Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul BENUA EROPA. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Benua Eropa.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Eropa secara geologis, dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua
(jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batas
utara adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi
oleh Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri
diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa,
dan Asia adalah Pegunungan Ural, dan Laut Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas
10.180.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan
ketiga dengan populasi terbanyak (di bawah Asia, dan Afrika) dengan 742,5 juta jiwa
pada tahun 2013 atau sama dengan seperdelapan penduduk dunia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana letak astronomis dan geografis Benua Eropa?
2. Bagaimana keadaan alam di Benua Eropa?
3. Bagaimana iklim dan cuaca di Benua Eropa?
4. Bagaimana penduduk di Benua Eropa?
5. Bagaimana perekonomian negara-negara di Benua Eropa?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui letak astronomis dan geografis Benua Eropa
2. Mengetahui keadaan alam di Benua Eropa
3. Mengetahui iklim dan cuaca di Benua Eropa
4. Mengetahui penduduk di Benua Eropa
5. Mengetahui perekonomian negara-negara di Benua Eropa
PEMBAHASAN

A. Letak Astronomis dan Geografis


Berdasarkan garis lintang astronomisnya, benua Eropa terletak pada garis lintang
36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Menurut garis lintangnya ini maka benua Eropa terletak
di atas garis ekuator yang nantinya akan mempengaruhi iklim dan cuaca di semua
wilayah yang ada di benua Eropa. Sedangkan berdasarkan letak geografisnya, benua
Eropa dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara,
dan Eropa Tengah. Dari sejumlah wilayah yang ada di benua Eropa, maka garis-garis
perbatasannya adalah sebagai berikut:
 Sebelah Utara: benua Eropa berbatasan dengan Laut Norwegia, Laut Barrents, dan
Laut Artik.
 Sebelah Timur: benua ini berbatasa dengan Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut
Hitam, dan negara Turki (yang merupakan negara yang sebagian wilayahnya masuk
kedalam benua Eropa dan sebagian lagi masuk kedalam benua Asia).
 Sebelah Selatan: benua Eropa berbatasan dengan Laut Tengah dan Selat Gibraltar.
 Sebelah Barat: benua Eropa berbatasan dengan Samudera Atlantik.

B. Keadaan Alam
Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam rangkaian Pegunungan
Sirkum Mediterania. Puncak tertinggi di Benua eropa adalah Gunung Elbrus (5.633 m)
dan titik terendahnya Laut Kaspia yang berada pada kedalaman 28 meter di bawah
permukaan laut. Secara garis besar keadaan alam Benua Eropa dikelompokkan menjadi
empat sebagai berikut.
1. Pegunungan Tinggi Selatan
Bagian selatan Benua Eropa didominasi oleh Pegunungan Alpen dengan puncaknya
Gunung Mount Blanc (4.813 m). Pegunungan ini membentang dari Spanyol sampai
Pegunungan Kaukasus. Rangkaian pegunungan Alpen meliputi Pegunungan Pyrena
antara Spanyol dengan Prancis, Pegunungan Ural antara Eropa dengan Asia, dan
Pegunungan Kaukakus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.
2. Dataran Rendah Tengah
Sebagian besar bentang alam Eropa merupakan dataran rendah yang terletak meluas dari
Lembah Garone di Prancis sampai Pegunungan Ural di Asia Timur. Negaranegara Eropa
yang terletak di daerah dataran rendah ini antara lain Prancis, Belanda, Luksemburg,
Belgia, Jerman, Polandia, dan Rusia.
3. Dataran Tinggi Tengah
Dataran ini terletak di antara dataran rendah tengah dengan Pegunungan Alpen di bagian
selatan. beberapa dataran tinggi yang terletak di wilayah ini antara lain Dataran Tinggi
Meseto (Spanyol), Dataran Tinggi Masif Tengah (Prancis), Dataran Tinggi Ardenes
(Belgia), Dataran Tinggi Vosges (Prancis).
4. Dataran Tinggi Barat Laut
Dataran tinggi ini membentang dari Prancis bagian barat melalui Kepulauan Inggris,
Skandinavia (Norwegia dan Skotlandia).
Rangkaian pegunungan yang terdapat di Eropa merupakan sumber mata air bagi
sungai-sungai besar yang mengalir di daratan Eropa. Berdasarkan arah aliran dan tempat
bermuaranya, sungaisungai besar di Eropa dikelompokkan menjadi lima yaitu sebagai
berikut.
1. Sungai-sungai yang bermuara ke Laut Tengah yaitu Sungai Ebre (Spanyol), Sungai
Rhone (Prancis), dan Sungai Po (Italia).
2. Sungai-sungai yang bermuara ke arah barat (Samudra Atlantik) yaitu Sungai Seine,
Sungai Rhein, Loire (Prancis), dan Sungai Guadiana (Portugal).
3. Sungai-sungai yang bermuara ke laut utara yaitu Sungai Wesser dan Sungai Elbe
(Jerman), Sungai Oder, Sungai Vistula (Polandia).
4. Sungai yang bermuara ke Laut Kaspia yaitu Sungai Volga (sungai terpanjang di
Eropa). Sungai yang bermuara ke Laut Hitam yaitu Sungai Donau (Rumania).

