan adanya polip kusus nya polip adenomatosa akan sangat mempengaruhi terkena nya penyakit
kanker kolorektal.dan apabila polip ini langsung di hilangkan saat pertama kali di ketahui ,maka tindakan
tersebut akan mengurangi resiko terkena penyakit kanker korektal.

v Riwayat kanker

Orang yang sudah pernah terdiagnosis mengindap penyakt kanker kolon akan beresiko sangat tinggi akna
terkena penyakit kanker kln itu lagi di kemudian hari. Orang yang pernah menderita kanker
ovarium,kanker uterus dan kanker payudara memiliki resiko yang lebih besar akan terkena penyakit
kanker kolorektal.

v Genetic /factor keturunan

Dalam sejarah adanya kanker kolon dalam keluarga ,khusus nya itu keluarga yang mempunyai riwayat
penyakit FAP(familial adenomatous polyposis). Atau penyakit polip adenomatosa familial itu memiliki
100% resiko terkena penyakit kaker kolorektal sebelum usia 40 tahun apabila FAP nya tidak di obati
sesegera munkin.

v Radang kolon atau penyakit colitis ulseratif yan tidak di obati

v Kebiasaan makan

Ada beberap penelitian menunjukan bahwa kebiasaan makan bisa mempengaruhi resiko terkena
penyakt kanker kolorektal.bagi orang yang suka makan danging merah dan sangat sedikit makan buah
dan sayur akan meningkat terkena resiko kanker koloretal.

v Kebiasaan merokok
Orang yang merokok cenderung memilik resiko jauh lebih besar terkena penyakit kanker kolon
ketimbang orang yang tidak merokok.

v Terlalu banyak mengkonsumsi makan yang mengandung pewarna

v Aktivitas fisik nya kurang.

v Obesitas

v Ter infeksi oleh virus seperti HPV (human papiloma virus)

v Terkena zat zat kimia seperti mercury,toksin and ototoksin dan gelombang elektromagnetik

v Kebiasaan mengkomsumsi alcohol

v Berkerja sambil duduk.

Patofisiologi

Kanker kolorektal (95%) muncul dari lapisan epitl usus.dan di mulai dari polip jinak tetapi berubah
menjadi tidak terkendalikan dan merusak fungsi usus daan meluas kedalam struktur sekitarnya,sel
kanker dapat terlepas dai tumor primer dan menyebar kebagian tubuh yang lain dan umunya menyebar
ke hati (japaris,2013).

Tingkatan kanker kolon menurut Diyono,2013 adalah sebagai berikut ;

· Stadium satu yaitu ;terbatas hanya pada mukosa kolon

· Stadium 2 yaitu ; sudah menembus dinding otot dan belum metastase

· Stadium 3 yaitu ; sudah melibatkan kelenjar limfe

· Stadium 4 yaitu ; sudah metastase ke kelenjar limfe yang berjauhan dan ke organ organ yang lain.

Kanker kolorektal merupakan salah satu kanker usus yang tumbuh secraa local dan ber metastase secara
luas.cara penyebaran kanker kolorektal ini ada beberapa cara sebagai berikut ;

v Penyebaran secara local

Penyebaran cara ini biasaanya masuk kedalam lapisn dinding usus sampai keserosa dan lemak
mesentrik.dan setelah itu sel kanker tersebut akan mengenai organ sekitar nya.

v Penyebran yang lebih luas


Adapun penybaran yang lebih luas di dalam lumen usus yaitu melalui limfatik dn system sirkulasi.apabila
sel tersebut masuk ke organ hati kemudin metastase ke organ paru paru,

Penyebaran lain dapat ke adrenal ,ginjal, kulit,tulang dan otak.sel kanker pun dapat menyebar ke daerah
peritoneal pda saat akan di lakukan reseksi tumor menurut(Diyono,2013).

Hamper semua kanker kolon ini berkembang dari polip adenoma jenis villous dan tubular dan
vilautubular. yang perkirakan akan menjadi premaligna.tapi dari ke tiga jenis polip tersebut hanya jenis
villous dan tubular yang akan menjadi premaligna.

ü Jenis polip tubular itu berstuktur seperti bola dan bertangkai,

ü Jenis villous berstuktur tonjolan seperti jari jari tangan tangan dan tidak bertagkai.

