Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt., yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dari hasil pembelajaran penulis terhadap referensi-
referensi yang penulis dapatkan, baik berupa buku dan sumber-sumber lainnya.
Penulis tertarik pada sirkulasi darah didalam tubuh makhluk hidup. Oleh karena
itu, penulis memberanikan diri untuk menyusun makalah ini dengan judul “Sistem
Peredaran Darah”.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi Tugas Biologi.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik berupa materi maupun dorongan dan bimbingan. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Hal ini
disebabkan oleh beberapa kondisi di antaranya, masih perlu pembelajaran lebih
mendalam tentang sirkulasi darah yang ada didalam tubuh makhluk hidup,
keterbatasan sumber, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, dengan keterbukaan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KOMPONEN SISTEM PEREDARAN DARAH
1. Darah
a. Plasma Darah
b. Sel-Sel Darah
c. Mekanisme penggumpalan darah
d. Penggolongan darah
e. Transfusi darah
2. Pembuluh Darah
a. Pembuluh Nadi (Arteri )
b. Pembuluh Balik ( Vena )
1.Anemia
2. Polisitemia
3. Leukimia
4. Hemofilia
5. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
6. Tekanan Darah Rendah (hipotensi)
7. Varises
8. Atherosklerosis dan Arteriosklerosis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk
melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat
yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari
tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil
metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui sistem
peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan
oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut
oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja komponen sistem peredaran darah manusia?
2. Apa saja kandungan yang terdapat dalam sel darah?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui komponen sistem peredaran darah manusia.
PEMBAHASAN
a. Plasma Darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan
senyawa organik lainnya.selain itu juga garam anorganik, terutama Nacl.
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan
sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur.
b. Sel-Sel Darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan
langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang.
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
1) Eritrosit (Sel darah merah)
Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung
dibagian tengahnya (bikonkaf) dan tidak berinti. (Istamar syamsuri,dkk.2006).
Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat
oksigen (O2), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah,
jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan.
Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.
Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas (sel batang mieloid)
yang mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal,
eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh
dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa (lien) dan hati.
Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian
tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah :
5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta
permililieter kubik darah.
d. Penggolongan darah
Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka
terhadap penggumpalan darah (aglutinasi).
Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinansi sel misalnya anti bodi.
Dr.karl landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan Autria
(1868-1943), dan Julius Donath adalah penemu perbedaan antigean dan antibodi
dalam sel darah manusia.
1) Golongan darah sistem A B O
Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B, AB,dan O.Apabila
pada sel darah merah seorang tidak terdapat anglutinogen A atau pun B maka
darah di golongkan O, jika hanya terdapat anglutinogen A darah di golongkan A,
dan jika hanya terdapat anglutinogen B darah di golongkan B, dan jika terdapat
anglutinogen A dan B darah digolongkan AB.
2) Golongan darah sistem Rhesus.
Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya anglutinogen
Rhesus (Rh) yang disebut juga faktor Rhesus.
e. Transfusi darah
Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien pada pemberi
darah disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa
protein.
Pada umumnya Transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi :
Orang mengalami kecelakaan
Tubuh terbakar.
Orang yang kekurangan darah akut
Orang yang mengidap penyakit kronis.
2. Pembuluh Darah
Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, ya’ni William
Harvey (1578 – 1657), dari hasil percobaannya dan berbagai percobaan ahli
lain ditemukanlah pembuluh balik (vena).
Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi. Berhasil
menemukan pembuluh darah kapiller.
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada
dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.
Vena kava superior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala,
leher, keserambi kanan jantung.
Vena kava inferior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan
anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
2)Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri
jantung.
Poin kunci:
Pembuluh nadi (arteri) membawa darah dari jantung.
Pembuluh balik (vena) membawa darah menuju jantung.
2) Detak Jantung
Detak jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, berat
badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada saat duduk, denyut
nadi seseorang 72 permenit. Tetapi pada saat berdiri denyut nadi mencapai 83
permenit.
Pada anak-anak, denyut nadi nya lebi cepat dibandingkan orang dewasa. Orang
terkejut denyut nadinya menjadi lebih cepat. (Istamar Syamsuri,dkk:2006)
1. Anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau
hemoglobin
2. Polisitemia
Polisitemia di tandai dgn meningkatnya eritrosit melebihi normal,sehingga
darah menjadi kental.menaikan viskonsitas, dan menurunkan kecepatan aliran
darah.
3. Leukimia
Leukimia (kankerdarah) terjadi karena sel darah putih aktif
membelah,sehingga produksi leokosit terlalu banyak dan kemudian menahan sel
darah merah.
4. Hemofilia
Hemophilia merupakan penyakit darah sukar membeku.penderita dapat
kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil,penyakit ini bersifat menurun
7. Varises
Varises merupakan pelebaran /pembesaran vena akibat tidak lancar nya
aliran darah menuju jantung,akibat nya darah terkumpul di vena .
4. Angioplasti.
Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah yang
tersumbat oleh plak ( timbunan lemak ).
KESIMPULAN
SARAN
Bagi para pembaca di harapkan menjaga kesehatan terutama pada system
sirkulasi darah, karena apabila darah kita sudah tercampur oleh penyakit maka akan
menimbulkan penyakit kronis yang dapat membahayakan fungsi organ lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-transportasiperedaran-
darah-pada-manusia/
http://e-
dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view
&id=94&uniq=589
http://kiddrockstrange.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-en-
us-x-none.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Darah
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2163662-sistem-peredaran-
darah-pada-manusia/#ixzz1oyxnCo6H
http://mily.wordpress.com/2009/09/09/sistem-peredaran-darah/