Drama
Drama
Para pemeran:
Walikota Betlehem
Petugas RS
Natal disambut meriah oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia. Dengan penuh sukacita orang-orang
Kristen berkumpul, menghias pohon Natal, menyiapkan hidangan istimewa dan bertukar kado. Anak-
anak kecil pun tersenyum lebar saat menerima kado-kado Natal mereka.
Nah, di Tanjungpinang nuansa natal juga terasa loh. Seminggu sebelum natal, ada 4 anak ABG yang lagi
hunting di Mall Tanjungpinang. Mereka sibuk membahas apa yang akan mereka persiapkan untuk natal
tahun ini. Kira-kira seperti apa sih persiapan mereka
Cindy : Eh teman-teman, seminggu lagi kan uda natal nih… kalian uda siapin apa aja? Uda nyari baju …
sepatu… ama yang lainnya belum???
Luther : Ya belum laah, papa ama mama masih ngitung budget untuk natal ama akhir tahun nih…
maklum BBM kan baru naik Rp. 2000, jadi harga-harga juga naik nih… kan ga lucu kalo ampe bangkrut
gegara ga ada planning.
Cindy : Iiih … kamu mah gitu banget sih, natal tu Cuma setahun sekali loh masa perhitungan… gak waw
banget keleus..
Cika : Ahhh… kalian ni gimana sih, jutru karna natal itu setiap tahun ya makanya santai aja… kalo aku sih
bodo amat laah kalo lagi ada mood ya aku beli kalo gak ada yaaa pake yang biasa aja uda cukup
Cindy : Ah kamu ga asik aah, sekali-kali yang waw dong… jangan-jangan ga sanggup beli nih? Hahaha
Luther : Hahahaha, uda udah.. kan cindy Cuma kidding aja… eh Sasa kalo kamu uda siapin apa ??
Sasa : mmmmmmmm
Sasa : iiiih bukan gitu.. kalo aku sih terserah mama aja ntar, biasanya dia juga yang beliin… tar kalo beli
sembarangan mama marah kalo jelek
Peri : Aduuuh… siapa sih yang narok batu disini, princes kan mau maju maju cantiks jadinya jatuh…
untung jatuh nya jatuh cantiks
(kemudian peri mengajak ngobrol mereka tapi karena manusia biasa tidak melihat jadi mereka tidak tahu
ada peri didekat mereka)
Cindy : Heloooooooo, ga tau ya uda ada hape baru (buka tas) Ni samseng S10, makanya update dong
Cika : Yaelah cin…. Hp baru ato lama ujung-ujung nya yang penting bisa sms ama nelpon juga, ngapain
ganti-ganti mulu.. tar susah kamu dihubungin kalo ganti-ganti..
Peri : Ou Em Ji .. Princess lupa belum nampakin diri hihihi …. Semriwingggg (memutar badan)…
HAAAAAIIIIII
(keempat anak itu kaget, cika sasa dan cindy bersembunyi di belakang badan Lurher)
Luther : Kamu siapa??? Memangnya sekarang lagi ada syuting yaaa ??? pake kostum segala !
Peri : Iiih… kok syuting, aku ni peri asli loh suer deeeh… ni Kartu Tanda Peri ku (nunjukin KTP)
Sasa : Coba liaat… Marsha?? Marsha and the bear yaaa ?? Beruang nya mana ?? (yang lain ketawa)
Peri : Iiih nakal… itu nama bagus keleus… tapi biar akrab, panggil aku Princess okeeee ???
Peri : udaa ga usa bengong deh … kamu kamu kamu dan kamu (nunjuk masing-masing)… lagi bahas natal
kaaan ? daripada kalian cuma duduk ngebahas disini tempat apasih ini masa dibilang Mall kecil gini …
yuk princess bawa jalan-jalan
Peri : iiih ga jalan-jalan disini keleus…. Princess mau bawa kesiniiiiiiiiiiiii (mengayunkan tongkat semua
gelap layar tutup)
Nah looh, kemana nih rekan-rekan kita diculik ama si peri ?? Wah perinya nakal main culik ga izin nih…
Usut punya usut, ternyata si Peri ini adalah salah satu Malaikat di Surga yang diutus untuk mengajarkan
mereka berempat arti dari natal itu. Kira-kira gimana ya cara Peri ini, dan mereka dibawa kemana sih ?
(Pemain keluar ditengah-tengah tirai) - tirai masih ditutup pemain beraksi didepan tirai
Sasa : mamaaaaaaaaaaaa
Cindy : Helooow ni pelosok mana sih, kok ga ada sinyal sih !!!
Peri : Iiih.. uda dibilang panggil princess aja … jadi kan kalian lagi sibuk ni mau nyiapin natal , jadi princess
bawa kalian ke 2000 tahun yang lalu waktu Yesus lahir
Para ABG itu kebingungan, mereka pun kemudian memutuskan untuk secepat mungkin menemukan
tempat Yesus lahir yaitu Betlehem, supaya mereka bisa secepat mungkin pulang kerumah. Apalagi Cindy
uda mulai gelisah ga bawa powerbank untuk ngecas.
(tirai dibuka)
Lama mereka berjalan mengikuti peta, besyukur deh ternyata Cika meskipun sifat nya cuek tetapi dia
adalah anak pramuka, jadi gampang baca peta. Akhirnya mereka menemukan Kota Betlehem.
