Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia
dan penyertaan-Nya sehingga dapat terselesaikannya Profil Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) SMP Negeri 3 Purwodadi. Profil PHBS Sekolah ini merupakan wujud kepedulian
sekolah dalam memberikan pembelajaran dan menanamkan nilai-hilai perilaku hidup bersih
dan sehat kepada siswa SMP Negeri 3 Purwodadi. Selain itu Profil PHBS ini juga merupakan
wujud partisipasi SMP Negeri 3 Purwodadi dalam rangka memperingati Hari Kesehatan
Nasional (HKN) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan tahun 2015.
Sekolah sebagai tempat pembelajaran dan juga tempat berkumpulnya banyak orang
dengan berbagai macam perilaku dan kebiasaan dapat menjadi tempat penularan berbagai
macam penyakit apabila tidak dikelola dengan baik. Lebih dari pada itu, usia sekolah
merupakan masa dimana rawan terserang penyakit. Untuk itu, salah satu upaya yang
dilaksanakan oleh sekolah adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di sekolah.
PHBS di Sekolah merupakan upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS, dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang terlibatdan yang sudah berkontribusi dalam penyusunan Profil PHBS
sekolah ini. Semoga profil dapat berguna bagi semua pihak yang memerlukan, serta kami
mohon masukan dan saran.

Purwodadi, 5 November 2015


Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Purwodadi

H. KHOIRON, M.Pd
NIP. 196808021992021001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Sekolah sebagai sarana pembelajaran dan juga tempat bermain, bersosialisasi
dan berkumpulnya para siswa merupakan sarana yang memudahkan penularan berbagai
macam penyakit apabila tidak dikelola dengan baik dan benar. Dan usia sekolah
merupakan usia rawan bagi anak, dimana pada usia ini anak memiliki rasa ingin tahu
yang besar dan sedang mencari jati dirinya, sehingga pada masa ini banyak penyakit
yang diderita oleh anak disebabkan oleh perilaku.
Berdasarkan data yang ada banyak sekali penyakit yang diderita anak pada
usia sekolah. Berdasarkan data Departemen Kesehatan tahun 2005 dalam profil Depkes
2005 terdapat kasus 40 – 60% anak sekolah menderita Kecacingan. Berdasarkan data
Yayasan Kusuma Buana tahun 2007 terdapat 23,2% anak menderita Anemia. Badan
Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan setiap tahun
100.000 anak Indonesia meninggal akibat diare. Berdasarkan data Susenas tahun 2004
menyebutkan sekitar 3% anak-anak mulai merokok sejak usia kurang dari 10 tahun dan
pada usia remaja (15-19 tahun) terdapat 64%. Data kasus TB paru juga menunjukkan
bahwa anak-anak rentan tertular TB. Data dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan
setidaknya ada 1.872 anak menderita TBC dari 10.273 penderita TBC.
Berdasarkan data-data diatas diketahui bahwa sebagian besar penyakit yang
menyerang anak-anak disebabkan oleh perilaku. Oleh karena itu diperlukan kegiatan
yang dapat mencegah dan mengurangi kejadian tersebut, salah satunya adalah dengan
dilaksanakannya kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.
Kegiatan PHBS sekolah ini merupakan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
PHBS di Sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Berdasarkan data yang ada sekarang Jumlah anak di Indonesia rata-rata 30%
dari jumlah penduduk Indonesia. Dan usia sekolah merupakan masa keemasan, dimana
anak pada usia tersebut dapat dengan mudah menyerap informasi dan nilai-nilai yang
mereka terima. Oleh karena itu pada usia tersebut paling tepat untuk menanamkan nilai-
nilai PHBS, sehingga berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan
PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di Indonesia
terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri dan swasta.
Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan saja maka ada 5 juta kader
kesehatan yang dapat membantu terlaksananya dua strategi utama Departemen
Kesehatan yaitu “menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat”
serta “Surveilans, monitoring dan informasi Kesehatan”.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari PHBS di SMP Negeri 3 Purwodadi adalah
1. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman
penyakit.
2. Meningkatkan semangat dalam proses belajar mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar Siswa.
3. Meningkatkan Citra sekolah sebagai Institusi Pendidikan.
BAB II
PROFIL PHBS SEKOLAH

