PEMULANGAN PASIEN
Tim Keperawatan
12 Maret 2012
10 Halaman
RENCANA PEMULANGAN PASIEN
Pengertian
Discharge planning / rencana pemulangan pasien adalah suatu proses sistimatik untuk
perkiraan, persiapan dan koordinasi yang dilakukan petugas kesehatan untuk memfasilitasi
perbekalan perawatan kesehatan pasien sebelum dan setelah pemulangan.
Discharge planning juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan harus sudah
dimulai sejak awal pasien masuk ke rumah sakit (untuk rawat inap yang telah direncanakan
sebelumnya / elektif) dan sesegera mungkin pada pasien-pasien non-elektif.
a. Tetapkan prioritas mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarga
b. Gunakan pendekatan multidisiplin dalam menyusun perencanaan dan tatalaksana
pasien
c. DPJP dan PPJP di ruangan harus memastikan pasien memperoleh perawatan yang
sesuai dan adekuat serta proses discharge planning berjalan lancar.
d. DPJP, PPJP dan Karu, harus memahami mengenai discharge planning.
e. Tugas PPJP, Karu adalah:
i. mengkoordinasi semua aspek perawatan pasien termasuk discharge planning,
asesmen, dan peninjauan ulang rencana perawatan
ii. memastikan semua rencana berjalan dengan lancar
iii. mengambil tindakan segera bila terdapat masalah.
iv. Mendiskusikan dengan pasien mengenai perkiraan tanggal pemulangan
pasien dalam 24 jam setelah pasien dirawat
v. Identifikasi, melibatkan, dan menginformasikan pasien mengenai rencana
keperawatan, pastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan khusus pasien terpenuhi
vi. Catat semua perkembangan ke dalam rekam medis pasien
vii. Finalisasi discharge planning pasien 48 jam sebelum pasien dipulangkan, dan
konfirmasikan dengan pasien dan keluarga / PJ Perawatan pasien
Checklist discharge planning yang harus dilengkapi 48 jam sebelum pasien pulang
PJ
Petugas yg
Rencana Pemulangan Perawatan
menjelaskan
Pasien
A. Informasi kesehatan
Pemberian informasi tentang hasil pengkajian medis ,
diagnosis, tatalaksana, prognosis, rencana pemulangan
pasien
Rencana pemulangan pasien didiskusikan dengan keluarga/ PJ
perawatan pasien dirumah
Pemberitahuan tanggal rencana pemulangan pasien
Tanda dan gejala yang perlu dilaporkan
Tindakan/ pengobatan yang dapat dilakukan sebelum ke
rumah sakit
Pemberian nomor telepon yang bisa dihubungi saat pasien
membutuhkan bantuan
B. Edukasi Kesehatan Untuk Pasien Dirumah
Pemberian edukasi kesehatan sesuai dengan diagnosis
Informasi tentang clinical pathway
Pemberian Leaflet edukasi kesehatan
Pemberian informasi pada pasien/ PJ perawatan pasien
dirumah tentang aktivitas pasien
Pemberian edukasi tentang nutrisi
Pemberian edukasi tentang perawatan dirumah
Pemberian edukasi tentang pemberian obat-obatan
C. Persiapan pemulangan
Tempat perawatan selanjutnya setelah pulang
Obat untuk dirumah
Alat bantu/ peralatan kesehatan untuk dirumah
Rencana kontrol
Format ringkasan pulang/ resume medis yang sudah terisi
Format ringkasan keperawatan yang sudah terisi
Alat transportasi yang digunakan untuk pulang : Ambulan/
mobil pribadi
Kelengkapan Administrasi
Evaluasi: monitor dan evaluasi efikasi dan kelayakan rencana perawatan pasien secara
periodik, dengan cara:
Bagian 1
Data Demografik
Nama instansi asal :
Nama instansi yang dituju :
Nama pasien :
Nomor indentitas (KTP) :
Usia :
Jenis kelamin :
Status pernikahan :
Alamat rumah :
Telepon rumah :
Pekerjaan :
Nama pengasuh / carer :
Nama dokter :
Tanggal masuk RS :
Tanggal Keluar RS :
Tanggal pertemuan berikutnya :
Nomor rekam medis :
Bagian 2
Pertimbangan Pemulangan
Dokter penanggungjawab pasien :
Daftar masalah pasien :
Temuan klinis :
Hasil temuan :
Diagnosis akhir :
Dipulangkan ke :
Rumah pasien
Rumah perawatan / asuhan
Lainnya
Dapat berjalan
Dapat makan
Dapat buang air kecil dengan baik
Dapat buang air besar dengan baik
Mengalami nyeri
Luka
Catatan khusus saat dipulangkan :
Aktivitas sehari-hari (activity of daily living - ADL)
Mandi :
Makan :
Berpakaian :
Mobilitas :
Komunikasi :
Instruksi spesifik :
Daftar obat pasien :
Saran asupan nutrisi (deskripsikan) :
Instruksi spesifik lainnya
Perawatan luka :
Kontrol infeksi (pencegahan universal):
Obat profilaksis:
Kondisi pasien telah dijelaskan dengan adekuat dan telah diberikan konseling mengenai
kondisinya.
