Anda di halaman 1dari 10

Teknologi Penetasan dan Ilmu Pemuliaan Unggas

“Jenis Mesin Tetas”

OLEH :

BAHRUL MUARIF 1710621008

PARALEL 01

DOSEN PENGAMPUH :

Prof.Dr.Ir.Hj. Husmaini , MP

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

KAMPUS PAYAKUMBUH

1
FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami
selesai kan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Jenis
Mesin Tetas Dalam Penggunannya” mata kuliah Teknologi Penetasan dan Ilmu
Pemuliaan Unggas.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Teknologi Penetasan dan Ilmu Pemuliaan Unggas dan menambah pengetahuan
pembaca tentang sintesa susu. Dalam penyusunan makalah ini banyak pihak yang
telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak
dapat kami sebutkan satu-persatu.Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu kami tersebut baik yang secara
langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam
penyusunan makalah ini terdapat sesuatu kekurangan. Karena kami adalah
manusia yang tak luput dari salah dan lupa. Selanjutnya kamisangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkankami
syukur saya kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini
kedepannya.

Payakumbuh, 30 Agustus 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1.1 Latar Belakang .......................................................................

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................

1.3 Tujuan .....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................

Pengertian Mesin Tetas ............................................................

2.2 Macaam-macam Jenis Mesin Tetas ……………………

2.3 Keunggulan Mesin Tetas………………………………..

BAB III PENUTUP ...................................................................................

Kesimpulan .............................................................................

Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

1
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam melakukan penetasan banyak kendala yang dihadapkan . Sehingga


Keterbatasan penggunaan mesin tetas manual adalah pemutaran telur manual,
kontrol suhu kurang baik, distribusi panas dan kelembaban kurang merata, serta
stabilitas panas dalam mesin kurang baik. Kondisi tersebut menyebabkan
perkembangan embrio kurang baik dan bahkan meningkatkan kematian embrional
ayam, sehingga daya tetas telur rendah. Untuk mengatasi hal itu, maka dalam
program vucer ini, pelaksana melakukan otomatisasi mesin tetas, khususnya
dalam pemutaran rak telur dan pengontrolan suhu serta kelembaban yang
menjamin perkembangan embrio lebih baik .

2. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

 Apa itu Mesin Tetas?

 Apa saja jenis mesin tetas?

 Apa keuntungan penggunaan mesin tetas ?

3. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah

 Untuk mengetahui jenis-jenis mesin tetas .

 Untuk mengetahui keuntungan mesin tetas.

 Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan mesin tetas

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mesin Tetas

Mesin Tetas merupakan peralatan yang digunakan peternakan atau


perusahaan untk menetaskan telur menjadi anak ayam dalam jumlah besar . Mesin
Tetas berfungsi menghadirkan dan mempertahankan kondisi terbaik dalam
pertumbuhan dan perkembangan embrio ayam . Dua hal yang dijaga adalah suhu
dan kelembapan . Mesin penetas telur ayam merupakan salah satu alat bantu
dalam proses penetasan telur dan memiliki cara kerja pengeraman telur tanpa
induk yang dibantu dengan lampu pijar. Pada mesin penetas ini terdapat rak telur
dengan berbagai kapasitas daya tampung yang dapat diputar baik secara otomatis
maupun manual. Alat bantu tetas ini juga dilengkapi pengatur suhu seperti
thermostat. Dan dengan menggunakan alat bantu ini diharapkan agar telur yang
akan ditetaskan menjadi lebih banyak, sehingga dalam waktu yang singkat kita
bisa mendapatkan atau memelihara ayam yang banyak.

2.2 Jenis-Jenis Mesin Tetas

Mesin tetas dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan sistem kerja,
kapasitas tampung telur dan kelengkapan komponennya, sebagai berikut:

2.2.1.Mesin tetas tradisional / Manual

Cara kerja mesin ini masih sederhana pertama yaitu ketika ayam sudah
bertelur kemudian telur di masukkan ke dalam mesin penetas setelah itu atur
suhunya , pengaturan suhu ini berguna untuk membuat kondisi suhu yang ada
dalam mesin penetas seperti suhu telur dalam pengeraman induknya, suhu yang
harus digunakan adalah 370 -380o C , Apabila suhu yang di gunakan atas atau
juga di bawah suhu 370 -380o C maka telur tidak akan menetas , selanjutnya telur
di balik 3 kali dalam sehari pada jam 07.00 lalu siang hari 12.00 dan malam jam
19.00 kelemahan dari mesin ini adalah membalik telurnya satu persatu , bolak
balik telur sampai 16 hari , setelah 16 hari hingga pada hari ke 21 telur cukub di

1
biarkan tapi tetap harus menjaga suhunya pada waktu 21 hari maka telur sudah
banyak yang menetas setelah itu pindahkan ke tempat lain setelah itu bersihkan
mesin bisa di pakai lagi.

