Anda di halaman 1dari 17

Macam-macam (Jenis) Senam Ketangkasan

Senam ketangkasan adalah salah satu bentuk latihan tubuh yang bisa kita atur dari beberapa gerak rupa sehingga
nantinya bisa menjadi suatu kesatuan gerak beraturan yang juga berkesinambungan. Berbeda dengan senam
lantai yang dilakukan tanpa alat, untuk melakukannya senam ketangkasan bisa dilakukan tergantung dari
gerakan senam itu sendiri, senam bisa dilakukan dengan dan tanpa alat. Meski begitu, ada beberapa gerakan
pada senam ketangkasan yang mirip dengan senam lantai. Dalam senam yang bisa dilakukan dengan
menggunakan dan tanpa menggunakan alat ini, gerakan yang ada didalam senam ketangkasan merupakan
gerakan lanjutan yang ada pada senam lantai yang sebelumnya sudah kita pelajari.

Jenis senam ketangkasan


Senam ketangkasan adalah senam dapat dilaksanakan tanpa alat dan denganmenggunakan alat. Senam
ketangkasan yang dilakukan tanpa alatdinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan
menggunakan alat dinamakan senam alat.
2.1 Senam lantai
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam yang dipertandingkan (senam artistik) dalam olahraga
senam. Senam lantai ini dipertandingkan baik untuk pria maupun wanita. Pada dasarnya bentuk-bentuk gerakan
senam lantai bagi putra sama dengan bentuk gerakan bagi putri.
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise atau dapat pula disebut tumbling. Senam lantai adalah senam
yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar
diudara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada saat meloncat kedepan
atau kebelakang.
Dikatakan senam lantai karena seluruh keterampilan gerakan dilakukan pada lantai yang beralas matras tanpa
melibatkan alat lainnya. Luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan senam adalah 12 x 12 meter dengan
tambahan 1 meter disetiap sisinya sebagai pengaman. Pelaksanaan (penampilan) senam lantai dibatasi oleh
waktu. Untuk putra waktunya antara 50 hingga 70 detik, sedangkan untuk putri antara 70 hingga 90 detik.
Perbedaan lainnya antara putra dan putri adalah dalam pelaksanaan latihan senam lantai, untuk putri biasanya
diiringi dengan musik. Jenis-jenis senam lantai yaitu:
a. Gerakan senam lantai guling ke depan (Roll)
Getrakan guling kedepan merupakan geraka dasar pada olahraga senam, bahkan juga merupakan gerakan
penyelamatan bagi olahragawan yang lain apabila terjadi suatu gerakan yang sangat membahayakan
keselamatan, dalam posisi jatuh kearah depan.
Cara melakukan gerakan guling ke depan adalah :
1. Diawali dari sikap jongkok kedua kaki rapat dan bertumpu jinjit.
2. Kedua lengan bertumpu pada matras pada telapak tangan.
3. Leher ditekuk kearah dada, dada menyatu dengan kedua paha, diteruskan dengan meluruskan kedua tungkai
dileytakkan pada matras, dengan dorongan tungkai yang berat akan membuat badan berguling kedepan.
4. Pada saat terlentang, kecepatan berguling kedepan supaya tidak hilang atau terputus diteruskan dengan
kontraksi otot perut dalam mempertahankan posisi badan tetap bulat, sehingga memudahkan terus berputar
sehingga posisi badan kembali kesikap semula jongkok.
5. Dilanjutkan meluruskan kedua tungkai kesikap berdiri.
b. Gerakan guling ke belakang (Backroll)
Guling ke belakang atau backroll yaitu menggelundung ke belakang, bentuk badan harus dibulatkan, kaki
ditundukkan sampai dagu melekat dada. Gerakan guling ke belakang ini akan dapat berhasil dengan baik apabila
didukung oleh unsur-unsur teknik. Teknik pelaksanaan guling ke belakang adalah:
1. Sikap permulaan jongkok, tangan ke depan, kaki rapat.
2. Kepala ditundukkan, kaki menolak ke belakang.
3. Pada panggul mengenai rnatras, kedua tangan dilipat di samping telinga telapak tangan menghadap atas siap
menumpu.
4. Kaki diayunkan ke belakang melewati kepala. Tangan menumpu di atas matras.
5. Kemudian tangan menumpu kuat dan kaki dilipat sampai ujung kaki mendarat ke sikap jongkok.

