Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Costing) Beserta Kekuatan

& Kelemahannya

Pengertian biaya berdasarkan aktivitas :

Activity Based Costing atau ABC adalah suatu sistem perhitungan biaya di mana tempat
penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar
yang memasukkan satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume (non-volume
related factor). Kalkulasi biaya berdasarkan aktiivitasn pada umumnya di gunakan pada
perusahaan yang memiliki beberapa jenis produk. Contohnya adalah perusahaan unilever yang
memproduksi berbagai macam sabun mandi, sabun cuci, dan sebagainya.

Dalam perhitungan ABC, ada tingkatan biaya beserta pemicunya. Pemicu yang di maksud adalah
adalah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead. Ada dua jenis pemicu yang
sering di ketahui yaitu :

- pemicu sumber daya yang merupakan dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya
dari suatu sumber daya tersebut.
- pemicu aktivitas (activity driver) adalah suatu dasar yang digunakan untuk
mengalokasikan biaya dari suatu aktivitas ke produk, pelanggan, atau objek biaya final
(final cost object) lainnya

Pengorbanan sumber daya umtuk melakukan aktivitas dalam melakukan aktivitas di sebut biaya .
berdasarkan katagoritas aktivitas, suatu aktivits perusahaan dapat dirincikan sebagai berikut

- Tingkat unit
Tingkat unit di sini ada suatu unit yang disebut dengan sub kelompok dari suatu batch.
Biaya tingkat unit (unit level cost) yang dihitung merupakan biaya yang meningkat saat
satu unit diproduksi, di mana biaya ini merupakan satu-satunya biaya yang selalu dapat
dibebankan secara akurat proporsional terhadap volume. Contohnya biaya listrik, biaya
pemanasan, tenaga kerja inspeksi.Di biaya tingkat unit, ada pemicunya yang merupakan
ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi dan dijual. Pemicu
ini merupakan satu-satunya dasar alokasi yang berkaitan dengan volume dalam ABC,
contohnya antara lain jam tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung, jam mesin,
berat bahan baku langsung, biaya bahan baku langsung, dan lainnya.
- Tingkat Batch
Biaya tingkat batch/batch level unit adalah biaya yang disebabkan oleh jumlah batch
yang diproduksi dan dijual. Biaya ini merupakan biaya yang tidak akan meningkat
apabila satu atau lebih unit ditambahkan ke batch tersebut. Selain itu sangat dipengaruhi
oleh jumlah batch tetapi tidak tergantung kepada jumlah unit, contohnya biaya persiapan,
biaya pembelian dan penerimaan, inspeksi, biaya pemasaran dan administratif, dan
lainnya. Terdapat pemicu dalam Dalam tingkat batch, (product level driver) yang
merupakan ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jumlah batch yang diproduksi dan
dijual. Contohnya adalah persiapan, jam persiapan, pesanan produksi, permintaan bahan
baku.

- Tingkat produk: aktivitas yang dilakukan untuk mendukung berbagai produk yang
diproduksi perusahaan. Contoh: perubahan rekayasa, pengembanganprosedur pengujian
produk, pemasaran produk, rekayasa produk.
- Tingkat fasilitas: aktivitas yang menopang proses umum manufaktur suatu pabrik.
Contoh: manajemen pabrik, landscaping, keamanan, pajak kekayaan,dan penyusutan
pabrik

http://kepinginlagi.blogspot.com/2014/09/modul-akuntansi-majemen-bab-4-biaya.html

selain http ini aku juga masukin beberapa poin yang ada dari buku .

Anda mungkin juga menyukai