Anda di halaman 1dari 12

No Diagnosa Luaran keperawatan Intervensi keperawatan Rasional

Diagnosa Nyeri Tingkat nyeri L.08066 1. Manajemen nyeri I.08238 1. Manajemen nyeri I.08238
Akut b.d adanya Setelah dilakukan intervensi selama Observasi Observasi
inflamasi d.d klien 3x24 jam, maka tingkat nyeri, 1) Identifikasi lokasi, karakteristik, 1) Untuk mengetahui lokasi,
tanpak meringis menurun dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi kualitas, intensitas karakteristik, durasi,
1) Keluhan nyeri meringis (4) nyeri frekuensi kualitas, dan
2) Gelisah (4) 2) Identifikasi skala nyeri intensitas nyeri.
3) Kesulitan tidur (4) 3) Identifikasi respon nyeri non verbal
Keterangan : 4) Monitor penggunaan efek samping 2) Untuk mengetahui skala
1) Meningkat anlgetik nyeri yang dirasakan pasien
2) Cukup meningkat Terapeutik 3) Untuk mengetahui respon
3) Sedang 5) Berikan terapi nonfarmakologik nyeri yang dirasakan baik
4) Cukup Menurun untuk mengurangi rasa nyeri ( mis. melalui verbal atau
5) Menurun Terapi musik, kompres hangat/ nonverbal
dingin, terapi bermain) 4) Untuk mengetahui efek
6) kontrol lingkungan yang samping analgesik yang
Status Kenyamanan L.08064 memperberat rasa nyeri (mis. mungkin dirasakan pasien
Setelah dilakukan intervensi selama Pencahayaan, kebisingan)
3x24 jam, maka Status Kenyamanan 7) fasilitasi istirahat dan tidur Terapeutik
, meningkat dengan kriteria hasil : 5) Agar pasien mau dan
1. Keluhan tidak nyaman (4) Edukasi mampu memotivasi untuk
2. Gelisah (4) 8) jelaskan penyebab, periode, dan mengurangi rasa nyeri yang
3. Gatal (4) pemicu nyeri dirasakan
Keterangan : 9) jelaskan strategi meredakan nyeri
1. Meningkat 10) anjurkan menggunakan analgetik
2. Cukup meningkat secara secara tepat
3. Sedang 11) ajarkan teknik nonfarmakologis 6) Untuk mengurangi faktor
4. Cukup Menurun untuk mengurangi rasa nyeri yang dapat memperberat
5. Menurun 2. Pemberian Analgesik I.08243 rasa nyeri
Observasi
1) Identifikasi karakteristik nyeri
(mis.pencetus, pereda, kualitas, 7) Untuk menenangkan dan
lokasi, intensitas, frekuensi, durasi) membantu klien beristirahat
2) Identifikasi riwayat alergi obat
3) Identifikasi kesesuaian jenis Edukasi
analgesik (mis.narkotika, non- 8) Agar pasien dapat
narkotika,atau NSAID) dengan mengetahui tentang
tingkat keparahan nyeri penyebab, priode, dan
4) Monitor tanda-tanda vital sebelum pemicu nyeri, sehingga
dan sesudah pemberian analgesik klien dapat mengantisipasi
5) Monitor efektifitas analgesik. dan mengambil keputusan
Terapeutik terkait nyeri yang dirasakan
6) Diskusikan jenis analgesik yang 9) Agar pasien dapat
disukai untuk mencapai analgesia melakukan strateegi
optimal meredakan nyeri sehingga
Edukasi nyeri yang dirasakan dapat
7) Jelaskan efek terapi dan efek dikurangi
samping obat 10) Untuk meningkatkan proses
Kolaborasi penyembuhan dengan
8) Kolaborasi pemberian dosis dan pemberian aagesik yang
jenis analgesik, sesuai indikasi.
tepat sehingga tidak terjadi
resistensi terhadap obat
11) Agar pasien dapat
mengetahui teknik
nonfarmakologis untuk
meredakan dan mengurangi
rasa nyeri

