Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PROGRAM P4K

I. Pendahuluan

Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk di
tingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data terakhir Survey Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu meninggal
setiap jam akibat kehamilan, bersalin dan nifas serta setiap hari 401 bayi meninggal.
Hal ini secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab kematian ibu dan
anak yang kompleks, menyangkut aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga
kesehatan. Sedangkan penyebeb non medis merupakan penyebab mendasar seperti
status perempuan, keberadaan anak, social budaya, pendidikan, ekonomi, geografis
transportasi dan sebagainya yang memerlukan keterlibatan lintas sektor dalam
penangannya.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya
pendarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Kematian bayi sebagian
besar disebabkan karena bayi berat badan lahir rendah (BBLR), kesulitan bernafas saat
lahir dan infeksi. Lebih dari separuh (56%) kematian bayi terjadi pada masa bayi baru
lahir (0-28 hari). Sedangkan kematian bayi usia 1-12 bulan sebagian besar disebabkan
karena diare dan pneumonia.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
melalui program perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi (p4k).

II. Latar Belakang

A. A. Dasar Hukum
1. Undang – Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
3. Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 900 Tahun 2002 Tentang Registrasi Dan
Praktek Bidan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 741 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten / Kota.
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 284 Tahun Buku KIA.
7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 564 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga.
8. Surat Edaran Menteri Kesehatan No. 295 Tahun 2008 Tentang Percepatan
Pelaksanaan Program Pelaksanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) Dengan Stiker.
9. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 441.7 / 1935.SJ Tahun 2008
Tentang Percepatan Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan Dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) Dengan Stiker.
B. ALASAN KEGIATAN
Untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan
ibu dan anak serta imunisasi, perlu diupayakan kegiatan pelatihan kader
poskesdes, bidan desa, tokoh agama dalam program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K), dan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Buku KIA)
yang diselenggarakan di tingkat kecamatan, dengan memberikan pembekalan
kepada para kader poskesdes, bidan desa dan tokoh agama. Selanjutnya para kader
poskesdes, bidan desa dan tokoh agama ini akan berperan aktif dalam mobilisasi
masyarakat di daerah masing-masing.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum

a. Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel stiker P4K.


b. Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan standar.
c. Ibu hamil dan keluarganya mempunyai rencana persalinan termasuk KB
yang dibuat bersama dengan pertolongan persalinan.
d. Bidan menolong persalinan sesuai standar.
e. Keluarga menyiapkan biaya persalinan, kebersihan dan kesehatan
lingkungan (social-budaya).
f. Ibu mendapat pelayanan kontrasepsi pasca persalinan.

2. Tujuan Khusus

a. Suami, keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan.


b. Adanya rencana persalinan aman yang disepakati antara ibu hamil, suami dan
keluarga, dengan bidan.
c. Adanya rencana alat kontrasepsi setelah melahirkan yang disepakati antara
ibu hamil, suami dan keluarga, dengan bidan.
d. Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, dukun bayi,
dan lain-lain dalam peranan persalinan dan KB setelah melahirkan, sesuai
peran masing-masing.
e. Adanya dukungan sukarela dari keluarga dan masyarakat dalam perencanaan
persalinan ibu hamil dalam hal biaya, transportasi, donor darah untuk proses
persalinan termasuk menghadapi kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin
dan bayi baru lahir.
f. Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader.

IV. Tata Nilai


1. Integritas

2. Fokus Pelanggan

3. Inovasi

4. Kerjasama

5. Peduli

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan .....................
UPTD Puskesmas Kotabumi II Tahun 2019

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara Melaksanakan Kegiatan .....................
UPTD Puskesmas Kotabumi II Tahun 2019

No. Kegiatan Pelaksanaan Peran Lintas Prog Peran Lintas Sektor Ket
Pokok Program Terkait

VII. Sasaran
(Tulis Sasaran : Jumlahnya berapa....dan angka absolutnya (%) )
VIII Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .....................
UPTD Puskesmas Kotabumi II Tahun 2019

Penanggung Waktu (Bulan)


No Kegiatan Tempat Jawab J F M A M J J A S O N D

IX. Rencana Anggaran

(Tulis Rincian Biaya Menurut Jenis Pengeluaran, Total Biaya, SumberBiaya)

X. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


( Tulis bgmn cara pemantauan agar tidak terjadi penyimpangan dari
prosedur, pedoman kegiatan.
(Evaluasi : evaluasi pelaksanaan kegiatan dari jadwal yg direncanakan)

XI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


(Pencatatan : Tulis bgmn melakukan pencatatan kegiatan atau membuat
dokumentasi kegiatan)
(Pelaporan : Tulis bgmn membuat laporan prog dan kurun waktu (kapan)
laporan harus diselesaikan dan kepada siapa saja laporan tsb diserahkan)
(Evaluasi : Tulis bgmn melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus
dilaksanakan)

Kotabumi,
MENGETAHUI

KEPALA UPTD PUSKESMAS PENANGGUNG JAWAB


KOTABUMI II, UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
drg. Soya Mycelia Biantara Suri, S.ST
Pembina / IV.a Penata Muda TK.I
NIP. 198003262006042004 NIP. 197610102000121003

Anda mungkin juga menyukai