Anda di halaman 1dari 18

Makalah

Menjaga Keutuhan Negara dalam Naungan Negara


Kesatuan Republik Indonesia

Nama kelompok : 1. Ricky Anderson


2. Vidi Virgo
3. Meliana
4. Budiyanto
5. Dini Setio Rini
Bab 1
Pendahuluan
Latar belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia (disingkat NKRI), juga dikenal dengan
nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi
wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Letak wilayah NKRI berada di antara:
• dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia; serta
• dua samudra. yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
Indonesia terletak di benua Asia tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indonesia
berada di:
• 6° lintang utara (LU) – 11° lintang selatan (LS), don
• 95° bujur timur (BT) – 141° bujur timur (BT).
Karma letak wilayah Indonesia di sekitar khatulistiwa, maka Indonesia memiIlki
iklim traps dan rnerniliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah NKRI berjumlah 17.504 terdiri dari
pulau besar dan kecil. Beberapa di antaranya, yaitu 6000 pulau tdak bepenghuni.
Wilayah Indonesia terbentangsepanjang 3.977 my di antara Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia 1.922.570 km2 dan luas perairannya
3.257.483 km2. Pula] dengan jumlah pendudukterpadat adalah pulau Jawa.
Setengah dari jumlah penduduk Indonesia menempati pulau Jawa.
Pulau-pulau besar, yaitu:
• Jawa dengan luas 132.107 km2, ,
• Sumatera dengan luas 473.606 km2,
• Kalimantan dengan luas 539.460 krri,
• Sulawesi dengan luas 189.216 km2, dan
• Papua dengan luas 421.981 km2.
Pulau-pulau kecil, antara lain Pulau Nias, Pulau Siberut, Pulau Bangka, Pulau
Beiitung, Pulau Madura, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Flores, Pulau Ambon,
clan Pules Halniahera.Perkernbangan jumlah provinsi Indonesia clan tahun ke
tahun torus bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi
hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah
provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus bertambah. Pada awal
kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang telah terbentuk
33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah provinsi dan kabupaten adalah untuk
memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Rumusan Masalah

 Apa pengertian NKRI ?


 Bagaiaman menjaga Kesatuan Negara Dalam Naungan NKRI ?

TUJUAN MASALAH
· Untuk mengetahui pengertian NKRI
· Untuk mengetahui sejarah NKRI
· Untuk mengetahui pemerintahan daerah dalam negara kesatuan republik
indinesia (NKRI)
· Untuk mengetahui bagaimana menjaga keutuhan NKRI
BAB II
PEMBAHASAN

Menjaga Keutuhan Negara dalam Naungan Negara Kesatuan Indonesia

A. Negara Kesatuan Republik Indonesia


Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya bangsa Indonesia.
Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berhak untuk
menentukan nasibnya sendiri. Berdasarkan piagam jakarta Bentuk negara yang
dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kesatuan
berbentuk republik dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945), di mana
pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah
pusat. Pasal 18 UUD 1945 menyebutkan bahwa:

1. Negara Kesatuan Republik Indonesia bagi atas daerah profinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten
dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-
undang.
2. Pemerintahan Daerah Provinsi, daerah kabupaten dan kota mengatur dengan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan.
3. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota memiliki DPRD
yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
4. Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan
daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokrasi.
5. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah
pusat.
6. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
7. Susunan dan tata cara penyelenggaran pemerintahan daerah diatur dalam
undang-undang.

B. Hakikat dan Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan
untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas
serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Pengertian Negara menurut para Ahli :
 John Locke dan Rousseau, negara merupakan suatu badan atau organisasi
hasil dari perjanjian masyarakat.
 Max Weber, negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli
dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam wilayah tertentu.
 Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur poko, yaitu wilayah,
rakyat, dan pemerintahan.
 Roger F.Soleau, negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang
mengendalikan dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas
nama masyarakat.
 Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu
kedaulatan, sedangkan Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian Negara
adalah organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara
sah terhadap semua golongankekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan
tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu. Jadi Negara adalah sekumpulan orang
yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang
sah, yang umumnya mempunyai kedaulatan (keluar dan ke dalam).
Tujuan NKRI

Miriam Budiharjo(2010) menyatakan bahwa Negara dapat dipandang sebagai


asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan
bersama. Dapat dikatakan bahwa tujuan akhir setiap negara adalah menciptaka
kebahagiaan bagi rakyatnya.
Sedangkan tujuan Negara Indonesia adalah yang tertulis dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke empat;
 Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia

C. Upaya Dalam Mempertahankan Keutuhan NKRI


Hal yang harus kita hadapi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya
dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dilakukan untuk
mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa.
Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga?
Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya
menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia.
 Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain: Mempertahankan
dasar negara, Mengamalkan nilai-nilai pancasila Memelihara ketertiban dan
keamanan yang dilakukan oleh masyarakat,  Menjaga agar tidak terjadi
bentrokan antarsuku yang dilakukan oleh masyarakat, Memberantas setiap usaha
untuk memisahkan diri dari NKRI (separatisme), Menanamkan sikap
toleransi, Menjaga persatuan dan kesatuan, Menghargai perbedaan, Menjaga
perbatasan Indonesia dengan negara lain. Menjaga pulau-pulau paling luar dari
Indonesia yang berbatasan dengan negara lain yang dilakukan TNI.
Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah
air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain:

 Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri.
 Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
 Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
 Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk
diabdikan kepada negara.
Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di manapun kita berada, baik
di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang
menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain:

 Menyelenggarakan kerja sama antar daerah.


 Menjalin persahabatan antarsuku bangsa.
 Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
 Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain,
 Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
 Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain, serta tidak
mudah marah atau menyimpan dendam.
 Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, maupun
bahasa dan kebudayaan

Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan
keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan
menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri.

Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan,


teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong perubahan dalam aspek
kehidupan manusia, baik pada tingkat individu, tingkat kelompok, maupun
tingkat nasional. Untuk menghadapi era globalisasi agar dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin dan ditangkap secara tepat, kita memerlukan perencanaan
yang matang diantaranya adalah sebagai berikut :

 Kesiapan SDM, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan


kemampuannya.
 Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam
berbagai sektor kehidupan.
 Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri /
regional.
 Kesiapan perekonomian rakyat.

Di bidang Pertahanan Negara, kemajuan tersebut sangat mempengaruhi pola dan


bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat
konvensional berkembang menjadi multidimensional (fisik dan nonfisik), baik
berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu kebijakan
strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi
ancaman atau gangguan terhadap keamanah nasional. Kekuatan pertahanan tidak
hanya digunakan untuk menghadapi ancaman tetapi juga untuk membantu
pemerintah dalam upaya pembangunan nasional dan tugas-tugas internasional.

Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI :

 Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
 Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga
keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa.
 Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan
yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah
kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.
 Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki
bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan dapat
diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
 Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat
mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik
alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat.
Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama,
keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
 Menaati peraturan. Salah satu cara menjaga keutuhan Indonesia adalah
dengan menaati peraturan. Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan
berbangsa dan bernegara.Tujuannya agar Indonesia menjadi lebih baik. Melalui
peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan. Taat kepada undang-undang
dan peraturan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Peraturan berlaku baik
untuk presiden maupun rakyat biasa, baik tua maupun muda, baik yang kaya
maupun yang miskin, baik laki-laki maupun perempuan.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
NKRI adalah negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem desentralisasi
berdasarkan otonomi daerah seluas-luasnya di luar urusan pusat .
Negara ada untuk membantu manusia mewujudkan tujuan dan cita-citanya.
Penyelenggaraan negara harus membawa manfaat bagi manusia. Tugas manusia
adalah bertanggungjawab rasa kepentingan bersama warganya. Negara harus
melindungi hak-hak warganya dan menetapkan kewajiban-kewajibannya
sebagai warga negara. Ia juga harus menciptakan kehidupan bersama yang
dilandasi oleh semangat cinta kasih, keadilan, dan perdamaian. Warga negara
mempunyai hak dan kewajiban, antara hak dan kewajiban harus berjalan
seimbang. Misalnya, kewajiban membela negara dari segala ancaman dan
gangguan baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebagaia penerus bangsa hendaknya kita lebih menjaga dan mencintai negara
kita. Ada pun beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan hal
tersebut misalnya meningkatkan kebangaan dan rasa memiliki bangsa Indonesia
dalam diri setiap warga negara, membangun saling pengertian dan pengahargaan
antarsesama warga yang memiliki latar belakang kepentingan yang berbeda dan
etnik yang berbeda, para pemimpin negara sebaiknya menjalankan roda
pemerintahan secara efektif dan efisien, dan memperkuat unsur-unsur yang
menjadi alat pertahanan negara, seperti TNI
Jadi, upaya untuk mempertahankan NKRI bias ditempuh dengan cara
mengetahui kebudayaan di Indonesia. Dengan adanya pengetahuan budaya
Indonesia, kita dapat menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke dalam
Negara Indonesia, sehingga tidak timbul perpecahan antar daerah karena budaya
yang ada.
Selain itu, sikap dan perilaku kita juga dapat mencerminkan bahwa kita sedang
mempertahankan keutuhan NKRI ini. Salah satunya dengan cara mengamalkan
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, bukan hanya sekedar memahami
saja.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Putih Pertahanan Negara : “Mempertahankan Tanah air Memasuki Abad