Kedua jenis polip tersebut tumbuh seperti bunga kol di dalam kolon sehingga berat nya tersebut akan
menekan dinding mukosa kolon.peneknan yang terus menerus akan mengaalmi lesi lesi ulserasi yang
pada akhirnya akan menajdi pendarahan kolon.

Secara genetic kanker kolorektal merupakan penyakit yang kompleks.perubahan genetic sering kali di
kaitkan dnegan perkembangan dari lesi lesi permalignan(adenoma),untuk adenokarsinoma
invasive.rankain peristiwa molekuler dan genetic yang menyebabkan transformasi dari keganasana
adenomatosa.prosel awalnya adalah mutasi Adenomatous Poliposis Gen (APC) yang pertama kali di
temukan pada adenomatosa poliposis(Familial Adenomatous Polyposis=FAP).protein yang di kodekan
AOC sangat penting dalam pantogen c-myc dan siklinD1 yang mendirong pertumbuhan menjadi fenotipe
ganas,menurut (Muttaqin,2013).

Tanda Dan Gejala

Tanda tanda dan gejala kanker kolrektal itu sangat lah bervariasi dan tidak spisifik,dan yang sering jadi
keluhan utama dari pasien adalah hal yang berhubugan dengan buang air besar dan lokasi dari tumor.

tumor yang berada pada sisi kolon kanan yang mana isi nya it berupa cairan cenderung tersamar hingga
lanjut sedikit sekali cenderung menyebabkan abstruksi karena lumen usus besar dari fese masih encer .

Gejala klinis nya yaitu ;

· sering merasa penuh

· ,nyeri abdomen,pendarahan

· symptomatic anemia yang menyebabkan lemah ,pusing,dan penurunan berat badan.

Sedangkan tumor yang berada pada kolon kiri cenderung mengakibatkan

· perubahan pola difekasi sebagai akibat iritasi


· respon reflek

· pendarahan,

· mengecilnya ukuran feses

· komplikasi karena lesi kolon kiri yang cenderung melingkar mengakibatkan abstruksi

sedangkan tumor pada rectum bersifat lebih infiltrative saat diagnosis dari lesi proksimal ,maka
prognosis nya lebih jelek (menurut Kumar dkk 2010)

kanker usus besar di bagi menjadi dua stadium menurut (Japiries 2013) sebagai berikut ;

A. Stadium Dini

Ø Tanda iritasi usus dan perubhan kebiasaan difekasi;

o Sering buang air besar

o Diare atau obtipasi

o Terkadang obtipasi dan diare silih berganti

o Tenesmus

o Anus trun tegang

o Sering terjadi nyeri samar ada abdomen

o Pada pasien lansia bereaksi tumpul dan lambat,tidak peka nyeri,terkadang setelah perforasi
tumor,periotanitis baru merasakan nyeri dam berobat

Ø Hematokezia Tumor luka ulserasi berdarah

o Terkadang merah segar dan bisa jadi merah gelap

o Biasanya tida banyak

o Intermitan

o Jika tumor agak tinggi biasanya darah dan feses bercampur dan mirip selai

o Terkadang keluar lender beradarah

Ø Ileus adalah tanda lanjut dari kanker kolorektal.ileus kolon kiri sering di temukan kanker kolon tipe
ulseratif atau hiperplstik menginvasi kesekitar dinding usus hingga mebuat lumen terhumpit hingga ileus,
o Sering berupa ileus mekanik nontotal kronis

o Awalnya timbul perut kembung

o Rasa tidak nyaman abdomen intermitan

o Borborigmi

o Fese menjadi kecil

Sedangkan ileus akut umumnya

o Disebabkan karsinoma kolon tipe infiltrative

o Terjadi intususepsi

Ø Massa abdominal

Ketika tumor tumbuh hingga batas tertentu dapat di raba dengan tangan adanya massa dan sering
ditemukan pada kolon kanan.pada pasien lansia biasanya mengurus,dinding abdomen relative
longgar,masa mudah di raba ,dan pada awalnya massa bersifat mobil setelah menginvasi sekitarnya
menjadi infeksi.

