Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
yang diberikan di kampus. Pada kesmpatan ini demi memperkuat teori yang telah
lapangan (PKL). Praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan diharapkan akan
tentang teknis lapangan serta segudang pengalaman menarik dalam hal berternak.
rusa, ayam buras, sapi pejantan unggul (bull), sapi bibit, kambing dan budi daya
HMT, dalam pelaksanaanya, PIB dikelola oleh orang - orang yang ahli dalam
bidang peternakan dan siap berbagi ilmunya kepada kelompok sosial yang ingin
mencari informasi serta pengetahuan. PIB sangat baik dijadikan tempat pelatihan,
hal ini ditunjukan dengan silih bergantinya siswa dan mahasiswa yang
1
Pentingnya Hijauan Makanan Ternak (HMT)
HMT merupakan salah satu pakan ternak yang sangat di butuhkan dan
besar manfaatnya bagi kehidupan dan populasi ternak, oleh karena itu HMT
sebagai salah satu bahan makanan merupakan dasar utama untuk mendukung
usaha peternakan maka diperlukan manajemen pakan yang baik, itu sebabnya
biaya pakan dalam usaha ternak lebih besar dari pada biaya lainnya.
budidaya HMT, baik dengan usaha perbaikan manajemen tanaman keras atau
utntuk mendaptkan produksi HMT yang tinggi maka perlu di usahakan secara
pemanenan.
2
1.2 Tujuan PKL
Adapun manfaat dari PKL kali ini, yaitu mahasiswa dapat mengetahui dan
ternak
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
makanan ternak perlu perlakuan pengelolaan yang baik dan cepat untuk
ini mulai dari pemilihan lokasi, pemilihan bibit sebagai bahan penanaman,
Dalam menentukan tempat atau lokasi yang hendak dipakai sebagai areal
sebaiknya di pilih lokasi yang memiliki kemiringan kurang dari 600 karena akan
lebih tinggi. Sedangkan bahan penanaman yang umum dipergunakan sebagai bibit
optimal bagi suatu tamanan dan umumnya dilakukan pada akhir musim kemarau.
4
a. Membersihkan areal (Land-clearing)
b. Pembajakan (Ploughing)
c. Penggemburan (Harrowing)
Penanaman dimulai pada awal musim penghujan, segera setelah tanah itu
toleran terhadap lingkungan (mampu dan cepat beradaptasi dengan tanah dan
(Suyitman, 2003).
yang tersedia serta unsur-unsur renik seperti tembaga dan seng. Misalnya bila
kadar nitrogen tanah rendah, maka kandungan nitrogen padang rumput akan
5
2.2 Sistem Pemeliharaan Hijauan Makanan Ternak
Tanaman yang berkualitas tinggi selain dari tata laksana ladangnya, yang
dilakukan guna untuk menggemburkan kembali tanah yang menjadi padat akibat
terjadinya hujan lebat. Pemupukan ulang berarti memberikan kembali pupuk atau
zat-zat makan dalam tanah yang hilang pada tanaman agar perkembangannya
semakin baik dan juga memperbaiki struktur tanah tersebut (Edo, 2012).
pupuk urea dapat diberikan 15-20 hari setelah tanam selain itu juga dapat
biji. Pupuk P dan K dibutuhkan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberantasan
hama dapat secara mekanis, ditangkap dengan tangan atau pakai jala, sedangkan
bagian tanaman yang ada di atas permukaan tanah, baik oleh manusia ataupun
oleh renggutan ternak itu sendiri sewaktu digembalakan yang disebut defoliasi.
6
Defoliasi dilakukan pada saat akhir vegetatif atau menjelang berbunga
(Edo,2012).
Kesuburan tanah akan merosot jika tanah tersebut sering ditanami dan
tidak pernah diberi pupuk. Agar peternak memperoleh produksi hijauan secara
kontinyu, maka salah satu jalan yang harus ditempuh ialah memperbaiki keadaan
tanah dengan jalan pendangiran, pemupukan dan pemanenan yang tepat. Hijauan
bisa dipupuk dengan pupuk buatan ataupun pupuk organik seperti pupuk kandang
Hijauan adalah semua bentuk bahan pakan yang berasal dari tanaman atau
rumput termasuk leguminosa baik yang belum dipotong maupun yang dipotong
Hijauan adalah segala bahan makanan yang tergolong pakan kasar yang
berasal dari pemanenan bagian vegetatif tanaman yang berupa bagian hijau yang
Hijauan diartikan sebagai pakan yang mengandung serat kasar, atau bahan
yang tak tercerna, relatif tinggi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ternak ruminansia
berjalan secara lancar dan optimal. Sumber utama dari serat kasar itu sendiri
kehidupannya tanpa adanya asupan pakan. Produktivitas ternak tinggi jika asupan
7
pakannya seimbang yakni tercukupi baik dari segi kualitas maupun kuantitas
pakan. Pakan memiliki peran yang penting bagi ternak, baik bagi pemenuhan
kebutuhan hidup pokok, bunting, laktasi, produksi (telur, daging dan susu)
jika salah diberi pakan juga dapat menimbulkan penyakit yang merugikan bagi
ternak dan peternak. Jenis pakan yang umumnya diberikan pada ternak adalah
Salah satu jenis pakan ternak yaitu hijauan segar. Hijauan segar
merupakan bahan pakan ternak yang diberikan pada ternak dalam bentuk segar,
baik dipotong dengan bantuan manusia atau langsung disengut langsung oleh
ternak dari lahan hijauan pakan ternak. Hijauan segar umumnya terdiri dari daun-
tanaman horisontal dengan merayap tetapi tetap tumbuh ke atas dan rumpun
potong dan rumput gembala. Yang termasuk dalam kelompok rumput potongan
tumbuh tinggi secara vertikal dan banyak anakan serta responsif terhadap
8
Pannicum Maximum, Euchlaena Mexicana, Setaria Sphacelata, Pannicum
lain : tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon, tahan terhadap renggutan atau
injakan, memiliki perakaran yang kuat dan tahan kekeringan. Termasuk kelompok
Legum yaitu tanaman kayu dan herba ciri khas berbentuk bunga kupu-
nitrogen, dimana di dalam bintil-bintil akar inilah bakteri bertempat tinggal dan
berkembang biak serta melakukan kegiatan fiksasi nitrogen bebas dari udara,
Di UPTD PIB API API terdapat ± 6 jenis hijuan, yang sempat kami lihat
9
Taiwan Graas, Gamal (Gliricidia sepium), Lamtoro (Leucaena glauca), Turi
(Sesbania Grandivora).
mempunyai berbagai nama antara lain: Elephant grass, napier grass, uganda
daun 30-120 cm dan lebar daun 10-50 mm. Pelepah daun berbulu dengan dasar
bonggol yang berbulu. Batang tebal dan keras pada yang telah tua. Tipe bunga
berbentuk spike (bulir) dengan panjang panicle 10-30 cm dan lebarnya 15-30 mm.
Tanah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik yaitu tanah yang
dalam, berstruktur lemah, subur dan drainase yang baik. Tanaman ini merupakan
tanaman hari pendek yang tidak akan tumbuh apabila tanaman tersebut ternaungi
dan akan tumbuh dengan sangat baik apabila mendapat cahaya penuh (Indoagro,
2011).
10
Bahan tanam untuk perbanyakan dapat digunakan stek, biji dan pols.
Panen pertama kurang lebih 60-80 hari atau 3 bulan sekali setelah tanam
sedangkan panen berikutnya setiap 40-45 hari sekali pada musim hujan dan 55-60
hari pada musim kemarau. Persiapan tanah dilakukan dengan pembajakan dan
penggaruan, kemudian dibuat guludan dan larikan untuk menanam benih. Bahan
tanam dari stek terdiri dari 3 buku dan ditanam pada guludan dengan 2 buku
masuk kedalam tanah sedangkan satu buku berada diatas permukaan tanah. Jarak
antar satu pohon ke pohon lain antara 70×70 cm atau 70×100 cm. Waktu
dengan sistem potong kemudian dibawa ke kandang (cut and carry), pemupukan
varietas Hawai dan varietas Taiwan. Rumput gajah Taiwan ini termasuk spesies
terbaik. Varietas lainnya seperti Afrika dan Hawai memiliki karesteristik yang
berbeda dimana varietas Afrika yang ditandai dengan batang dan daun yang kecil,
tumbuh tegak, berbunga dan produksi lebih rendah jika dibandingkan dengan
rumput varietas hawai, sedangkan varietas Hawai ditandai dengan batang dan
daun yang lebar, pertumbuhan rumpun sedikit menyebar, produksi cukup tinggi
dan berbunga.
