Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Alhamdulillahi rabbil alamin was solatu wassalamu ala asyrafil anbiya iwal mursalin wa’ alaa alihi wa
sahbihi ajmain amma ba’du ..

Sebagai hamba allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan nikmat iman dan batin serta kekuatan kesehatan kepada kita semua
sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini.

Shalawat serta salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah mengantarkan umat manusiadari peradaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban
hidup yang modern, yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita
rasakan saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat dan mendapat syafaatnya di
akhir kelak.

Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan kultum dengan tema YUK, Menikah.

Menikah adalah syariat Allah dan sunnah para rasul, dalam banyak banyak ayat alquran dan hadist
riwayat An. Nasai yang artinya “ 3 golongan yang mendapat pertolongan Allah, salah satunya adalah
seseorang yang menikah karena ingin menjaga kesuciannya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda “ wahai para pemuda. Barang siapa yang memiliki
baaa-ah maka menikahlah ! karena itu lebih baik akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga
kemaluan.

Barang siapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah karena puasa itu sebagai obat
pengekang baginya ( H.R Bukhari No. 5065 )

Dari anas bin malik radhiyallahuanhu, bahwasanya Rasulullah shallahualaihi wa salam bersabda : “
Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Oleh karena itu,
hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa.

Saya pribadi mengumpamkan tujuan hidup kita adalah seperti sebuah apel. Yang dibelah dua,
separuh apel adalah menikah lalu separuhnya lagi adalah ibadah ibadah yang kita lakukan kepada
allah ( solat, zakat puasa, haji, umroh, sedekah dsb ). Untuk itu wahai saudara, alangkah merugi jika
kita diambil oleh Allah dalam keadaan membujang karena sebagian dari bekal kita menghadap allah
yaitu menikah. Tak kita bawa kita menghadap Allah hanya dengan sebagian bekal saja. Saudaraku
seiman, pernikahan adalah ibadah paling lama dan ibadah paling banyak pahalanya. Apapun yang
kita lakukan dengan pasangan halal kita, insyaallah menjadi pahala disisi Allah SWT.

Pernikahan memelihara kita agar tidak terjatuh ke dalam perkara yang diharamkan Allah. Seperti
Zina ( Zina yang paling mudah adalah Zina Pandangan ) .
Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S an Nur ( 24 ) 30 ! katakanlah kepada laki laki beriman hendaklah
mereka menahan pendangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.

Saudara saudaraku seiman,

Islam telah menjadikan ikatan pernikahan yang sah sebagai satu satunya, sarana memenuhi tuntutan
naluri manusia dan sarana membina keluarga yang islami

Penghargaan islam terhadap ikatan pernikahan, besar salah sampai sampai ikatan itu ditetapkan
sebanding dengan separuh agama.

Barang siapa yang dikaruniai oleh Allah dengan wanita istri yang shalihah maka sungguh Allah telah
membantunya melaksanakan kewajiban agamanya. Maka hendakhlah ia betakwa kepada allah
dengan sepenuhnya

Menikah adalah sunahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunnahku, maka ia bukan dari
golonganku. Menikahlah kalian, karena sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya jumlah
kalian dihadapan seluruh umat.

Demikian lah kultum shubuh ini. Mudah mudahan kita semua mendapatkan ampunan dan kekuatan
dari Allah SWT.

Assamulaiakum wr. Wb .

Anda mungkin juga menyukai