Sikap Kayang
Sikap kayang adalah suatu bentuk atau sikap membusurkan badan bagian depan ke atas, bertumpu pada
kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutur lurus. Sikap dan gerakan kayang akan mudah
dilakukan, apabila:
1. mempunyai kelentukan otot perut, punggung, dan paha.
2. kelenturan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul; serta
3. kekuatan lengan dan bahu untuk menopang badan.
Ada beberapa tahapan cara latihan dan melakukan sikap kayang di antaranya yaitu:
1. Latihan sikap kayang dari posisi tidur
(a) Sikap permulaan:
Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua tumit dekat dengan pinggul (pantat). Kedua siku ditekuk, kedua
telapak tangan diletakkan pada matras atau lantai di samping telinga, ibu jari yang lainnya menunjuk ke arah
bahu.
(b) Gerakan:
Angkat badan dan luruskan kedua tungkai bersamaan dengan meluruskan kedua lengan. Tumpuan berada di
kedua tungkai dan kedua telapak tangan, serta pandangan menghadap ke lantai/matras. Bentuk badan yang baik
adalah menyerupai busur atau melengkung.
Gerakan meroda
Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada satu saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar.
Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan. Gerakan meroda kelihatannya mudah untuk
dilakukan. Akan tetapi, gerakan ini memerlukan koordinasi gerakan yang baik. Tanpa adanya koordinasi yang
baik, gerakan ini sukar untuk dilakukan.
Cara melakukan gerakan meroda adalah sebagai berikut:
1. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas atau serong
ke samping (menyerupai huruf V), dan pandangan ke depan.
2. Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat
lurus ke atas. Setelah itu, disusul dengan meletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri.
3. Pada saat kaki diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke
samping. Kemudian, letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan
meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
4. Kemudian, letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan
kaki kiri di samping kaki kanan.
5. Badan terangkat dan kedua tangan lurus ke atas ke posisi semula.
Berdiri Dengan Kepala (headStand)
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot
leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua
telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat badan
dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga
panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga
terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis.
 Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
 Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama
sisi.
 Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan,
panggul ke depan, dan punggung membusur.
 Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Berdiri Denagn Tangan (Handstand)
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat dan lurus ke atas
.suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau
alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di
atas alas yang lunak (misal kasur). Tehnik handstand:

 Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.


 Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangansedikit ke
depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedangtungkai belakang lurus.
 Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
 Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangandiantara
tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
 Perhatikan keseimbangan.
 Sikap Lilin
 Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat)
bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam
melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
Handspring adalah sebuah gerakan melayang dan melenting dengan menolakkan kedua
tangan pada lantai. Berikut ini cara melakukan Lenting tangan (hand spring).
Cara Melakukan Gerakan Lenting Tangan (Hand Spring) :

1. Langkah atau sikap awal pada gerakan lenting tangan adalah berdiri. Selanjutnya,
lakukan awalan tiga langkah sampai dengan lima langkah, kemudian tumpukan telapak
tangan ke lantai sambil berjongkok.

2. Langkah kedua adalah gerakan, Gerakannya yaitu setelah kedua telapak tangan
bertumpu, lalu angkatlah kedua tungkai ke atas dan diteruskan ke depan sambil
memasukkan kepala di antara kedua lengan. Pada saat tungkai melenting ke depan dan
telapak kaki akan mendarat, tolakkan kedua telapak tangan pada lantai dengan kuat
sampai lepas dari lantai. Selanjutnya, dorongkan ke atas depan sehingga kaki bertumpu
di lantai. Kemudian, bersikap jongkok dan lengan lurus ke depan.

3. Langkah ketiga adalah Sikap akhir, gerakan ini yaitu berdiri jongkok dengan kedua
lengan lurus ke depan, kemudian berdiri ke sikap awal.

Pengertian Bola Basket

Pengertian bola basket adalah olahraga bola besar yang dimainkan secara
berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang
saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Tujuan dari permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan dan mencegah kemasukan bola ke keranjang
sendiri.

