Anda di halaman 1dari 19

HRCR FORUM

PANDUAN PENGGUNAAN PROGRAM APLIKASI PENGHITUNGAN PESANGON

Ide creative oleh Bpk. SURIADI, REYNALDI SJUKBAR & UCE PRASETYO
Dibuat oleh Uce Prasetyo @ Agustus 2006, Update tgl 10 April 2011
Edisi revisi IV (Perihal pajak) pada tgl 10 April 2011 atas saran Ibu Dewi Kemalasari
Didedikasikan untuk HRCR Forum & APINDO, diharapkan saran / kritik untuk penyempurnaan program.
Bila terdapat kesulitan atau perlu bantuan untuk penyesuaian sesuai keadaan di perusahaan anda,
silahkan hubungi Uce Prasetyo, email : u_prasetyo03@yahoo.com atau 0812 5837 360.

PETUNJUK PEMAKAIAN :
1. Program aplikasi penghitungan pesangon ini dibuat dalam format excell dengan tujuan agar
mudah diinstall, digunakan dan disebarluaskan untuk mempermudah pekerjaan komunitas HR.
2. Berdasarkan UU, PHK yang dilakukan perusahaan perlu memperhatikan hal sebagai berikut :
a. Tatacara / proses PHK
b. Alasan dilakukannya PHK
c. Hak karyawan yg harus dibayar perusahaan sehubungan adanya PHK tersebut
3. Management menentukan alasan PHK berdasar pembicaraan bipartit atau keputusan PHI.
4. Bagian administrasi mengisi database dengan data karyawan, alasan PHK, gaji terakhir, hak - hak
lainnya misal uang cuti, uang tranport dan lain - lain sesuai ketentuan di perusahaan.
*Note : Date of termination adalah hari terakhir bekerja plus 1.
5. Pada kolom nomor surat database harus selalu berurutan dan tidak boleh ada yang sama.
6. Pada kolom alasan PHK berisi formula komputer yg mengacu pada tabel pesangon, alasan PHK akan
tercantum otomatis sesuai kode alasan PHK yang telah diketik.

7. Setelah data karyawan yg di PHK diisi di lembar database, bukalah lembar FORM PESANGON,
ketikkan no surat pada kolom nomor sesuai nama karyawan atau klik tanda panah hingga muncul
nomor yang dikehendaki.

Scrollbarr / tandapanah tersebut di setting untuk nomor 0 sd 50, bila nomor tersebut sudah terlampaui,
anda dapat mensetting sesuai kebutuhan anda dengan cara:
a. Klik kanan tepat pada scrollbarr / anak panah
b. Maka akan tampak tampilan sebagai berikut, pilihlah Format Control.
c. Tampak tampilan sebagai berikut, pilihlah Control.
d. Lalu isilah nomor maximal yang tertera sesuai kebutuhan anda misalkan anda ketik 100.

8. Formula komputer yang dibuat akan mencantumkan otomatis masa kerja, dasar hukum, data - data
yang telah diketikkan dikolom database dan perhitungan hak pesangon yang diterima karyawan, hal
ini ditujukan sebagai penerapan prinsip transparansi & akountabilitas.

9. Pada beberapa kolom di FORM PESANGON terdapat formula, untuk menghindari perubahan yang
tidak diinginkan maka kami proteksi / validasi sehingga bila anda mengetikkan sesuatu pada kolom
formula tersebut akan muncul tanda peringatan sebagai berikut :

10. Pasal yang terkait dengan alasan PHK tersebut akan tercantum otomatis, untuk pasal-pasal yang cukup
panjang bisa jadi kolom yang ada tidak bisa menampilkan semua, anda bisa mengatur garis untuk
memperluas kolom sehingga bunyi ketentuan tersebut tertera semua.
Contoh pasal yang tidak bisa tampak semua :

Contoh kolom setelah diperlebar sehingga semua bunyi pasal tertera :


11. Khusus untuk PHK dengan dasar pasal 158 (Kesalahan berat) dan 169 (pengusaha wanprestasi)
atau kode alasan PHK no 1 dan 13,maka diperlukan penjelasan yang lebih spesifik tentang
alasan PHK untuk itu anda dapat memilih anak panah pada kolom Ket. SPESIFIK ALASAN PHK.