11
b. Brachiaria humidicola
dan membentuk lapisan penutup tanah yang padat. Batang vegetatif prostrate pada
dengan 2-5 tandan, kelompok bunga berbulu. Ditanam untuk padang gembala
permanen dan sebagai penutup tanah untuk menahan erosi dan gulma. Dapat
digunakan sebagai hay dan untuk menekan nematoda pada sistem tanaman
lembab karena dapat menekan pertumbuhan gulma berdaun lebar. Untuk alasan
yang sama, tanaman ini tidak cocok ditanam dengan hampir semua jenis legum,
12
Ekologi
Tumbuh pada beragam janis tanah mulai dari tanah sangat asam tidak
subur (pH 3,5), tanah dengan Alumunium tinggi, tanah liat berat merekah, sampai
berpengairan buruk dan sering ditemukan pada tanah liat basah musiman, curah
1000m dan dataran rendah pada lintang 27o . Tumbuh terbaik pada sinar matahari
penuh tetapi daya tahan naungan sedang, Kurang tahan naungan dibanding
Perkembangan reproduksi
Penggembalaan/pemotongan
karena kemampuan tumbuh stolon yang sangat kuat, memberi penutupan tanah
penggembalaan ringan, lapisan daun dan batang yang tebal akan membentuk
13
Penanaman
ditanam dengan jarak 1m x 1m. Juga dapat ditanam dengan menyebarkan stolon
diatas tanah yang sudah disiapkan kemudian ditutup sedikit secara merata.
germinasi). Paling baik bila ditanam pada bedengan yanag sudah disiapkan
dengan baik kemudian ditutupi sedikit dengan merata, (Miles, J.W., Maass, B.L.
Nilai nutrisi
dimana tanaman ini tumbuh. Kecernaan berkisar dari 48-75%. Biasanya kualitas
lebih rendah dibanding spesies Brachiaria yang lain (B. decumbens , B. brizantha
digembalai.
dipertahankan tetap rendah dan banyak daun, palatabilitas dapat menjadi rendah
ketika ditanam pada tanah asam tidak subur karena helai daun menjadi sangat
berserat dan berpigmen tinggi, (Miles, J.W., Maass, B.L. and do Valle, C.B.
(eds)1996).
14
Potensi produksi
sekitar 7-34 ton/ha/tahun. Dapat memberikan kenaikan berat badan yang tinggi
per hektar karena tanaman ini dapat menahan tingkat penggembalaan yang tinggi.
kenaikan berat badan 0,32 kg/ekor/hari dan 501 kg/ha/tahun sementara dengan
Pueraria phaseoloides , kenaikan berat badan ternak adalah 0,38 kg/ekor/hari dan
0,68 dan 0,55 kg/ekor/hari pada tingkat penggembalaan masing-masing 2, 2,5 dan
J.K. 1992).
Produksi biji
Biji dapat dipanen tangan. Panen dapat mencapai sekitar 200-300 kg/ha.
Biji mungkin dorrman selama 9 bulan dan harus disimpan dalam suhu rendah dan
15
Keunggulan
Keterbatasan
mempertahankan kualitas.
16
c. Rumput Raja (Pennisetum purpureum Schumach)
Rumput Raja adalah salah satu jenis dari Rumput Gajah (Pennisetum
purpureum Schumach) yang ada di Indonesia. Rumput ini adalah jenis rumput
Gambar, 4. King Grass Raja memiliki batang yang keras dengan daun
unggulan lainnya, serta mempunyai kandungan zat makanan yang cukup bergizi.
17
Sedangkan kandungan zat makanan yang ada dalam Rumput Raja adalah :
Rumput Raja mudah ditanam di segala kondisi tanah, mulai dari dataran
rendah hingga dataran tinggi. Rumput Raja menyukai tanah subur dan curah
hujan yang merata sepanjang tahun. Akan tetapi, untuk penanaman skala besar,
Sumber air, karena air merupakan salah faktor yang sangat vital pada saat
pembuangan.