21, Indonesia” Dephan, 2003, Jakarta.
Juwono Sudarsono, “Mengembangkan Pertahanan Nir-militer Indonesia”,
Ceramah Menhan RI pada Peserta Training of Trainer (TOT) anggota Badiklat
Dephan, 30 September 2005, Jakarta.
Koentjaraninggrat, Sejarah Teori Antropologi II, cetakan pertama, UI-Press,
Jakarta, 1990.
Marsekal Muda TNI Pieter L.D. Wattimena, S.IP., Pointer Ceramah Dirjen
Ranahan pada Peserta Training of Trainer : “Minimum Essential Force (MEF),
27 September 2005, Jakarta.
Maas D.P., Buku Materi Pokok : Antropologi Budaya, Depdikbud, UT, Jakarta
1985.
Peraturan Menteri Pertahanan Nomor : PER/01/M/VIII/2005 tanggal 25 Agustus
2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dephan.
Studi Pertahanan Nomor : 1 “Monographe : Pokok-Pokok Pikiran tentang
Hankamneg”, Badiklat Dephan, Agustus 2005, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara, Biro Hukum Setjen Dephan, 2002, Jakarta.
http://books.google.co.id/
Contoh soal dan jawaban setelah mengamati wilayah Indonesia
1. Sebutkan pembagian wilayah perairan Indonesia berdasarkan konvensi
PBB tentang hukum laut internasional!
Jawaban : berdasarkan konvensi PBB tentang hukum laut internasional,
perairan Indonesia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu laut teritorial, batas
landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif
2. Wilayah Indonesia berada di garis lintang dan garis bujur berapa?
Jawaban : letak wilayah NKRI adalah diantara 60 LU- 110 LS dan 950 BT-
1410 BT
3. Sebutkan batas-batas wilayah daratan Indonesia di bagian utara!
Jawaban : batas-batas wilayah daratan Indonesia Indonesia yaitu di bagian
utara, wilayah Indonesia berbatasan dengan Malaysia Timur (Serawak) di
pulau Kalimantan, Filipina dan palau.
4. Negara kesatuan republik Indonesia membentang dari mana sampai
mana?
Jawaban : NKRI membentang dari kota sabang di sebelah barat Indonesia
sampai di kota merauke di sebelah timur Indonesia.
5. Berapa jumlah pulau di Indonesia, dan sebutkan pulau-pulau besar yang
ada di Indonesia, kemudian di antara pulau-pulau besar tersebut , pulau
manakah yang paling padat penduduknya?
Jawaban : jumlah pulau di Indonesia lebih dari 17 ribu pulau dan Pulau-
pulau besar di Indonesia adalah jawa,papua,Sumatra,Kalimantan dan
Sulawesi diantara pulau-pulau tersebut pulau jawa lah yang paling padat
penduduknya.
6. Indonesia di apit oleh dua benua dan samudra, coba sebutkan!
Jawaban : Indonesia di apit oleh benua asia di sebelah utara dan benua
Australia di sebelah selatan Indonesia serta samudra hindia di sebelah
selatan dan barat daya Indonesia serta samudra pasifik di sebelah timur
Indonesia
7. Indonesia memiliki berapa musim?
Jawaban : Indonesia memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan
musim kemarau.
8. Wilayah lautan indonesia lebih luas dari wilayah daratannya. Coba
sebutkan kira-kira perbandingan luas lautan dan daratan tersebut!
Jawaban : luas lautan indonesia mencapai 70% dan luas daratan 30%
9. Negara indonesia juga disebut negara kepulauan, mengapa disebut
demikian?
Jawaban : indonesia disebut negara kepulauan karena terdiri dari beribu-
ribu pulau
10. Berada di propinsi manakah kota sabang?
Jawaban : kota sabang berada di propinsi Nangroe Aceh Darusalam.
11. Sedangkan kota merauke berada di propinsi mana?
Jawaban : kota merauke berada di propinsi papua.
12. Apa yang dimaksud dengan negara kesatuan?
Jawaban : negara kesatuan adalah negara yang di dalamnya hanya ada satu
kekuasaan pemerintahan.
13. Apa bunyi dari undang-undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 pasal
1 ayat (1)?
Jawaban : bunyi pasal tersebut adalah “ Negara Indonesia adalah Negara
kesatuan yang berbentuk replubik.
14. Apa singkatan dari NKRI?
Jawaban : NKRI singkatan dari Negara Kesatuan Replubik Indonesia.