12. Pada kolom ket. Spesifik ALASAN PHK di FORM PESANGON tercantum di baris 19 yang disembunyikan,
untuk menampilkan maka blok baris no 18 sd 20, klik kanan, klik Unhide, maka akan muncul ,
aturlah luas kolom sesuai kebutuhan.

13. Untuk jabatan yang tertera seperti tercantum dibawah ini, bisa diketik sesuai keadaan perusahaan
anda misalkan HR Supervisor menjadi Section Head atau Kabag Personalia, dll.

14. Pada lembar TabelPesangon pada kolom A sd F terdapat formula bantu (Hide / disembunyikan),
harap kolom tersebut jangan di DELETE, bila anda secara tidak sengaja mengetikkan sesuatu pada
kolom tersebut maka akan muncul tanda peringatan secara otomatis.

15. Nama perusahaan dapat anda ketikkan sesuai nama perusahaan anda.
DATABASE PEMBAYARAN PESANGON KARYAWAN PHK
PT Angin-anginan Misalnya - Kontraktor Penggulung Angin Ribut
Periode : 2016

No Kode
Nama Jabatan Departement
Surat PHK
1 Siapa nih Tukang besi Project 5
RYAWAN PHK
nggulung Angin Ribut

Place of
Alasan PHK
Hire
Bukan karena kesalahan, tapi pekerja dapat menerima Batam
Date of Date of Tunjangan Uang cuti / Ongkos UPH Lain
Gaji pokok
Hire Termination tetap hak lainnya pulang (THR)
15-Mar-14 16-Aug-18 10,137,375 3,379,126 3,379,125 2,252,750
Uang pisah Ganti Kerugian HR Dept Ket. SPESIFIK
Administrasi HR Manager Tgl. Surat
(Bila ada) (Bila ada) Head ALASAN PHK
13,516,501 0 Tri Jupri C Wahit 15-Aug-18 -
Keterangan
Lain
-
PT Terserah Anda (Contractor Apa Saja)
DAFTAR RINCIAN HAK KARYAWAN AKIBAT PHK (PESANGON)
No. 1
Nama : Siapa nih
Jabatan : Tukang besi
Dept. : Project
I DATA KARYAWAN
Gaji pokok terakhir : Rp 10,137,375 Tunjangan tetap terakhir : Rp 3,379,126
Upah (Gaji + tunjangan tetap) : Rp 13,516,501 Tempat diterima kerja : Batam
Tanggal awal kerja : 15-Mar-2014 Tanggal di PHK : 16-Aug-2018
II KLASIFIKASI MASA KERJA
Uraian Klasifikasi Hak Dasar aturan
Masa kerja untuk Pesangon : Lebih 4 th tapi kurang 5 th 5.0 x upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 e
Upah penghargaan masa kerja : Klasifikasi UPMK 3 - 6 th 2.0 x upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 a

III ALASAN PHK & LANDASAN HUKUM


5 Bukan karena kesalahan, tapi pekerja dapat menerima

dasar aturan PHK yaitu UU No 13/2003 ttg. Ketenagakerjaan Pasal 27 KEP. 150/2000 jo UUK 13/2003 psl 191
Pasal 191 : Semua peraturan pelaksanaan yang mengatur ketenagakerjaan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan/atau belum diganti
dengan peraturan yang baru berdasarkan Undang undang ini.

Kepmen 150/200 psl 27 ayat 1: Dalam hal pemutusan hubungan kerja perorangan bukan karena kesalahan pekerja tetapi pekerja dapat
menerima pemutusan hubungan kerja, maka pekerja berhak atas uang pesangon paling sedikit 2 (dua) kali sesuai ketentuan Pasal 22, uang
penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 23 dan ganti kerugian sesuai ketentuan Pasal 24, kecuali atas persetujuan kedua belah pihak
ditentukan lain.

IV HAK KARYAWAN YANG TIMBUL AKIBAT PHK


Perhitungan Kelipatan
Kode Uraian sesuai masa berdasar Dasar perhitungan Total diterima
kerja alasan PHK
UP Uang pesangon 5 x upah 2.0 Rp 13,516,501 Rp 135,165,010
UPMK Uang penghargaan masa kerja 2 x upah 1.0 Rp 13,516,501 Rp 27,033,002
UPH Uang penggantian hak antara lain :
UPH1 Uang cuti belum di ambil & belum gugur (Bila 1.0 Rp 3,379,125 Rp 3,379,125
ada)
UPH2 Biaya ongkos pulang pekerja & keluarganya ke 1.0 Rp -
tempat diterima kerja
UPH3 Penggantian perumahan, pengobatan & 0.2 Rp 162,198,012 Rp 24,329,702
perawatan (ditetapkan 15 % UP + UPMK)
UPH4 Hak lain sesuai KKB / KK / PP (Bila ada) 1.0 Rp 2,252,750 Rp 2,252,750