Sejarah Singkat Permainan Bola Basket

Sejarah bola basket bermula saat Prof. Dr. James Nainsmith mencari alternatif olahraga
saat musim dingin. Olahraga tersebut bertujuan untuk mengembalikan semangat anak
muridnya melakukan latihan di musim dingin. Akhirnya, ia menemukan sebuah olahraga
baru yang dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan bola dan keranjang
sehingga dinamai Basketball atau bola basket. Silahkan baca selengkapnya mengenai
sejarah permainan bola basket di Sejarah Bola Basket.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Teknik dasar bola basket perlu dikuasai untuk menunjang permainan yang baik.

 Passing dan Catching (Mengoper dan Menangkap)


 Dribbling (menggiring bola)
 Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)
 Pivot (Berputar)
 Jump Stop
 Rebound

Untuk Penjelasan lengkapnya bisa Anda baca di Teknik Dasar Bola Basket
Lapangan Bola Basket

Untuk gambar dan ukuran lapangan bola basket bisa Anda lihat langsung ke Gambar dan
Ukuran Lapangan Bola Basket.

Peraturan Permainan Bola Basket

Untuk menjaga kestabilan dan ketertiban dalam bermain, di dalam olahraga bola basket
terdapat aturan-aturan yang mengikat setiap unsur yang ada dalam permainan bola
basket. Peraturan bola basket dapat di akses di http://olahraga.smansax1-
edu.com/2015/01/peraturan-permainan-bola-basket.html

Pelanggaran Bola Basket

Di dalam permainan bola basket ada sekitar 18 macam jenis pelanggaran, diantaranya
adalah travelling, pushing, foul, dan jumping. Pelanggaran-pelanggaran bola basket ini
telah diulas diPelanggaran Permainan Bola Basket

Gambar dan Ukuran Lapangan Bola Basket Lengkap

Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket berbentuk seperti kebanyakan lapangan olahraga permainan


lainnya, yaitu berbentuk persegi panjang dan terbagi atas dua area. Panjang
keseluruhan lapangan bola basket yaitu 26-28 m sedangkan lebarnya berkisar 14-15 m.
Lingkaran tengah lapangan basket berukuran 3.6 m. berikut ini gambar lengkapnya.
Ring Bola Basket

Di dalam bola basket yang menjadikan pembeda dengan olahraga lainnya adalah
terdapatnya ring. Ukuran ring pun juga tidak sembarangan, ada ketetapan tertentu
mengenai ukuran ring bola basket. Berikut ini gambar dan ukuran ring bola basket.

Berikut ini 13 poin peraturan dalam pertandingan bola basket.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang
timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar
hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari
waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.

Berikut ini macam-macam pelanggaran dalam permainan bola basket.

Foul
Melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defense yang salah.

Travelling
Tidak menggiring (dribling) bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.

Offensive Foul
Saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands up / charge yang benar, saat kita
melakukan ilegal pick.

Foul out
Keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA) atau 6 kali
foul (NBA), atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan, maka
pemain yang terkena foul out harus keluar dari lapangan pertandingan.

Double Dribble
Dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali menggiring (dribbling) bola.
Technical Foul
Pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti
seseorang memprotes wasit terus-menerus dengan kasar, tidak menghargai wasit,
mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan kekerasan pada lawan dengan kata lain
melakukan hal-hal yang tidak seharusnya.

Three Seconds Violation


Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas
(key area) selama 3 detik.

Offensive 3 second
Pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan
melakukan pertahanan. Bola berpindah ke pihak lawan.

Deffensive 3 second
Pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan
offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.

24-second violation
Pelanggaran pemain tim penyerang tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan
melewati batas waktu 24 detik. Bola berpindah ke pihak lawan.

8-second violation
Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A) selama 8 detik,
setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang
berada di area tim B (setengah lapangan tim B). Bola kemudian beralih ke tim B.

Back Ball / Back Court


Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah
melewati garis tengah.

Blocking Foul
Pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan.

Team Foul
Pelanggaran dalam satu tim perbabak apabila sudah mencapai 5 point maka akan
diberikan free throw pada lawan..

