Hasil :
Tidak berwarna – kuning muda/ tua
Kesalahan :
Melihat urin tidak di tempat terang
Pemeriksaan terlambat shg urin mjd gelap
lanjutan
Waspadai warna urin merah, bisa
terjadi hematuri, Hburi, atau jangan2
kontaminasi darah menstruasi pada
pasien wanita
Warna urin pekat : pasien mengalami
dehidrasi
Kejernihan/ kekeruhan
Prinsip :memeriksa kejernihan secara
langsung
Tujuan : menentukan urin mjd keruh
waktu dikeluarkan / setelah
didiamkan
Persiapan pasien : pasien diminta
untuk tdk mengkonsumsi protein
berlebih
lanjutan
Persiapan alat dan Bahan : urin + 5 cc,
tabung reaksi, rak dan penjepitnya, spuit 3
cc, penampung urin, bengkok
Cara kerja:
Masukkan urin ke ¾ bagian tabung
Lihat dengan latar belakang terang/ penerangan
sinar matahari
Pelaporan :
Jernih – agak keruh – keruh – sangat keruh
Kesalahan :
Melihat di tempat gelap atau tabung reaksi kotor
Glukosa Urin
Metode Benedict
Prinsip : glukosa dpt mereduksiion kupri dlm
larutan alkalis shg terjadi perubahan warna
Tujuan : menentukan adanya glukosa dlm darah
Persiapan :
Pasien : dilarang konsumsi vit. C
Alat : tabung reaksi, rak & penjepitnya, pipet
pasteur, lampu spiritus, urin, penampung urin,
bengkok, spuit 3 cc
Reagen : Benedict
lanjutan
Cara kerja :
Masukkan 5 ml / 2,5 ml reagen kedalam tabung
Teteskan 8 tetes urin dalam 5 ml reagen
Panaskan tabung sampai mendidih sambil dikocok
Baca hasil :
( - ) : warna tdk berubah (normal)
(+1) : warna biru kehijauan
(+2) : warna hijau kekuningan
(+3) : warna kuning kemerahan
(+4) : warna merah bata
Kesalahan :
Terlalu lama memanaskan
Urin diteteskan terlalu banyak
lanjutan
Metode Fehling
Persiapan alat dan bahan :
Larutan Fehling A dan B
Urin
Penampung urin
Tabung reaksi, rak dan pemegangnya
Api bunsen dan koreknya
Bengkok
Spuit 2,5 cc (2 buah)
Pipet pasteur
lanjutan
Cara kerja :
Masing – masing 2 cc larutan Fehling A dan B
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
Masukkan 1 cc urin
Panaskan hingga mendidih
Baca hasil :
( - ) : warna tdk berubah (normal)
(+1) : warna biru kehijauan
(+2) : warna hijau kekuningan
(+3) : warna kuning kemerahan
(+4) : warna merah bata
Protein Urin
Persiapan alat dan bahan:
Larutan asam asetat 6 %
Tabung reaksi, rak dan pemegangnya
Urin 2 – 4 cc
Penampung urin
Kertas saring dan corong
Spuit 2 cc
Pipet pasteur
Api bunsen dan korek
Bengkok
lanjutan
Cara kerja :
5 cc urin yang telah disaring dimasukkan ke dlm
tabung reaksi
Panaskan sampai mendidih
Teteskan kedalam urin yg masih panas 2 – 4 tetes
larutan asam asetat 6 %
Panasi kembali sampai mendidih
Baca hasil :
( - ) : tidak ada kekeruhan (normal)
(+1) : ada kekeruhan ringan tanpa butir-butir
(+2) : kekeruhan berbutir-butir
(+3) : kekeruhan berkeping-keping
(+4) : kekeruhan berkeping-keping besar & b’gumpal
Perbandingan Reagen Dengan Urin
REAGEN URIN
FEHLING 1 CC 0,5 CC