Upis Uang pisah (Bila ada) 1.0 Rp 13,516,501 Rp 13,516,501


GK Ganti Kerugian (Bila ada) 1.0 Rp -

Total pesangon sebelum pajak = Rp 205,676,090


Potongan pajak = Rp 18,351,414
Total pesangon diterima = Rp 187,324,677

Jakarta, 15-Aug-18
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Mengetahui, Diterima & disetujui oleh,
Tri Jupri C Wahit Siapa nih
Administrasi Project Manager HR Manager Karyawan
PT Terserah Anda (Contractor Apa Saja)
DAFTAR RINCIAN POTONGAN PAJAK PESANGON KARYAWAN

Nama : Siapa nih


Jabatan : Tukang besi
Dept. : Project

A JUMLAH PESANGON SEBELUM PAJAK = Rp 205,676,090


B RINCIAN POTONGAN PAJAK Rp 18,351,414
Klasifikasi Tarif
No Nominal Rincian Nominal Pajak Keterangan
Nominal Pajak
I < 50 juta 0% Rp 50,000,000 Rp -
II 50 jt - 100 jt 5% Rp 50,000,000 Rp 2,500,000
III 100 jt - 500 jt 15% Rp 105,676,090 Rp 15,851,414
IV > 500 juta 25% Rp - Rp -

C DASAR ATURAN
PMK NO.16/PMK.03/2010 Pasal 3
(1) Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan berupa Uang Pesangon ditentukan sebagai
berikut:
a. sebesar 0% (nol persen) atas penghasilan bruto sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah);
b. sebesar 5% (lima persen) atas penghasilan bruto di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
c. sebesar 15% (lima belas persen) atas penghasilan bruto di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
d. sebesar 25% (dua puluh lima persen) atas penghasilan bruto di atas Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).

(2) Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterapkan atas jumlah
kumulatif Uang Pesangon yang dibayarkan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun kalender.

Jakarta, 15-Aug-18
Diterima & disetujui
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Mengetahui,
oleh,

Tri Jupri C Wahit Siapa nih


Administrasi HR Supv. / Supt. HR Manager Karyawan
ebagai

uluh juta

a rupiah)

us juta

ima ratus

as jumlah
kalender.
DATA TABEL BERDASAR PERATURAN PERUNDANGAN

A TABEL JENIS TANGGUNGJAWAB PENGUSAHA (HAK KARYAWAN)


KODE JENIS UANG PESANGON KETERANGAN Dasar Aturan
UP Uang pesangon Gaji pokok + tunjangan tetap Psl. 157 jo 156 ayat 2
UPMK Uang penghargaan masa kerja Gaji pokok + tunjangan tetap Psl. 157 jo 156 ayat 3
UPH Uang penggantian hak
UPH1 Cuti belum di ambil 1/2 bulan gaji pokok Psl. 156 ayat 4 a
UPH2 Biaya ongkos pulang pekerja & keluarganya Sesuai tempat diterima kerja Psl. 156 ayat 4 b
UPH3 Penggantian perumahan, pengobatan & perawatan 15 %.UP+UPMK Psl. 156 ayat 4 c
UPH4 Hal lain sesuai KKB / KK / PP Sesuai KKB / KK / Per. Prs. Psl. 156 ayat 4 d
Upis Uang pisah Sesuai KKB / KK / Per. Prs. Psl. 158 ayat 4
GK Ganti Kerugian Perundingan Psl. 158 ayat 4

