Anda di halaman 1dari 10

1.

Pengertian tentang:
a. Air Tanah Dangkal
Air tanah dangkal atau disebut juga air tanah freatik adalah air tanah
yang terjadi akibat adanya hujan atau air hujan yang meresap ke dalam
tanah dan berkumpul di atas lapisan impereabel(susah meloloskan air
atau kedap air) yang terdekat dari permukaan tanah sehingga biasa
menjadi penyebab erosi tanah. Kedalaman dari jenis air tanah in
adalah misalnya pada sumur yang mempunyai kedalman 9-16 m. Jenis
tanah dangkal ini akan mudah menguap dan berkurang ketika timbul
musim kemarau. Contohnya adalah air sumur, sumber air, dan mata
air.
b. Air Tanah Dalam
Air tanah dalam atau disebut juga air tanah artesis adalah air tanah
yang berada di bawah lapisan air tanah dangkal dan diantara dua
lapisan impermeable(kedap air. Air tanah dalam merupakan lapisan
bawah yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber air minum
kawasan perkotaan, hotel, maupun indsutri dan perkantoran yang ada.
Dalam hal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa kedalamnya
sampai kedalaman 100-300 m. Contoh dari jenis air tanah ini adalah
air dari dalam tanah itu sendiri.
c. Air Permukaan
Air Permukaan adalah air yang memiliki daerah aliran dan peredaran
di permukaan daratan. Macam-macam air permukaan adalah sungai,
danau, rawa, dan empang. Gambaran air permukaan
2. Siklus hidrologi
Siklus Hidrologi merupakan peredaran atau siklus perputaran air secara umum
dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian jatuh ke permukaan bumi
sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan di dalam tanah sebagai sungai
yang menuju ke laut. Adapun proses atau siklus terjadinya siklus hidrologi
adalah sebagai berikut :
a. Evaporasi/penguapan seluruh air
Evaporasi ialah tahap pertama dalam siklus hidrologi yang mana pada
tahap ini air yang berada di sungai dan lainnya menguap. Sungai, danau
dan laut serta tempat lainnya dianggap sebagai badan air lalu air yang
menguap akan menjadi uap air. Air yang ada di seluruh badan air menguap
karena panasnya sinar matahari dan penguapannya disebut evaporasi.
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul cair menjadi
molekul gas, maka air berubah menjadi uap. Penguapan yang terjadi
menimbulkan efek naiknya air yang telah berubah menjadi gas ke atas
atau ke atmosfer. Sinar matahari ialah pendukung utama dalam tahap
evaporasi sehingga semakin teri sinarnya, semakin besar molekul air yang
terangkat.
b. Transpirasi/penguapan oleh seluruh makhluk hidup
Transpirasi adalah penguapan yang terjadi pada bagian tubuh makhluk
hidup khususnya tumbuhan dan hewan dan prosesnya sama dengan tahap
evaporasi. Molekul cair pada tubuh tumbuhan dan hewan akan berubah
menjadi uap atau molekul gas. Setelah molekul cair menguap, selanjutnya
akan naik ke atas atau ke atmosfer sama seperti proses yang ada saat tahap
evaporasi. Transpirasi khususnya terjadi pada jaringan yang ada di
tumbuhan dan hewan, namun dari tahap ini air yang dihasilkan tidak
banyak. Pada proses transpirasi, molekul cair yang menguap tak sebanyak
saat proses evaporasi.
c. Evapotranspirasi
Evatranspirasi adalah proses gabungan dari tahap evaporasi dan tahap
transpirasi sehingga pada tahap ini air yang menguap banyak.
Evatranspirasi ialah suatu tahap penguapan yang mana molekul cair yang
menguap ialah seluruh air dan jaringan makhluk hidup. Tahap ini ialah
tahap yang paling memengaruhi siklus hidrologi atau jumlah air yang
terangkut.
d. Sublimasi
Proses penguapan yang lain yaitu sublimasi. Sublimasi memiliki makna
yang sama ialah perubahan molekul cair menjadi molekul gas ke arah atas
yaitu arah atmosfer. Namun, penguapan yang terjadi ialah perubahan es
yang ada di kutub dan di gunung yang tidak melewati proses cair. Tahap
sublimasi tetap berpengaruh terhadap berjalannya siklus hidrologi
sehingga tak dapat dilewatkan atau bahkan dihilangkan. Hal yang
membedakan tahap sublimasi dari tahap evaporasi, tahap ini memerlukan
waktu yang lebih lama atau lambat.
e. Kondensasi
Tahapan selanjutnya adalah kondensasi. Kondensasi yaitu dimana yang
mana air yang telah menguap berubah menjadi partikel es. Partikel es
yang dihasilkan sangat kecil dan terjadi karena suhu dingin pada
ketinggian yang ada di atmosfer bagian atas. Lalu partikel es tersebut akan
berubah menjadi awan dan semakin banyak partikel es, awan semakin.
f. Adveksi
Pada tahap ini yang terjadi ialah perpindahan awan dari satu titik ke titik
lainnya atau dikatakan awan di langit menyebar. Perpindahan awan ini
terjadi karena adanya angin dan akan berpindah dari lautan ke daratan
begitu pula sebaliknya.
g. Presipitasi
Proses yang ketujuh ialah presipitasi yaitu tahap mencairnya awan karena
tidak mampu lagi menahan suhu yang semakin meningkat. Pada tahap
inilah akan terjadi salah satu gejala alam yang dinamakan hujan dengan
ciri jatuhnya butiran air ke permukaan bumi. Bila suhu yang ada di sekitar
kurang dari 0 derajat celcius, kemungkinan akan terjadi hujan salju atau
bahkan es.
h. Run off
Tahap run off juga mempunyai nama lain limpasan yang mana pada tahap
ini air hujan yang telah turun akan bergerak. Pergerakan yang terjadi yaitu
dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan bumi yang lebih rendah
melalui berbagai saluran. Saluran yag dimaksud sebagai contoh saluran
got, sungai dan danau atau laut bahkan samudera.
i. Infiltrasi
Infiltrasi menjadi tahap terakhir dalam siklus hidrologi yang terjadi, tahap
ini merupakan tahap dimana air hujan menjadi air tanah. Air hujan yang
turun ke bumi tak seluruhnya akan mengalir seperti pada tahap limpasan,
namun akan mengalir pula ke tanah. Merembesnya air hujan ke pori tanah
inilah yang disebut dengan infiltrasi lalu seluruhnya akan kembali ke laut.
Dan tahapan tersebut terus menerus terulang kembali.
3. Sifat-sifat Air

