D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NUR ROFIQOH
Kelas: XI MIA 1
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “Iman Kepada Kitab-Kitab
Allah Swt” dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.
Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada Kedua
orang tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua,
dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin ya robbal ‘alamin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Sebagaimana kita ketahui, Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt berarti menyakini adanya
kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul dan Nabi untuk disampaikan kepada Umat Manusia.
Maka dari itu kita harus wajib berpedoman kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt
kepada nabi dan rasul-Nya supaya untuk mendapatakan kebahagiaan di dunia maupun diakhirat.
Oleh karena itu di dalam pembahasan Makalah ini penulis hanya akan membahas masalah
“Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt”.
Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah melalui pendekatan
keperpustakaan sebagai upaya pemantapan naskah penulis makalah.
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah :
Kata Pengantar Yang memuat ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberi
motivasi
Daftar isi Yang meliputi rangkuman pokok bahasan yang diuraikan dalam makalah
ini.
Bab I Pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, alasan pemilihan
judul, tujuan pembuatan makalah, pembahasan masalah, metode penulisan
dan sistematika penulisan
1
Bab II Studi tentang Iman kepada Kitab-kitab Allah Swt yang meliputi :
Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT, Macam-macam Kitab
Allah, Kitab dan Suhuf, Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt,
Perilaku orang yang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt, dan Cara
beriman kepada Kitab-Kitab Allah.
Bab III Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.
2
BAB II
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT.
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini
bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran
Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT,
wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh
kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT
sendiri.
Artinya :
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus
para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah
menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara
manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213)
3
3. Tujuan diturunkannya kitab-kitab agar menjadi petunjuk dan pedoman hidup.
1. Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai pedoman dan petunjuk bagi
Bani Israil. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt :
Artinya :
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2)
2. Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud As untuk disampaikan dan dijadikan
sebagai pedoman hidup bagi umat Yahudi. Firman Allah :
Artinya :
“.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55)
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani
Israil. Allah berfirman :
Artinya :
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
4
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.
Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs.
Al-Maidah : 46)
Artinya :
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab,
agar kamu memahaminya.” (Qs. Yusuf : 2)
Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu adalah Taurat,
zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaannya
ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam
lahir dikenal dengan sebutan agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan
Allah Swt. Perbedaannya terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat local dan
ajaran-ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang masa
serta lebih luas ajarannya.
Adapun yang dimaksud suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi kumpulan wahyu
Allah Swt. Yang diberikan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia. Dengan
demikian, juga kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit dari pada kitab.
Beberapa suhuf dikumpulkan sehingga menjadio sebuah kitab.
5
Allah Swt berfirman sebagai berikut :
Artinya :
“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-
kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’laa : 18-19)
Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup
di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk yang diperlukan harus
mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang dapat membimbing manusia kearah
tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-Nya.
Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh Allah
Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya. Sementara itu, di dalam Surat Al-
Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di
dunia dalam rangka menghambakan diri kepada-Nya.
Kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang sulit dipecahkan.
Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga manusia sering lupa dari tugas hidupnya
sebagai hamba Allah Swt. Yang harus selalu menghambakan diri kepada-Nya.
6
2. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang
meremehkannya.
3. Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk yang ada di dalam, baik dengan
membaca sendiri maupun menhadiri majlis taklim.
4. Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki
5. Berusaha untuk menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di
lingkungan keluarga sendirimaupun masyarakat
6. Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid.
7. Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.
Perbedaan cara beriman kepada kitab-kitab Allah selain Al-Qur’an dan kepada Al-
Qur’an sendiri disebabkan :
1. Masa berlakunya kitab-kitab sebelum Al-Qur’an sudah selesai
2. Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an terlalu terbatas pada satu umat saja
3. Kandungan pokok dari kitab-kitab sebelum Al-Quran telah termuat dalam Al-Qur’an
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
1. Kebersihan dan kesucian dari najis kita sucikan dengan mandi, wudhu dan
bertayamum
2. Dengan mandi dapat menghilangkan kotoran – kotoran yang melekat pada tubuh
manusia
3. Bersuci mendidik menusia berakhlak, sebab kebiasaan hidup akan mendorong
seseorang menjauhi hal-hal yang menimbulkan perbuatan kotor.
B. Saran
Dari sumber yang diperoleh akhirnya penulis ingin menyampaikan saran kepada
pembaca bila akan menyampaikan :
1. Kita harus memahami sumber terlebih dahulu agar saat menyampaikan tidak akan
keliru
2. Saat menyampaikan kita harus tahu banyak tentang bersuci dalam ajaran islam.
8
DAFTAR PUSTAKA