18
tanah semakin rendah efisiensi penggunaan pupuk dan membutuhkan
Bibit ditanam dengan jarak tanam : 60 x 100 cm, dengan 2 stek setiap lubangnya.
kebutuhan bibit rumput untuk 1 ha = 2.222 kg. Tujuh hari setelah penanaman,
19
Perawatan Rumput Raja
4 kali per tahunnya, dan setelah tiga kali pemotongan dengan dosis yang sama.
sebagai potong paksa. Hal ini bertujuan untuk menyamakan pertumbuhan dan
sekali setiap 6 minggu, kecuali pada waktu musim kemarau waktu potong
Hindari pemotongan yang terlalu tinggi karena akan banyak sisa batang yang
mengayu (keras). Demikian juga jangan dipotong terlalu pendek, karena akan
20
Peremajaan Rumput Raja
tahun atau setinggi-tingginya 4,5 tahun. Hal ini tergantung situasi dan konsidi daerahnya.
Sedangkan pelaksanaannya dapat dilakukan secara bertahap, yaitu diantara rumpun lama
ditanam stek atau pols baru, setelah tanaman tresebut mulai tumbuh dengan baik, maka
rumpun lama dibongkar. Begitu seterusnya sehingga kebutuhan rumput potongan tetap
d. Taiwan Grass
Taiwan: Cukup raksasa, dapat mencapai 4 -5 meter. Kultivar ini yang disenangi
lunaknya batang tersebut sehingga cenderung mudah roboh apabila diterpa angin
kencang. Produktivitas tinggi, bisa mencapai 300 ton / hektar per tahun dengan
kondisi pemupukan dan pemeliharaan optimal. Selain itu, Taiwan (juga King
Grass) membutuhkan air yang cukup banyak. Pengamatan kami, produksi per
21
Cara perawatan dan penaganan rumput ini sama seperti rumput gajah dan king
N P K Ca Mg S
e. Gamal
a. Gamal berasal dari Amerika Tengah dan Brazilia yang beriklim kering.
ke Afrika Barat,
Spanyol pada awal tahun 1600-an, dan ke Sri Lanka dalam abad ke-18l dari
sana tumbuhan ini mencapai negara Asia lain, termasuk Indonesia (kira-kira
22
Fungsi tanaman: tanaman pelindung,pagar,makanan ternak,dan penahan
erosi. Dapat diperbayak dengan menggunakan stek ataupun biji. Gamal ditanam
sebagai penahan angin, bank protein, pakan ternak dan pagar hidup.
Tanaman yang diperbanyak dengan setek sudah dapat dipanen perdana pada usia
di bawah 1 tahun. Biasanya 8-10 bulan. Sedangkan pada tanaman biji, hasil
biomasa baru dapat diperoleh pada usia sekira 2 tahun.Penanaman setek lebih baik
berasal dari batang bawah tanaman yang cukup usia (diatas 2 tahun), diameter
batang cukup besar (diatas 4cm) dengan panjang setek bervariasi mulai dari 40cm
sampai 1.5m. Jarak tanam juga bervariasi, antara 40 -50cm sampai dengan 1.5 –
BK PK SK ABU Ca P CP
23
bulat,buahnya berbentuk polong yng panjang.Turi dapat beradaptasi pada tanah
asam yang tidak subur,tanah kapur, kadang-kadang juga tumbuh subur pada tanah
Daun turi merupakan hijauan makanan ternak yang potensial. Komposisi zat gizi
m DPL,dengan struktur tanah sedang sampai berat,dan dapat tumbuh pada tanah
Gambar,9.Lamtoro(Leucaena
leucocephala)
akar yang cukup dalam.Daunnya kecil-bentuknya lonjong,bunganya
yang kurang subur. Lamtoro lebih sesuai pada tanah yang tidak masam (pH 5,5-
7,5) dan kurang baik tumbuhnya apabila tanah masam (pH 4-5,5). Gliricidia
24
mempunyai daya toleransi yang lebih tinggi terhadap kemasaman tanah, tahan
mempunyai daya adaptasi yang cukup luas tetapi kalah populer dibandingkan
(Anonim 2013)
25
III. METODE PRAKTEK LAPANG
Waktu dan tempat praktek lapang ini dilakukan pada tanggal 6 Juli 2013
bertempat di UPTD Pembibitan dan Inseminasi Buatan (PIB), Desa Api Api, Kec.
dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang
digunakan. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan
dokumentasi dan sebagainya. Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa
satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden
(wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung
antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
26
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan
ada di lokasi, selain dengan metode angket, kami juga melakukan metode
lapangan dan metode wawancara juga dilakukan dalam pembuatan laporan ini
pertanyaan. Dalam hal ini yang diteliti adalah breeding ternak dan hijauan,
3.3.1 Breeding
Hijauan
Proses breeding hijauan pada UPTD PIB ini melalui stek dan rade/
anakan. Bibit juga didatangkan dari berbagai negara misalnya Rumput gajah
3.3.2 Feeding
Pemberian pakan (feeding) untuk ternak dilakukan setiap hari, baik itu
pakan hijauan maupun konsentrat dengan presentase 70% konsentrat dan 30%
hijauan.
