Gambaran Umum PT Coca Cola (PMM)
Gambaran Umum PT Coca Cola (PMM)
3. STRUKTUR ORGANISASI
Telah tersusunnya struktur organisasi PT. CCAI yang saling berhubungan
antara tiap bagian serta posisi yang ada pada PT. CCAI dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Sejalan
membantu jalannya segala aspek kegiatan di perusahaan, PT. Coca-Cola Bottling
Indonesia membuat struktur organisasi sebagai berikut:
GENERAL MANAJER
1. General Manajer
General Manajer adalah jabatan tertinggi yang memegang suatu perusahaan.
Seorang General Manajer bertanggung jawab penuh dengan segala sesuatu yang
terjadi di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia.
2. Foodstore Manager
Foodstore Manajer adalah bagian yang bertugas sekaligus bertanggung jawab
pada perusahaan atas kegiatan perusahaan yang behubungan dengan produk
(minuman) perusahaan. Pada bagian ini menentukan kualitas dan kuantitas
produk (minuman) yang akan dan sudah diproduksi oleh PT. Coca-Cola Bottling
Indonesia Begitupun semua bagian yang dipimpinnya seperti :
ASM Modern Foodstore
KAO Net. MFS
KAO Net. MFS
KAO Local MFS
KAO Local MFS
KAO MFS
DSD Coordinator
Merchandiser
3. General Sales & Marketing Manager
General Sales & Marketing Manager adalah seorang yang bertugas sekaligus
bertanggung jawab pada perusahaan atas kegiatan penjualan beserta
marketingnya serta berperan penting bagi kemajuan financial PT. Coca-Cola
Bottling Indonesia. Begitupun semua bagian yang dipimpinnya seperti :
Area Sales Manajer Horeca (Hotel, Restaurant, Café)
Area Sales Manajer BD
Area Sales Manajer Market Manajer
CSS Manajer
Area Sales Manajer West
Area Sales Manajer East
4. IZIN SERTIFIKASI
1. PROPER KLH – BLUE
2. Renewel certification ISO 14001 : 2004 – pass
3. Renewel certification ISO 9001 : 2008 (including preform Mfg & CO2)
4. Upgrade ISO 22000 : 2005 to FSSC 22000 (including preform Mfg & CO2 Mfg )
– pass
5. S1 koRE audit – pass
6. Surveillance SNI
7. Surveillance SMK3 – golden flag
8. Certification OHSAS 18001 : 2007 – pass
9. Renewal certification & new product Halal
10. HALAL PRODUCTS
5. BAGIAN PRODUKSI
A. Bahan Baku
Coca-Cola merupakan minuman yang terbuat dari bahan baku pilihan
berupa air, gula, konsentral, dan karbondioksida. Dengan menggunakan
bahan baku pilihan dan diproses dengan teknologi modern. Bahan-bahan
pembuat minuman Coca-Cola :
Air : Air ini diambil dari 11 sumur (DEEB WELL).
Gula Industri : Menggunakan gula asli dan berkualitas
tinggi
Konsentral : Memberi rasa, warna, dan aroma.
Karbodioksida : Sebagai penyegar minuman.
B. Produksi
Proses produksi yaitu kegiatan perbaikan terus menerus (continues
improvement), yang dimulai sederet siklus sejak adanya ide - ide untuk
menghasilkan suatu produk. Proses produksi, sampai distribusi kepada
komsumen.
Proses produksi terdiri dari dua kata, yaitu proses dan produksi yang
memiliki makna berbeda. Proses adalah cara, metode, dan teknik bagaimana
sumber – sumber ( manusia, mesin, material, dan uang) yang ada.
Sebelum proses produksi berlangsung perusahaan Coca-Cola terdapat
4 macam pemeriksaan, diantaranya :
Pemeriksaan bahan baku
Pemeriksaan microba diantaranya :
Pengambilan botol kosong dari pasar
Penyiapan batol plastik
Pengecekan secara manual dan elektronik
Pemeriksaan Kemasan
Pemeriksaan bahan baku produksi
C. Proses Produksi
Dalam proses produksi di butuhkan tenaga manusia dan
teknologi berikut proses produksi dari Coca - Cola adalah
1. Tahap pertama
Untuk menghasilkan Coca - Cola sangat sederhana, yaitu membuat
sirup yang terdiri dari gula dan air. Airnya disaring dengan seksama
karena bagi Coca - Cola bahan baku berkualitas tinggi sangat mutlak di
perlukan.
2. Tahap kedua
Untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk produk botol dan
kaleng benar - benar bersih dan murni, air tersebut di saring. Para
teknisi pegawasan mutu menguji air tersebut berkali - kali sebelum
digunakan untuk membuat produk akhir.
