SIG Prak 5 Yundrawan Ega Wibowo F44160011
SIG Prak 5 Yundrawan Ega Wibowo F44160011
SIG Prak 5 Yundrawan Ega Wibowo F44160011
Abstrak : Secara umum, terdapat dua jenis data yang dapat digunakan untuk merepresentasikan atau
memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata. Yang pertama adalah jenis data yang
merepresentasikan aspekaspek keruangan dari fenomena yang bersangkutan. Jenis data ini sering disebut
sebagai data-data posisi, koordinat, ruang, atau spasial. Sedangkan yang kedua adalah jenis data yang
mereprensentasikan aspek-aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. Praktikum ini
dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan pemrosesan data spasial menggunakan tools clip,
union, erase, intersect and identity. Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG) tentang pemrosesan
data spasial menggunakan tools clip, union, erase, intersect and identity. dilakukan pada tanggal 12
September 2019 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Geoprocessing merupakan suatu proses pengolahan data
peta kedalam bentuk yang baru tanpa mengubah atribut apapun yang ada didalamnya, baik peta dasar
maupun peta tematik, namun hanya memproses seperti menumpangtindihkan, menggabungkan, dan
memotong. Sedangkan fungsi dari masing masing geoprocessing berbeda-beda satu sama lain. Clip
berfungsi sebagai pemotong suatu peta agar menjadi bagian lebih kecil namun data yang dilakukan
pemotongan tidak mengalami perubahan atribut apapun, intersect merupakan proses pemotongan data
peta menggunakan input pemotong tertentu, sekaligus mengoverlay menggunakan input pemotong,
union merupakan proses penggabungan dua tema tertentu agar menghasilkan bentuk overlay tertentu,
identity mengabungkan bagian bagian dari fitur yang tumpeng tindih fitur identitas untuk menciptakan
sebuah gambar baru sedangkan erase merupakan proses penghapusan data peta.
Kata kunci : Data spasial, Geoprocessing, Overlay
Abstract : n general, there are two types of data that can be used to represent or model the phenomena
that are present in the real world. The first is the type of data that represents the aspect of the
phenomenon in question. This type of data is often referred to as position data, coordinates, space, or
spatial. The second is the type of data Mereprensentasikan the descriptive aspects of the phenomenon.
This practice is intended to allow students to do spatial data processing using clip, Union, Erase,
intersect and identity tools. The Geographic Information Systems (GIS) practicum of spatial data
processing using clip, Union, Erase, intersect and identity tools. Conducted on 12 September 2019 at
09.00 – 12.00 WIB. Geoprocessing is a process of processing map data into a new form without altering
any attributes that exist in it, either a basic map or a thematic map, but only processes such as
overlapping, merging, and cutting. While the function of each geoprocessing differs from one another.
Clip serves as a cutter for a map to be a smaller part but cutting data does not undergo any attribute
changes, intersect is the process of cutting map data using certain cutter inputs, as well as Overlay using
cutter inputs, Union is the process of merging two specific themes in order to generate a particular
overlay shape, Identity combines part of the feature overlapping the identity feature to create a new
image Erase is the process of deleting map data.
Keywords : Geoprocessing, Overlay, Spatial Data
PENDAHULUAN
Secara umum, terdapat dua jenis data yang dapat digunakan untuk
merepresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia
nyata. Yang pertama adalah jenis data yang merepresentasikan aspekaspek keruangan
dari fenomena yang bersangkutan. Jenis data ini sering disebut sebagai data-data posisi,
koordinat, ruang, atau spasial. Sedangkan yang kedua adalah jenis data yang
mereprensentasikan aspek-aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. Aspek
deskriptif ini mencakup items atau properties dari fenomena yang bersangkutan hingga
dimensi waktunya. Jenis data ini sering disebut sebagai data atribut atau data non-
spasial (Eddy Prahasta 2002).
Data-data yang begitu banyak untuk merepresentasikan atau memodelkan
fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata seringkali membuat kita kesulitan
dalam mengarsipkannya, karena data-data tersebut masih terpisah satu dengan yang
lainnya. Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), kita dapat mengarsipkan
(penyimpanan) semua data-data yang penting dalam suatu sistem informasi dan kita
juga dapat mengelola, memproses atau memanipulasi, menganalisis, serta
menampilkan kembali data-data tersebut. Untuk dapat mengoperasikan sistem ini
dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak dalam hal ini adalah
program komputer yang sesuai untuk tujuan tersebut di atas, sedangkan perangkat
keras adalah sistem komputer (Personal Computer) yang sesuai untuk pengoperasian
perangkat lunaknya.