Gambar Mesin Tetas Manual

2.2 Mesin tetas Semi Otomatis

Mesin ini merupakan pengembangan dari mesin tetas tradisional, di mana


komponen dan perlengkapannya lebih unggul daripada mesin tetas tradisional
termasuk kapasitasnya lebih besar (sekitar 200-700 butir telur) dan dilengkapi
wadah telur yang dipasangi tuas pemutar manual. Bahkan ada peternak yang
menggunakan tipe mesin tetas ini dengan kapasitas lebih besar lagi mencapai
1.000-1.200 butir telur, yang dilengkapi alat pengatur suhu dan kelembaban. Ada
pula mesin tetas semi otomatis yang lebih lengkap lagi, yakni dengan memakai
pemanas kawat buatan pabrik.

Gambar Mesin Tetas Semi Otomatis .

1
2.3. Mesin Tetas Otomatis

Cara kerja mesin penetas telur full otomatis juga sama dengan yang
manual akan tetapi banyak keunggulan dari mesin ini lebih canggih dari mesin
penetas manual dan juga semi otomatis kelebihannya adalah tidak perlu
membolak- balik telur secara manual karena mesin akan membalik telur secara
otomatis sehingga lebih praktis tidak akan menggangu waktu anda seperti yang
manual dan yang semi otomatis . Mesin tetas ini memiliki sistem kerja dan
kelengkapan komponen yang lebih mutakhir dibandingkan dengan kedua mesin
tetas terdahulu, di mana terdapat pengatur suhu dan kelembaban yang bekerja
digital dan serba otomatis, di samping bagian dalam mesin sudah ada pembeda
antara setter (ruang pengeraman) dan hatcher (ruang penetasan). Kapasitas mesin
tetas otomatis 1.000-5.000 butir telur per unit.

Gambar Mesin Tetas Otomatis

1
3. Keuntungan Penggunaan Mesin Tetas

 Tingkat keberhasilan telur yang menetas lebih besar, yaitu 80% (secara
alami hanya 50-60%).

 Penetasan telur dapat dilakukan terus-menerus tanpa terganggu oleh


perubahan cuaca, karena telur ditempatkan di ruang khusus.

 Daya hidup anak ayam/itik hasil penetasan dengan mesin tetas lebih tinggi
disebabkan perubahan suhu dari dalam telur ke lingkungan luar telur tidak
terlalu ekstrim

 Indukan ayam/itik dapat terus-menerus melakukan produksi dan


reproduksi tanpa perlu terganggu dengan kewajiban mengerami dan
memelihara anakannya

 Kontrol terhadap kualitas telur lebih mudah dilakukan, di samping


kontaminasi bakteri dan jenis kuman lainnya lebih kecil karena sebelum di
masukkan ke dalam mesin tetas terlebih dulu telur disimpan di ruang
pendingin khusus.

1
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

 Peternak memperoleh banyak keuntungan dalam penggunaan mesin tetas


otomatis, yaitu menambah pendapatan , meningka tkan efisiensi tenaga
serta memperoleh pengetahuan tambahan yang sangat berguna bagi
pengelolaan usaha pembibitan ayam.

 Bahan dinding mesin tetas yang dibuat berlapis mampu menstabilkan suhu
dalam mesin tetas.

 Peternak merasa terdorong untuk lebih meningkatkan usahanya,


khususnya ingin mengembangkan usaha pembibitan ayam.

 Otomatisasi mesin tetas menyebabkan daya tetas yang tinggi, yaitu di atas
80% dengan kualitas DOC yang relatif baik.

3.2 SARAN

Makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu disarankan untuk dapat
mengkritik dan memberi saran, guna membangun makalah ini menjadi lebih baik
dari sebelumnya

1
DAFTAR PUSTAKA

Tri Yuwanta, 1983. Bebarapa Metode Praktis P e n e t a s a n Te l u r. D i r j e n


D I K T I Depdikbud. Jakarta.

Cobb Hatchery Management Guide (2002).

Abdul Wakhid, “Membuat Sendiri Mesin Tetas Praktis” (2017).

Anda mungkin juga menyukai