Anda di halaman 1dari 50

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR :082
NOMOR: TAHUN 2017
083 TAHUN 2017

SYARAT-SYARAT
PETUNJUK DAN GAMBAR
PENYELENGGARAAN
TANDA KECAKAPAN
SATUAN KHUSUS
KARYA PRAMUKA
KELOMPOK
KELUARGAKEPENDUDUKAN
BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 2017
2017

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA i


Syarat-syarat dan Gambar Tanda
Petunjuk Penyelenggaraan SatuanKecakapan Khusus
Karya Pramuka Kelompok
KELUARGA
Kependudukan
BERENCANA,- Jakarta dan Keluarga
2017, x + 41 Berencana,-
hlm. 14,8 x 21cm
Jakarta 2017, x + 34 hlm. 14.8 x 21 cm

Design Cover:
CH umam
Tata letak:
CH umam

ISBN 978-602-8792-27-1

Diterbitkan oleh:
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
Jalan Medan Merdeka Timur No. 6. Jakarta 10110

Sanksi Pelanggaran Pasal 72


Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2)
dipidana dengan penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama
7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait
sebagaimana di maksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).

ii KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA

Salam Pramuka,
Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Presiden
Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional
Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka ke 41, tanggal 14
Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan
Pramuka adalah pemberdayaan pramuka yang dilakukan secara
sistematis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh
eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas
pokok Gerakan Pramuka.
Implementasi Revitalisasi antara lain diterbitkannya Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka, penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
dan Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka serta pemberian
KIT gugusdepan dan pelaksanaan program sertifikasi pembina dan
akreditasi gugus depan.
Upaya memperkokoh eksistensi organisasi Gerakan Pramuka masih
terus dilaksanakan dengan melaksanakan penyempurnaan dan
penerbitan petunjuk penyelenggaraan Gerakan Pramuka baik terkait
dengan anggota muda dan anggota dewasa maupun kwartir/satuan
gugusdepan, guna lebih memantapkan peran dan fungsinya secara
seimbang dengan perkembangan lingkungan yang dinamis.
Buku Jukran ini merupakan penyesuaian terhadap perkembangan
Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan
Keluarga. Pada Buku Jukran terbitan tahun 2014 terdapat 4 (empat)

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA iii


petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka keluarga berencana iii
Krida dalam Saka Kencana. Sedangkan pada buku ini terdapat 5 (lima)
Krida untuk melengkapi sesuai dengan perkembangan program, yaitu
Krida Kependudukan, Krida Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga,
Krida Kesehatan Reproduksi, Krida Generasi Berencana serta Krida
Promosi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras,
kerja cerdas dan ikhlas serta adanya dukungan dari seluruh komponen
Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami
menganjurkan agar para pembina, pelatih pembina, andalan, dan
anggota majelis pembimbing untuk mempelajari dan memahami
petunjuk penyelenggaraan ini, serta menerapkannya sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan
penerbitan buku petunjuk penyelenggaraan ini, kami menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa selalu memberikan bimbingan kepada kita semua.
Amiin.
Selamat bekerja.
Jakarta, 27 April 2017
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

DR. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si

iv KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


iv kwartir nasional gerakan pramuka
DAFTAR ISI

Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ................... iii


Daftar Isi ................................................................................ v
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor: 082 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana ............................... vii

LAMPIRAN I
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor: 082 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana ............................... 1
Bab I : Pendahuluan ............................................................. 1
Bab II : Tujuan dan Sasaran .................................................... 5
Bab III : Sifat dan Fungsi ......................................................... 6
Bab IV : Organisasi dan Tata Kerja ............................................ 6
Bab V : Keanggotaan, Syarat, Hak, dan Kewajiban .................... 9
Bab VI : Dewan Saka dan Dewan Kehormatan Saka ................... 11
Bab VII : Pimpinan, Pamong, Instruktur, dan Majelis
Pembimbing Saka ...................................................... 14
Bab VIII : Pengesahan dan Pelantikan 23
Bab IX : Lambang, Bendera, Tanda Jabatan, Papan Nama,
dan Stempel .............................................................. 24
Bab X : Kegiatan Dan Sarana .................................................. 29
Bab XI : Usyawarah dan Rapat ................................................ 31
Bab XII : Administrasi Saka ...................................................... 33
Bab XIII : Pendanaan ................................................................ 33
Bab XIV : Sanggar Saka Kencana ................................................ 34
Bab XV : Penutup .................................................................... 35

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA v


petunjuk penyelenggaraan satuan karya pramuka keluarga berencana v
vi KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 083 TAHUN 2017

TENTANG

SYARAT-SYARAT DAN GAMBAR TANDA KECAKAPAN KHUSUS


KELOMPOK KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Menimbang : a. bahwa guna membekali anggota Gerakan


