A. Pengkajian
Soekarjo Purwokerto
1. Identitas
a. Bayi
Umur : 2 hari
No. RM : 02094507
Nama : Ny. B
Umur : 18 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
c. Ayah
Nama : Tn. W
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Melati.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Bayi lahir pada tanggal 15 April 2019 pukul 08.45 WIB dengan umur
Purwokerto dengan berat bayi 1730 gram. Pada pukul 13.00 WIB, bayi
rendah, kurang bulan atau prematur dan RDS. Pada saat dilakukan
(+). Total kebutuhan cairan pada saat bayi berumur 2 hari yaitu
sebanyak 156 cc/hari dengan cairan peroral 3 cc/2 jam, cairan parenteral
melalui IV.
Bayi lahir pada tanggal 15 April 2019 pada pukul 08.45 WIB dengan
ibu G₂P₀A₁ usia 18 tahun dan usia kehamilan 30⁺² minggu dengan
ketuban pecah 15 menit sebelum kelahiran yaitu pukul 08.30 WIB. Bayi
(+), APGAR skor 4/5/6, tonus otot lemah dan air ketuban jernih.
a. Antenatal
kehamilan 8 minggu
3) Jumlah kunjungan
4) Bidan / Dokter
pada ibu hamil, aktivitas dan istirahat, senam ibu hamil, dan proses
persalinan.
6) HPHT
7) HPL
9) Komplikasi kehamilan
12) Imunisasi TT
puskesmas
13) Riwayat hospitalisasi
b. Post Natal
4) Penolong : Dokter
Tabel 1.1
c. Riwayat Menstruasi
kali
kesehatan dan jika salah seorang anggota keluarga ada yang sakit
c. Pola Eliminasi
kali/hari
kali/hari
perawat
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
Ambulasi √
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu alat
4. : dibantu total
DS : Ny. B mengatakan bahwa panca indera By. Ny. B normal dan tidak
ada masalah
nyaman
Hari ke-2 post partum pada fase taking in, Ny. B fokus terhadap
hold Ny. B mengatakan sedih dan terpukul karena harus dirawat diruang
yang berbeda dengan bayinya sehingga tidak bisa menemani dan Ny. B
mengatakan ingin cepat sembuh untuk ia dan bayinya agar bisa segera
a. Pemeriksaan umum
2) Kesadaran : Composmentis
HR = 140 kali/menit
S = 35,2°C
b. Antopometri
2) Panjang badan : 41 cm
3) Lingkar kepala : 27 cm
4) Lingkar dada : 25 cm
1) Reflek
4) Mata :
edema
5) THT
c) Palatum normal
30%
6) Abdomen
bernafas
c) Perkusi : Tympani
7) Thorax
a) Paru-paru
Tabel 1.3
0 1 2 Nilai
Frekuensi <60 menit 60 – 80 >80 1
napas x/menit x/menit
Jumlah 5
headbox
Gas Darah.
b) Jantung
8) Ekstremitas
13) Kulit
a) Warna : Kemerahan
c) Akral : Dingin
7. Terapi
a. Oksigen
b. IVFD
1) D10% NS 5 cc/jam
2) Aminosteril 40 ml/hari
c. Kebutuhan cairan
d. Sonde
cc/2 jam
e. Injeksi
IV
Tabel 1.4
Darah Lengkap
Hemoglobin 19.1 g/dL 15.2 – 23.6
Leukosit L 12170 U/L 9400 – 34000
Hematokrit 56 % 44 – 72
Eritrosit 5.2 10^6/uL 4.3 – 6.3
Trombosit L 214.000 /uL 217.000-497.000
MCV 108.0 fL 98 – 122
MCH 37.1 pg/cell 33 – 41
MCHC 34.4 % 31 – 35
RDW H 15.8 % 11.5 – 14.5
MPV 11.4 fL 9.4 – 14.5
Hitung jenis
Basofil 0.7 % 0–1
Eosinofil L 1.2 % 1–5
Batang 1.5 % 0–8
Segmen 53.7 % 17 – 60
Limfosit 29.2 % 20 – 70
Monosit H 13.7 % 1 – 11
KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 94 mg/dL <=200
9. Analisa Data
Tabel 1.5
Analisa data
B. Diagnosa Keperawatan
Tabel 1.6
Intervensi keperawatan
Tabel 1.7
Implementasi keperawatan
17 April
2019
07.00 II Memonitor mekanisme Pemenuhan nutrisi
WIB asupan bayi baru lahir masuk melalui OGT,
residu 1 cc Reyna
18 April
2019
14.00 II Memonitor suara nafas Tidak ada suara nafas
WIB tambahan tambahan Reyna
Tabel 1.8
Evaluasi keperawatan
P : Lanjutkan intervensi
- Tentukan keadaan bayi baru lahir sebelum
memulai makan