B. Stadium lanjut

Selain gejala local yang terjadi di atas dokter harus memperhatikan tumor adalah penyakit yang
sistemik,pada fase akhir progresi kanker kolon timbulnya stadium lanjut misalnya invasi area tumor
dalam kavum pelvis menimbulkan nyeri daah lumbosakra,iskialgia, dan neuralgia obturatoria ke anterior
menginvasi vagina dan visika urinaria dan menimbulkan oendarahan pada pervaginam atau
hematuria,bila parah dapat timbul fistel rektovaginal,fistel rektovisikel.

Ø Obstruksi ureter bilateral menimbulkan anuria,uremia,tekanan pada ureter menimbulkan resitensi


urin.

Ø Asites adalah hambatan saluran limfatik atau tekanan pada vena iliaka menimbulkan udem
tungkai,scrotal,.

Ø Labial perforasi menimbulkan peritonitis akut,abses abdomen

Ø Metastasis ke paru menimbulkan batuk,nafas buru buru,hemoptisis

Ø Metastasis ke otak menyebabkan koma

Ø Metastasis ke tulag menyebabkan nyeri ,pincaang dan lain lain.

Dan pada akhirnya akan menimbulkan kakeksia,kegagalan sistemik menurut( Japaries 2013)
Pemeriksaan Penunjang

Ada beberapa macam pemeriksaan penunjang menurut Casciato 2004 yang dapat di lakukan untuk
mendeteksi kanker kolorektal

ü Biopsoi(Casciato,2004)

Konfirmasi segara adanya malignasi dengan pemeriksaan biopsy sangat penting jika terdapat sebuah
abstruksi yang tidak dapat di lakukannya biopsy maka sikat sitologi akan sangat berguna.

ü Carsinoembrionik antigen (CEA) screening (Casciato,2004)

CEA adalah glikoprotein yang terdapat di permukaan kulit sel yang masuk e dalam peredaran darah dan
di gunkan sebagai marker serologi untuk memonitor status kanker kolon dan untuk mendeteksi status
rekurensi dini dan metastase ke hepar.

ü Digital rectal examination(Schwartz,2005)

Pada pemeriksaan yang ini dapat di lapisi dinding lateral,posterior dan anterior serta spina
iskiadika,sacrum dan coccygeus dapat dinraba dengan mudah.

ü Barium anema (Schwartz,2005)

Cara yang sering digunakan adalah dnegan memaikai double kontras varium anema yang sesitifitasnya
90% dalam mendeteksi polip ukuran >1 cm. cara ini jika di gunakan bersama sama fleksibel
sigmoidoskopi merupakan cara yang hemat biaya sebagai alternative peganti kolonoskopi untuk pasien
yang tidak dapat mentoleransi kolonoskopi.

ü Endoskopi (Casciato,2004)

Tes ini di indikasikan untuk menilai seluuh mukosa kolon kerna 3% dari pasien synchronous kanker dan
mempunyai kemungkinan untuk memiliki polip premaligna.

ü Kolonoskopi (Schwartz,2005)

Ini dapat di gunkan untuk menampilkan gambaran seluruh mukosa kolon dan rectum. Standar
kolonoskopi panjangnya 160 cm.kolonoskopi adalah cara yang paling akurat untuk dapat menunjukkan
polip yang berukuran kurang dari 1 cm.

Penatalaksanaan Umum

v Pembedahan

Ini adalah salah satu cara yag telah di terima oleh masyarakat luas sebagai peaganan kuratif untuk kanker
kolorektal.pembedahan Ini searusnya mengeksi dengan batas yang luas dan maksismal regional
lymphadenektomi sementara mempertahankan fungsi dari kolon sebisa mungkinn.untuk lesi di atas
rectum,untuk tumor dengan reseksi minimum margin 5cm bebas tumor menurut Casciato,2004.

Sedangkan menurut Haryono 2012,pembedahan merupakan tindaan rimer yang kira kira 75% pasien
dengan kanker kolorektal.

v Terapi radiasi

Tindakan ini merupakan penanganan kanker menggunakan sinar x-ray berenergi tinggi guna untuk
membunuh sel kanker.ada dua cara memberikan terapi radiasi;

o Dengan eksternal radiasi

o Internal radiasi

Pemilihan terapi ini berdasarkan tipe dan stadium kanker(henry ford 2006)

v Kemoterapi

Dalam bahasa iggris kemterapi adalah chemotherapy merupakan penggunaan zat kimia untuk perawatan
penyakit.dalam peggunaan moderya,istilah ii hamper merujuk secara eksklusif kepada obat sit0statik
yang di gunakan untuk merawat kanker.

