Oleh:
Kelompok 4
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pandangan filsafat pendidikan Progesivisme.
1.3.2 Mengetahui pandangan filsafat pendidikan Esensialisme.
1.3.3 Mengetahui pandangan filsafat pendidikan Perenialisme.
1.3.4 Mengetahui pandanagn filsafat pendidikan Konstruktivisme.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Progresivisme
2.1.1 Latar belakang
Menurut Progresivisme tidak ada realitas yang umum, yang ada hanyalah
realitas yang khusus atau individual. Realitas diyakini tidak menetap atau
selalu dalam proses perubahan. Realitas pada dasarnya pluralitas karena
terus berubah maka ia memiliki akhir dalam proses perubahannya sendiri.
2.1.3.2 Manusia
2.1.5.2 Sifat nilai: berada dalam proses, relatif, kondisional, memiliki kualitas
sosial dan individual, serta dinamis.
Nilai ada dalam perbuatan manusia yang selalu diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.1.6.1 Pendidikan
2.1.6.3 Sekolah
Sekolah yang baik adalah masyarakat yang baik dalam bentuk kecil,
sedangkan pendidikan yang mencerminkan keadaan dan kebutuhan
masyarakat perlu dilakukan secara teratur sebagaimana halnya dalam
lingkungan sekolah (Imam Barnadib, 1984).
2.1.6.4 Kurikulum
2.1.6.5 Metode
2.2 Esensialisme
2.2.1 Latar Belakang
Para filsuf Realisme percaya bahwa standar nilai tingkah laku manusia di
atur oleh hukum alam, dan pada taraf yang lebih rendah diatur melalui
konvensi atau kebebasan, adat istiadat di dalam masyarakat.
2.2.6 Pandangan tentang Pendidikan
2.2.6.1 Pendidikan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Progresivisme
3.1.2 Esensialisme
3.1.3 Perenialisme
3.1.4 Konstruktivisme
Wahyudhi,”Ilmupendidikan”(online).(http://kumpulanpemakalah.blogspot.co.id/2
014/10/ilmu-pendidikan.html) (diakses 21 September 2016)