OLEH:
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita
semua kenikmatan yang tak terhitung nilainya mulai dari nikmat kesehatan, kesempatan serta
keimanan khususnya dapat menyursun proposal usaha makanan ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah kewirausahaan. Melalui kesempatan ini
kami menyampaikan terimakasih dan penghargaankepada semua pihak terkait yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................................................. 1
Lampiran ....................................................................................................................................... 1
3) Lokasi .............................................................................................................................. 2
7) Pembuatan Produk........................................................................................................... 2
8) Pemasaran ........................................................................................................................ 2
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 2
B. Saran ..................................................................................................................................... 2
BAB I
(PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang
Luka adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat
substansi jaringan yang rusak. Untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa
menangani pelayanan di bidang perawatan luka.Dengan semakin berkembang dan semakin
tingginyakebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan
kesehatan , maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha home care perawatan luka dan
mengerti akan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Lokasi di Jalan Rajawali Km.3,5 nomor 91 merupakan lokasi yang relatif strategis dan
tidak jauh dari perkotaan. Dengan semakin berkembang dan semakin tingginya kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan , maka kami
berinisiatif untuk membuka suatu usaha home care perawatan luka dan mengerti akan
kebutuhan kesehatan masyarakat. Saat ini masih masyarakat menghadapi banyak
permasalahan di bidang luka dari mulai luka yang ringan hingga luka yang serius. Masyarakat
di daerah ini pun juga sadar akan pentingnya perawatan luka itu sehingga memerlukan tempat
pelayanan perawatan luka, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan
perawatan luka yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat lukanya warga
harus menempuh jarak yang agak jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang
membuat warga menjadi acuh akan lukanya, jika lukanya sudah benar benar sakit yang tidak
bisa mereka tahan lagi baru masyarakat pergi ke tempat pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu kami ingin membangun suatu tempat perawatan luka yang lebih mudah
dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat perawatan luka
dan diharapkan warga dapat mencegah kemungkinan luka menjadi lebih parah . Tingkat
kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraan juga akan meningkat
pula.
B. Visi dan Misi
Visi :Mitra dan solusi bagi maksyarakat bagi penderita luka kering, luka basah/penderita
diabetes dengan mempertahankan keselamatan, privasi klien, dan ketepatan
kesembuhan klien.
Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik, berkualitas, dan mengurangi
resiko infeksi nosokomial demi kepuasan klien.
A. Kegiatan Usaha
1) Jenis Usaha
Usaha rumahan ini berbentuk usaha jasa perawatan luka memiliki kaitan dengan orang lain
dengan menyediakan perawatan luka yang bisa datang kerumah.
2) Nama Usaha
Nama Usaha : Home Care “perawatan luka”
Jenis Usaha : Jasa perawatan luka
Kontak : 0813-6386-1540
3) Lokasi
Lokasi usaha ini dilakukan di klinik jalan Rajawali Km 3,5 nomor 91. Lokasi usaha ini
dekat dengan pusat kota.
4) Ruangan/Tempat yang Diperlukan
Tempat yang diperlukan pada awal membuka usaha makanan ini yakni 1 ruangan ukuran
10m x 12m.
5) Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan jasa Perawatan Luka buka hari senin, rabu, dan sabtu pada pukul
17:00-23:00 WIB, pendaftaran bisa datang ke klinik atau hubungi nomor telpon yang
tertera.
6) Kesan/Counter Style
Kesan yang akan kami bangun dalam melayani klien adalah “Senyum, Sapa, Sopan,
Santun dan Ramah” sehingga pelanggan merasa nyaman dengan pelayanan yang kami
berikan.
7) Pembuatan Produk
Usaha ini merupakan jenis usaha bersama dengan
8) Keunggulan Produk
Adapun keunggulan dan keistimewaan jasa perawatan luka, antara lain:
Kami menggunakan perawatan luka modern
Pelayanan terstandar yang menjamin perlakuan
Kualitas produk terjamin
Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen
Sesuai dengan selera masyarakat, teutama pecinta kuliner pedas
9) Pemasaran
a. Target pasar
target pasar pada usaha ini adalah pasien yang menderita luka termasuk luka
ulkus DM, luka posoperasi, luka kanker, luka akibat kecelakaan, dll yang membutuhkan
perawatan.
b. Segmentasi pasar
Segmen pasar dari usaha ini adalah pasien yang menderita luka.
c. Strategi promosi
Memasang iklan melalui situs jejaring sosial maupun forum dengan melampirkan daftar
menu dan harga.
