Ago adalah adverb (kata keterangan) yang berarti “before the present time” (sebelum waktu sekarang).
Adverb ini mengarah pada suatu periode waktu yang telah rampung dari suatu waktu spesifik di masa
lampau hingga saat ini.
Ago mengikuti suatu ekspresi waktu yang dihitung mundur dari waktu sekarang (a few years ago, two
months ago, five weeks ago, etc), dan normalnya digunakan dalam simple past tense. Ketika ago diikuti
clause, maka yang seharusnya mengikuti adalah that-clause, bukan since-clause.
Singular noun adalah kata benda yang menunjukkan bahwa benda tersebut tunggal atau hanya satu.
Pada umumnya singular noun selalu diawali oleh article (kata sandang) a atau an, khususnya untuk
benda yang dapat dihitung dan belum diketahui secara pasti.
Yang termasuk dalam kata benda tunggal adalah semua kata benda yang tidak mengalami perubahan
atau tidak mengalami penambahan s/es.
Contoh:
book (buku); car (mobil); house (rumah); pencil (pensil); umbrella (payung); cat (kucing) dan lain-lain.
Apabila bentuk singular noun digunakan bersama dengan kata kerja, maka kata kerja yang digunakan
adalah kata kerja tunggal, yaitu dengan penambahan s/es pada kata kerjanya. Atau dapat digunakan kata
bantu is dan was.
Contoh:
The dog under the chair eats meat. (Anjing dibawah meja itu makan daging)
Plural Noun adalah kata benda yang digunakan untuk menunjukkan bahwa benda tersebut lebih dari
satu. Pada umumnya dibentuk dari kata benda tunggal dengan memberikan tambahan s/es pada kata
bendanya.
Contoh:
books (beberapa buku); cars (beberapa mobil); five pens (lima buah pensil); buses (beberapa bus), dan
lain-lain.
Bentuk plural noun tidak disertai oleh article a atau an, tetapi dapat disertai oleh article the.
Contoh:
There are the books on the table (ada beberapa buku diatas meja)
Apabila bentuk plural noun digunakan bersama kata kerja, maka kata kerjanya harus dalam bentuk
jamak, tidak mendapat tambahan s/es. Atau dapat digunakan kata kerja bentu are dan were.
Contoh:
Ada beberapa cara yang digunakan untuk membentuk plural noun (kata benda jamak) yaitu:
***
b. Dengan menambahkan akhiran -es pada kata benda tunggal yang berakhiran dengan huruf -s, -ss, -x,
-z, -ch dan -sh.
c. Dengan menambahkan akhiran -es pada kata benda tunggal yang berakhiran dengan huruf -o.
***
hero - heroes
Catatan:
Ada beberapa kata benda tunggal yang berakhiran dengan huruf -o tetapi bentuk jamak nya hanya
ditambah akhiran -s saja.
***
***
Apabila kata benda tunggalnya berakhiran dengan huruf -y yang diawali oleh huruf hidup (vokal), maka
bentuk kata benda jamaknya cukup ditambah dengan akhiran -s.
***
Catatan:
Sedangkan pada kata benda tunggal yang berakhiran dengan -quy, kata benda jamaknya dibentuk
dengan merubah akhiran -y menjadi -i dan ditambah -es.
Contoh:
e. Mengubah akhiran -f atau -fe pada kata benda tunggal menjadi -ves pada kata benda jamak.
***
Catatan:
Tetapi ada beberapa kata benda tunggal yang berakhiran -f atau -fe, hanya ditambah dengan -s saja
dalam membenuk kata jamaknya
***
f. Beberapa kata benda mempunya bentuk jamak yang sama dengan kata tunggalnya.
***
Catatan:
Kata benda nama bangsa (proper noun) yang berakhiran dengan huruf -se, -ss, atau -sh baik perorangan
atau kelompok mempunyi bentuk jamak dan tunggal yang sama.
***
g. Beberapa kata benda selalu berbentuk jamak, tidak memiliki bentuk tunggal.
Tunggal - Jamak = Arti
***
h. Beberapa kata benda tunggal memiliki bentuk jamak yang tidak beraturan (irregular plural form)
***
i. Apabila kata benda tunggalnya berbentuk majemuk atau gabungan kata (compound noun), maka kata
benda jamaknya dibentuk dengan menambahkan akhiran -s pada kata dasarnya.
j. Beberapa kata benda tunggal yang berasal dari bahasa asing (selain bahasa Inggris) mempunyai dua
buah bentuk jamak (satu yang telah diubah menjadi bahasa inggris dan yang lainnya dari bahasa asing
itu sendiri
***
k. Beberapa kata benda tunggal yang berasal dari bahasa asing mempunya bentuk jamak dalam bahasa
asing tersebut.
***