Anda di halaman 1dari 40

Daya Aktif, Daya Reaktif, Daya Semu

S
Arus & Tegangan DC
Current

10 V 10 Ohm

V(t)

I(t)
Tegangan AC

v  Vm cos(2ft   )
AC Vac
v  tegangan sesaat (V)
Vm  tegangan puncak (V)
f  frekuensi (Hz)
t  waktu (s)
  sudut fase (rad)
AC 3 fase

•Fase R, S, T, antar fase


terdapat beda sudut fase
sebesar 1200
Segitiga Daya
S
Q

θ P = Daya Aktif (Watt)


Q = Daya Reaktif (Var)
P S = Daya Semu (VA)
S = V. I (VA) Faktor daya = Cos θ = P/S
P = V.I cos θ (watt) Sin θ = Q/S
Q = V.I. sin θ (var) Tan θ = Sinθ/cosθ = Q/P
Daya aktif
• daya yang terpakai untuk melakukan energi
sebenarnya
• Beban yang sifatnya resistif murni spt : lampu
pijar, pemanas, dll
Resistif Murni
• Adalah peralatan listrik yang mengkonsumsi listrik
secara keseluruhan dan mengubah bentuk energi
dari listrik dari energi lain 100%
• Contoh : Lampu pijar
Daya Aktif

P  Vrms I rms cos 


Q

P Re
PI 2
rms R
PF  cos  
2
V
P rms
R   v  i
Daya reaktif
• jumlah daya yang diperlukan untuk
pembentukan medan magnet
• Trafo, motor listrik  memerlukan
bentuk lain dari daya, yaitu daya reaktif
(VAR) untuk membuat medan magnet
• atau dengan kata lain daya reaktif
adalah daya yang terpakai sebagai
energi pembangkitan flux magnetik
sehingga timbul magnetisasi
Induktor (L)
• Pada umumnya terdapat pada peralatan listrik
yang menggunakan lilitan, dan akan bersifat
menyerap daya VAR
• Contoh : motor listrik
Capacitor (C)
• Dipergunakan untuk mengkompensasi VAR yang
diserap oleh induktor.
• Biasa dipasang di jaringan tegangan menengah (20
kV) di gardu induk dan di industri
Daya Reaktif

Q  Vrms I rms sin  


S
Q
QI 2
rms X
2
V
Q
P Re rms
X
Daya Semu
• kapasitas peralatan listrik, seperti yang tertera
pada peralatan generator, transformator dan
bahkan di KWh meter rumah kita
Daya Semu

S  VrmsI rms

P  Q  Vrms I rms 
2 2 2

S
Q

P Re
Ingat…..
S
Q

θ P = Daya Aktif (Watt)


Q = Daya Reaktif (Var)
P S = Daya Semu (VA)

P Q
cos  sin   S  P Q
2 2 2

S S
Faktor daya
• rasio perbandingan antara daya aktif (Watt)
dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam
sirkuit AC
• beda sudut fasa antara V dan I yang biasanya
dinyatakan dalam cos φ
• Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 –
1 dan dapat juga dinyatakan dalam persen.
Faktor daya yang bagus apabila bernilai
mendekati satu
Jika θ bernilai positif

Faktor daya lagging (induktif)

Faktor daya leading (kapasitif)

Jika θ bernilai negatif


Faktor daya lagging
(induktif)

Faktor daya leading


(kapasitif)
Contoh
Diketahui :
1 lampu pijar : 100 W,
1 lampu TL : 60 W, pf = 0,4
1 pompa air : 300 W, pf = 0,6
Tegangan = 220 V

Ditanya :
P total, S total, Q total = …..?
Lampu pijar : Pf = 1 karena resistance

P  100 W
P 100
S   100 VA
cos 1

Q  S 2  P 2  100 2  100 2  0 VAR

Lampu TL :

P  60 W
P 60
S   150 VA
cos 0,4

Q  S 2  P 2  150 2  60 2  137,48 VAR


Pompa air :

P  300 W
P 300
S   500 VA
cos 0,6

Q  S 2  P 2  500 2  300 2  400 VAR

Total :
Ptotal  100  60  300  460 W
Qtotal  0  137,48  400  537,48 VAR

Stotal  Ptotal  Qtotal  460 2  537,48 2  707,45 VA


2 2
Contoh :
• Rumah 900 VA, 220 V, 1 fase, menggunakan
beban berupa motor 750 watt, dan faktor
dayanya adalah 0,8. Berapa arus yang ditarik
oleh beban?? Apakah CB menjadi trip??
Jawaban :
• S maks = 900 VA
• I maks = S/V = 900 / 220 = 4,09 A
• Beban = 750 W = P
• Pf = 0,8
• S beban = P/pf = 750/0,8 = 937,5 VA
• I beban = Sbeban/V
= 937,5 / 220 = 4,261
• CB trip karena I beban > I maks
Low Power Factor
• Low power factor : θ menjauhi 00
Cos θ medekati 0

• Low Power Factor will cause :


