Anda di halaman 1dari 4

PENGKAJIAN FISIK

a. ATROPOMETRI
 BB : 3700 gr
 PB : 49 cm IDENTITAS
 LK : 33cm Nama: By. I, Usia: 3 hari, ayah Tn.S, ibu Ny.I, Alamat: Darussalam, Banda Aceh,
 LD : 31 cm
 LP : 31 cm
 T : 36,5oC
b. Tubuh bewarna pink
c. Kepala: bentuk bulat, RIWAYAT KELAHIRAN
d. Ubun- ubun kecil, Laki-laki, keadaan baik, komplikasi(-), jenis persalinan seksio
e. Turgor elastis, sesarea a/i oligohidramnion, G2P2A0, Pemeriksaan ANC teratur,
komplikasi (-)
f. Mata : kotoran(-), perdarahan(-)
g. Telinga: simetris, sekret tidak ada
h. Mulut: mukosa lembab RIWAYAT PENYAKIT
i. Hidung: lubang hidung(+), dbn SEKARANG
j. Pergerakan leher aktif Pasien datang pada tanggal 04
k. Dada simetris RIWAYAT ANTE NATAL CARE juni 2011 jam 01.00 keruang
l. Jantung dan paru- paru dbn  Mengunjungi bidan setiap bulan sekali secara teratur seureune III dengan post SC a/i
m. Perut lembek  Mengontrol ke dokter spesialis 1x oligihidramnion. Pasien
 Masalah antenatal: ps mual dan muntah pada trimester I mengeluh nyeri perut pada
n. Punggung simetris
daerah bekas luka operasi.
o. Genetalia :laki-laki, skrotum telah turun, penis (+),
orifisium uretra (+), prepusisisum (+), anus (+)
p. Ekstremitas : jari tangan lengkap, jari kaki lengkap,
kelainan (-), pergerakan aktif
q. Status neurologis, reflek rooting(+), menangis(+),
mengisap(+), menggenggam(+), babinski(+), morro(+) RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
r. Nutrisi :ASI Pasien mengatakan keluarga tidak mempunyai penyakit yang dapat diturunkan secara genetik
s. BAB pertama: tgl 04 juni 2011, jam 09.00
t. BAK pertama: tgl 04 juni 2011, jam 06.00

RIWAYAT PERSALINAN:
BB/TB ibu: 68 kg/ 163 cm Persalinan di: RS
Keadaan umum ibu: baik TTV: 120/80 mmhg, N: 76 x/i, RR: 20 x/i, T: 36,5 c RIWAYAT KEHAMILAN DAHULU
Jenis persalinan: SC Proses persalinan kala I: 8 jam Anak I : Perempuan, 2,8 tahun, BBL: 3700 gr, lahir secara SC di RS
Indikasi: oligohidramnion Kala II 30 menit Anak II : yang sekarang
KEADAAN BAYI SAAT LAHIR:
Lahir tanggal 4 juni 2011, jam 01.00 wib, jenis kelamin: laki-laki
Kelahiran: tunggal, nilai APGAR: 9
DX 1 : Resti perubahan suhu tubuh bhd perubahan DX 2 : Resti infeksi bhd kurangnya pertahanan DX 3 : Resti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
suhu lingkungan immunologis, factor lingkungan bhd kurangnya pengetahuan orang tua

INTERVENSI INTERVENSI INTERVENSI


1. Mengeringkan bayi, membersihkan dan 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi 1. Kaji kekuatan menghisap dan koordinasi dengan
membungkus bayi 2. Pakai sarung tangan ketika kontak dengan sekresi menelan untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah
2. Kontak kulit dan ditekan ke ibu untuk tubuh yg mempengaruhi menelan
mendukung laktasi 3. Periksa mata setiap hari untuk melihat adanya 2. Siapkan untuk pemberian makan yang dibutuhkan oleh
3. Kaji tanda2 vital tanda-tanda inflamasi bayi yg minum susu
4. Observasi keadaan umum bayi 4. Jaga bayi dari sumber infeksi 3. Dukung dan bantu ibu menyusui selama pemberian ASI
5. Metode kangguru 4. Hindari pemberian makan suplemen
6. Hindari evaporasi, konveksi, radiasi, konduksi 5. Dorong orang tua/ayah, pendukung lain untuk tetap
untuk mencegah bayi kehilangan panas tubuh bersama ibu untuk membantu ibu dan bayi dalam
karena pengaruh lingkungan merubah posisi relaksasi

