Anda di halaman 1dari 9

PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

Disusun Oleh:

LYDIA OKTAVIANI (P2.31.33.0.14.023)

2-D3

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120
Telp. 021.7397641, 7397643 Fax. 021.7397769
NO NAMA ALAT GAMBAR FUNGSI
1 PAPER CUP Untuk menyimpan nyamuk
dewasa dari hasil
penangkapan kegiatan survei
nyamuk di lapangan.

2 PIPET TETES Untuk mengambil larva dari


habibatnya

3 VIAL PLASTIK & SICA Digunakan untuk menyimpan


GEL danmengawetkan nyamuk.

4 ASPIRATOR Untuk menangkap serangga


dengan cara dihisap, biasanya
digunakan untuk menangkap
nyamuk.

5 VIAL BOTTLE - Tempat menyimpan


larva hasil tangkpaan
pada kegiatan survai
nyamuk dilapangan.
- Tempat mengawetkan
kecoa.
6 GAYUNG Untuk menciduk jentik
nyamuk pada kegiatan survai
larva nyamuk dilapangan.

7 BEAKER GLASS Untuk menyimpan larutan


yang akan diukur pada gelas
ukur.

8 GELAS UKUR Untuk mengukur larutan yang


akan dipakai.

9 SPRAYER ATAU SPRAY Aplikasi pestisida berupa


CAN aerosol cair yang
disemprotkan. Dosis yang
disesuaikan dengan label
pestisida.

10 IN FOG Digunakan dalam aplikasi


pestisida untuk pengendalian
vektor, pestisida keluar
berupa asap. Dosis pestisida
disesuaikan dengan label
pestisida.
11 POWER SPRAYER Digunakan untuk aplikasi
termitisida, sprayer dengan
tekanan bertenaga.

12 ENTELAN - Bahan untuk pengawet


serangga dan jentik
pada glass objec / kaca
benda.
- Bahan untuk pengawet
pada kegiatan monting
nyamuk.

13 SISIR SERIT Digunakan untuk menyisir


pinjal yang ada pada
tikus,kucing, dan anjing.

14 TRIANGEL Kegiatan monting pengawetan


serangga untuk diidentifikasi.
Biasanya serangga yang
dimonting yaitu nyamuk.

15 SERBUK ABATE - Membunuh jentik


nyamuk pada air
dengan dosis tertentu.
- Untuk melakukan uji
bio assay terhadap
jentik nyamuk.

16 THERMOHYGROMETER Digunakan untuk mengetahui


suhu dan kelembaban
ditempat lokasi menghitung
kepadatan lalat.
17 COVER GLASS Untuk menutup sediaan /
serangga yang diawetkan
pada kaca benda.

18 OBJECT GLASS Untuk membuat preparat


serangga yang diawetkan
(pinjal,kutu,dll) dan juga larva
nyamuk.

19 CHLOROFORM Bahan untuk mematikan


serangga. Digunakan juga
dalam membius tikus.

20 FLY TRAP Untuk mengetahui kepadatan


lalat atau menangkap lalat.
Diletakkan atractan (aroma
pemikat) lalat untuk
memancing lalat tersebut.

21 COMPOUND Identifikasi pada serangga


MICROSOFT yang tidak kasat matas eperti
jentik,kutu,pinjal dengan
perbesaran yang sudah
ditentukan

22 PERANGKAP TIKUS Digunakan sebagai perangkap


tikus, menggunakan makanan
sebagai attarctant tikus akan
terkurung dan teteap hidup

23 KASSA Digunakan sebagai


pengendalian fisik agar
nyamuk tidak masuk ventilasi.
24 DISECTING Untuk mengidentifikasi
MICROSCOPE serangga pada mikrosop
pebesaran yang ditentukan ,
untuk identifikasi
lalat,kecoa,nyamuk

25 KANDANG NYAMUK Menyimpan dan menernak


nyamuk yang akan dipakai
untuk kepentingan uji lab,
seperti uji bio assay

26 TRIPLEK  Alas untuk uji coba


formulasi pestisida

27 UBIN  Alas untuk uji coba


formulasi pestisida

28 KACA  Alas untuk


menemukan pinjal
pada hewan yang
disisir
 Alas untuk uji coba
formulasi pestisida

29 TABUNG REAKSI Digunakan sebagai formulasi


pestisida
PESTISIDA
30 BASILEUM Bahan aktif : Poksim 505 g/l
Digunakan untuk mengendalikan rayap tanah
Antidote : atropinsulfat, muka merah, tachycardia
mencapai 140/menit
Dosis : rayap tanah &coptotermes
1% - 2% pelayakan tanah
Curvignathus
1%-2% perendaman
Bubuk kayu kering Heterobosstrychus
1% -2% proses vacum
31 PROHIT Bahan aktif : propoksur 200g/l
Digunakan untuk mengendalikan serangga yang
bersifat residual
Dosis : 250 ml-500 ml kedalam 10 L air atau minyak
tanah
Antidote : atropine sulphate
32 MUSTANG
Bahan aktif : zeta- sipermetrin 25 g/l
Digunakan untuk mengendalikan kecoa Blatella
germanica, lalat Musca domestica dan nyamuk
Culex quinguefasciatus
Antidote : keracunan melaui mulut, kulit, mata dan
pernafasan
Dosis : kecoa 8 ml/l
Lalat 8 ml/l
Nyamuk 8 ml/l
Disemprot dengan menggunakan
volume 50ml/m2
33 PROVA
Bahan aktif : propoksur 200 g/l
Digunakan untukpembasmi nyamuk dan serangga
Dosis : gunakan dengan konsentrasi 2,5%-5%
kedalam , 10 L air atau minyak tanah

34 NUVET Bahn aktif: diklorovus 200 g/l


Digunakan untuk mengendalikan nyamuk, lalat dan
kecoa, lipan, laba-laba, dll.
Dosis : nyamuk 200 ml/ 100m3
Kecoa 300 ml/ 100m3

35 RIDER
Bahan aktif : malation 500g/l
Digunakan untuk mengendalikan nyamuk
Dosis : nyamuk 5 – 10 ml/l/50ml/m3

36 LENTREK

Bahan aktif : klopirifos 400 g/l


Digunakan untuk membunuh rayap

37 ICON
Bahan aktif : Lamd sihalotrin 25 g/l
Digunakan untuk mengendalikan nyamuk Aedes sp,
Anopheles sp, lalat Musca domestica di dalam dan
di luar ruangan tidak dilingkungan perairan. Kecoa
Periplaneta americana dan Culex sp di dinding
ruangan
38 BAYCRAB

Bahan aktif : BPMC 485 g/ l


Digunakan untuk mengendalikan hama pada
tanaman jagung, kakao, padi dan teh

39 BRIFLEX

Bahan aktif : bifentrin 25 g/l


Digunakan untuk membunuh rayap

40 PROCON
Bahan aktif : lambdasihaiothin 25 g/l
Digunakan untuk mengendalikan nyamuk, kecoa
dan lalat.

Anda mungkin juga menyukai