Pramuka dalam pengetahuan dan keterampilan
di bidang kependudukan dan keluarga
berencana, Satuan Karya Pramuka Keluarga
Berencana (Saka Kencana) telah menyusun
syarat-syarat dan gambar tanda kecakapan
khusus kelompok kependudukan dan keluarga
berencana sebagaimana ditetapkan dengan
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
188 tahun 2002.
b. bahwa Saka Kencana telah mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan di bidang
pembangunan keluarga serta menambah satu
krida, sehingga syarat-syarat dan gambar tanda
kecakapan khusus Saka Kencana dipandang
perlu untuk disempurnakan.
c. bahwa penyempurnaan sebagaimana
dimaksud pada huruf b perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA vii


Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka
2. Undang-Undang RI Nomor 52 Tahun 2009
tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
3. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan
Pramuka Tahun 2013 Nomor 11/Munas/2013
tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
220 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi
Gerakan Pramuka.
5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
170 A Tahun 2008 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan karya Pramuka.
6. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
45 Tahun 1996 tentang Pengembangan Syarat
dan Tanda Kecakapan Khusus dalam Gerakan
Pramuka.
7. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
082 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka
Keluarga Berencana.
8. Naskah Kerjasama Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka dengan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional Nomor 39 Tahun 1985, No.
132/HK-010/E5/1985 pada tanggal 24 Mei 1985.

Memperhatikan : Usul dan saran Pimpinan Saka Kencana Tingkat


Nasional dan Pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka

viii KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka
Nomor 188 Tahun 2002 tentang Penyempurnaan
Syarat-Syarat dan Gambar Tanda Kecakapan Khusus
Kelompok Kependudukan Keluarga Berencana.
Kedua : Mengesahkan Syarat-Syarat dan Gambar Tanda
Kecakapan Khusus Kelompok Kependudukan dan
Keluarga Berencana sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I sampai dengan Lampiran VI Keputusan
ini.
Ketiga : Memberikan masa peralihan selama 1 (satu) tahun
dalam melaksanakan Keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan


pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 27 April 2017

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua

Dr. Adhyaksa Dault, SH, M.Si

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA ix


x KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 083 TAHUN 2017
TENTANG
SYARAT-SYARAT DAN GAMBAR
TANDA KECAKAPAN KHUSUS
KELOMPOK KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
1. Gerakan Pramuka sebagai suatu lembaga pendidikan luar
sekolah, perlu berperan serta dalam pembangunan
nasional Indonesia, dengan berpegangan pada hakikat
Gerakan Pramuka dan dalam rangka mencapai tujuan
Gerakan Pramuka.
2. Pemerintah Republik Indonesia berusaha meningkatkan
kesejahteraan seluruh warga negaranya dengan berbagai
macam upaya, antara lain melalui Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) serta penanggulangan masalah
kemiskinan melalui upaya pemberdayaan keluarga.
3. Untuk menunjang usaha pemerintah tersebut, sejak tahun
1985 Gerakan Pramuka telah membentuk Satuan Karya
Pramuka Keluarga Berencana (Saka Kencana) yang
merupakan wahana dan sarana pembentukan sikap,
perubahan perilaku, penyebarluasan visi dan misi BKKBN,
baik bagi anggota Gerakan Pramuka sendiri, maupun bagi
anggota masyarakat.
4. Guna memenuhi dan memberikan sarana untuk mencapai
maksud pembentukan Saka Kencana tersebut di atas, dan
sejalan dengan perubahan paradigma baru Program KKB

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 1


Nasional, perlu dilakukan penyesuaian terhadap Krida-
krida yang ada dalam Saka Kencana menjadi:
a. Krida Kependudukan
b. Krida Kesehatan Reproduksi
c. Krida Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
d. Krida Generasi Berencana (GenRe)
e. Krida Promosi dan KIE
5. Penyesuaian tersebut diatas akan diikuti dengan
penyesuaian terhadap Syarat-syarat Kecakapan Khusus
(SKK) beserta gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
Kelompok Kependudukan dan Keluarga Berencana yang
ditetapkan melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka. Penyesuaian dan penyempurnaan dilakukan
sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan
program KKB Nasional.
6. Pelaksanaan pengujian SKK dan pemberian TKK Kelompok
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga disesuaikan keadaan dan kemampuan peserta
didik dan masyarakat setempat, serta golongan usia
masing-masing para penguji dari Saka Kencana.
Persyaratan berlaku sama untuk pramuka Penggalang,
Penegak dan Pendega. Pelaksanaan pengujiannya
disesuaikan dengan usia dan pengetahuan yang dimiliki
peserta didik.