Personal Foul
Pelanggaran perorangan maksimal 4 kali foul kalau sudah 5 kali maka akan dikenai foul
out.

Pushing
Pelanggaran karena mendorong lawan main.

Jumping
Pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi
kemudian tidak jadi melakukan tembakan.

Shot clock violation


Pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA)
sebelum bola menyentuh ring.
Passing dan Catching (Mengoper dan Menangkap)

Passing berarti mengoper, sedangkan catching berarti menangkap. Sebagai pemula kita
dituntut belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan teman. Karena
ini merupakan dasar untuk bisa bermain secara maksimal dan baik. Passing sendiri
terbagi ke dalam beberapa bentuk berikut diantaranya.

Chest Pass (operan setinggi dada)

Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus
dengan telapak tangan ke arah luar.

Bounce Pass (operan pantul)

Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik
pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.

Overhead Pass (operan di atas kepala)

Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap
dengan posisi tangan di atas.

Baseball Pass

Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan
melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang
lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.

Behind the Back Pass

Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para
pemula. Untuk tenikn ini utuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan
gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata
menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran
yang ingin dituju.

Dribbling (menggiring bola)

Prinsip dalam teknik dribble antara lain:

 Kontrol pada jari-jari tangan


 Mempertahankan tubuh tetap rendah
 Kepala tegak
 Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
 Lindungi bola (protect the ball)

Macam-macam dribble :
 Change of pace dribble
 Low or control dribble
 High or speed dribble
 Crossover dribble
 Behind the back dribble
 Between the legs dribble
 Spin dribble

Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)

Set shoot

Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak
melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan
saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free
throw).

Lay-up shoot

Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola
secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah
keranjang.

Jump shoot

Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang.
Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan
vertical penembak.

Pivot (Berputar)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai
poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa
dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)

Jump Stop

Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua
kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan
dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan
tubuh dengan baik.
Rebound

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box
out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan
rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan
untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu
akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat
pertandingan.

Posisi Pemain Bola Basket antara lain :


1. Point Guard (PG): Tugasnya adalah membawa bola dan memberikan passing pada temannya. Dia
yang mengatur irama permainan timnya, apakah cepat atau lambat. Biasa juga disebut playmaker.
Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang berbadan kecil tapi lincah dan jago mendribel.

2. Shooting Guard (SG): Seperti namanya, SG adalah orang yang punya tugas untuk menembak bola
dari jarak-jarak yang cukup jauh. Dia harus cepat bergerak dan mencari posisi yang kosong untuk
melepaskan tembakan. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang paling bagus akurasi
shootingnya.

3. Small Forward (SF): SF punya tugas mencetak angka. Dengan kata lain seorang SF harus mampu
menerobos pertahanan dan melakukan lay-up atau dunk, juga melakukan shoot dari jarak-jarak
tertentu. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang punya tekhnik hebat dan jago mencetak angka.

4. Power Forward (PF): PF tugasnya adalah merebound bola. Rebound sangat penting, jika dalam
pertahanan, rebound penting agar bola tak kembali ke tangan musuh. Jika dalam penyerangan,
rebound penting untuk kembali menciptakan kesempatan membuat angka. Biasanya posisi ini
dipegang oleh orang yang lompatannya tinggi dan badannya cukup besar untuk beradu fisik.

5. Center (C): C tugasnya di pertahanan dan penyerangan.. Pada pertahanan, ia harus mampu
mengamankan ringnya dari tembakan jarak dekat seperti lay-up atau dunk musuh.. Pada
penyerangan, C harus mampu melihat posisi teman-temannya dan memberikan umpan pada teman
yang kosong (karena posisinya di tengah, sehingga mudah memberi umpan ke sisi manapun).. Selain
itu dia pun harus kuat beradu fisik dengan musuh untuk mencetak angka di bawah ring.. Posisi ini
biasanya dipegang oleh orang yang badannya paling tinggi dan besar.

