Prinsip Dan Cara Kerja Biomimetik Biomimikri
Prinsip Dan Cara Kerja Biomimetik Biomimikri
Biomimetik (biomimetics
(biomimetics)) adal
adalah
ah isti
istila
lah
h yang
yang digu
diguna
naka
kan
n untu
untukk mend
mendeseskr
krip
ipsi
sika
kan
n
material, mekanisme dan sistem yang dibuat oleh manusia dengan jalan meniru desain dan
sistem
sistem yang terdapat
terdapat di alam, yang dalam penggunaanya
penggunaanya hanya membutuhkan
membutuhkan sebuah stimulasi
atau rangsangan dari luar.
Hal ini digunakan pada bidang-bidang: robotika, teknologi nano, kecerdasan buatan, dan juga di
pertahanan.
Biomim
Biomimeti
etik
k merupa
merupakan
kan sains
sains baru
baru yang
yang terus
terus berkem
berkembang
bang,, merupak
merupakanan metode
metode pemeca
pemecahan
han
masalah yang manusia hadapi dapat menemukan solusinya dengan belajar dari model yang
berasal dari rancangan alam. Alam merupakan rancangan dengan solusi terbaik, efisien dan
optimal. etodologi biomimetik berupaya melihat solusi dari masalah yang manusia hadapi
melalui perspektif yang berdasarkan bagaimana alam menemukan solusi terhadap masalah yang
sama yang manusia hadapi. !idak hanya itu, biomimetik juga merupakan metode yang tepat
untuk ino"asi, in"ensi, dan rein"ensi rancangan yang sudah ada. enemukan aspek baru dalam
desain serta menambah nilai lain terhadap desain tersebut seperti material yang lebih baik, ramah
lingkungan, estetika, dan sebagainya.
#edung pencakar langit merupakan kebanggaan abad ke-$%. &amun bangunan megah ini
memunculkan satu masalah baru yang memeras otak para arsitek dan insinyur, yakni bagaimana
menjag
menjagaa bagian
bagian luar
luar gedung
gedung tinggi
tinggi agar
agar tetap
tetap bersih
bersih.. Banyak
Banyak perusa
perusahaan
haan di seluru
seluruh
h dunia
dunia
melakukan penelitian dan mencoba mencari jalan keluar permasalahan ini. !ernyata, ja'aban itu
tak
tak data
datang
ng dari
dari labo
labora
rato
tori
rium
um dan
dan tekn
teknol
ologi
ogi,, tapi
tapi dari
dari temp
tempat
at yang
yang sanga
sangatt akra
akrab:
b: alam
alam..
Bunga teratai yang dikenal sebagai lili putih tumbuh di lingkungan kotor berlumpur. eskipun
begitu, daunnya selalu bersih. Ada butiran debu pada permukaan teratai ini. &amun bunga ini
menghilangkannya dengan cara paling menarik. Bunga teratai mengalirkan tetesan air hujan pada
permukaan daunnya ke arah butiran debu. imana tetesan air hujan
hu jan tersebut akan menghimpun
seluruh debu, memba'anya mengalir ke ba'ah dan jatuh ke permukaan tanah. Akhirnya, daun
pun kembali bersih tanpa noda. *nilah mengapa teratai selalu tetap bersih.
+ifat yang menarik dari daunya bunga teratai ini, kini digunakan dalam perancangan
bagian luar gedung. !erdapat sebuah perusahaan, *+, yang mengaplikasikan hal ini dalam hal
pembuatan bahan pelapis luar yang disebut otusan ( Lotus/ berarti teratai/). erbedaan antara
dua permukaan yang dilapisi dan yang tidak dilapisi otusan dapat dilihat jelas. ermukaan yang
dilapisi otusan mampu membersihkan permukaannya sendiri dengan tetesan air hujan, persis
seperti teratai.
ermukaan yang dilapisi (gambar kiri dan kanan) dan tidak dilapisi (gambar tengah) lotus atau
pelapis khusus dengan sifat menyerupai permukaan teratai. elapis khusus memungkinkan
butiran-butiran air menghimpun kotoran yang dilaluinya.
engan meniru dari prinsip kerja yang sudah ada didalam alam yakni pada daun bunga
teratai maka akan dihasilkan sebuah material yang dapat diaplikasikan pada jendela, dimana
nanti sifat dari jendela itu akan mirip dengan sifat daun bunga teratai yang akan selalu bersih
meskipun dalam lingkungan yang kotor, dengan begitu kita tidak susah payah dalam
membersihkan kaca pada jendela, khususnya pada kaca jendela di gedung bertingkat lebih dari
%00 lantai.
Biomimikri
Biomimikri adalah ilmu yang menempatkan obyek alam (khususnya makhluk hidup)
sebagai model perancangan dan proses, menirunya dan diaplikasikan pada teknologi modern.
imana berbeda dengan biomimetik yang dalam penggunaanya memerlukan rangsangan dari
luar untuk bekerja, namun biomimikri meniru secara sama persis dengan apa yang dilakukan
oleh objek alam yang ditiru, dengan kata lain membutuhkan perantara dalam kelangsungan
kerjanya.