TABEL UANG PESANGON SESUAI MASA KERJA


KODE Lama Kerja KETERANGAN Dasar Aturan
work MK0 < 1 th 1 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 a
MK1 Lebih 1 th tapi kurang 2 th 2 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 b
MK2 Lebih 2 th tapi kurang 3 th 3 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 c
0 MK3 Lebih 3 th tapi kurang 4 th 4 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 d
0 MK4 Lebih 4 th tapi kurang 5 th 5 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 e
0 MK5 Lebih 5 th tapi kurang 6 th 6 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 f
0 MK6 Lebih 6 th tapi kurang 7 th 7 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 g
5 MK7 Lebih 7 th tapi kurang 8 th 8 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 h
0 MK8 > 8 th 9 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 2 i
0
0 TABEL UANG PENGHARGAAN MASA KERJA
0 KODE Lama Kerja KETERANGAN Dasar Aturan
5 Upmk0 Klasifikasi UPMK < 3 tahun 0 upah -
3/2003 Psl. 156 ayat 2 e Upmk1 Klasifikasi UPMK 3 - 6 th 2 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 a
Upmk2 Klasifikasi UPMK 6 - 9 th 3 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 b
0 Upmk3 Klasifikasi UPMK 9 - 12 th 4 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 c
2 0 Upmk4 Klasifikasi UPMK 12 - 15 th 5 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 d
0 0 Upmk5 Klasifikasi UPMK 15 - 18 th 6 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 e
0 0 Upmk6 Klasifikasi UPMK 18 - 21 th 7 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 f
0 0 Upmk7 Klasifikasi UPMK 21 - 24 th 8 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 g
0 0 Upmk8 Klasifikasi UPMK > 24 th 10 upah UU 13/2003 Psl. 156 ayat 3 h
0 0
0 0
0 0
2 TABEL HAK PESANGON KARYAWAN SESUAI ALASAN TERJADINYA PHK
2

UPH1 UPH2
KODE JENIS PENYEBAB PHK DASAR ATURAN UP UPMK
(cuti) (transport)
3/2003 Psl. 156 ayat 3 a
1 Karyawan melakukan kesalahan berat (berdasar Pasal 158 (1,3) jo KepMK 012 0 0 1 1
B putusan pengadilan)
2 Karyawan melakukan pelanggaran sesuai Pasal 161 (3) 1 1 1 1
ketentuan kontrak kerja dan telah mendapat Surat
Peringatan
3 Karyawan berperkara pidana lebih dari 6 bulan Pasal 160 (3,6,7) jo SE 13/2 0 1 1 1
(kasusnya bukan pengaduan Pengusaha)
Ayat 3 -
- - 4 Mengundurkan diri Pasal 162 (1,2) 0 0 1 1
5 Bukan karena kesalahan, tapi pekerja dapat Pasal 27 KEP. 150/2000 jo 2 1 1 1
(3) Pekerj - menerima UUK 13/2003 psl 191
6 Prubahan status,penggabungan,peleburan/ perubahan Pasal 163 (1) 1 1 1 1
kepemilikan, pekerja tidak bersedia lanjut kerja.
(7) Pengus-
7 Perubahan status, penggabungan, peleburan, Pasal 163 (2) 2 1 1 1
pengusaha tidak bersedia menerima karyawan
- - kembali bekerja
- - 8 Perusahaan tutup karena rugi, force majeur Pasal 164 (1) 1 1 1 1
- - 9 Perusahaan tutup karena melakukan efisiensi Pasal 164 (3) 2 1 1 1
- - 10 Perusahaan pailit Pasal 165 1 1 1 1
- - 11 Karyawan meninggal dunia Pasal 166 2 1 1 1
12 Karyawan tidak masuk 5 hari secara berturut-turut Pasal 168 (1,3) 0 0 1 1
tanpa surat yg dpt dipertanggungjawabkan
- - (mangkir)
13 Pengusaha menganiaya karyawan & pengusaha Pasal 169 (1,2) 2 1 1 1
- - wanprestasi
14 Karyawan mengalami sakit berkepanjangan, Pasal 172 2 2 1 1
mengalami cacat akibat kecelakaan kerja dan
tidak dapat melakukan pekerjaannya setelah 12
- - bulan
15 Karyawan masuk masa pensiun (Belum diikutkan Pasal 167 (1,5) 2 1 1 1
- - program pensiun)
16 Karyawan masuk masa pensiun (Telah diikutkan Pasal 167 (1) 0 0 1 1
program pensiun dgn iuran dari perusahaan)
2) Pemutus-
- -
- -

- -
2a
2b

2d
2e

2g
2h

3a
3b

3d
3e

3g
3h
UPH3
(rmh+o UPH4 Upis GK
bat)
0 0

15% 0 0

0 1
15% 1 1 1

15% 0 0

15% 0 0

15% 0 0
15% 0 0
15% 0 0
15% 0 0
0 0 0

15% 0 0

15% 0 0

15% 0 0
15% 0 0

Anda mungkin juga menyukai