Bahaya penyalahgunaan narkoba narkotika bagi kesehatan bagi generasi muda pelajar dan juga
yang lainnya adalah tidak bisa dianggap sepele. Karena memang negara Indonesia kasus-kasus
narkotika dan penyalahgunaan narkotika tidaklah sedikit dan korban narkotika ini juga banyak.

Narkoba atau kepanjangan singkatan kata dari Narkotika dan Obat Berbahaya. Di Indonesia istilah
ini juga dikenal oleh masyarakat luas sebagai NAPZA atau juga kepanjangan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif ini banyak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Dan juga untuk kepentingan bisnis narkoba yang sangat merugikan kehidupan generasi-generasi
muda penerus bangsa Indonesia ini.

Bahaya Narkotika Bagi Kesehatan


Menurut WHO yang dimaksud dengan pengertian definisi narkoba adalah merupakan suatu zat yang
apabila dimasukkan ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi fungsi fisik dan atau psikologi
(kecuali makanan, air, atau oksigen).

Sedangkan pengertian narkotika menurut Undang-Undang no 27 bahwa narkoba atau narkotika yang
dimaksud ini adalah suatu zat atau pun obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis.

Efek dampak penggunaan narkoba bisa dalam bentuk sebagai berikut :

1. Menyebabkan penurunan atau pun perubahan kesadaran.


2. Menghilangkan rasa.
3. Mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri.
4. Menimbulkan ketergantungan / adiktif (kecanduan).
Bahaya narkotika untuk kesehatan yang terberat adalah efek ketergantungan obat nya itu sendiri.
Karena dengan efek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba adalah keinginan untuk
selalu memakainya secara berulang.

Bila tidak memakainya kembali akan ada rasa sakit yang dialami para penderita
dengan ketergantungan narkotika narkoba ini.

Macam Jenis Narkoba

Banyak macam ragam bentuk dan jenis dari obat-obatan terlarang ini. Berikut beberapa jenis
narkotika dan efek penggunaan antara lain adalah sebagai berikut :

Morpin
Jenis obat narkotika ini adalah zat aktif yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.
Cara penggunaannya adalaah melalui disuntikkan ke dalam tubuh (injeksi).

Opium (Candu)
atau biasa dikenal dengan opiate. Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari
getah buah tanaman papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mengering. Opium
merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.
Kanabis (Ganja)
Inilah yang seringkali menjadi kasus narkoba yang paling banyak diberitakan dan menyerang semua
kalangan di masyarakat kita. Ganja adalah merupakan jenis tanaman kanabis yang biasanya
dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan digulung untuk dijadikan rokok yang disebut joints.

Putaw Heroin
Golongan narkoba sejenis ini akan lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu
sendiri.

Berikut pembagian golongan jenis narkotika berdasarkan informasi yang dilansir dari website BNN
(Badan Narkotika Nasional) Republik Indonesia di www.bnn.go.id antara lain adalah :
Cannabis

 Marijuana (herbal)
 Hashish (resin)
 Lain-lain
Opioid
 Heroin
 Opium
Cocain

 Powder
 Crack
Amphetamine

 Amphetamine
 Methamphetamine
 Ecstasy type
Sedative & Transquilizer

 Barbiturate
 Benzodiazepine
Hallucinogens

 LSD
 Ketamine
Solvents & Inhalants

Dampak Pengaruh Narkoba Bagi Kesehatan

Narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak
negatif bagi pemakainya. Dampak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk efeknya
bagi Kesehatan Fisik Dan Mental.

Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun
hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh
masyarakat.

Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang
beraneka ragam.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang
dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan
narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Bahaya Dampak Penyalahgunaan narkoba bagi tubuh dan kesehatan manusia bahwa dalam hal ini
secara umum akibat penggunaan narkotika ini akan memberikan dampak sebagai berikut :

Depresan
Dalam hal ini para pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.

Halusinogen
Dalam hal ini para pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).

Stimulan
Akibat pengaruh stimulan pada narkotika dan obat-obatan terlarang bagi organ tubuh antara lain
adalah mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih
bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal,
lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.

Adiktif (Kecanduan)
Dampak pengaruh negatif kepada para pemakai dalam hal ini adalah akan merasa ketagihan
sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa
mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Ada empat gaya berenang yang umum dilakukan orang: gaya bebas, gaya dada, gaya
punggung, dan gaya kupu-kupu(dolpin).