Tujuan kemterapi adalah sebagai berikut;

o Untuk pengobatan

o Menguragi massa tumor selain terapi radiasi da pembedahan

o Meningkatkan kelangsungan hidup

o Meningkatkan kualitas hidup

o Mengurangi komplikasi akibat metastase

Terapi dapat di berika melalui cara infuse,ijeksi lagsung dan denga cara diminum .
sedagkan efek sampig yang akan muncul adalah;

o Lemas

o Mual dan muntah

o Gangguan pencernaan

o Sariawan

o Efek pada darah

o Otot dan saraf


o Kulit mejadi kering dan berubah warna

o Prduksi hormone

Pathway

pathway kanker kolorektal

Focus Keperawatan(Diyono,Kumar Dkk,Muttaqin ,2013)

Menurut wijaya dan putri 2013, pengkajian dapat di lakukan diantaranya sebagai berikut;

v Pengkajian

Ø Data demgrafi

*kanker kolorektal sering di temukan terjadi pada usia lebih dari 40 tahun

*kanker kolon dan kanker rectum serig di temuka pada wanita daripada laki laki

Ø Riawayat kesehatan dahulu

*kemugkinan perah menderita polip kolon,radang kronik kolon dan kolotis ulseratif yang tidak teratasi

*adaya infeksi dan obstruksi pada usus besar

*DIE atau konsumsi diet yang tidak baik,tinggi protein,tinggi lemak dan rendah serat.

Ø Riwayat kesehatan keluarga

Banyak kasus teridetifikasi kanker yang meyerag 0rgan tubuh termasuk kaker kolon itu merupakan
penurunan dari keluarga atau keturunan yang menjadi sifat domain.

Ø Riwayat kesehatan sekarang

*pasien mengeluh nyeri abdomen ,kembung dan lemah


*pasien dengan keluhan perubahan pada defekasi.

*pasien mengalami anoreksia ,mual,muntah dan penurunan berat badan

Ø Pemeriksaa fisik

*mata; konjungtiva subanemis /anemis

*leher ; JVP (distensi vena jungularis

*mulut ;mukosa mulut kering dan pucat ,bau mulut yag tidak enak dan lidah pecah pecah.

*abdomen ; adanya tersa massa ,distensi abdomen,penurunan bunyi bising usus dan kembung

*kulit ; turgor kulit buruk,dehidrasi/malnutrisi

Ø Pegkajian fungsional Gordon

*aktivitas dan istirahat adalah gejalanya kelemahan,kelelahan,cepat lelah,sering merasa gelisah,tidak


bisa tidur karena diare semalaman,pembatasan activtas karea berhubung degan efek prses penyakit

*pernafasan ; nafasnya pendek,respn tubuh terhadap yeri yag dirasakan(dispnea) yang di tandai dengan
takipnea de frekuensi menurun.

*sirkulasi ; tandanya resp0n tubuh tehadap demam,dehidrasi,prses ifalamasi dan


nyeri(takikardi),hip0tensi,

*integritas ego ; gejalanya ketakutan,ansietas,emosi kesal,fakt0r stress akut/kronis. Yang tandanya


menolak perhatian yang di berika,perhatia menyempit,depresi.

*eliminasi ; gealanya adalah riwayat deare berdarah tak dapat di hitung,tekstur feses bervariasi dan
bentuk lunak dan bau,hilang dan timbul,keseringan tidak dapat di k0ntrol sampai 20-30 kali /hari.rasa
perasaan yang tidak nyaman,mukosa berdarah dengan atau tidak keluar feses..tandanya ialah
menurunnya bising usus,tidak adanya paristaltik ataj adanya paristaltik yang dapat di lihat dan oliguria.

*hygine ; tandanya adalah ketidak mampuan melakukan perawatan diri,stomatis,terlihat kekurangan


vitamin.

*kenyamanan/nyeri gejanya adalah nyeri ketika di teka di quadran kiri bawah.

