Petunjuk:
1. Penilai : Kepala Bidang/ Kepala Seksi/ Kepala Ruangan
2. Cara Evaluasi :
Nilai 1 jika dikerjakan
Nilai 0 jika tidak dikerjakan
1. OPERAN
No. Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Karu/ PJ shift membuka dengan salam
2 Karu/ PJ shift mengoperkan diagnosa keparawatan
3 Karu/ PJ shift mengoperkan TUK yang sudah dicapai
4 Karu/ PJ shift mengoperkan tindakan yang sudah
dilaksanakan
Total Skor
Nilai = × 100 Nilai : ………………………
Nilai Kriteria
Situbondo, …………………………………….
Penilai
(…………………………………………..)
INSTRUMEN SUPERVISI TIMBANG TERIMA
6. dan
Ketuaakan dilakukan.
Tim mencatat pesan-pesan
khusus/hal-hal penting.
3 Pelaksanaan Timbang terima
1. Ketua Tim membacakan jumlah pasien
kelolaan, nama, umur ,diagnosa medis.
2. Ketua Tim membacakan masalah
keperawatan pasiennya.
3. Ketua Tim membacakan data fokusnya.
4. Ketua Tim membacakan tindakan yang
telah dilakukan.
5. Ketua Tim membacakan tindakan yang
belum dan akan dilaksanakan.
6. Ketua Tim membacakan pesan-pesan
khusus/hal-hal penting.
7. Klarifikasi dan validasi data langsung ke
pasien.
4 Komunikasi.
1. Perawat menggunakan bahasa yang
mudah dipahami.
2. Terjalin komunikasi dua arah (antara
Ketua Tim 1 dan Ketua Tim 2)
5 Sikap.
1. perawat menunjukan sikap yang sopan
dan perhatian selama proses kegiatan.
Total Score
Keterangan:
1. Tidak dilakukan : Score 0
2. Dilakukan (ya) : Score 1
Makna score :
Baik : 76 - 100
Cukup : 56 - 75
Kurang : < 55
Situbondo, …………………………………….
Penilai
(…………………………………………..)