• CB trip before the actual power (watt) hasn’t reach the
CB’s rating
• In Industry consumer, low power factor will make the
electricity bill higher than the high power factor
• There are any “fine” that have to be paid by industrial
consumer when the power factor exceed the limit of
power factor given by PLN
Low Power Factor
• Usually caused by inductive load, such as
motor.
• Compensated by the usage of capacitor bank.
Placing Capacitor
• Ditempatkan pada konsumen yang menarik
daya reaktif tinggi
• Dipergunakan untuk mengkompensasi faktor
daya yang rendah.
• Akan mensuplai VAR sehingga akan
memperbaiki faktor daya
Power Factor Correction
Qold  P tan  old
Q capasitor

S old
Q old
S new

Qcapacitor  Qold  Qnew


Q new

Old
New

P old = P new  2fC (V ) 2

Dari segitiga daya diatas dapat dilihat bahwa dengan adanya kapasitor
maka QPLN hanya sebesar Qnew,
karena kapasitor memberi daya reaktif sebesar Qcapasitor

Semula beban reaktif seluruhnya disuplay PLN,


setelah ada kapasitor beban disuplay oleh PLN dan kapasitor
Contoh :
Mesin Bor :
P = 500 W
cos φ = 0,4
V = 220 V
f = 50 Hz

Ditanya :
C = ….? agar pf = 0,9
Jawab
Kondisi old :

cos  0,4   66,42


Q  P tan   500 tan 66,42  1145,64 var
Kondisi new :

cos  0,9   25,84


Q  P tan   500 tan 25,84  242,16 var
Nilai C :
QC  Qold  Qnew  1145,64  242,16  903,48 var

QC 903,48
C   59,448 F
2f V 2
 
2  3,14  50  220 2
Dampak Penggunaan Kapasitor

•Faktor Daya membaik ( cos θ meningkat)


•CB tidak mudah trip
•Industri tidak terkena denda daya reaktif rendah
•Tagihan menurun untuk konsumen industri
1. Rumah 900 VA, 220 V, 1 fase, menggunakan beban berupa motor 780 watt, dan faktor
dayanya adalah 0,7. Berapa arus yang ditarik oleh beban?? Apakah CB menjadi
trip?apabila trip, bagaimana supaya CB tidak trip?
2. Rumah 220 V 1 fase 50 hz dengan daya terpasang 2200 VA, menggunakan beberapa
peralatan yang menyala bersamaan yaitu :
•2 mixer @600 watt dengan faktor daya 0,75
•1 pompa air @350 watt dengan faktor daya 0,8
•1 kulkas @180 watt dengan faktor daya 0,85
•5 lampu pijar @18 watt
Berapa nilai S, Q, P? Apakah CB trip? Dan berapa nilai kapasitor agar beban dapat digunakan
bersamaan saat pf total diinginkan sebesar 0,9??
3. Beban industri menyerap daya 44 kW pada pf = 0,82 lagging dari tegangan 220 < 00 dan
frekuensi 60 Hz. Suatu bank kapasitor dengan total 900 μF dipasang paralel pada beban
tersebut. Berapa pf baru akibat pemasangan kapasitor tsb?
4. Beban industri menyerap 88 kW pada pf 0,707 lagging pada tegangan 480 Vrms.
Resistansi saluran transmisi 0,08 Ω. Berapa daya yang harus disuplai sumber pada kondisi
tersebut dan pada kondisi dimana pf 0,9!
5. Suatu saluran transmisi dengan impedans 0,08 Ω digunakan untuk mengirimkan daya ke
beban dengan tegangan beban 220 < 00 V pada 60 Hz. Jika beban membutuhkan 12 kW
dan rugi daya aktif 560 W, carilah sudut pf pada beban !
This is a Power Saver
Janji Pembuat Power Saver ….. !!!
• Power saver ini akan membuat :
• CB anda tidak mudah trip
• Menurunkan tagihan listrik anda
• Menstabilkan tegangan anda memperpanjang
usia peralatan
• Legal menurut PLN
CB tidak mudah trip……

• Karena koreksi faktor daya karena penggunaan


kapasitor di power saver.
• Sehingga S mengecil dan arus yang ditarik
mengecil
Q capasitor

S old
Q old
S new
Q new

Old
New

P old = P new
Menstabilkan Tegangan
• Capacitor tidak akan bisa dipergunakan untuk
menstabilkan tegangan
Menurunkan Tagihan Listrik
• Tagihan listrik yang dibayarkan rumah tangga
hanyalah charge karena kWh yang dikonsumsi
• Pada rumah tangga nilai faktor daya dan daya
reaktif tidak berpengaruh pada tagihan yang
dibayarkan
• Hanya konsumen industri yang tagihannya
dipengaruhi oleh kelebihan VAR dan
rendahnya faktor daya
Quiz :
Industri rumahan 220 V 1 fase 50 hz dengan daya
terpasang 2200 VA, menggunakan beberapa
peralatan yang menyala bersamaan yaitu :
•2 mixer @600 watt dengan faktor daya 0,75
•1 pompa air @350 watt dengan faktor daya 0,8
•1 kulkas @180 watt dengan faktor daya 0,85
•5 lampu pijar @18 watt
Berapa nilai S, Q, P? Apakah CB trip? Dan berapa nilai
kapasitor agar beban dapat digunakan bersamaan saat pf
total diinginkan sebesar 0,85??

Anda mungkin juga menyukai