2. Pemberian Analgesik
I.08243

Observasi
1) Untuk mengetahui
karakteristik nyeri yang
dialami pasien

2) Untuk mengetahui adanya


riwayat alergi obat
3) Untuk mengetahui jenis
obat yang sesuai dengan
kondisi yang dialami klien
4) Untuk mengetahui tanda-
tanda vital pasien sebelum
dan sesudah pemberian obat
5) Untuk mengetahui
efektifitas obat yang sudah
diberikan
Terapeutik
6) Agar pasien memperoleh
jeis analgesik yang tepat
dan mendapat efek yang
optimal sehingga nyeri
yang dirasakan dapat
berkurang.
Edukasi
7) Agar pasien dapat
mengetahui efek terapi dan
kemungkinan efek samping
obat yang dirasakan
Kolaborasi
8) Untuk mempercepat proses
penyembuhan dan
pengurangan rasa nyeri
sehingga pemberian
analgesik dapat di kontrol
dan mendapat efek yang
optimal.
Diagnosa Risiko Tingkat Cedera Pencegahan Cedera PencegahanCedera
Cedera b.d terpapar Setelahdilakukanintervensiselama Terapeutik: Terapeutik:
patogen d.d vertigo 3x24 jam, maka Tingkat Cedera 1.) Diskusikan mengenai alat bantu 1.) Alatbantumobilitasdigunaka
menurun dengan kriteria hasil: mobilitas yang sesuai (mis. Tongkat nuntukmencegahterjadicede
1) Ekspresiwajahkesakitan (4). atau alat bantu jalan). ra dan
2) Iritabilitas (4). disesuaikandengankenyama
Keterangan: Edukasi: nandaripasien.
1. Meningkat. 2.) Anjurkan berganti posisi secara Edukasi:
2. Cukupmeningkat. perlahan dan duduk selama beberapa 2.) Mencegah agar
3. Sedang. menit sebelum berdiri. pasientidakkehilangankesei
4. Cukupmenurun. Pencegahan Jatuh mbanganyang
5. Menurun. Observasi: dapatmenyebabkancedera.
Keseimbangan 1.) Identifikasi faktor risiko jatuh (mis. Pencegahan Jatuh
Setelah dilakukan intervensi selama usia> 65 tahun, penurunan tingkat Observasi:
3x24 jam, maka Keseimbangan kesadaran, defisitkognitif, 1.) Agar
meningkat dengan kriteria hasil: hipotensiortostatik, gangguan perawatdapatmencegahpas
1) Keseimbangansaatberdiri (4). keseimbangan, gangguan iendarifaktor yang
2) Keseimbangansaatberjalan (4). penglihatan, neuropati). dapatmenyebabkannyaberi
Keterangan: Terapeutik: sikojatuh.
1. Menurun. 2.) Gunakan alat bantu berjalan (mis. Terapeutik:
2. Cukupmenurun. kursiroda, walker). 2.) Alatbantuberjalanmembant
3. Sedang. 3.) Dekatkan bel pemanggil dalam upasien yang
4. Cukupmeningkat. jangkauan pasien. kehilangankeseimbangan.
5. Meningkat. Edukasi: 3.) Agar
4.) Anjurkan berkonsentrasi untuk pasiendenganmudahmenghu
menjaga keseimbangan tubuh. bungiperawatsaatmembutuh
5.) Anjurkan melebarkan jarak kedua kanbantuan.
kaki untuk meningkatkan
Edukasi:
keseimbangan saat berdiri.
4.) Konsentrasi diperlukan agar
mencegah pasien dari risiko
jatuh.
5.) Agar pasien tidak
kehilangan keseimbangan
saatberdiri.
Diagnosa gangguan Komunikasi verbal L.13118 1. Perawatan Telinga
komunikasi verbal Setelah dilakukan tindakan Observasi
b.d gangguan keperawatan selama 3x34 jam 1.) Periksa fungsi pendengaran.
pendengaran d.d maka,komunikasi verbal,meningkat Terapeutik
klien tidak mampu dengan kriteria hasil: 2.) Lakukan irigasi telinga
berbicara dan 1.) Kemampuan mendengar (4) Edukasi
mendengar. 2.) Kesesuaian ekpresi 3.) Jelaskan tanda dan gejala
wajah/tubuh (4) disfungsi pendengaran
Keterangan: Kolaborasi
1.) Menurun –
2.) Cukup menurun 2. Promosi kesehatan:defisit
3.) Sedang pendengaran
4.) Cukup meningkat Observasi
5.) Meningkat 1.) Periksa kemampuan
pendengaran
Dukungan sosial L.13113 2.) Monitor akumulasi serumen
Setelah dilakukan tindakan berlebihan
keperawatan selama 3x24 jam, maka Terapeutik
dukungan sosial,meningkat dengan 3.) Berhadapan dengan pasien
kriteria hasil: secara langsung selama
1.) Kemampuan meminta bantuan berkomunikasi
pada orang lain (4) 4.) Lakukan irigasi telingan,jika
2.) Bantuan yang ditawarkan oleh perlu
orang lain (4) Edukasi
Keterangan: 5.) Ajarkan cara membersihkan
1.) Menurun serumen dengan tepat
2.) Cukup menurun Kolaborasi
3.) Sedang -
4.) Cukup meningkat
5.) Meningkat
Diangnosa Citra tubuh L.09067 Promosi koping
gangguan citra Setelah dilakukan tindakan Observasi:
tubuh b.d keperawatan selama 3x24 jam 1.) Identifikasi pemahaman proses
perubahan fungsi maka,Citra tubuh,meningkat dengan penyakit
tubuh d.d kriteria hasil : Terapeutik:
fungsi/struktur 1.) Verbalisasi kekhawatiran pada 2.) Diskusikan perubahan peran
tubuh penolakan/reaksi orang lain (4) yang dialami
berubah/hilang. 2.) Menyembunyikan bagian 3.) Motivasi terlibat dalam kegitan
tubuh berlebihan (4) sosial
Keterangan Edukasi:
1.) Menurun 4.) Anjurkan mengungkapkan
2.) Cukup membaik perasaan dan presepsi
3.) Sedang Kolaborasi:
4.) Cukup meningkat -
5.) Meningkat Manajemen stres
Observasi:
1.) Identifikasi tingkat stres
Terapeutik:
2.) Berikan kesempatan waktu
untuk menenangkan diri
Edukasi:
3.) Ajarkan tehnik menurunkan
steres (mis. Pelatihan
pernapasan,masasse,relaksasi
prokresif, imajinasi
terbimbing,biofeedback,terapi
sentuhan,terapai murattal,terapi
musik,terapi humor,terapi
tertawa,meditasi)
Kolaborasi:
-
Promosi kepercayaan diri
Observasi:
1.) Identifikasi masalah potensial
yang dialami
Terapeutik:
2.) Gunakan tehnik mendengarkan
aktif mengenai harapan pasien
Edukasi:
3.) Ajarkan pemecahan masalah dan
situasi yang sulit (mis.
Mengancam jiwa)
Kolaborasi:
4.) Kolaborasi dengan tim
keperawatan spesialis dalam
memodifikasi intervensi.