27
Manajemen tata laksana ladang pada UPTD PIB ini dengan menggunakan
penampungan pakan.
28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAAN
4.1 HASIL
peternakan Kalimantan timur, berawal dari pusat penangkaran rusa pada tahun
inseminasi buatan yang terlatak di Desa Api Api Kecematan Waru Kabupaten
pusat telah memberi bantuan memberikan bantuan 4 ekor sapi elite bull 2 simental
dan 2 limosin pada desember 2001 .PIB memiliki luas areal 50 hektar 30 hektar di
gunakan untuk tanaman hijauan ternak dan 15 hektar untuk penangkaran Rusa
UPTD ini di pimpin oleh bapak Ngurah sebagai kepala UPTD dan di
dukung dengan beberapa orang staf, serta dalam pelaksanaanya PIB memiliki
29
seorang Dokter Hewan selaku penanggung jawab atas tindakan medis
ternak, selain itu PIB juga memiliki 2 orang ahli di laboratorium IB untuk
velfet. PIB juga di lengkapi dengan serjana peternakan serta tenaga hari dari
masyarakat local untuk mengatasi hal hal teknis dilapangan maupun pemeliharaan
di kandang.
bull untuk memproduksi semen beku, rusa, kambing dan ayam buras. Adapun
komoditas lain seperti produksi felvet yang merupakan obat penambah stamina
serta meningkatkan daya seks dan dapat memelihara kesehatan tubuh velfet
terbuat dari ekstrak tanduk rusa, kasiat dari velfet telah teruji dan produk ini telah
tempat pelatihan peternakan. Karena selain velfet dan semen beku, PIB juga
memproduksi pupuk cair dan pupuk kompos yang merupakan hasil olahan dari
limbah ternak sapi, yaitu feses dan urine, hal ini di lakukan untuk kepentingan
keilmuan kemasyarakatan.
yang terdiri dari 1 unit traktor, 1 unit mobil pik up, 1 unit damtruk dan 2 unit
traktor kecil.
30
Bagi anda yang ingin atau akan mengunjungi PIB dapat menempuh
berjarak kurang lebih 150km dari kota Samarinda atau 4,5 jam perjalanan darat
4.2 Pembahasan
4.2.1 Breeding
Hijauan
Proses breeding hijauan pada UPTD PIB ini melalui stek dan rade/ anakan
(pols). Pada PIB ini dikembangbiakan sekitar 5-6 jenis hijauan diantaranya
Bahan tanam untuk perbanyakan dapat digunakan stek, biji dan pols.
Panen pertama kurang lebih 60-80 hari atau 3 bulan sekali setelah tanam
sedangkan panen berikutnya setiap 40-45 hari sekali pada musim hujan dan 55-60
hari pada musim kemarau. Persiapan tanah dilakukan dengan pembajakan dan
penggaruan, kemudian dibuat guludan dan larikan untuk menanam benih. Bahan
tanam dari stek terdiri dari 3 buku dan ditanam pada guludan dengan 2 buku
masuk kedalam tanah sedangkan satu buku berada diatas permukaan tanah. Jarak
antar satu pohon ke pohon lain antara 100 ×100cm untuk King Grass dan
31
permulaan musim hujan. Semua jenis dipanen dengan sistem potong
4.2.2 Feeding
pakan (feeding) untuk ternak dilakukan dengan adlibitum setiap hari, baik itu
pakan hijauan maupun konsentrat dengan presentase 70% konsentrat dan 30%
hijauan. Jenis hijauan yang biasa diberikan yaitu rumput dan legume, pada PIB
ini rumput yang paling banyak dikembangkan adalah rumput gajah, Brachiaria
lamtoro, Turi dan gamal. Pakan hijauan yang diberikan meliputi rumput gajah,
rumput alam maupun jerami padi dan tongkol jagung, yang diberikan pada pagi
dan sore hari, setelah pakan konsentratnya diberikan. Untuk memudahkan dan
efektifitas dan Karena letak kebun rumput yang agak jauh dari kandang maka
untuk mengangkut rumput tersebut digunakan 1 unit traktor gandengan dan pik
up.