*keamanan gejalanya adalah adanya riwayat polip ,radang kronik viseratif

*muskulskeletal ialah penurunan kekuatan otot,kelamahan da malaise(diare,dehidrasi, dan malnutrisi)

*seksualitas gejalanya adalah frekuesi meurun/tidak bisa melakukan hubungan seksualitas

*interaksi sosial gejalanya yaitu masalah hubugan yang mempunyai kaitan degan tidak mampu
beriteraksi dengan aktif dala sosial
Diagnose Keperawatan

Ø Nyeri akut yag berhubungan dengan agen Injuri fisik

Ø Rusaknya integritas jaringan yang berhubungan dengan kerusakan kulit

Ø Penurunan pertahanan primer dan sekunder yag berhubungan dega meingkatnya resio infeksi

Focus Intervensi

No

Dx keperawatan

Noc

Nic

Nyeri akut berhubungan dnegan agen injuri fisik

Setelah di lakuka tidakan keperawatan 2x24 jam di harapkan nyeri dapat berkurang dengan hasil:

1. vital sign dalam batas normal

2. mampu mengontrol nyeri

3. melaprkan bahwa nyeri berkurang

Pain management:

1. kaji neyri secra komprehensif.

2. 0bservasi non verbal dari ketidak nyamanan

3. Aarka relaksasi afas dalam

4. Monitor vital sign

5. Arahkan untuk istirahat

6. Kalborasi medis dalam pemberian analgetik

Kerusakan integritas jarigan berhubugan denga kerusakan kulit

Setelah di lakukak tindaka keperawata selama 2x24jam di harapkan jaringan dan kulit baik denga hasil:
1. Tidk ada nekrosis

2. Perfusi arigan normal

3. Menunjukkan prses peyembuhan jaringan

1. Ajurkan untuk memakai pakia lnggar

2. Aga kulit agar tetap bersih

3. 0bservasi luka

4. Ajarka pada keluarga pasie tetag luka dan perawata luka

5. Bantu mobilisasi pasien

Resiko infeksi berhubug dengan dengan penurunan pertahanan primer dan sekunder

Setelah di lakuka tidakan keperawatan 2x24 jam di harapkan tidak ada infeks degan criteria hasil
sebagaia berikut:

1. bebas dari tanda dan gejala infeksi

2. jumlah leukosit dalam batas normal

3. mampu untuk mencegah timbulnya infeksi

1.observasi kondisi luka

2. monitor tanda dan gejala Infeksi

3.motivasi pasien untuk meingkatkan intake nutrisi

4.batasi pengunjung

5.kalaborasi dengan ahli gizi untuk diet tinggi kalori dan tinggi prtein

6.kalaborasi untuk pemberian antibiotic

SHARE THIS POST


RELATED POSTS

Manfaat Mandi Hujan untuk Kesehatan Luarbiasa!

Bahaya Terlalu Banyak Makan Gorengan, Fakta Mencengangkan

Penyakit HIV/AIDS, Gejala, Penyebab, Pengobatan Terlengkap!

Penyebab Sinusitis Gejala dan Pengobatannya Terlengkap!

1 RESPONSE TO "ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KOLON NANDA NIC NOC"

Tania SetiawanSeptember 9, 2018 at 8:09 PM

adu ayam bangkok sabung ayam bangkok

Reply

Reply

Add comment

Newer Post Older Post

POSTS TERBARU

SOP CARA HECTING LUKA TERLENGKAP YANG BAIK dan BENAR

Asuhan Keperawatan Diare pada Anak, Nanda Nic Noc Terbaru!


PRINSIP 12 BENAR CARA PEMBERIAN OBAT

SOP INJEKSI TERLENGKAP DAN GAMBAR

SOP Pemasangan IUD Terbaru Lengkap dengan Gambar

SERING DIBACA

SOP CARA HECTING LUKA TERLENGKAP YANG BAIK dan BENAR

SOP INJEKSI TERLENGKAP DAN GAMBAR

ASUHAN KEPERERAWATAN PASIEN SEPSIS NANDA NIC NOC

PRINSIP 12 BENAR CARA PEMBERIAN OBAT

ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KOLON NANDA NIC NOC

My photo

ikie

saya adalah seorang mahasiswa keperawatan yang sebentar lagi akan lulus, dan disini merupakan tempat
saya berbagi ilmu yang saya dapatkan ditempatkan pendidikan yang saya tempuh

View my complete profile

About Contact Privacy Policy Disclaimer

Copyright 2018 karya mahasiswa nurse

Anda mungkin juga menyukai