Gaya bebas
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa membuat
orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya berenang lainnya, renang gaya
bebas tidak diatur oleh Federasi Renang Internasional (FINA).Gaya bebas (bahasa Inggris:
front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara
kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat
lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.
Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.


Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa
membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan
gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan
dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya masih ada “gaya bebas” yang lain,
gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang
gaya bebas

Gaya dada
Gaya dada adalah gaya yang paling populer sewaktu orang melakukan renang rekreasi. Kepala
bisa berada di atas air dalam waktu yang lama. Orang yang sedang belajar berenang biasanya
memulai dari mempelajari gaya dada.Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu
dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang
sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air,
setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil
dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang,
perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi
yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang
paling lambat.
Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang mudah mengambil napas, namun tidak bisa melihat
ke depan. Dalam perlombaan berenang, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam
air. Gaya berenang sama dengan gaya bebas, namun dilakukan dengan posisi
tubuh telentang.Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang
seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil
atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya
melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan
di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam
kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi
pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
dipertandingkan setelah gaya bebas

Gaya kupu-kupu
Sebagian pemula menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya berenang yang paling sulit
dipelajari. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar
dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang
gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang
gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah
dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki
dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai
gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang
buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan
perenang.

Manfaat bagi kesehatan. Hal ini akan menghindarkan kita dari obesitas, meningkatkan kekuatan otot,
menghilangkan stres, nyeri punggung, meningkatkan tinggi badan, dan bahkan kanker pay*dara.
Berenang dengan cara tertentu juga bermanfaat bagi kehamilan. Terjun ke kolam renang atau di
tepian laut terbuka sangat menyenangkan, karena kita semua pasti cinta berendam dalam air.
Berenang adalah pengalaman yang menggembirakan, dan paling terpenting banyak manfaat unik
bagi kesehatan. Manfaat berenang juga berhubungan dengan perasaan yang menyenangkan,
relaksasi, dan rekreasi. Hal ini juga sangat bermanfaat bagi mekanisme tubuh kita juga. Di waktu
sedang panas, berendam di air akan membantu mengurangi panas tubuh, sehingga menyegarkan
dan bisa meremajakan kembali energi kita. Menurut sebuah studi yang dilakukan di University of
Extremadura di Spanyol, berenang di air hangat bahkan bisa meringankan rasa sakit-sakit pada
tubuh.

Unsur-unsur kebugaran jasmaniyang dapat dikategorikan sebagai komponen kondisi fisik yaitu:
1. Daya Tahan (Endurance), dalam Unsur-unsur kebugaran jasmani dalam hal Daya Tahan dikenal
dua macam daya tahan, diantaranya:

1. Daya tahan umum (general endurance), kemampuan seseorang dalam


mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan
efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah
otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.
2. Daya tahan otot (local endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan
ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan
beban tertentu.
3. Daya Ledak Otot (muscular Explosive power)
adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara eksplosif” (Moeloek,
1984: 7). Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa daya ledak (power) = kekuatan (strenght) ×
kecepatan (velocity).
3. Kekuatan Otot (Strength)
adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan
otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
4. Kelenturan (Flexibility)
Adalah “kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh suatu persendian, meliputi
hubungan antara bentuk persendian (tulang yang berbentuk sendi) , otot, tendo, ligament dan
sekeliling persendian”(Moeloek, 1984: 9).
5. Kecepatan (Speed)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam
bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seperti dalam lari cepat, pukulan
dalam tinju, balap sepeda, panahan dan lain-lain. Hal ini merupakan kecepatan gerak dan
eksplosif” (Sajoto, 1988: 17).
6. Kelincahan (Agility)
Adalah kemampuan seseorang mengubah posisi diarea tertentu. Seseorang yang mampu
mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik,
berarti kelincahannya cukup baik” (Moeloek, 1984: 8).
7. Koordinasi (Coordination)
Unsur-unsur kebugaran jasmani dengan Koordinasi adalah kemampuan seseorang
mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal
secara efektif.
8. Keseimbangan (Balance)
Adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot, seperti dalam hand
stand atau dalam mencapai keseimbangan sewaktu seseorang sedang berjalan kemudian
terganggu (misalnya tergelincir).
9. Ketepatan (Accuracy)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu
sasaran. Sasaran dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu objek langsung yang
harus dikenai dengan salah satu bagian tubuh” (Sajoto, 1988: 18).
10. Reaksi (Reaction)
Adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak lewat indera, syaraf atau feeling
lainnya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola yang harus ditangkap dan lain-lain”
(Sajoto, 1995: 8-9).