C. Iklim dan Cuaca


Sebagian besar wilayah di benua Eropa terletak di atas garis ekuator dan berdasarkan
dari garis lintangnya maka iklim dan cuaca di benua Eropa dapat diklasifikasikan menjadi
iklim kutub, mediterania, peralihan, kontinental, dan laut. Sejumlah wilayah yang
memiliki iklim kutub adalah negara-negara yang terletak di bagian utara benua Eropa atau
secara geografis dekat dengan kutub Utara, yaitu Swedia bagian Utara, Finlandia,
Norwegia dan Rusia. Iklim kutub ini mempunyai karakteristik sebagai berikut memiliki
empat macam musim (dingin, semi, gugur, dan panas), cuacanya dingin dan basah.
Wilayah yang masuk kedalam iklim mediterania adalah negara di sebelah selatan
benua Eropa karena berbatasan langsung dengan Laut Tengah, seperti Italia, Perancis
Selatan, Yunani, Spanyol Selatan yang dicirikan dengan musim dingin yang memiliki
udara basah dan udara kering pada saat musim panas. Iklim peralihan dialami oleh
wilayah di bagian Eropa Tengah, sedangkan iklim laut dialami oleh negara di Eropa Barat
Laut seperti Inggris, Skandinavia Barat, Perancis sebelah Barat, Belgia, Belanda,
Denmark dan Spayol bagian Utara. Wilayah ini mengalami iklim laut karena berbatasan
dengan Samudera Atlantik dimana cuaca dan suhu di wilayah ini sangat hangat. Dan,
iklim kontinental dialami oleh wilayah di Eropa Timur.

D. Penduduk
Sebagian besar penduduk Eropa merupakan bangsa-bangsa dari Ras Kaukasoid yang
berkulit putih dan berambut pirang. Hal ini menjadi ciri khas Benua Eropa dan
membedakan dari benua lain. Penduduk ini dapat dibedakan menjadi lima kelompok
yaitu:
1. Suku bangsa Nordik: bermata biru dan berambut sangat pirang. Mereka tinggal
diwilayah utara yaitu Jerman, Belanda, dan Semenanjung Skandinavia.
2. Suku bangsa Alpina: bermata coklat dan berambut pirang. Mereka tinggal diwilayah
tengah, seperti Perancis, Swiss dan Belgia.
3. Suku bangsa Mediteran : Bermata agak kecoklatan, dan berambut hitam
bergelombang. Mereka tinggal di italia, Yunani,dan Spanyol.
4. Suku bangsa Slavia : Bermata Abu-abu Biru, rambut pirang keputih-putihan. mereka
tinggal di Bulgaria, Rusia, Slovakia, dan yugoslavia.
5. Suku bangsa Dinara : Berambut Gelap, suku bangsa ini tinggal di Rumania.
Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk
terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di Prancis, Spanyol, Portugal,
Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua
ialah Kristen Protestan yang sebagian besarnya berada di negara-negara Eropa Utara dan
Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-
negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang
umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia
dan Montenegro. Kemudian di hampir setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas
pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh
penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah
pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Prancis, dan Belanda, Islam menjadi
agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.
E. Perekonomian
Aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah Eropa bertumpu pada industri.
Beberapa negara Eropa telah menjadi negara industri maju. Jenis industri yang berada di
Eropa sangat beragam. Industri utamanya meliputi pembuatan dan perakitan kendaraan,
alat elektronika, pengolahan minyak, makanan, dan pakaian.
Selain industri, pertanian Eropa pun berkembang tak kalah pesatnya. Jenis tanaman
yang ditanam di Eropa meliputi gandum, jagung, kentang, dan buah-buahan. Pertanian
biasanya dilakukan secara terpadu bersama peternakan yang memberi-kan hasil melimpah
dalam bentuk daging, kulit, susu, keju, mentega, dan benang wol.
Di samping itu, Eropa merupakan kawasan yang memiliki cadangan bahan tambang
dalam jumlah banyak. Karena itu, pertambangan juga berkembang pesat. Beberapa hasil
tambang Eropa meliputi batubara, bijih besi, perunggu, mangan, nikel, dan potasium.
KESIMPULAN

Berdasarkan garis lintang astronomisnya, Benua Eropa terletak pada garis lintang
36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Sedangkan berdasarkan letak geografisnya, benua Eropa
dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara, dan Eropa
Tengah. Keadaan alam Eropa sangat beragam karena termasuk dalam rangkaian Pegunungan
Sirkum Mediterania, terdapat pegunungan tinggi, dataran rendah, dataran tinggi. Iklim dan
cuaca di benua Eropa dapat diklasifikasikan menjadi iklim kutub, mediterania, peralihan,
kontinental, dan laut. Sebagian besar penduduk Eropa merupakan bangsa-bangsa dari Ras
Kaukasoid yang berkulit putih dan berambut pirang. Aktivitas ekonomi di sebagian besar
wilayah Eropa bertumpu pada industri. Beberapa negara Eropa telah menjadi negara industri
maju. Jenis industri yang berada di Eropa sangat beragam. Industri utamanya meliputi
pembuatan dan perakitan kendaraan, alat elektronika, pengolahan minyak, makanan, dan
pakaian.

Anda mungkin juga menyukai