15. Sebutkan pembagian kekuasaan Negara menurut Montesquieu!


Jawab:

Pembagian kekuasaan Negara menurut Montesquieu yaitu kekuasaan


terdiri atas Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif.
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan system desentralisasi dan system
sentralisasi !
Jawab:
1) Sistem desentralisasi yaitu dalam Negara terdapat pembagian wilayah
menjadi daerah-daerah(tingkatan) seperti kategori Daerah Tingkat 1,
Daerah Tingkat 2, dan Daerah Tingkat 3, dengan kewenangan
pemerintahannya masing-masing.
2) System sentralisasi, yaitu seluruh wewenang kekuasaan pemerintahan
terpusat dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
17. Sebutkan bentuk kenegaraan yang pernah dikenal dalam sejarah
ketatanegaraan!
Jawab:
Bentuk-bentuk kenegaraan yaitu:
1) Koloni
2) Perwalian (trustee)
3) Dominion
4) Uni
a. Uni Riil
b. Uni Personil
5) Protektorat
6) Mandat

18. Jelaskan fungsi-fungsi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia !


Jawab:
Fungsi-fungsi NKRI, yaitu:
1) Melaksanakan ketertiban (Law and Order)
Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah betrokan-bentrokan dalam
masyarakat Indonesia, maka NKRI harus melaksanakan penertiban. Dalam
hal ini, NKRI bertindak sebagai stabilisator.
2) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
3) Pertahanan
NKRI diperlukan untuk menjaga kedaulatannya dari serangan luar. Untuk
kepentingan ini, NKRI mendatangkan perlengkapan pertahanan yang kuat
dan canggih.
4) Menegakkan keadilan
NKRI bertugas menegakkan keadilan bagi rakyat Indonesia dan menjamin
kehidupan yang adil.

19. Buktikan bahwa diberlakukannya system demokrasi liberalistic


membawa akses yang negative!
Jawab:
1) Kedudukan pemerintah sangat stabil, terutama sebelum diadakan
pemilihan umum yang pertama tahun 1955.
2) Karena usia rata-rata suatu pemerintahan pendek maka setiap cabinet
yang memegang tampuk pemerintahan jarang mempunyai kesempatan
untuk mengerjakan program-programnya.
3) Segala putusan politik yang berwujud kebijakan pemerintah atau
putusan yang diambil dalam lembaga perwakilan rakyat selalu ditetapkan
melalui voting, layaknya demokrasi liberal yang berlaku dinegara Barat.
4) Berlakunya demokrasi liberal yang tidak diikuti sumber daya manusia
yang mendukung menjadikan ketidak stabilan politik nasional.
5) Partai politik tumbuh subur karena Indonesia termasuk Negara penganut
demokrasi liberal dengan system multipartai.
6) Berdasarkan UUDS 1950, diadakan badan pembuat UUD yang tetap
yang disebut dengan badan konstituante.
20. Jelaskan hakikat demokrasi pancasila dalam bidang:
a. Politik
b. Ekonomi
c. Hukum
Jawab:
a. Hakikat Demokrasi dalam bidang politik pada hakikatnya adalah
menegakkan kembali asas-asas Negara hukum dan kepastian hukum.
b. Hakikat Demokrasi dalam bidang ekonomi pada hakikatnya adalah
kehidupan yang layak bagi semua warga Negara.
c. Hakikat demokrasi dalam bidang hukum pada hakikatnya adalah
pengakuan dan perlindaungan HAM serta peradilan yang bebas yang
tidakn memihak.
21. Sebutkan prinsip-prinsip demokrasi pancasila !
Jawab:
a. Persamaan.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Kebebasan yang bertanggung jawab.
d. Musyawarah untuk mufakat.
e. Mewujudkan keadilan social.
f. Membina persatuan nasional.
g. Menjunjung tinggi cita-cita nasional.

22. Sebutkan alat-alat perlengkapan federal yang terdapat dalam bentuk


pemerintahan Negara RIS!
Jawab:
a. Presiden
b. Menteri
c. Senat
d. Dewan Perwakilan Rakyat
e. Mahkamah Agung Indonesia
f. Dewan Pengawas Keuangan
23. Jelaskan pendapat Ultirecht mengenai pengertian pemerintah !
Jawab:
Menurut Ultrecht terdapat tiga kategori tentang pengertian pemerintah,
yaitu sebagai berikut:
1. Pemerintah arti luas, yaitu gabungan dari semua badan kenegaraan
atau gabungan dari seluruh alat kelengkapan Negara baik legislative,
eksekutif, dan yudikatif.
2. Badan penguasa tinggi yang berwenang memerintah diwilayah suatu
Negara.
3. Pemerintah arti sempit, yaitu badan eksekutif disuatu Negara, misalnya
para menteri yang dipimpin oleh perdana menteri.

24. Sebutkan macam-macam kedaulatan atau kekuasaan yang dimiliki


oleh suatu Negara!
Jawab:
1. Teori Kedaulatan Tuhan
2. Teori Kedaulatan Negara
3. Teori Kedaulatan Raja
4. Teori Kedaulatan Hukum
5. Teori Kedaulatan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai