Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN USILA

1
BAB I
DEFINISI
1.1 Pengertian
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana
pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes,
2011).
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat
dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan
kepada perorangan (Depkes, 2009). Upaya kesehatan pengembangan puskesmas
adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.
Salah satu program upaya kesehatan pembangunan di puskesmas adalah Imunisasi
yang terdiri atas pelayanan Imunisasi di puskesmas dan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah.
Posyandu Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di
masyarakat yang proses pembentukan dan pelaksanaanya di lakukan oleh
masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat, lintas sektor pemerintah dan
non pemerintah,swasta dan organisasi sosial dengan menitik beratkan pelayanan
kesehatan pada upaya promotif dan preventif di posyandu lanjut usia juga dapat di
berikan pelayanan sosial, agama, pendidikan ketrampilan, olah raga dan seni
budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan para lanjut usia dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kesehatan
Besarnya populasi lanjut usia serta pertumbuhan yang sangat cepat juga
menimbulkan berbagai permasalahan, sehingga lanjut usia perlu mendapatkan
perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan kesejahteraan
lanjut usia.
Pelayanan kesehatan lanjut usia dimulai dari tingkat masyarakat di kelompok-
kelompok lanjut usia, dan pelayanan di sarana pelayanan kesehatan dasar dengan
mengembangkan Puskesmas Santun Lanjut Usia serta pelayanan rujukannya di
Rumah Sakit. Pelayanan dipuskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

1.2 Dasar Hukum


1. Undang-undang Dasar Negara RI 1945
2. Undang-undang RI No.13 tahun1998 tentang kesejahteraan lanjut usia.
3. Undang –undang RI No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).
4. Undang –undang RI No.11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial.

2
5. Undang –undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Peraturan pemerintah RI No.43 tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya
peningkatan kesejahteraan lanjut usia
7. Keputusan presiden No.52 tahun 2004 tentang komisi nasional lanjut usia
8. Keputusan Menkokesra No.15/Kep/Menko/Kesra/IX/1994 tantang Panitia
Nasional Pelembagaan Lanjut Usia dalam kehidupan bangsa.
9. Peraturan menteri dalam Negeri No.54 tahun 2007 tentang Pedoman
Pembentukan Kerja Operasional Pembinaa Pos Pelayanan Terpadu
10. Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk kesejahteraan Lanjut Usia 2003-2008
dan 2009-2014.

3
BAB II
RUANG LINGKUP
Upaya pelayanan kesehatan usia lanjut antara lain adalah :
1. Pelayanan di dalam Gedung
a. Pelayanan kesehatan usia lanjut secara holistik, meliputi:
1. Kesehatan umum
2. Kesehatan jiwa
3. Gizi pada usia lanjut
4. Kesehatan indera (mata dan telinga)
5. Keperawatan kesehatan dasar
b. Penyuluhan kesehatan masyarakat berusia lanjut
2. Pelayanan di luar Gedung
a. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan oleh Puskesmas melalui
Posyandu lansia
b. Olah raga/kesegaran jasmani bagi lansia
c. Keperawatan kesehatan dasar (bantuan, bimbingan, penyuluhan
dan pengawasan)
d. Penyuluhan yang berkaitan dengan masalah kesehatan usia
lanjut,misalnya penyakit jiwa, jantung, syaraf, mata, telinga dll

4
BAB III
TATA LAKSANA

A. KEGIATAN
Upaya pelayanan kesehatan usia lanjut antara lain adalah :
1. Pelayanan di dalam Gedung
a. Pelayanan kesehatan usia lanjut secara holistik, meliputi:
1. Kesehatan umum
Melakukan latihan fisik dan olah raga teratur, tetap memelihara
penampilan diri yang rapi dan bersih
2. Kesehatan jiwa
Memberikan pelayanan kesehatan melalui nasehat/konseling
untuk menghadapi masa tua/usia lanjut yang lebih baik
3. Gizi pada usia lanjut
Kegiatan yang dilakukan usia lanjut dalam pengaturan gizi
seimbang adalah diet rendah garam, gula dan lemak, perbanyak
sayuran dan buah-buahan, minum susu tanpa lemak, tinggi kadar
kalsium.
4. Kesehatan indera (mata dan telinga)
Memberikan pelayanan kesehatan dengan memeriksa apakah
ada penurunan daya penglihatan dan daya pendengaran
5. Keperawatan kesehatan dasar
Melakukan pelayanan kesehatan dengan cara pemeriksaan
secara teratur, sekurang-kurangnya 6 bulan sekali
b. Penyuluhan kesehatan masyarakat berusia lanjut
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan di usia lanjut berupa
nasehat/konseling dan melakukan pola hidup yang baik untuk
menjaga kesehatannya
2. Pelayanan di luar Gedung
a. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan oleh Puskesmas melalui
Posyandu lansia
Pemeriksaan usia lanjut yang ada di setiap desa dan di adakan
setiap satu bulan sekali serta, kegiatan yang ada di posyandu
antara lain :
1. penimbangan dan pencatatan berat badan
2. pengukuran tinggi badan

5
3. melakukan pemeriksaan dan pengobatan sederhana
4. melakukan kegiatan konseling
5. memberikan informasi dan kegiatan sosial

b. Olah raga/kesegaran jasmani bagi lansia


Latihan fisik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
dan memperbaiki kelenturan, misalnya dengan melakukan
latihan pereganganbeberapa menit dalam sehari, manfaat dari
latihan peregangan adalahmengoptimalkan gerak otot dan sendi,
meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi ketegangan dan
nyeri otot.

c. Keperawatan kesehatan dasar (bantuan, bimbingan, penyuluhan


dan pengawasan)
Petugas kesehatan melakukan bimbingan dan
penyuluhan selama di posyandu, dan dalam mengetahui
perkembangan usia lanjut dengan cara petugas memberikan
KMS untuk usia lanjut

d. Penyuluhan yang berkaitan dengan masalah kesehatan usia


lanjut,misalnya penyakit jiwa, jantung, syaraf, mata, telinga dll
Petugas melakukan penyuluhan di setiap posyandu bila
ada keluhan di anggota usia lanjut yang berhubungan kesehatan
yang di derita usia lanjut.

B. SASARAN
1. Sasaran langsung
a. Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun
b. Kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas)
c. Kelompok usia lanjut resiko tinggi (70 tahun ke atas)

2. Sasaran tidak langsung


a. Keluarga dimana usia lanjut berada
b. Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
c. Masyarakat luas

BAB IV

6
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai