Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS)
Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS)
terhadap materi yang telah dipelajari. Lembar kerja siswa (LKS) adalah media
belajar yang diberikan oleh guru kepada setiap siswa dalam suatu kelas untuk
2007 : 9) memberikan pengertian tentang LKS bahwa LKS adalah lembar yang
berisi informasi perintah atau instruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan
suatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktek, atau dalam bentuk penerapan
belajar untuk mencapai tujuan instruksi khusus. Menurut Ratna (2004 : 2) bahwa
LKS adalah salah satu media pembelajaran, yaitu guru memberikan tugas agar
dapat menyimpulkan bahwa LKS adalah tugas yang diberikan kepada siswa untuk
dan konsep-konsep yang telah diajarkan di dalam kelas, dan menyediakan suatu
siswa
Melatih dan mengembangkan cara belajar siswa untuk dapat belajar
mandiri.
Guru dapat mengetahui sejauh mana pencapaian siswa dalam suatu
pemerataan.
Guru yang kurang kreatif dalam membuat LKS akan mengalami kesulitan.
disini ditinjau dari dua segi yaitu bagi siswa dan bagi guru. Penjelasan dengan
1) Bagi siswa
Sebagai sarana belajar baik di kelas , di ruang praktek ataupun di
mendapatkan perolehannya.
2) Bagi guru
Melalui LKS, guru dapat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar
tersebut.
Nama Siswa : Nurlaila Hamid
Kelas : 1A
Semester : 1 (Satu)
Petunjuk Belajar
Persiapan :
1. Berdoalah sebelum memulai pekerjaan.
2. Bacalah materi pelajaran secara seksama sebelum menjawab pertanyaan yang
ditentukan.
5. Hubungi guru pembimbing jika terdapat kesulitan.
Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep pengukuran alat ukur jangka sorong pada temuan benda
purbakala.
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Menggunakan alat ukur besaran panjang, lebar , dan tinggi dengan jenis alat
Ringkasa Materi
Situs Cipari ditemukan pada tahun 1972 dengan adanya sebuah peti kubur
batu yang merupakan satu cirri dari kebudayaan masa prasejarah. Penelitian / ekskavasi
arkeologi secara sistematis, di bawah pimpinan Teguh Asmar yang dilakukan mulai
yang baik beserta kepercayaan yang erat bertalian dengan pemujaan nenek moyang
dengan adat mendirikan bangunan dari batu-batu besar atau megalitik. Dasar dari
keseluruhan tradisi megalitik ini adalah kepercayaan akan adanya hubungan erat antara
yang masih hidup dengan yang telah mati atas kesejahteraan manusia, ternak dan
pertanian. Juga terdapat keyakinan bahwa semua kebaikan atau tuah dari seorang
kerabat yang telah mati dapat dipusatkan pada monumen-monumen yang didirikan
lambang bagi si mati. Jasa amal atau kebaikan dapat diperoleh dengan mengadakan
dilindungi oleh pemerintah sekalipun temuan tersebut sangatlah kecil karena itu
Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur panjang. Pada umumnya jangka
sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar suatu benda.
Jangka sorong terdiri atas dua bagian utama yaitu bagian yang tetap (rahang tetap) dan
bagian yang dapat digesergeser (rahang dorong). Jangka sorong juga terdiri atas dua
skala yaitu skala utama dan skala nonius. Ketelitian dari jangka sorong sebesar 200 mm
Temuan benda purbakala pada percobaan kali ini adalah jenis keramik, gerabah
dan logam. Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya
suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan
ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan
seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik
berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan
bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2). Gerabah adalah
perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian
dijadikan alat_alat yang berguna membantu kehidupan manusia. logam atau metal (bah
asa Yunani: μέταλλον Metallon[1][2]) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan)
yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas
listrik dan termal yang baik. Logam umumnya liat—yaitu dapat ditempa atau ditekan
permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga fusibel (bisa
Adapun gambar dibawah ini yang menjelaskan ketiga benda temuan purbakalah
tersebut:
Waktu : 1 x 45 menit
A. TUJUAN
Mengenal alat ukur untuk setiap besaran
Memahami cara menggunakan alat ukur
Mengetahui fungsi alat ukur
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Jangka Sorong
2. Bahan
C. LANGKAH PERCOBAAN
disediakan!
D. TABEL HASIL PERCOBAAN
Hasil percobaan perhitung dapat di isi pada tabel dibawah ini.
N Gerabah Keramik
o
1
2
3
4
5