Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian asuhan keperawatan

stroke dengan gangguan pemenuhan mobilitas fisik di wilayah kerja UPT

Puskesmas Sei Panas sebagai berikut :

1. Tahap pengkajian pada klien Ny.N di dapatkan data pasien mengeluh

keterbatasan pergerakan saat melakukan mobilisasi, karena bagian tubuh

sebelah kiri masih mengalami kelemahan terutama dibagian ektremitas,

klien juga sulit beraktivitas secara mandiri. TTV : 150/100mmHg, Nadi

82x/menit, Suhu : 36,9oC, RR : 18x/menit.

2. Tahap Diagnosa keperawatan pada pasien pasca stroke yang dirumuskan

pada pasien Ny.N adalah Hambatan mobilitas fisik.

3. Tahap penyusunan intervensi atau rencana keperawatan pada pasien Ny.N

dengan diagnosa Hambatan mobilitas fisik yaitu monitor tanda tanda vital

pasien sebelum atau setelah latihan, konsultasikan dengan terapi fisik

tentang rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan, bantu pasien untuk

menggunakan tongkat, ajarkan keluarga tentang teknik ambulasi, kaji

kemampuan pasien dalam mobilisasi, latih pasien dalam kebutuhan adls

secara mandiri, dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi, berikan alat

bantu jika perlu dan ajarkan pasien bagaimana merubah posisi. Latihan pada

94
95

pasien gangguan mobilitas fisik diberikan latihan range of motion guna

untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien.

4. Tahap implementasi atau pelaksanaan tindakan keperawatan dengan

pemberikan latihan range of motion pada pasien stroke dengan hambatan

mobilitas fisik yang telah dijalankan sesuai tindakan dengan perencanaan.

5. Tahap evaluasi dari tindakan keperawatan dengan latihan range of motion

pada pasien stroke dengan hambatan mobilitas fisik didapatkan hasil sesuai

dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah direncanakan yaitu terjadinya

peningkatan kekuatan otot.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi UPT Puskesmas Sei Panas

Kepada UPT Puskesmas Sei Panas diharapkan lebih

memberikan edukasi mengenai penanganan non farmakologi terhadap

pasien yang mengalami hambatan mobilitas fisik pada pasien stroke.

5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian yang

peneliti dapatkan dapat menjadi panduan pada peneliti selanjutnya

dalam melakukan penelitian, dan diharapkan peneliti selanjutnya dapat

menggambil penelitian karya tulis ilmiah stroke dengan masalah

keperawatan selain hambatan mobilitas fisik.


96

5.2.3 Bagi Pasien

Kepada pasien diharapkan selalu memperhatikan edukasi

maupun saran dari tenaga kesehatan untuk rutin melakukan kontrol

kepada fasilitas kesehatan dan secara rutin melakukan latihan sesuai

dengan anjuran fasilitas kesehatan seperti UPT Puskesmas Sei Panas.

Anda mungkin juga menyukai