B. Rencana Keuangan
1) Rencana Biaya Usaha
Rencana biaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
Biaya Investasi
1. Tempat usaha
a. Rehabilitas Bangunan Luas 10 m x 12 m
b. Modal awal produksi
NO URAIAN
MERK KEBUTUHAN HARGA
a. Sarana & Prasarana :
Gesunde 3 x Rp 2.000.000
1 Tempat Tidur Rp 6.000.000
Medical
Gesunde 4 x Rp 100.000
3 Selimut Rp 400.000
Medical
4 Rak Buku Besar Olympic 1 x Rp 325.000 Rp 325.000
Gesunde 1 x Rp 5.500.000
7 Lemari Instrumen Rp 5.500.000
Medical
b. Laboratorium :
Gesunde 6 x Rp 33.000
1 Waskom Bengkok Rp 198.000
Medical
Gesunde
3 Gunting Benang Perban 7 x Rp 18.000 Rp 126.000
Medical
Gesunde
4 Bak Instrumen 6 x Rp 66.000 Rp 396.000
Medical
Gesunde
5 Pinset Anatomis 8 x Rp 18.000 Rp 144.000
Medical
Gesunde
6 Pinset Chirurgis 8 x Rp 18.000 Rp 144.000
Medical
Gesunde
7 Sarung Tangan Steril 150 pcs x Rp 145.000 Rp 435.000
Medical
Gesunde
9 Kapas 5 kg x Rp 12.500 Rp 250.000
Medical
Gesunde
10 Kom 6 x Rp 13.000 Rp 78.000
Medical
Gesunde
11 Gunting Steril 8 x Rp 18.000 Rp 144.000
Medical
Gesunde
12 Kasa Steril 200 x Rp 6.500 Rp 130.000
Medical
Betadhine Gesunde
13 480 mL x Rp 5.000 Rp 40.000
10%(Povidone Iodine) Medical
Gesunde
14 Nacl 0,9% 2400 mL x Rp 65.000 Rp 1.560.000
Medical
Gesunde
16 Perlak 4 x Rp 20.000 Rp 80.000
Medical
Gesunde
17 Sofratulle 12 x Rp 20.000 Rp 240.000
Medical
Gesunde
18 Plester Hepafik 4 glg x Rp 52.500 Rp 210.000
Medical
Gesunde
20 Alkohol 70% 1200mL x Rp 6.000 Rp 24.000
Medical
Total Rp 24.725.000
2. Suplay Kantor
Tabel Penyedian Suplay Kantor Popeye Daycare per Tahun
No Jenis biaya suplai kantor Harga Total
TOTAL Rp 33.647.250
Rp. 27.000.000
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun:
2. Pendapatan
Pendapatan dalam 1 tahun
15 pasien/hr x 40.000 x 26 hari x 12 bln = Rp 187.200.000
100.450.500
= --------------------------------------- x 100%
187.200.000- 127.450.500
= 168
a. Biaya tetap
Penyusutan peralatan Rp. 500.000,-
Gaji pegawai (1 hari = Rp. 50.000,-) Rp. 18.000.000,-
Jumlah Rp. 18.500.000,-
b. Biaya variabel/produksi
Ayam geprek Rp. 8.100.000,-
Jumlah Rp. 8.100.000,-
c. Biaya lain-lain
Asuransi Rp. 10.000.000,-
Transportasi Rp. 18.250.000,-
Pajak motor Rp. 150.000,-
Jumlah Rp. 28.400.000,-
d. Pendapatan
e. Laba (keuntungan)
A. Kesimpulan
Usaha ini bergerak di bidang home care, yaitu perawatan luka yang mana dapat dilakukan di
rumah sakit maupun di klinik. Perawatan luka yang ada dirumah sakit memerlukan biaya
yang tidak sedikit untuk perawatan luka dan waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk
mendapatkan pelayanan, seperti klien harus mengurus administasi yang berbelit belit dan
mengatri untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pada perawatan luka di klinik bisa jadi
biaya yang dibutuhkan untuk perawatan luka lebih ringan serta pelayanan yang diberikan
lebih efektif.