Tanda tangan dokter yang memulangkan pasien Tanda tangan pasien
( ) ( )
Instruksi Pemantauan Selanjutnya:
Lampiran 2
*Ditujukan kepada pasien dan carer-nya dalam mempersiapkan pemulangan pasien dari rumah
sakit (RS) / layanan perawatan lainnya.
Nama:
Alasan pasien dirawat:
Selama menjalani masa perawatan, dokter dan staf kesehatan lainnya akan bekerjasama dengan
Anda untuk merencanakan proses pemulangan. Anda dan carer merupakan anggota yang penting
dari tim discharge planning. Seorang carer biasanya adalah anggota keluarga atau teman yang
dapat membantu Anda sepulangnya dari rumah sakit. Berikut ini adalah checklist mengenai hal-
hal penting yang perlu Anda dan carer Anda ketahui.
INSTRUKSI
Gunakan checklist ini sejak awal Anda masuk rumah sakit dan sering-seringlah
mengkonfirmasinya selama Anda dirawat.
Bicaralah dengan dokter dan staf kesehatan lainnya (misalnya: pekerja sosial, perawat)
mengenai ‘perihal’ yang tercantum di checklist ini.
Berikan tanda cek ( ) pada kotak di sebelah ‘perihal’ saat Anda dan carer telah
melengkapi / menyelesaikannya.
Gunakan kolom ‘catatan’ untuk menuliskan informasi penting seperti nama dan nomor
telepon.
Lompati ‘perihal’ yang tidak sesuai dengan Anda
Perihal Catatan
Apa Selanjutnya?
Tanyakan mengenai tempat perawatan Anda selanjutnya
sepulang dari rumah sakit. Pastikan untuk
memberitahukan kepada staf mengenai apa yang Anda
inginkan.
Jika anggota keluarga / teman akan membantu Anda
setelah pulang dari RS, tuliskan nama dan nomor
teleponnya.
Kondisi Anda
Tanyakan kepada staf mengenai kondisi kesehatan Anda
dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu
proses kesembuhannya.
Tanyakan mengenai masalah yang dapat timbul dan
bagaimana cara untuk mengatasinya. Tuliskan nama dan
nomor telepon yang dapat Anda hubungi jika mengalami
masalah.
Tulislah di bagian ‘daftar obat-obatan saya’ mengenai
obat-obatan yang dikonsumsi (baik yang diresepkan atau
dibeli sendiri), vitamin, dan suplemen herbal.
Tinjau ulang daftar obat-obatan dengan staf
Beritahukan kepada staf mengenai obat/ vitamin/
suplemen apa yang dikonsumsi sebelum dirawat.
Tanyakan apakah Anda masih perlu
mengkonsumsi obat ini setelah pulang.
Tulislah nama dan nomor telepon yang dapat
Anda hubungi jika ingin bertanya
*Termasuk obat-obatan yang diresepkan, dibeli sendiri, vitamin, dan suplemen herbal.
1. Anti-emetik
a. Metoklopramid
b. Prokloperazin
2. Analgesik
a. Parasetamol
b. Aspirin
c. Kodein
d. Morfin
3. Laksatif
a. Bisakodil
b. Gliserin supositoria
c. Paraffin cair
4. Antibiotik / anti-fungal
a. Kotrimoksazol
b. Metronidazole
c. Mikonazol oral gel
d. Mikonazol topikal cream
5. Dressings:
a. Perban elastik
b. Plester / micropore – kassa, pack
c. Cairan betadine
d. Sarung tangan
6. Lain-lain:
a. Semen gips
b. Soda bicarbonate
c. Mercurochrome
d. Zinc dan castor oil
e. Methylated spirits
f. Indometasin
g. Ibuprofen
h. Diklofenak
i. Haloperidol
j. Atropine
k. Infus set
l. Spuit (ukuran 2ml, 5ml, 10ml, 20ml)
m. Jarum suntik (ukuran 21g, 23g, 25g)
n. Akua bidestilata
o. Deksametason
p. Prednisolon
q. Kateter: Foley (ukuran 12, 14, 18, 20, 22, 24, 26), Silikon (ukuran 12, 14, 18,
20, 22, 24, 26)
r. Urine bag
s. Peniflows (ukuran kecil, sedang, besar)
Lampiran 4
Birmingham J. (2010). Discharge planning guide: tools for compliance. Edisi ke-3.
USA: HCPro, Inc.
Health & Social Care Joint Unit and Change Agents Team. (2003). Discharge from
hospital: pathway, process and practice. Department of Health.
Guidelines on discharge planning. [diakses pada tanggal 25 Maret 2012] Diunduh dari
http://uzweb.uz.ac.zw/medicine/epidemiology/pdfs/guidelines/29.pdf.
Department of Health & Human Services USA (2010). Your discharge planning
checklist: for patient and their caregivers preparing to leave a hospital, nursing
home, or other health care setting. USA: Centers for Medicare & Medicaid
Services.
The Health Board Executive. (2003). Admissions and discharge guidelines: health
strategy implementation project 2003.