3. Tahap Ketiga
Pemeriksaan dan pengujian berlanjut. Perangkat canggih membantu
para teknisi memeriksa segala segi proses, mulai dari kondisi tiap
kemasan hingga kadar karbondioksida, rasa dan kandungan sirup. Pada
tahap ini, campuran sirup diperiksa
4. Tahap Keempat
Sirup kemudian ditambah dengan konsentrat “ coca-cola”. Sari rasa
untuk coca - cola ini dibuat di pabrik - pabrik “The Coca-Cola Company”
dan hingga kini tetap merupakan rahasia dagang terbesar di dunia.
Teknisi kemudian mencicipi, memeriksa dan mencatat campuran setiap
batch sirup dengan seksama. Setelah pencampuran, cairan siap untuk
diberi tambahan karbondioksida. Pengawasan mutu yang amat ketat
adalah alasan mengapa “coca-cola” dikenal sebagai minuman yang
memiliki kadar soda yang paling sempurna.
5. Tahap Kelima
Rangkaian botol dari gelas atau plastik PET
(polyethelyneterephthalate) maupun kaleng sekarang dalam jumlah
sangat besar siap untuk diisi dengan produk akhir. Botol - botol pun
harus melalui pemeriksaan yang amat teliti. Prtama - tama dicuci dan
dibasuh kemudian diperiksa secara elektronik dan manual. Barulah
botol - botol tersebut siap untuk diisi dengan minuman ringan paling
popular di dunia saat ini.
6. Tahap Keenam
Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan agar dapat terisi
secara otomatis. Cara tersebut meminjam jumlah dalam tiap botol
akurat, dan penutupan botol secara otomatis menjamin kadar higenis
yang sempurna pula.
7. Tahap Ketujuh
Akhirnya, botol-botol diberi label, kode produksi di kemas dalam
karton -karton atau dimasukkan kedalam krat. Selanjutnya, pusat
penjualan siap untuk mengirimkan produk – produk Coca - Cola menuju
lebih dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual produk-produk “Coca -
Cola” di indonesia.
Pengolahan Air
Air yang telah diambil dari sumur diolah menggunakan sistem koagulasi dan
filtrasi, dengan menambah bahanya.
Aktivitas pemantauan :
Bahan Produksi
Mesin Produksi
Gudang Produksi
Produksi selama pemrosesan
Kebersihan
Teknik pemantauan :
Fisika
Kimia
Biologi
↓ ↓
↓ ↓
FULL INSPRITION
D. Sistem Pembotolan
Saat ini produk Coca-Cola telah mencapai pelanggan di seluruh dunia
melalui jaringan distribusi yang luas dan terdiri dari perusahaan pembotolan
lokal yang berada di seluruh dunia. Perusahaan dagang menjadi mitra bisnis
Coca-cola menggunakan syrup dari minuman dasar yang diproduksi oleh The
Coca-Cola Company, dan kemudian mengemasnya dengan botol yang
dipasarkan kelebih 14 juta pelanggan di seluruh dunia.
E. Hasil Produksi
Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi merk-merk inti seperti
Coca-Cola, Sprite, Fanta, dan Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang terbesar
di seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu minuman yang dihasilkan
sesuai dengan standar, perusahaan menerapkan dengan ketat proses
produksi yang diakui secara internasional.
Merk dagang Coca-Cola didaftar di kator hak paten dan merk dagang
AS pada tahun 1893. Merk dagang Coke pada tahun1942 yang telah diakui
sebagai merk dagang oleh kantor hak paten dan merk dagang pada tahun
1977pada tahun 1982 The Coca-Cola Company memperlihatkan Diet Coke
pada konsumen USA.
Iklan Coca-Cola mempunyai peran penting dalam keberhasila produk
Coca-Cola, sejak muncul pertama kali di surat kabar pada tahun 1886, yang
berbunyi “Coca-Cola Nikmat! Menyegarkan! Mengembirakan!
Menghidupkan!”. Iklan ini senantiasa mencerminkan hubungan yang
istimewa antara konsumen dan saat-saat menyenangkan bersama Coca-Cola
sejak tahun 1997 di Indonesia.
http://alfisaadah.blogspot.co.id/2012/03/laporan-kunjungan-industri-pt-cocca.html
http://marketivabloogger.blogspot.co.id/2014/01/laporan-kunjungan-industri-pt-coca-
cola.html
http://terupdateee.blogspot.co.id/2014/05/contoh-laporan-kunjungan-industri.html
http://tarsiusharia92.blogspot.co.id/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html