2.1. DATA SUMBER DAYA MANUSIA


SMP Negeri 3 Purwodadi memiliki 2 organisasi yang berhubunga dengan
kesehatan yaitu Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau Palang Merah Remaja (PMR)
dan Lingkungan Hidup (LH). Adapun SDM yang terlibat dalam kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Pengelola UKS / PMR
a. Kepala Sekolah : H. Khoiron, M.Pd
b. Pembina : Renni Hekaningtyas, SE
c. Ketua : Eko Adi Syahputra
d. Wakil Ketua : Novitasari
e. Sekretaris : Saidatul Mufaroha
f. Bendahara : M. Firul Naf’an Ilman
g. Bid. Kesehatan : - Rama Asaddillah
- Novia Rahmadhaning T.
- Aulia Nur Safitri
h. Bid. Ket. Persahabatan : - Viki Maulana
- M. Sholehudin
i. Bid. Bhakti Masyarakat : - Riska N. Maulidhani
- Dewi Rosidah
j. Bid. Umum : - Figa Septian
- Sunarsih
- Alvian Isandika M.
2. Pengelola LH
a. Pembina : Imam Suja’i, S.Pd
b. Ketua : Budi Santoso
c. Ketua Bid. Kesehatan : Nur Hidayat
Anggota : - M. Firul Naf’an Ilman
- Dewi
- Qomariyah
- Novania
d. Ketua Bid. Penanaman : Silvia Nasuha
Anggota : - Febrianto
- Rahmadhani
- Andreanto
- Sahrul
e. Ketua Bid. Air : Firdausi Akbar
Anggota : - Novita Islamiah
- Reni Nur Aini
- Krisnasandi
f. Ketua Bid. Inovasi : Kartika Listiasari
Anggota : - Silvia Nasuha
- Yeni Ratnasari
2.2. DATA SARANA PHBS SEKOLAH
Sarana PHBS dan Kesehatan Lingkungan yang ada di SMP Negeri 3 Purwodadi adalah
sebagai berikut :
1. Sarana CTPS : 5 unit
2. Air Bersih PDAM dan Sumur Pompa Listrik
3. Kamar Mandi / Toilet
a. Guru : 3 unit
b. Putri : 5 unit
c. Putra : 5 unit
4. Tempat Sampah :
a. Ruang Guru & TU : 4 buah
b. Kamar Mandi : 2 buah
c. Mushollah : 1 buah
d. Kelas : 13 kelas x 3 buah = 39 buah
e. UKS : 1 buah
5. Lapangan Basket untuk olahraga
6. UKS
a. P3K Kit
b. Tempat tidur 1 buah
c. Timbangan dan alat ukur tinggi badan sebanyak 1 set
d. Lemari Obat sebanyak 1 buah
e. Poster tentang kesehatan
f. Contoh model organ tubuh / pantum
7. Kantin Sekolah sebanyak 5 ruang (4 ruang digunakan untuk berjualan)

2.3. DATA KEGIATAN PHBS SEKOLAH


Kegiatan-kegiatan PHBS yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Purwodadi adalah
sebagai berikut :
1. Cuci Tangan Pakai Sabun atau daun tanaman antiseptik (TOGA)
2. Kegiatan Sabtu Berinisiatif (Bersih, Beriman, dan Inovatif) merupakan suatu
kegiatan sekolah dimana siswa melaksanakan kerja bhakti dan membersihkan
lingkungan sekolah yang dilaksanakan setiap hari sabtu selama 1 jam
3. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan siswa setiap 1 bulan sekali
oleh petugas UKS
4. Pengelolaan sampah yang ada di Sekolah melalui Bank Sampah
5. Olahraga dan senam 1 kali dalam semiggu bagi siswa

2.4. PRESTASI SEKOLAH


Prestasi dibidang kesehatan yang pernah diperoleh SMP Negeri 3 Purwodadi adalah
menjadi Juara 3 lomba Jumbara PMR XIII PMI Kabupaten Pasuruan tahun 2015.