B. Saran
Pengembangan usaha home care dapat dilakukan dalam proses keperawatan dengan cara
menambah sarana dan prasarana serta tenaga medis terutama dokter atau perawat untuk
meningkatkan kapasitas produksi. Atau dengan cara meningkatkan sumber daya
manusia/tenaga kerja yang merupakan pengelola. Sehingga diharapkan dapat membuka
cabang yang baru dilokasi lain yang tak kalah strategis.
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
KANTOR DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
NOMOR : 50-SDM/28/08/2018
8. Nilai Investasi Perusahaan Seluruhnya : Tidak termasuk tanah dan bangunan Tempat usaha
Pertama : Tanda daftar Usaha Perdagangan (TDUP) ini berlaku untuk melakukan kegiatan
Usaha Perdagangan.
Ketiga : Tidak berlaku untuk kegiatan Perdagangan Berjangka komoditi, kecuali telah
memenuhi ketentuan. Persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan kegiatan
perdagangan berjangka komiditi ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Tembusan :
NO.TELP/HP : 081363861540
EMAIL : egap79795@gmail.com
Dalam hal ini bertindak sebagai pemilik modal, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
NO.TELP/HP : 082251201171
EMAIL : abdillahjuniorkhosonksatu@gmail.com
Dalam hal ini bertindak sebagai pengelola usaha, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam usaha fashion dan
saling melibatkan dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan jenis usaha tersebut.
Pasal 2
BENTUK KERJASAMA
1. PIHAK PERTAMA akan memberikan modal usaha kepada PIHAK KEDUA berupa uang tunai sebesar
Rp 600.000.000 untuk mendirikan dan mengelola usaha penjualan obat herbal ataupun hal-hal yang
berkaitan dengan usaha tersebut.
2. PIHAK KEDUA akan mempergunakan modal yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA untuk
mendirikan dan mengelola usaha penjualan obat herbal ataupun hal-hal yang berkaitan dengan usaha
tersebut.
Pasal 3
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan dan memberikan modal awal sebesar Rp. 600.000.000
kepada PIHAK KEDUA untuk medirikan dan mengelola penjualan pakaian remaja wanita
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban membantu PIHAK KEDUA dalam menjalankan usaha fashion
wanita
3. PIHAK PERTAMA berhak mengambil keuntungan bersih (net profit) sebesar 40% dari usaha
penjualan obat herbal, dan apabila usaha tersebut mengalami kerugian ditanggung oleh kedua belah
pihak.
Pasal 4
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membagi keuntungan bersih (net profit) usaha
dengan persentase sebagai berikut :
Pasal 5
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengadakan promosi dan sales marketing kepada para konsumen
untuk meningkatkan penjualan pakaian remaja wanita.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyusun dan membuat laporan keuangan setiap bulan dan
melaporkannya kepada PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA berhak mengambil keuntungan bersih (net profit) sebesar 40% dari usaha penjualan
pakaian remaja wanita, dan apabila usaha tersebut mengalami kerugian ditanggung oleh kedua belah
pihak
Pasal 6
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku sejak akan didirikannya usaha tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan
sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
2. Perjanjian ini berakhir bila salah satu diantara kedua belah pihak memutuskan ikatan kerjasama secara
sengaja ataupun tidak sengaja (salah satu dari kedua belah pihak meninggal dunia).
Pasal 7
PENUTUP
1. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini yang
dilakukan oleh salah satu pihak, baik disengaja maupun tidak disengaja maka pihak pihak yang
lain berhak mengambil keputusan secara sepihak.
2. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat setuju untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila dalam penyelesaian masalah belum terjadinya kata sepakat maka kedua belah pihak
sepakat akan membawa permasalahan tersebut ke pihak yang berwenang.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
Sertifikat
Indofood Indonesia.Tbk
1. Ijazah perawat