- Monitor mekanisme asupan bayi baru lahir
- Ukur asupan susu bayi baru lahir lebih dari
24 jam
- Berikan informasi mengenai manfaat
(kegiatan) menyusui baik fisiologis
maupun psikologis
- Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang
cukup, hidrasi, dan diet yang seimbang
- Diskusikan pilihan untuk mengeluarkan air
susu
- Instruksikan bagaimana menangani air
susu yang sudah dikumpulkan, dengan cara
yang tepat
II S :-
O : Bayi lahir prematur dengan usia gestasi 30⁺²
minggu, Skor down = 5, SpO₂ = 99% dan RR
= 36 kali/menit, Menggunakan O₂CPAP pada
hidung bayi dengan tekanan FiO₂ 30% dan
terdapat retraksi dinding dada.
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skala Skala Skala
Awal Tujuan Akhir
- Frekuensi 2 5 2
pernafasan
- Irama pernafasan 2 5 2 Reyna
- Suara auskultasi 3 5 3
nafas
Keterangan :
Skala 1 : Deviasi berat dari kisaran normal
Skala 2 : Deviasi yang cukup berat dari
kisaran normal
Tabel 1.8
(Lanjutan)
Tanggal/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam
Skala 3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
Skala 4 : Deviasi ringan dari kisaran normal
Skala 5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan
kesulitan bernafas
- Monitor aliran oksigen
- Monitor pola pernapasan abnormal
S :-
III O : Bayi lahir prematur dengan usia gestasi 30⁺²
minggu, BBS = 1730 gram, S = 35,4°C, Kulit
tampak sianosis dan keriput dan akral dingin
A : Masalah belum teratasi
- Napas tidak
teratur 2 5 2
- Perubahan warna 3 4 3
kulit
Keterangan : Reyna
Skala 1 : Berat
Skala 2 : Cukup berat
Skala 3 : Sedang
Skala 4 : Ringan
Skala 5 : Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
- Tempatkam bayi baru lahir dibawah
penghangat
- Selimuti bayi berat badan lahir rendah
dengan selimut berbahan dalam plastik
- Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam,
sesuai kebutuhan
- Monitor dan laporkan adanya tanda dan
gejala dari hipotermia
Tabel 1.8
(Lanjutan)
Tanggal/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam
17 April 2019 I S : Keluarga mengatakan Ny. B sudah memompa
15.00 WIB ASI sedikit demi sedikit untuk diberikan ke
bayinya di ruang Melati
O : Pemenuhan kebetuhan nutrisi per oral ASI
melalui OGT dengan volume 3 cc / 2 jam,
refleks menghisap dan menelan masih lemah
dan bayi belum bisa menghisap ASI pada
payudara ibu secara langsung.
A : Masalah belum teratasi
NOC : Status nutrisi bayi
Indikator Skala Skala Skala
Awal Tujuan Akhir
- Intake nutrisi 2 5 3
- Perbandingan 2 5 3
berat / tinggi
- Pertumbuhan 1 4 2
Keterangan :
Skala 1 : Tidak adekuat
Skala 2 : Sedikit adekuat
Skala 3 : Cukup adekuat
Skala 4 : Sebagian besar adekuat
Skala 5 : Sepenuhnya adekuat Reyna
Keterangan :
Skala 1 : Tidak adekuat
Skala 2 : Sedikit adekuat
Skala 3 : Cukup adekuat
Skala 4 : Sebagian besar adekuat
Skala 5 : Sepenuhnya adekuat
Tabel 1.8
(Lanjutan)
Tanggal/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam
P : Lanjutkan intervensi
- Tentukan keadaan bayi baru lahir sebelum
memulai makan
- Monitor mekanisme asupan bayi baru lahir
- Ukur asupan susu bayi baru lahir lebih dari
24 jam
- Diskusikan pilihan untuk mengeluarkan air
susu
- Instruksikan bagaimana menangani air
susu yang sudah dikumpulkan, dengan cara
yang tepat
II S :-
O : Bayi lahir prematur dengan usia gestasi 30⁺²
minggu, Skor down = 5, SpO₂ = 99% dan RR
= 35 kali/menit, Menggunakan O₂CPAP pada
hidung bayi dengan tekanan FiO₂ 40% dan
terdapat retraksi dinding dada.