maksudkan untuk hijauan yang keras dan di angap tidak mampu dim amah oleh
32
sekaligus mengurangi hijauan yang terbuang saat perenggutan, sedangkan pakan
Adapun pemberian air pada sistem feedlot dilakukan setiap hari pada saat
sanitasi kandang yaitu pagi hari dan penambahan kembali pada sore hari untuk
Sistem pengolahan lahan yang ada di PIB ini mengunakan dua cara yaitu,
sistem mekanis dan non mekanis. Sistem mekanis mengumakan traktor untuk
lahan hijauan nongembala, mula mula lahan di land cering dengan mengunaakan
dengan mengunakan tenaga traktor, hal ini berbeda untuk lahan gembala lahan
gembala tidak mengunakan traktor atau tidak di ploughing karena alasanya adalah
efisiensi tenaga. Dalam pengelolahan lahan dapat memakan waktu antara 4-5
bulan hal ini tergantung pada medan kerja, teknologi yang di gunakan serta
jumlah tenaga kerja. Sempat kami mengamati di PIB pada waktu yang bersamaan
dengan PKL sedang membuka lahan baru seluas 5 hektar dengan tenaga kerja 2
orang.
menggunakan anakan dan stek. Pengadaan pakan hijauan untuk kebutuhan unit
penggemukan pada PIB ini tidak merupakan kendala, karena PIB juga mengelola
33
unit pasture. Sebagian besar lahan pasture ditanami rumput gajah sebagai sumber
pakan hijauan dan untuk mencukupi kebutuhan pakan, juga ditanami jenis rumput
alam yang dikombinasikan dengan legum yang dapat dijadikan pakan ternak.
feedlot pada PIB dilakukan setiap hari. Karena letak kebun rumput yang agak jauh
karena pakan hijauan tidak dapat mensuplai seluruh zat-zat makanan yang
dibutuhkan oleh ternak. Oleh karena itu, ternak yang dipelihara untuk tujuan
teramati bahwa di PIB pakan hijauan tidak di olah atau pun di beri perlakuan
khusus sebelu di berikan pada ternak, hal ini di karenakan beberapa faktor yaitu,
PIB memiliki ketersediaan hijauan yang cukup untuk kebutuhan ternaknya, kedua
Lazim hijauan di PBI di berikan pada ternak setiap paginya, yaitu hijauan yang
34
telah di panen sehari sebelumnya. Dari tangan para pengarit hijauan lansung di
bawa kekandang untuk di derikan ke ternak sapi. Setiap harinya PIB memanen
hijauan 4 ton untuk sapi. Belum termasuk legum untuk ternak kambing.
35
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
laporan ini, dapat di simpulkan bahwa PIB sangat baik di manfaatkan untuk
tempat pelatihan peternakan, karena disana terdapat unit pemeliharaan sapi, (bibit
dan Bull), rusa, kambing dan unggas serta budidaya HMT. PIB mempunyai
tenaga tenaga ahli dari latarbelakang akademi peternakan serta memiliki fasilitas
umum yang memadai. Dalam pengeelolaan lahan HMT, PIB mengunakan sistem
mekanis dan sistem TTO dan pemeliharaan di lakukan secara berkala setia periode
pemanenan yaitu pemberian pupuk dan penyiangan untuk rumput king grass dan
sejenisnya.
PIB memiliki Luas lahan HMT yaitu 30 hektar, yang di Tanami beberapa
jeni HMT diantaranya Brachiaria Humicola, King Graas, Rumput gajah, sergum,
lamtoro, gamal, dan turi. Jenis hijauan yang banya di budidayakan yaitu
5.2 Saran.
membangun koordinasi lebih intens sebelum berangkat ketempat tujuan PKL agar
tidak terjadi kesalah pahaman. Sebelum PKL di harapkan setiap mahasiswa dapat
dilapangan.
36
DAFTAR PUSTAKA
AAK. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah. Yogyakarta: Yayasan
Kanisius. 1983.
Siregar, S.B. Ransum Ternak Ruminansia. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. 1994.
37
38