0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
547 tayangan2 halaman
Chronic myeloid leukemia (CML) disebabkan oleh translokasi genetik antara kromosom 9 dan 22 yang menghasilkan gen fusi BCR-ABL. Gen fusi ini mengaktifkan tirosin kinase secara berlebihan sehingga meningkatkan proliferasi sel myeloid dan menurunkan apoptosis. Proliferasi sel myeloid yang tidak terkendali ini akan menyebabkan CML yang ditandai dengan peningkatan jumlah sel myeloid di sumsum tulang, darah perifer, hati, dan limpa.
Chronic myeloid leukemia (CML) disebabkan oleh translokasi genetik antara kromosom 9 dan 22 yang menghasilkan gen fusi BCR-ABL. Gen fusi ini mengaktifkan tirosin kinase secara berlebihan sehingga meningkatkan proliferasi sel myeloid dan menurunkan apoptosis. Proliferasi sel myeloid yang tidak terkendali ini akan menyebabkan CML yang ditandai dengan peningkatan jumlah sel myeloid di sumsum tulang, darah perifer, hati, dan limpa.
Chronic myeloid leukemia (CML) disebabkan oleh translokasi genetik antara kromosom 9 dan 22 yang menghasilkan gen fusi BCR-ABL. Gen fusi ini mengaktifkan tirosin kinase secara berlebihan sehingga meningkatkan proliferasi sel myeloid dan menurunkan apoptosis. Proliferasi sel myeloid yang tidak terkendali ini akan menyebabkan CML yang ditandai dengan peningkatan jumlah sel myeloid di sumsum tulang, darah perifer, hati, dan limpa.
↓ ↓ ↓ Bahan kimia dan obat Virus HTLV-1 (Human T-cell Sindrom kelainan kromosom (bahan arsen, benzena leukosit virus) (S. Turner, S. Down, dll) dosis tinggi, kloramfenikol) ↓ ↓ Membentuk enzim transkrip Fragilitas kromosom reverse ↓ Aktivasi tirosin kontutif BCR-ABL kinase ↓ Menyebabkan abnormalitas kromosom 22 ↓ Translokasi sebagian materi genetik pada lengan panjang kromosom 22 ke kromosom 9 ↓ Translokasi resiprokal bagian kromosom 9 dan onkogen ABL ke region BCR ↓ Justaxposisi onkogen ABL pada lengan panjang kromosom 9 dengan onkogen BCR pada kromosom 22 ↓ Terjadi fusi gen ↓ Transkripsi chimeric RNA ↓ Terbentuk chimeric protein ↓ Mempengaruhi transduksi sinyal melalui tyrosine kinase ke inti sel ↓ Meningkatkan proliferasi sel myeloid dan menurunkan terjadinya apoptosis ↓ Peningkatan proliferasi sel-sel seri mieloid ← Faktor resiko lain : - Genetis : kerusakan sumsum tulang - Faktor radiasi - hipoplasia sumsum tulang ↓ Gangguan pada sumsum tulang / stem cell Proliferasi terus berlangsung ↓ Proliferasi myeloid neoplastik ↓ CHRONIC MYELOID LEUKIMIA (CML) ↓ ↓ Kompetensi metabolisme Proliferasi leukimia dalam organ ↓ ↓ ↓ Produksi elemen darah lain menurun Tulang Limpa dan hati ↓ ↓ ↓ ↓ Produksi sel darah merah Produksi trombosit Nyeri tulang Splenomegali dan Menurun menurun hepatomegali ↓ ↓ ↓ Anemia in malignancy Trombositopenia Nyeri akut ↓ ↓ Kekurangan sel darah Resiko perdarahan Kelemahan Gangguan rasa Merah dan Hb ↓ nyaman Kekurangan volume cairan ↓ ↓ Resiko jatuh Zat pengikat O2 menurun Gangguan perfusi perifer ↓ ↓ ↓ Resiko cidera Ketidakseimbangan Akral dingin, sianosis, pucat Kebutuhan O2 dan suplai ↓ ↓ Keletihan dan kelemahan Mekanisme kompensasi : peningkatan usaha nafas ↓ ↓ Intoleransi aktivitas Gangguan pola nafas