Pull up adalah latihan dasar yang tidak mudah untuk dilakukan. Siapa pun pasti mengakuinya kalau
latihan yang satu ini cukup sulit dilakukan, apalagi bagi para pemula. Meski begitu, latihan pull up menyimpan
banyak manfaat bagi mereka yang rutin melakukannya. Berikut ini beberapa manfaat pull up yang akan Kamu
peroleh jika melakukannya secara rutin:
Pull up berfungsi untuk menguatkan otot otot seperti latissimus dorsi, trapezoid,otot otot dada
(pectoralis), rhomboid, otot bisep dan trisep serta otot brachioradialis.
Pull-up melibatkan banyak kelompok otot dalam setiap gerakannya. Oleh karena itu, pull up efektif
dalam meningkatkan massa otot-otot yang terlibat, seperti otot-otot yang ada di punggung, bahu, dada dan
lengan
Pull up dapat melatih otot lengan, termasuk otot-otot yang terlibat saat jari-jari kalian menggenggam.
Genggaman yang kuat diperlukan saat kalian melakukan aktivitas fisik yang lain seperti bela diri ataupun
olahraga gulat.
Aktivitas fisik yang melibatkan berbagai kelompok otot tentu akan membuat kerja jantung menjadi
meningkat. Hal tersebut juga akan menguatkan otot-otot jantung sehingga kesehatan jantung pun akan
meningkat.

Pengertian Back up adalah gerakan yang sangat bagus untuk melatih otot perut, karena dengan posisi badan
tengkurap , tangan berada di kepala belakang seperti sit up, dan kaki lurus serta gerakan mengangkat dada dan
kepala keatas ini dapat menguatkan otot perut, bagaimana tidak, otot perut otomatis akan terlatih, karena
digunakan sebagai tumpuan pada saat melakukan nya dengan menahan bagian tubuh atas.
Jika dilakukan secara rutin back up juga dapat mengecilkan dan merampingka perut serta pinggang.
dengan efektif membakar lemak pada bagian itu. Back up juga bias memperindah bagian bawah untuk wanita.
Gerakan back up merupakan kebalikan dari sit up. Perbedaanya hanya pada posisi badan kita, jika
pada sit up posisi badan tengkurap maka posisi badan pada back up adalah tertelungkup.
Back up juga membantu melatih otot otot perut agar menjadi baik dan sehat

Pengertian Push Up adalah olahraga yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep dan trisep. Posisi
awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas
dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan
dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau
tanah. Naik lagi dan dilakukan secara berulang
Manfaat push up sendiri adalah untuk memperbesar otot-otot lengan yaitu bisep dan trisep.
Olah raga ini juga digunakan dalam perlombaan dalam olahraga binaraga. Push Up juga bisa
memberikan bentuk tubuh ideal seperti yang anda inginkan, seperti tubuh yang kekar, tubuh yang
bebas dari selulit, tubuh ideal dan lain lain
Ada 3 cara melakukan push up yaitu:
1. Push up ditembok
2. Intermediete
3. Advance

Jika 3 hal itu dilakukan secara rutin dan divariasikan, maka bias menyebabkan otot otot lengan
bekerja dengan baik dan badan yang kekar dan berotot bisa dibentuk
Sit up adalah sebuah gerakan yang bertumpu pada pinggul dan pantat kita dengan lutut yang
diarahkan ke atas. Olahraga Sit up sangat baik dilakukan setiap harinya agar kita mendapatkan
kesehatan otot-otot perut yang baik. Memang awalnya sangat sulit dan sakit pada perut bagian
bawah. Tetapi kalau sudah terbiasa akan terasa nyaman.

Manfaat sit up bagi tubuh kita adalah untuk melatih otot-otot perut. Hal ini sangat cocok bagi
pria yang ingin perutnya berotot/sixpack. Maka tak heran jika kebanyakan binaragawan yang melatih
otot perutnya.

Pengertian Sit Up pada dasar-dasar olahraga atletik adalah gerakan yang harus dilakukan
untuk pemanasan pada olahraga atletik conthnya saja lompat jauh. Karena pada dasarnya sit up
memang digunakan untuk menguatkan otot perut sehingga akan mengurangi kram perut. Banyak
sekali manfaat dari sit up, diantaranya adalah menghindari penyakit osteoporosis. Memang secara
keseluruhan gerakan sit up menggerakkan tulang belakang hingga kita terhindar dari penyakit tulang
tersebut. Pengertian sit up pada usia remaja sangat berguna karena pada usia remaja, tulang
manusia masih elastis hingga bisa dipelihara dengan baik dengan melakukan gerakan sit up.

Pengertian Sit Up Pada mata pelajaran pendidikan jasmani yang mana pendidikan jasmani
tersebut berguna untuk diri kita agar selalu sehat dan memperhatikan olahraga sebagai kegiatan
sehari-hari. Pengertian sit up pada pelajaran Penjakes merupakan salah satu materi yang dipelajari
agar kita bisa mempraktekkan hal tersebut di rumah. Materi mengenai pengertian sit up tersebut bisa
dikupas lebih banyak lagi dengan pola pemikiran kita sendiri.

Posisi badan pada saat melakukan start dalam atletik terdiri dari 4 macam, sebagai berikut :

1. Start berdiri (Standing Start)


Start ini biasanya di pakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh. Aba-aba star berdiri ada dua tahapan yaitu
"bersedia , yak/bunyi pistol".

2. Flaying start (start melyang/berdiri)


Sebelum meninggalkan/lepas dari garis start sudah dalam keadaan berlari. Start ini sering dalam latihan, dimana
saat pelari akan melewati garis start sudah berlari. dan tepay melewati garis start stop watch di hidupkan. Start
berdiri juga terjadi pada lari sambung, yaitu setiap pada perpindahan tongkat, dimana sebelum menerima
tongkat dan sebelum melewati batas wissel zone, penerima sudah dalam keadaan berlari.

3. Clotching start (start berlutut/jongkok)


Sebelum lepas garis start, pelari dalam posisi berjongkok. Start ini biasanya di pakai dalam lari jarak pendek,
karena dalam posisi berjongkok dapat memungkinkan saat pelari lepas dari garis start akan lebih mudah dan
cepat meluncur kedepan. Aba-aba dalam star jongkok ada tiga tahapan ; "bersediasiap yak/bunyi pistol".

4. Falling start, start dengan cara menjatuhkan badan kedepan (dari sikap berdiri)
Start ini sebenarnya sama dengan start berdiri, hanya pada "start jatuh" sikap permulaan kedua kaki sejajar,
kemudian pelan-pelan badan direbahkan ke depan dan disusul melangkahkan kaki. Falling start sering dipakai
dalam latihan, tertutama latihan untuk menguasai teknik lari cepat (sparinting action)
Nomor-nomor dalam lari terdiri atas :

1. Lari jarak pendek;


a. Putra : 100 m, 200 m, 400 m b. Putri : 100 m, 200 m, 400 m
2. Lari jarak menengah;
a. Putra : 800 m, 1500 m, 3000 m, (Special chosse) b. Putri : 800 m, 1500 m, 3000 m
3. Lari jarak jauh;Putra : 5000 m, 10.000 m|
4. Jalan Cepat;a. Putra : 10 km, 20 km b. Putri : 5 km, 10 km
5. Lari Estafet ;a. Putra : 4 x 100 m, 4 x 400 m b. Putri : 4 x 100 m, 4 x 400 m
6. Lari gawang ;a. Putra : 110 m, 400 m b. Putri : 100 m, 400 m
or7. Lari marathon putra/putri ; 42,195 km

Anda mungkin juga menyukai