Cika : tuhkan nyampe kita di Betlehem, siapa dulu yang pimpin jalan
Cindy : gimana kalo kita Tanya walikota saja kan dia yang memerintah disini
Mereka pun berjalan menuju kantor walikota, kebetulan sih walikota nya berada di tempat
Walikota : wah … syalom syalom, masuk adek adek …. Silahkan duduk …. Kira-kira kenapa ya kalian
kesini? Mau ngajuin proposal ya?? Aduh maaf banget adek-adek uda tutup buku ….
Luther : Bukan om… eh salah pak… kami kesini mau nyari alamat warga bapak, namanya Maria dan
Yusuf.. katanya hari ini mau melahirkan pak tapi kami ga tau alamatnya
Walikota : Maria? Yusuf? Sebentar saya cek dulu (walikota kemudian membuka arsip) oh iyaaa benar
mereka warga saya, tapi setahu saya mereka baru pindah dari kediaman yang lama dan belum mendaftar
di Dinas Kependudukan alamat baru nya jadi gimana ????
Cindy : yaaah jadi gimana dong pak ??? malah batere saya uda 30% nih
Walikota : Begini saja coba kalian cek ke rumah sakit mana tau mereka sudah bersalin disana
Waduuh… Walikota nya gak tau nih dimana posisi Maria dan Yusuf saat ini. Kira-kira dimana ya mereka.
Harapan mereka Cuma satu-satunya petunjuk dari Walikota yaitu rumah sakit… kira-kira mereka
menemukan Maria dan Yusuf tidak yaa ??
Cika : huuss ngaco.. gini mbak, kami lagi nyari kerabat kami yang mau melahirkan hari ini namanya Maria
dan Yusuf, mereka sudah bersalin belum mbak?
Perawat : Oh.. sebentar yaaaa saya lihat (perawat memeriksa daftar) .. maaf ya adek-adek gak ada pasien
bersalin yang bernama Maria dan Yusuf, mungkin mereka tidak kesini tapi ke Bidan Tradisional
Luther : ooh tidak ada ya mbak??? Yauda deh kami permisi dulu yaa syalommmm
Yaaaah… ternyata di rumah sakit juga ngak ada nih.. jadi gimana dong nasib rekan-rekan kita ???
Di tengah-tengah kebingungan mereka pun mencoba bertanya kepada masyarakat setempat apakah
mereka pernah kenal sepasang suami istri bernama Maria Yusuf atau mungkin sepasang suami istri yang
sedang hamil tua mencari tempat persalinan. Ternyata di semua tempat bersalin dan tempat penginapan
tidak ada Maria dan Yusuf
(Layar tutup) - adegan selanjutnya adalah penghayatan narator dan musik natal
Detik berganti menit berganti jam, gak terasa rekan-rekan kita uda seharian mencari hingga larut malam.
Karena terus menerus berjalan mencari, mereka tidak sadar kalau mereka sudah berada di pinggiran
kota. Semua sudah lelah dan memutuskan untuk beristirahat di sebuah padang
(Layar buka)
Saat mereka beristirahat, mereka melihat sepasang suami istri yang berjalan tertatih mencari tempat
istirahat karena dalam keadaan hamil besar. Mereka masuk dalam sebuah kandang dan kemudian si Istri
melahirkan. Tiba-tiba saja bintang terang bersinar di atas kandang itu, dan mereka pun dengan penuh
sukacita akhirnya mendekati kandang itu karena mereka tahu di cerita-cerita natal bahwa Yesus lahir di
dalam kandang dan bintang bersinar di atasnya.
Ketika mereka sedang dalam sukacita melihat bayi Yesus yang mungil di dalam palungan dihias kain
lampin, tiba-tiba datang 3 orang Majus yang datang membawa persembahan kepada bayi Yesus.
Mereka sadar apa itu natal, selama ini mereka hanya memikirkan natal menurut mata mereka. Cindy
sekeluarga dengan glamour nya, Luther sekeluarga dengan perhitungan untung rugi, Cika yang tidak
memiliki semangat, dan Sasa dengan sikap kekanakannya terhadap mamanya. Mereka sadar apa itu
natal yang sebenarnya.
Kita tahu bahwa sukacita Natal tidak hanya terletak baik pada hiasan Natal maupun kado saja. Elisabet
dalam Perjanjian Baru menyadari sukacita Natal yang sesungguhnya. Dia menyambut Maria dengan Bayi
yang dikandungnya dengan sorak-sorai karena dia tahu janji Allah akan sang Penyelamat akan digenapi
(Layar tutup)
EPILOG
Misi mereka berhasil… mereka menemukan bayi Yesus, dan sepanjang jalan mereka hanya merenung,
Cindy sudah seperti tidak peduli dengan gadget nya lagi… Ketika mereka berjalan dalam keheningan tiba-
tiba ….
Peri : HAAAAAAIIIII ….. princess datang, gimana uda ketemu dengan Bayi Yesus belum ??
Peri : Nah gitu dong manggilnya kan enak … nah jadi kalian uda tau belum arti Natal itu apa ??? (semua
mengangguk).. sekarang tutup mata dan semriwiiiinnnnggggg
(Layar tutup)