1) Dapat berubah wujud

Sifat yang yang dimiliki oleh salah satu benda adalah bisa berubah
wujud. Baik benda cair maupun benda gas mempunyai sifat yang
pertama ini, sifat yang pertama adalah dapat berubah wujud. Benda
cair memiliki sifat berubah wujud dan manusia seringkali
memanfaatkan sifat air yang satu ini. Air apabila dipanaskan dalam
suhu tertentu dan dengan jangka waktu tertentu maka akan bisa
berubah menjadi uap. Uap air ini merupakan wujud dari benda gas.
Selain itu apabila air didinginkan dalam lemari pendingin misalnya,
maka air tersebut akan berubah menjadi es

2) Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Sifat air yang selanjutnya dari air adalah bahwa air mengalir dari
tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Hal ini
mungkin sama halnya dengan gaya gravitasi Bumi yang menimpa
benda- benda lainnya yang ada di Bumi, yakni berpindah dari tempat
yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Sifat air yang kedua
ini sangat dikenal oleh manusia. untuk membuktikannya kita bisa
dengan mudah melihat contoh dari air sungai dan juga air terjun.

3) Meresap melalui celah- celah

Air adalah benda yang sangat fleksibel atau sering disebut dengan
istilah liquid. Salah satu sifat yang dimiliki oleh air adalah dapat
meresap melalui celah- celah kecil. Celah- celah kecil ini dapat ditemui
di berbagai macam tempat. Molekul- molekul yang dimiliki oleh air
yang kecil dapat meresap di tempat yang berlubang kecil dengan
lubang yang lebih besar daripada molekul yang dimiliki oleh air itu
sendiri.

4) Mempunyai sifat kapilaritas

Ciri khas dari air yang terkenal adalah memiliki sifat kapilaritas.
Apabila kita mendengar mengenai kapilaritas ataupun kapilarisasi
maka sangat identik dengan air. Lalu apa yang dimaksud dengan
kapilaritas sendiri? kapilaritas merupakan sebuah gaya. Air dapat
bergerak menuji ke atas melawan gaya gravitasi Bumi melalui gaya
kapilaritas. Jika sebelumnya kita telah mengetahui sifat air yang dapat
mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah,
maka air juga mempunyai gaya yang dapat melawan gaya gravitasi itu
sendiri.Gaya yang dimiliki oleh air untuk melawan gravitasi disebut
dengan kapilaritas. Untuk membuktikan adanya sifat ini, kita bisa
mengamati dari ujung kain yang terkena air.

5) Permukaan tenang atau datar

Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah bahwa air mempunyai
permukaan yang tenang dan juga bersifat datar. Hal ini dapat kita
amati di komlam maupun danau yang mana air disana tidak mengalir,
maka kita akan menjumpai bahwa air mempunyai permukaan yang
datar dan juga bersifat tenang. Air selalu mempunyai permukaan yang
datar dan juga tenang apapun tempat dan juga kemiringannya.

6) Memiliki massa

Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah memiliki massa atau
berat. Massa atau berat memang merupakan sifat yang dimiliki oleh
semua jenis benda, dan hal ini tidak terkecuali oleh benda cair
termasuk air. Bukti dari sifat ini akan dapat kita temui dengan sangat
mudah dalam kehidupan sehari hari. Apa sajakah bukti tersebut? Kita
bisa membandingkan antara ember kosong dan juga ember yang terisi
dengan air. Maka apabila kita mencoba mengangkatnya, kita akan bisa
mengetahui perbedaannya. Ember yang terisi air tentu saja akan lebih
berat daripada ember kosong yang tidak diisi dengan air. Selain ember
masih ada bahkan banyak sekali wadah yang berat karena terisi oleh
air, seperti galon, drum , dan lain sebagainya.

7) Menempati ruang

Menempati ruang adalah sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya. air
merupakan benda yang sangat fleksibel. Artinya, air dapat dengan
mudah berubah bentuk sesuai dengan wadah yang menampungnya.
Sifat ini merupakan sifat yang unik yang dimiliki oleh air dan bahkan
tidak dimiliki oleh benda padat. Kita dapat mengamati sifat ini pada
air yang ada di dalam gelas, botol, ember, dan lain sebagainya. Maka
apabila kita memasukkan air ke dalam wadah apapun, tidak akan
pernah terjadi bahwa lubang wadah tersebut tidak cukup untuk
dimasuki air. Sekecil apapun lubang wadah pasti akan bisa dimasuki
oleh air karena sifatnya yang menempati ruang.

8) Dapat melarutkan beberapa zat

Sifat unik yang dimiliki oleh air lainnya adalah bahwa air dapat
melarutkan beberapa zat. Sifat ini merupakan sifat terkenal yang
dimiliki oleh air. Dan sifat ini pula dapat kita temui dala peristiwa
sehari- hari. sifat air yang demikian juga sangat sering dimanfaatkan
oleh manusia. sifat air yang dapat melarutkan beberapa zat seringkali
kita buktikan dalam peristiwa sehari- hari yakni apabila kita membuat
minuman atau masakan. Rasa air yang tawar atau tidak ada rasanya,
akan berubah mejadi manis apabila telah ditambahkan gula dan
diaduk- aduk.

9) Menekan ke segala arah

Sifat air yang terakhir adalah dapat menekan ke segala arah atau
segala penjuru. Ketika air ditumpahkan ke atas permukaan yang datar
maka air akan menyebar ke segala penjuru, baik ke kanan, ke kiri ,
depan maupun ke belakang. Semua auar ini akan terkena air dan porsi
air yang menyebar adalah sama. Selain itu, kita juga bisa mengamati
ketika air yang dimasukkan ke dalam satu wadah secara penuh.
Kemudian kita melubangi bagian bawah wadah tersebut dengan
beberapa lubang, dan dengan arah yang berbeda- beda. Dari situlah
kita dapat emnjumpai bahwasannya air akan keluar dari semua
lubang tanpa membedakan posisi lubang tersebut.
4. Teknik penjernian air

Adapun cara atau teknik penjernihan air sederhana yaitu :

Adapun fungsi dari masing-masing komponen pengisi tabung atau tempat


penyaringan air terebut yaitu :

a. Kerikil
Kerikil pada saringan akan berfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran
kasar.
b. Ijuk
Ijuk berfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran bersih.
c. Pasir Halus
Pasir halus ini berguna untuk menyaring kotoran-kotoran halus yang masih
loos dari ijuk.
d. Ijuk Lapisan ke-2
Ijuk lapisan kedua ini selain berfungsi menyaring kotoran juga berfungsi
menyaring kotoran juga berfungsi sebagai media penahan pasir halus agar
tidak lolos ke lapisan bawahnya.
e. Arang
Arang digunakan sebagai penghilang bau air. Arang yang digunakan adalah
arang dari batok kelapa.
f. Kain
Kain adalah sebagai lapisan penyaringan terakhir agar bahan-bahan di atas
tidak terbawa ke bak penampungan.
g. Kerikil/batu berukuran sedang
Kerikil/batu ini berfungsi sebagai celah agar air dapat mengalir dengan lancer
ke lubang/kran yang telah di sediakan.
TUGAS
REKAYASA PENYEHATAN LINGKUNGAN

OLEH

NAMA :FRIANTO KESOLA

STAMBUK : 6160505170131

KELAS : F4

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS

MAKASSAR

2019

Anda mungkin juga menyukai