Diagnosa defisit Tingkat pengetahuan L.12111 1. Edukasi Kesehatan


pengetahuan b.d
Setelah dilakukan tindakan Observasi
kurangnya terpapar
informasi d.d klien keperawatan selama 3x24 jam,maka 1.) Identifikasi kesiapan dan
tingakat pengetahuan,meningkat kemampuan menerima informasi
dengan kriteria hasil : Terapeutik
1.) Perilaku sesuai anjuran (4) 2.) Sediakan materi dan media
2.) Verbalisasi minat dalam pendidikan kesehatan
belejar (4) 3.) Jadwalkan pendidikan kesehatan
Keterangan: sesuai kesepakatan
1.) Menurun Edukasi
2.) Cukup menurun 4.) Anjurkan menghilangkan bahaya
3.) Sedang lingkungan
4.) Cukup meningkat Kolaborasi
5.) Meningkat 5.) Kolaborasi dengan pihak lain
Tingkat kepatuhan L.12110 untuk meningkatkan keamanan
Setelah dilakukan tindakan lingkungan
keperawatan selama 3x24 jam masalah
tingkat kepatuhan,meningkat
dengan kriteria hasil:
1.) Merbalisasi kemauan
memenuhi program perawatan
atau pengobatan (4)
2.) Verbalisasi mengikuti anjuran
(4)
Keterangan:
1.) Menurun
2.) Cukup menurun
3.) Sedang
4.) Cukup meningkat
5.) Meningkat

Anda mungkin juga menyukai