Anda di halaman 1dari 3

KLINIK SANITASI PENDERITA

PENYAKIT DBD

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas drg. Widyarini K


Baturraden II NIP. 19850822 201001 2 013

1. Pengertian  Klinik Sanitasi Penderita Penyakit DBD Dalam Gedung adalah


Konseling, bimbingan, penyuluhan untuk mengetahui dan
membantu menemukan permasalahan lingkungan dan perilaku
yang diduga berkaitan erat dengan Penyakit DBD yang
dilakukan di Klinik Sanitasi di Puskesmas.
 Klinik Sanitasi Penderita Penyakit DBD Dalam Gedung
dilaksanakan oleh petugas klinik sanitasi/sanitarian
2. Tujuan Memberi solusi dari permasalahan pasien DBD yang berhubungan
denganperilaku dansanitasi lingkungan pemukiman
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/V/SK.01/I/2016 tentang Kebijakan
Penyelenggaraan UKM UPTD Puskesmas II Baturraden.
4. Referensi Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas,
2005
5. Prosedur 1. Petugas menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik
2. Petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas poliklinik
3. Petugas mempelajari catatan medik pasien
4. Petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur,
pekerjaan, alamat dan diagnosis penyakit ke dalam buku
register
5. Petugas memanggil pasien
6. Petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah
kesehatan lingkungan sesuai dengan formulir wawancara kasus
DBD
7. Petugas mencari dugaan penyebab penyakit dari hasil
wawancara
8. Petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit kepada
pasien
9. Petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah
kepada perilaku.
10. Petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan selanjutnya
(bila diperlukan)
11. Petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien (bila
diperlukan)
12. Petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku Register
6. Diagram Alir

7. Unit terkait  Sanitarian


 Bidan/perawat
 Dokter
 pasien
8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai