Anda di halaman 1dari 1

Sejarah perkembangan epidemiologi dapat dibedakan menjadi 4 tahap, yaitu :

1. Tahap pengamatan

Tahap pengamatan merupakan cara awal untuk mengetahui frekuensi dan penyebaran suatu
masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari hasil pengamatan tersebut
Hippocrates (ahli epidemiologi pertama/460-377SM) berhasil menyimpulkan adanya hubungan
antara timbul atau tidaknya penyakit dengan lingkungan. Tahap perkembangan awal epidemiologi
dikenal dengan nama “Tahap Penyakit dan Lingkungan”.

2. Tahap perhitungan

Tahap perhitungan merupakan upaya untuk mengukur frekuensi dan penyebaran suatu masalah
kesehatan, tahap perhitungandilakukan dengan bantuan ilmu hitung. Ilmu hitung masuk ke
epidemiologi adalah berkat jasa Jonh Graunt (1662) melakukan pencatatan dan perhitungan
terhadap angka kematian yang terjadi di kota London. Tahap kedua perkembangan epidemiologi ini
dikenal dengan nama “Tahap Menghitung dan Mengukur”.

3. Tahap pengkajian

John Graunt berhasil memberikan gambaran tetang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan,
tetapi belum untuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Karena rasa ketidak puasan terhadap
hasil yang diperoleh, John Graunt mengembangkan teknik yang lain yang dikenal sebagai teknik
pengkajian. Teknik pengkajian pertama kali diperkenalkan oleh William Farr (1839) yang melakukan
pengkajian data. Tahap perkembangan epidemiologi ini dikenal dengan nama “Tahap Eksperimental
Alamiah”.

4. Tahap uji coba

Cara kerja tahap uji coba tidak hanya sekedar mengkaji data alamiah saja, tetapi mengkaji data yang
diperoleh dari suatu uji coba yang dengan sengaja dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai