I. TUJUAN
Menyelidiki kepolaran dan ke non-polaran suatu larutan.
2) Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan
mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama
ALAT :
1. Penggaris mika
2. Gunting
3. Peniti
BAHAN :
1. Rambut
2. Plastik es
3. Karet
4. Air
5. Bensin
6. Alkohol
7. Garam
8. Gula
9. Minyak tanah
10. Minyak Goreng
11. Detergen
V. HASIL PENGAMATAN
Pengaruh batang politena bermuatan pada aliran zat cair.
NO ZAT CAIR PENGARUHNYA Senyawa
1 Air Aliran larutan air menjadi membelok Polar
2 Bensin Aliran larutan bensin tidak membelok Non Polar
(lurus)
3 Alkohol Aliran larutan alkohol membelok Polar
4 Garam Aliran larutan garam membelok Polar
5 Gula Aliran larutan gula membelok Polar
6 Detergen Aliran larutan detergen membelok Polar
7 Minyak goreng Aliran larutan minyak goreng tidak Non Polar
membelok (lurus)
8 Minyak Tanah Aliran larutan minyak tanah tidak Non polar
membelok
Alkohol
Pada saat plastik es ditusuk dengan jarum, Alkohol mengalir yang awalnya lurus sewaktu
didekati oleh penggaris beraliran listrik mengalami pembelokkan. Hal ini karena molekul etanol
mempunyai ikatan kovalen polar.
Dianalisis dengan :
Senyawa alkohol dengan rumus kimia C2H5OH tersusun dari 2 atom Carbon, 6 atom hidrogen,
dan 1 atom oksigen. Senyawa ini membentuk 8 ikatan kovalen tunggal dan tidak memiliki
pasangan elektron bebas sehingga termasuk senyawa polar.
Garam
Pada saat plastik di tusuk, larutan garam yang mengalir menuju gelas kimia yang awalnya lurus
sewaktu didekati oleh penggaris beraliran listrik mengalami pembelokkan. Hal ini karena
molekul garam mempunyai ikatan kovalen polar.
Dianalisa dengan :
Garam merupakan senyawa yang terdiri atas unsur Na dan cl, dengan selisih nilai
keelektronegatifan 0,9 sehingga hcl merupakan senyawa polar.
Gula
Larutan gula dengan rumus kimia C6H12O6 merupakan campuran dari glukosa yang dilarutkan
dalam pelarut air. Ketika plastik es ditusuk dan penggaris didekatkan, aliran glukosa yang
awalnya lurus ternyata juga di belokkan , hal ini menunjukkan bahwa larutan gula mempunyai
sifat polar.
Detergen
Larutan detergen yang dilarutkan dalam pelarut air akan membelok. Ketika plastik es ditusuk dan
penggaris didekatkan, aliran detegen yang awalnya lurus ternyata juga di belokkan , hal ini
menunjukkan bahwa larutan detergen mempunyai sifat polar. Hal ini dikarenakan detergen dapat
larut dalam air.
Minyak goreng
Pada saat plastik es di tusuk dengan jarum, Minyak yang mengalir menuju bawah dan waktu
didekati ke penggaris beraliran listrik tidak mengalami pembelokkan atau reaksi apapun. Hal ini
karena molekul Minyak goreng mempunyai ikatan kovalen nonpolar karena Minyak goreng
tidak dapat larut dalam air.
Minyak tanah
Pada saat plastik es di tusuk dengan jarum, Minyak tanah yang mengalir menuju bawah dan
waktu didekati ke penggaris beraliran listrik tidak mengalami pembelokkan atau reaksi apapun.
Hal ini karena molekul Minyak tanah mempunyai ikatan kovalen nonpolar.
VII. KESIMPULAN
Apabila suatu benda bermuatan listrik didekatkan pada cairan tertentu maka akan ada reaksi
yang berbeda-beda tergantung molekul cairan tersebut. Reaksi pembelokan suatu cairan ketika
didekati benda bermuatan listrik terjadi apabila cairan tersebut mempunyai ikatan kovalen polar.
Sedangkan apabila tidak ada reaksi maka cairan tersebut mempunyai ikatan kovalen non polar.
Hasil percobaan mengatakan bahwa :
i. Senyawa air yang berumus kimia H2O merupakan ikatan kovalen polar.
ii. Senyawa bensin dengan rumus kimia CH3COCH3 merupakan ikatan kovalen nonpolar.
iii. Senyawa alkohol yang berumus kimia C2H5OH merupakan ikatan kovalen polar.
iv. Larutan Garam dengan rumus kimia NaCl merupakan ikatan kovalen polar.
v. Larutan gula dengan rumus kimia C6H12O6 merupakan ikatan kovalen polar.
vi. Larutan Detergen merupakan ikatan kovalen polar.
vii. Larutan minyak goreng merupakan ikatan kovelen nonpolar.
viii. Larutan minyak tanah merupakan ikatan kovelen nonpolar.
Dalam hal kepolaran suatu senyawa tergantung dari harga momen dipolnya. Kepolaran suatu
senyawa juga dipengaruhi oleh nilai keelektronegatifan tiap unsur.