Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR

PENGOLAHAN LIMBAH

Doc. No P-HSE-23 Edisi : 1 / Rev : 0 Date of Issue : 1 Maret 2010 Page 1 of 5

DAFTAR ISI

NO. JUDUL HALAMAN

1. PENDAHULUAN 2
2. TUJUAN 2
3. DEFINISI 2
4. REFERENSI 2
5. URAIAN PROSEDUR 2

1. PENDAHULUAN
PROSEDUR
PENGOLAHAN LIMBAH

Doc. No P-HSE-23 Edisi : 1 / Rev : 0 Date of Issue : 1 Maret 2010 Page 2 of 5

Dalam rangka untuk menunjang kelancaran pembuangan produk limbah dari hasil pelaksanaan
pekerjaan Radiography yang menggunakan produk chemical proses, maka PT. INSPEKTINDO
PRATAMA berkewajiban untuk membuat dan melaksanakan tata cara penanganan limbah.
Sehubungan dengan adanya kewajiban tersebut, maka agar pelaksanaan kegiatan penangan limbah
hasil industri dapat berjalan dengan aman, selamat dan sehat baik bagi para pekerja, daerah kerja
maupun lingkungan dipandang perlu untuk dibuat sebuah prosedur penangan limbah tersebut yang
dapat digunakan oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut di atas.

2. TUJUAN
Prosedur penangan limbah ini dibuat sebagai panduan bagi siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan pekerjaan distribusi , agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan aman, selamat
dan sehat, baik bagi para pekerja itu sendiri, bagi daerah kerja maupun bagi lingkungan sekitar.

3. DEFINISI
Pengolahan limbah adalah proses untuk mengubah karakteristik dan komposisi limbah sehingga
apabila disimpan dan atau dibuang tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan hidup.

4. REFERENSI
 Keputusan Kepala Badan Pengawa Tenaga Nuklir Nomor : 08/Ka-BAPETEN/V-99 tentang
Ketentuan Keselamatan Radiografi Industri.
 Peraturan Pemerintah Reprublik Indonesia Nomor 27 tahun 2002 tentang Pengolahan Limbah
Radioaktif.

5. URAIAN PROSEDUR

5.1. UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF

Pengolahan limbah radioaktif dalam bidang radiografi harus dilakukan dengan salah satu cara
berikut ini :
a. Dilakukan seluruhnya oleh pemakai dalam jangka waktu tertentu ;
PROSEDUR
PENGOLAHAN LIMBAH

Doc. No P-HSE-23 Edisi : 1 / Rev : 0 Date of Issue : 1 Maret 2010 Page 3 of 5

b. Dikirim kembali ke Negara asal dan atau Negara lain ; atau


c. Dikirim ke Instansi pengolahan limbah radioaktif Badan Pelaksana, yaitu : Badan Tenaga
Nuklir Nasional (BATAN)

5.2. UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CHEMICAL PROSES RADIOGRAFI

A. Peralatan Dan Penerapan Prinsip Dasar Pengolahan Limbah


1) peralatan.
Peralatan yang digunakan untuk pengolahan limbah chemical proses ini menggunakan
Automatic Batch Electrolytic Silver Recovery System terdiri dari :
1. ML-27 Unit
2. Tangki penampungan chemical
3. Trickle Tank
4. Vault-1 Tank
5. Rantai kuning untuk lokasilasi area
6. Selang Penyambung dan pembuangan.

2) potensi bahaya.
Setiap kegiatan yang melibatkan zat kimia apapun jenis dan bentuk serta berapapun
banyaknya, selama dalam jumlah yang cukup, berarti pasti memiliki potensi bahaya
yang dapat ditimbulkannya. Begitupun kegiatan radiography testing yang dilakukan
oleh PT.INSPEKTINDO PRATAMA akan menghadapi potensi bahaya dalam
bentuk pencemaran lingkungan hidup.

3) penerapan prinsip pengolahan limbah.


Untuk menciptakan keamanan, keselamatan dan kesehatan baik bagi para pekerja,
daerah kerja maupun lingkungan pada pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah,
pihak manajemen PT. INSPEKTINDO PRATAMA telah menetapkan kebijakan
untuk senantiasa komitmen dan konsisten terhadap penerapan prinsip – prinsip
PROSEDUR
PENGOLAHAN LIMBAH

Doc. No P-HSE-23 Edisi : 1 / Rev : 0 Date of Issue : 1 Maret 2010 Page 4 of 5

keamanan lingkungan hidup baik sebelum pelaksanaan kegiatan, pada saat


pelaksanaan kegiatan maupun setelah pelaksanaan kegiatan.

B. SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH

1) KOORDINASI.

Agar pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah dapat berjalan dengan baik, lancer
dan aman, maka pihak PT. INSPEKTINDO PRATAMA terlebih dahulu melakukan
koordinasi baik dengan cleint yang bertanggung jawab di lapangan maupun dengan
pihak terkait lainnya dalam rangka untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
pengolahan tersebut.

2) PERSIAPAN.

a) Persiapan Sarana Dan Perlengkapan.


Agar pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah dapat berjalan dengan baik dan
lancar, maka pihak PT. INSPEKTINDO PRATAMA terlebih dahulu harus
menyiapkan semua sarana dan perlengkapan yang dibutuhkan dengan tahapan
kerja sebagai berikut :
a. Melakukan inventarisasi semua sarana dan perlengkapan yang dibutuhkan
untuk keperluan PENGOLAHAN LIMBAH dan memastikan bahwa semua
sarana dan perlengkapan tersebut sudah siap digunakan (telah diinstalasi
dengan baik).
b. Menyiapkan semua prosedur yang dibutuhkan untuk penangan limbah
tersebut.

b) Pemeriksaan Kelayakan Alat.


PROSEDUR
PENGOLAHAN LIMBAH

Doc. No P-HSE-23 Edisi : 1 / Rev : 0 Date of Issue : 1 Maret 2010 Page 5 of 5

Agar pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah dapat berjalan dengan baik,


lancar, aman dan selamat , maka pihak PT. INSPEKTINDO PRATAMA
terlebih dahulu harus menyiapkan sarana pengolah (ML-27) dengan tahapan
kerja sebagai berikut :
a. Memastikan bahwa terinstalasi dengan baik.
b. Memeriksa alat bekerja dengan baik.
c. Memastikan saluran pembuangan sudah terkoneksi dengan tempat
pembuangan akhir.

5.3. KESIMPULAN

1. Dengan pengolahan limbah ini maka tidak ada sampah perak yang terbuang ke lokasi

penimbunan, tempat pengolahan limbah atau fasilitas pembuangan.

2. Mendaur ulang perak yang ada pada chemical proses dengan CPAC Silver Recovery berarti

pembuangan limbah hasil proses tersebut tidak ada bahan berbahaya.

3. Maka kita akan mengurangi resiko pencemaran lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai