Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jln Prabu Rangkasari Dasan Cermen Telp./Fax (0370)
7502424/7502992 Mataram
Kode Post : 83232 Email:rsud@ntbprov.go.id.
Website:rsud.ntbprov.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB


NOMOR : / /RSUDP
TENTANG
KEBIJAKAN PENOLAKAN PELAYANAN DAN PENGOBATAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi.
b. Bahwa agar pelayanan Rumah Sakit dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Pasien
Rumah Sakit sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh
pelayanan di Rumah Sakit.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang


Praktek kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pelayanan
Darah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Republik Indonesia
Nomor 104/Menkes/PER/II/1999 tentang Rehabilitasi Medik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69/Menkes/Per/III/2008
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/Menkes/Per/III/2010
tentang Laboratorium Klinik;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tahun 2010 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan kedokteran;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tahun 2010 tentang Rekam
Medis;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
812/MENKES/PER/VII/2010 tentang Penyelengaraan Pelayanan
Dialisis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 169 tahun 2011 tentang
Keselamatan pasien Rumah sakit;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK/II /2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit;
16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1226/MENKES/SK/XII/2009 tentang Pedoman Penatalak sanaan
Pelayanan Terpadu Korban Kekerasn Terhadap Perempuan dan
Anak di Rumah Sakit;
17. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat No: 37 Tahun 2011
tentang Penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada RSUD Provinsi NTB;
18. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 12 Tahun
2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat;
19. Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daearah Provinsi Nusa
Tenggara Barat;

Memutuskan
Menetapkan
Kesatu : Keputusan Direktur tentang Kebijakan Peenolakan pelayanan dan
Pengobatan Pasien di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kedua : Kebijakan pelayanan Rumah Sakit sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Peraturan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit.
Keempat : Isi dari dictum kesatu sampai dengan keempat terlampir dalam lampiran
keputusan ini.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata diperlukan perbaikan maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Mataram
Pada tanggal : 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

dr. H. L. HAMZI FIKRI, MM


Pembina / IV a
NIP. 197406212002121007
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa TenggaraBarat
Nomor :

KEBIJAKAN PENOLAKAN PELAYANAN DAN PENGOBATAN PASIEN

DI RUMAH SAKIT

Penolakan pelayanan dan pengobatan

a. Memberitahukan hak pasien dan keluarga untuk menolak atau tidak


melanjutkan pengobatan
b. Memberitahukan tentang konsekuensi, tanggung jawab berkaitan dengan
keputusan tersebut dan tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
c. Memberitahukan pasien dan keluarganya tentang menghormati keinginan dan
pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi atau memberhentikan
pengobatan bantuan hidup dasar ( Do Not Resuscitate )
d. Rumah sakit telah menetapkan posisinya pada saat pasien menolak pelayanan
resusitasi dan membatalkan atau mundur dari pengobatan bantuan hidup dasar
e. Posisi rumah sakit sesuai dengan norma agama dan budaya masyarakat, serta
persyaratan hukum dan peraturan.

Ditetapkan di : Mataram
Pada tanggal : 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

dr. H. L. HAMZI FIKRI, MM


Pembina / IV a
NIP. 197406212002121007

Anda mungkin juga menyukai