Walaupun produk SIG paling sering disajikan dalam bentuk peta, kekuatan SIG
yang sebenarnya terletak pada kemampuannya dalam melakukan analisis. SIG dapat
mengolah dan mengelola data dengan volume yang besar. Dengan demikian,
pengetahuan mengenai bagaimana cara mengekstrak data tersebut dan bagaimana
menggunakannya merupakan kunci analisis di dalam SIG.
Salah satu fungsi tools SIG yang paling powerful dan mendasar adalah integrasi data
dengan cara baru. Salah satu contohnya adalah overlay, yang memadukan layers data
yang berbeda. SIG juga dapat mengintegrasikan data secara matematis dengan
melakukan operasi-operasi terhadap atributatribut tertentu dari datanya (Eddy Prahasta
2002).
Praktikum ini dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan pemrosesan
data spasial menggunakan tools clip, union, erase, intersect and identity.
METODOLOGI
Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG) tentang pemrosesan data spasial
menggunakan tools clip, union, erase, intersect and identity. dilakukan pada tanggal
12 September 2019 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Data foto menggunakan file kota Bogor
yang didapat dari asisten praktikum. Praktikum menggunakan aplikasi ArcMap. Bagan
alir praktikum dapat dilihat pada diagram dibawah ini :
Mulai
Buka Arc Toolbox - Analysis Tools - Extract - Clip, Input Features - Hidro Geo,
Clip Features - Batas Administrasi Kota Bogor
Buka Arc Toolbox - Analysis Tools - Overlay - Erase, Input Features - Hidro Geo,
Clip Features - Batas Administrasi Kota Bogor
Buka Arc Toolbox - Analysis Tools - Overlay - Union, Input Features - Tutupan
Lahan Kota Bogor dan Tutupan Lahan Kabupaten Bogor
Buka Arc Toolbox - Analysis Tools - Overlay - Intersect, Input Features - Hidro
Geo dan Tutupan Lahan Kabupaten Bogor
Buka Arc Toolbox - Analysis Tools - Overlay - Identity, Input Features - Batas
Administrasi Kota Bogor, Identity Features - Hidro Geo
Selesai
SIMPULAN
Geoprocessing merupakan suatu proses pengolahan data peta kedalam bentuk yang
baru tanpa mengubah atribut apapun yang ada didalamnya, baik peta dasar maupun
peta tematik, namun hanya memproses seperti menumpangtindihkan, menggabungkan,
dan memotong. Sedangkan fungsi dari masing masing geoprocessing berbeda-beda
satu sama lain. Clip berfungsi sebagai pemotong suatu peta agar menjadi bagian lebih
kecil namun data yang dilakukan pemotongan tidak mengalami perubahan atribut
apapun, intersect merupakan proses pemotongan data peta menggunakan input
pemotong tertentu, sekaligus mengoverlay menggunakan input pemotong, union
merupakan proses penggabungan dua tema tertentu agar menghasilkan bentuk overlay
tertentu, Identity mengabungkan bagian bagian dari fitur yang tumpeng tindih fitur
identitas untuk menciptakan sebuah gambar baru sedangkan Erase merupakan proses
penghapusan data peta.
DAFTAR PUSTAKA
Eddy Prahasta. 2002. Sistem Informasi Geografis : Tutorial ArcView. Bandung (ID) :
CV Informatika
Kadir A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Puturuhu Ferad. 2009. Aplikasi Sistem Informasi Geografi Untuk Evaluasi
Penggunaan Lahan Terhadap Arahan Pemanfaatannya Di DAS Waijari. Jurnal Ilmu
Tanah dan Lingkungan. 9 (1) : 13-19.
Yousman Y. 2004. Sistem Informasi Geografis dengan MapInfo Professional.
Yogyakarta : Andi
LAMPIRAN
Gambar 7 Clip
Gambar 8 Erase
Gambar 9 Union
Gambar 10 Intersect
Gambar 11 Identity