A : Masalah belum teratasi
- Suara auskultasi 3 5 3
nafas
Reyna
Keterangan :
Skala 1 : Deviasi berat dari kisaran normal
Skala 2 : Deviasi yang cukup berat dari
kisaran normal
Skala 3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
Skala 4 : Deviasi ringan dari kisaran normal
Skala 5 : Tidak ada deviasi dari kisaran
normal
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan
kesulitan bernafas
- Monitor aliran oksigen
- Monitor pola pernapasan abnormal
Tabel 1.8
(Lanjutan)
Tanggal/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam
III S :-
O : Bayi lahir prematur dengan usia gestasi 30⁺²
minggu, BBS = 1725 gram, S = 35,2°C, Kulit
tampak sianosis dan keriput dan akral dingin
A : Masalah belum teratasi
- Perubahan warna 3 4 3
kulit
Keterangan :
Skala 1 : Berat
Skala 2 : Cukup berat
Skala 3 : Sedang
Skala 4 : Ringan
Skala 5 : Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
- Tempatkam bayi baru lahir dibawah
penghangat
- Selimuti bayi berat badan lahir rendah
dengan selimut berbahan dalam plastik
- Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam,
sesuai kebutuhan
- Monitor dan laporkan adanya tanda dan
gejala dari hipotermia
Keterangan :
Skala 1 : Tidak adekuat
Skala 2 : Sedikit adekuat
Skala 3 : Cukup adekuat
Skala 4 : Sebagian besar adekuat
Skala 5 : Sepenuhnya adekuat
P : Lanjutkan intervensi
- Tentukan keadaan bayi baru lahir sebelum
memulai makan
- Monitor mekanisme asupan bayi baru lahir
- Ukur asupan susu bayi baru lahir lebih dari
24 jam
Tabel 1.8
(Lanjutan)
Tanggal/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam
II S :-
O : Bayi lahir prematur dengan usia gestasi 30⁺³
minggu, Skor down = 5, SpO₂ = 99% dan RR
= 35 kali/menit, Menggunakan O₂CPAP pada
hidung bayi dengan tekanan FiO₂ 50% dan
terdapat retraksi dinding dada.
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skala Skala Skala
Awal Tujuan Akhir
- Frekuensi 2 5 3
pernafasan
- Irama pernafasan 2 5 2
- Suara auskultasi 3 5 3
nafas Reyna
Keterangan :
Skala 1 : Deviasi berat dari kisaran normal
Skala 2 : Deviasi yang cukup berat dari kisaran
normal
Skala 3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
Skala 4 : Deviasi ringan dari kisaran normal
Skala 5 : Tidak ada deviasi dari kisaran
normal
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan
kesulitan bernafas
- Monitor aliran oksigen
- Monitor pola pernapasan abnormal
III
S :-
O : Bayi lahir prematur dengan usia gestasi 30⁺²
minggu, BBS = 1725 gram, S = 35,6°C, Kulit
tampak keriput dan akral dingin
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skala Skala Skala
Awal Tujuan Akhir
- Suhu tidak stabil 2 5 3
- Napas tidak
teratur 2 5 3
- Perubahan warna Reyna
kulit 3 4 3
Tabel 1.8
(Lanjutan)
Tanggal/ Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam
Keterangan :
Skala 1 : Berat
Skala 2 : Cukup berat
Skala 3 : Sedang
Skala 4 : Ringan
Skala 5 : Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
- Tempatkam bayi baru lahir dibawah
penghangat
- Selimuti bayi berat badan lahir rendah
dengan selimut berbahan dalam plastik
- Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam,
sesuai kebutuhan
- Monitor dan laporkan adanya tanda dan
gejala dari hipotermia