1. Pengertian Klinik Sanitasi Penderita Penyakit DBD Dalam Gedung adalah
Konseling, bimbingan, penyuluhan untuk mengetahui dan membantu menemukan permasalahan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan erat dengan Penyakit DBD yang dilakukan di Klinik Sanitasi di Puskesmas. Klinik Sanitasi Penderita Penyakit DBD Dalam Gedung dilaksanakan oleh petugas klinik sanitasi/sanitarian 2. Tujuan Memberi solusi dari permasalahan pasien DBD yang berhubungan denganperilaku dansanitasi lingkungan pemukiman 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/V/SK.01/I/2016 tentang Kebijakan Penyelenggaraan UKM UPTD Puskesmas II Baturraden. 4. Referensi Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas, 2005 5. Prosedur 1. Petugas menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik 2. Petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas poliklinik 3. Petugas mempelajari catatan medik pasien 4. Petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur, pekerjaan, alamat dan diagnosis penyakit ke dalam buku register 5. Petugas memanggil pasien 6. Petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah kesehatan lingkungan sesuai dengan formulir wawancara kasus DBD 7. Petugas mencari dugaan penyebab penyakit dari hasil wawancara 8. Petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit kepada pasien 9. Petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah kepada perilaku. 10. Petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan selanjutnya (bila diperlukan) 11. Petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien (bila diperlukan) 12. Petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku Register 6. Diagram Alir
7. Unit terkait Sanitarian
Bidan/perawat Dokter pasien 8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan Perubahan