Disusun oleh :
Untuk fungsi kendala selanjutnya dapat disusun seperti penyusunan yang pertama.
Berdasarkan penyusunan data yang dibentuk program linier, sehingga diperoleh
fungsi tujuan dan fungsi kendala sebagai berikut :
Fungsi Tujuan :
Z = 68.471 𝓍1 + 4.455 𝓍2 + 12.372 𝓍3
Fungsi kendala :
39.583 𝓍1 + 1.120 𝓍2 + 2.128 𝓍3 ≤ 6.453.000
62.500 𝓍1 + 1.300 𝓍2 + 2.500 𝓍3 ≤ 8.379.000
19.500 𝓍1 + 1.036 𝓍2 + 3.000 𝓍3 ≤ 6.027.000
Pengoptimalan metode simpleks menggunakan bantuan tabel simpleks, langkah
pertama yaitu memasuki fungsi tujuan dan fungsi kendala kedalam tabel simpleks.
basi
s Z X1 x2 X3 S1 S2 S3 NK Rasio
Z 68417 4455 12375 0 0 0 0
645300 163,024530
S1 0 39583 1210 2128 1 0 0 0 7
837900
S2 0 62500 1300 2500 0 1 0 0 134,064
602750 309,102564
S3 0 19500 1036 3000 0 0 1 0 1
Ct 0 0 0 0 0 0 0
-
Ct-Z -68417 -4455 12375 0 0 0 0
most
negative
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh dari model matematika. Untuk
mengoptimalkan perencanaan produksi dengan menggunakan program linier dan
analisis sensitivitas.
Cara perhitungannya menggunakan program Microsoft Excel dan diperoleh
kesimpulan sebagai
berikut :
1. Keuntungan yang diperoleh dari pengoptimal perencanaan produksi dengan
menggunakan program linier dan analisis sensitivitas sebesar Rp 24.407.214,00.
Keuntungan UD Barokah Abadi Beton, Ngawi selama ini sebesar
Rp23.275.500,00. Jadi dengan memanfaatkan program linier dan analisis
sensitivitas keuntungan perusahaan dapat meningkat sebesar Rp.1.131.714,00.
2. Jumlah barang yang harus diproduksi untuk lisplang 57 unit, tiang bundar 1479
unit dan tiang kotak 1125 unit. Sehingga keuntungan maksimal yang dapat
diperoleh sebesar Rp 24.407.214,00.