Catatan Perkembangan Dx 1 (8/6/2011): Cacatan Perkembangan Dx 2 (8/6/2011): Cacatan Perkembangan Dx 3 (8/6/2011)


S: ibu mengatakan bayinya rewel jika bedungnya S: Ibu mengatakan bayinya terasa hangat dan rewel, S: Ibu mengatakan bayinya malas menghisap ASI
terbuka menangis (+) O: reflek bayi untuk menghisap kurang
O: -bayi tampak dibungkus selimut O: T = 36,8 C, beresiko terhadap sumber infeksi A: masalah belum teratasi
- T: 36,4oC dengan banyaknya pengunjung yang datang, tanda- P: intervensi dilanjutkan
- Bayi tampak sedang menangis tanda infeksi (-) I:
A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi - Mengkaji kekuatan menghisap dan koordinasi dengan
P: Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan menelan untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah
I: -Mengeringkan bayi, membersihkan dan I: yg mempengaruhi menelan
membungkus bayi - Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan - Menyiapkan pemberian makan yang dibutuhkan oleh
-melakukan kontak kulit dan ditekan ke ibu perawatan bayi untuk meminimalkan sumber bayi yg minum susu
untuk mendukung laktasi infeksi - Mendukung dan membantu ibu menyusui selama
-menkaji tanda2 vital - Memakai sarung tangan ketika kontak dengan pemberian ASI
-mengobservasi keadaan umum bayi sekresi tubuh - menghindari pemberian makan suplemen
-menghindari evaporasi, konveksi, radiasi, - Melakukan pemeriksaan setiap hari khususnya - mendorong orang tua/ayah, pendukung lain untuk tetap
konduksi untuk mencegah bayi kehilangan area mata untuk melihat adanya tanda-tanda bersama ibu untuk membantu ibu dan bayi dalam
panas tubuh karena pengaruh lingkungan infeksi merubah posisi relaksasi
E: -perawat memandikan bayi, mengeringkan dan - Menjaga bayi dari sumber- sumber infeksi E : Ibu antusias menyusui bayinya
membungkus bayi dengan selimut bayi E : bayi tampak tenang
-HR: 149 x/menit T: 36,6 c
-RR: 47 x/menit
-T: 36,5cC
Catatan Perkembangan Dx 1 (9/6/2011): Catatan perkembangan Dx 2 (9/6/2011): Catatan perkembangan Dx 3 (9/6/2011):
S: - S:- S: -
O: -bayi tampak dibungkus selimut O: bayi tenang O: reflek menghisap bayi sedikit adekuat
- T: 36,6oC T: 36, 6 c A: masalah teratasi sebagian
A: Masalah teratasi sebagian A: masalah teratasi sebagian P: intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan P: intervensi dilanjutkan I:
I: -Mengeringkan bayi, membersihkan dan I: - Mengkaji kekuatan menghisap dan koordinasi dengan
membungkus bayi - Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan menelan untuk mengidentifikasi kemungkinan
-melakukan kontak kulit dan ditekan ke ibu perawatan bayi untuk meminimalkan sumber masalah yg mempengaruhi menelan
untuk mendukung laktasi infeksi - Menyiapkan pemberian makan yang dibutuhkan oleh
-mengkaji tanda2 vital - Memakai sarung tangan ketika kontak dengan bayi yg minum susu
-mengobservasi keadaan umum bayi sekresi tubuh - Mendukung dan membantu ibu menyusui selama
E: -perawat memandikan bayi, mengeringkan - Melakukan pemeriksaan setiap hari khususnya area pemberian ASI
dan membungkus bayi dengan selimut bayi mata untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi - menghindari pemberian makan suplemen
-HR: 145 x/menit - Menjaga bayi dari sumber- sumber infeksi - mendorong orang tua/ayah, pendukung lain untuk
-RR: 42 x/menit E : bayi tampak tenang tetap bersama ibu untuk membantu ibu dan bayi
-T: 36,8cC T: 36,4 c dalam merubah posisi relaksasi
E : Ibu antusias menyusui bayinya
Bayi lebih adekuat menghisap ASI

Laporan
Kelolaan
Oleh
Erni Purnama
Riska
060710102002
6

Anda mungkin juga menyukai