2.5. Dokumentasi Kegiatan Kesling dan PHBS


1. Cuci Tanga Pakai Sabun (CTPS)
2. Kamar Mandi dan Toilet
a. Kamar Mandi Siswa Putra

b. Kamar Mandi Siswa Putri

3. Sabtu Berinisiatif

4. Tempat sampah
5. Himbauan dilarang merokok dan bebas narkoba

6. Olahraga dan senam

7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan

8. Kantin Sehat
BAB III
INOVASI

SMP Negeri 3 Purwodadi banyak melakukan inovasi dan terobosan di bidang


PHBS da Kesehatan Lingkungan. Bahkan SMP Negeri 3 Purwodadi direncanakan akan
mengikuti lomba Adiwiyata tingkat nasional. Berikut adalah beberapa inovasi yang ada di
SMP Negeri 3 Purwodadi :
1. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di SMP Negeri 3 Purwodadi dibagi
menjadi 3 bagian yaitu Sampah Daun, Sampah Plastik dan Sampah Kertas. Berikut
adalah gambar dari TPA tersebut :

2. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sederhana dan sumur resapan


SMP Negeri 3 Purwodadi memiliki IPAL sederhana yang digunakan untuk menyaring
limbah air dari kamar mandi khususnya kamar mandi perempuan. Cara Kerja IPAL
tersebut adalah air dari kamar mandi dialirkan dan di filter menggunakan batu kerikil.
Adapun gambarnya adalah sebagai berikut :

Selain IPAL SMP Negeri 3 Purwodadi juga memiliki 7 Sumur resapan yang tersebar
di lingkungan SMP Negeri 3 Purwodadi. Adapun gambarnya adalah sebagai berikut :
3. Bank Sampah dan Kegiatan LH (Lingkungan Hidup)
Dalam mengatasi masalah sampah yang ada di sekolah, maka SMP Negeri 3
Purwodadi membuat program dan kegiatan yaitu mendirikan Bank Sampah dan
membentuk LH. Adapun kegiatan yang ada didalamnya adalah mendaur sampah
plastik, mengelola sampah basah menjadi kompos, penanaman pohon / tanaman, dll.
Berikut adalah gambar kegiatan tersebut ;

4. Green House
Dalam rangka penghijauan sekolah SMP Negeri 3 Purwodadi membuat Green House.
Berikut adalah gambar tersebut:

5. Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)


Inovasi berikutnya dari SMP Negeri 3 Purwodadi adalah adanya taman TOGA
(Tanaman Obat Keluarga). Berikut adalah gambar tersebut:
BAB IV
HAMBATAN DAN SOLUSI

Hambatan yang dihadapi oleh SMP Negeri 3 Purwodadi dalam menerapkan PHBS di
lingkungannya adalah sebagai berikut :
1. Dalam hal CTPS, SMP Negeri 3 Purwodadi terkendala dengan pasokan air yang
kurang, terutama ketika musim kemarau
2. Masih kurangnya informasi yang didapatkan sekolah tetang PHBS
3. Masih kurangnya sarana-sarana PHBS yang ada di sekolah

Solusi :
1. Membangun sumur gali dan adanya tandon penampungan air
2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dengan pihak terkait untuk melakukan
pembinaan dan pengembangan PHBS melalui pendekatan program UKS
3. Membangun sarana PHBS yang masih kurang seperti sarana CTPS
BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
1. SMP Negeri 3 Purwodadi telah melaksanakan kegiatan PHBS seperti adanya sarana
CTPS, adanya toilet yang memadai, adanya pemilahan sampah, himbauan untuk
tidak merokok, kegiatan olahraga dan senam rutin, kerja bhakti untuk bersih-bersih
lingkungan sekolah, adanya kegiatan penimbangan berat badan, dan kantin sehat.
2. Adanya inovasi yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 3 Purwodadi dalam bidang
kesehatan lingkungan dan PHBS seperti adanya TPA, IPAL / sumur resapan, Bank
Sampah & kegiatan LH, Green House, dan Taman TOGA.

5.2. SARAN
1. Kegiatan-kegiatan PHBS dan kesehatan lingkungan serta inovasi yang telah berjalan
dengan baik diharapkan dapat tetap dipertahankan.
2. Membuat inovasi-inovasi baru di bidang kesehatan.
3. Meningkatkan sarana-sarana PHBS di sekolah yang masih kurang
4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam meningkatkan kegiatan PHBS di
Sekolah.
5. Meningkatkan peran stakeholder dan lintas sektor dalam meningkatkan kesehatan di
sekolah agar tercipta Sekolah Sehat

Anda mungkin juga menyukai