B. Tujuan
Tujuan diterbitkannya Surat Keputusan tentang Syarat-syarat
dan gambar Tanda Kecakapan Khusus Kelompok
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga ini adalah untuk mengatur dan memberi persyaratan
kecakapan minimum yang sama dalam bidang Kependudukan

2 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


dan Keluarga Berencana Nasional bagi semua anggota
Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia dalam rangka
meningkatkan pengetahuan, pembinaan sikap, dan perilaku.

C. Sistematika
Syarat-syarat dan gambar Tanda Kecakapan Khusus Kelompok
Kependudukan dan Keluarga Berencana disusun sebagai
berikut:
1. Syarat dan gambar TKK Krida Kependudukan
2. Syarat dan gambar TKK Krida Kesehatan Reproduksi
3. Syarat dan gambar TKK Krida Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga
4. Syarat dan gambar TKK Krida Generasi Berencana (GenRe)
5. Syarat dan gambar TKK Krida Promosi dan KIE

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 3


BAB II
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
KRIDA KEPENDUDUKAN

SKK Kependudukan
1. Pramuka Siaga
a. Dapat menyebutkan contoh lingkungan yang bersih dan
sehat
b. Dapat menyebutkan cara menjadikan lingkungan yang
bersih
2. Pramuka Penggalang
a. Dapat menyebutkan contoh lingkungan yang bersih dan
sehat
b. Dapat menyebutkan cara merawat lingkungan yang bersih
c. Dapat mengajak teman sebaya untuk menjaga lingkungan
bersih dan sehat
3. Pramuka Penegak
a. Dapat menjelaskan tentang penduduk dan kependudukan
kepada teman sebaya dan lingkungannya
b. Dapat menjelaskan tentang dampak kependudukan yang
terjadi di Indonesia
c. Dapat menjelaskan tentang struktur, komposisi penduduk
dan sumber data kependudukan
d. Telah membantu petugas melakukan pendataan
penduduk sedikitnya 2 (dua) kali
e. Telah membantu sedikitnya 2 orang Pramuka Siaga dan 2
orang Pramuka Penggalang memperoleh TKK Pendidikan
Kependudukan.

4 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


4. Pramuka Pandega
a. Dapat menjelaskan tentang penduduk dan kependudukan
kepada teman
sebaya dan lingkungannya
b. Dapat menjelaskan tentang dampak kependudukan yang
terjadi di Indonesia
c. Dapat menjelaskan tentang struktur, komposisi penduduk
dan sumber data kependudukan
d. Telah membantu petugas melakukan pendataan
penduduk sedikitnya 3 (tiga) kali
e. Telah membantu sedikitnya 3 orang Pramuka Siaga dan 3
orang Pramuka Penggalang dan 2 orang Pramuka Penegak
memperoleh TKK Pendidikan Kependudukan.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 5


BAB III
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
KRIDA KESEHATAN REPRODUKSI

SKK Kesehatan Reproduksi


1. Pramuka Siaga
a. Dapat menyebutkan organ reproduksi laki-laki dan
perempuan.
b. Dapat menceritakan tentang pengenalan tanda-tanda
pubertas.
c. Dapat menceritakan tentang cara-cara menjaga
kebersihan organ reproduksi.
d. Mengetahui cara menghindari kekerasan seksual.
2. Pramuka Penggalang
a. Menjelaskan perbedaan antara organ reproduksi laki-laki
dan perempuan
b. Menjelaskan tentang apa itu menstruasi dan mimpi basah
c. Menjelaskan tanda-tanda pubertas
d. Menjelaskan cara menjaga kebersihan organ reproduksi
e. Menceritakan proses terjadinya kehamilan
f. Menjelaskan cara menghindari kekerasan seksual
g. Mengetahui tentang Infeksi Menular Seksual (IMS)

3. Pramuka Penegak
a. Menjelaskan perbedaan antara organ reproduksi laki-laki
dan perempuan menggunkan alat peraga kepada teman

6 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal, tempat
bermain)
b. Menjelaskan cara menjaga kebersihan organ reproduksi
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat
tinggal, tempat bermain)
c. Menceritakan proses terjadinya kehamilan kepada teman
sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal, tempat
bermain)
d. Menjelaskan cara menghindari kekerasan seksual kepada
teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal,
tempat bermain)
e. Menjelaskan tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) kepada
teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal,
tempat bermain)
f. Menjelaskan tentang akibat melakukan hubungan seks
sebelum menikah.
g. Mengerti tentang 4 Terlalu (terlalu muda, terlalu tua,
terlalu sering dan terlalu dekat jarak melahirkan)
h. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga dan 2 orang
Pramuka Penggalang dalam memperoleh TKK Kesehatan
Reproduksi

4. Pramuka Pandega
a. Memberikan penyuluhan tentang perbedaan antara organ
reproduksi laki-laki dan perempuan menggunkan alat
peraga kepada masyarakat luas.
b. Memberikan penyuluhan tentang tanda-tanda pubertas
kepada masyarakat luas.
c. Memberikan penyuluhan tentang kebersihan organ
reproduksi kepada masyarakat luas.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 7


d. Memberikan penyuluhan tentang proses terjadinya
kehamilan kepada masyarakat luas.
e. Memberikan penyuluhan tentang cara menghindari
kekerasan seksual
f. Memberikan penyuluhan tentang Infeksi Menular Seksual
(IMS) kepada masyarakat luas.
g. Menjelaskan tentang akibat melakukan hubungan seks
sebelum menikah kepada masyarakat luas.
h. Menjelaskan tentang dampak aborsi kepada masyarakat
luas.
i. Menjelaskan tentang 4 Terlalu (terlalu muda, terlalu tua,
terlalu sering dan terlalu dekat jarak melahirkan) kepada
masyarakat luas.
j. Mampu bekerjasama dengan petugas lapangan KB dalam
melakukan konseling KB dan Kesehatan Reproduksi
k. Mengetahui mengenai jenis jenis alat dan obat
kontrasepsi.
l. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga, 2 orang
Pramuka Penggalang dan 2 orang Pramuka Penegak
dalam memperoleh TKK Kesehatan Reproduksi

8 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


BAB IV
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
KRIDA KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA

A. SKK Ketahanan Keluarga


1. Pramuka Siaga:
a. Dapat menyebutkan silsilah anggota keluarga
b. Dapat menjelaskan cara beribadah/berdoa (sholat 5
waktu, mengaji)
c. Dapat memberikan contoh bersikap kepada orang
yang lebih tua (guru, orang tua, dll) dan yang lebih
muda
d. Dapat menjelaskan perbedaan jenis kelamin
e. Dapat menjelaskan bagaimana menjaga kebersihan
lingkungan
f. Dapat secara aktif mengajak adik dan teman-teman
dilingkungannya untuk bermain bersama.

2. Pramuka Penggalang:
a. Dapat menjelaskan tentang delapan fungsi keluarga
kepada teman sebaya.
b. Dapat mengajak adik dan teman-teman sebaya untuk
mengenali budaya setempat.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 9


3. Pramuka Penegak:
a. Dapat menjelaskan tentang delapan fungsi keluarga
kepada teman sebaya dan lingkungannya.
b. Dapat membimbing adik dan teman-teman sebaya
untuk mempelajari budaya setempat.
c. Dapat menunjukkan tempat kelompok BKB (Bina
Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), dan BKL
(Bina Keluarga Lansia).
d. Dapat memberikan contoh atas pelaksanaan SKK butir
3a – 3c.
e. Telah membantu sedikitnya 2 orang Pramuka Siaga
dan 2 orang Pramuka Penggalang memperoleh TKK
Ketahanan Keluarga.

4. Pramuka Pandega:
a. Mampu melakukan penyuluhan tentang delapan
fungsi keluarga kepada teman sebaya dan masyarakat
luas.
b. Dapat membimbing adik dan teman-teman sebaya
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya
setempat.
c. Mampu memberikan penyuluhan tentang pembinaan
balita, anak, remaja dan lansia.
d. Mampu melakukan advokasi dan menggalang
kemitraan dalam membentuk dan mengelola
kelompok BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina
Keluarga Remaja), dan BKL (Bina Keluarga Lansia).
e. Mampu memberikan contoh atas pelaksanaan SKK
butir 4a – 4b.

10 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


f. Telah membantu sedikitnya 3 orang Pramuka Siaga, 3
orang Pramuka Penggalang, dan 2 orang Pramuka
Penegak memperoleh TKK Ketahanan Keluarga.

B. SKK Kesejahteraan Keluarga


1. Pramuka Siaga:
a. Menyebutkan cara menabung.
b. Mengetahui manfaat menabung.
c. Mengetahui pengertian keluarga sejahtera dan pra
sejahtera.

2. Pramuka Penggalang:
a. Mengerti cara menabung.
b. Mengerti manfaat menabung.
c. Mengerti tahapan dan indikator keluarga sejahtera dan
pra sejahtera.
d. Mengetahui 3 jenis usaha di kelompok Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

3. Pramuka Penegak:
a. Memiliki buku tabungan dan dapat menjelaskan cara
dan manfaat menabung kepada teman sebaya.
b. Dapat menjelaskan tahapan dan indikator keluarga
sejahtera dan pra sejahtera kepada lingkungan sendiri
atau teman sebaya.
c. Telah membantu petugas mengelola kelompok
UPPKS.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 11


d. Telah membantu sedikitnya 2 orang Pramuka Siaga
dan 2 orang Pramuka Penggalang memperoleh TKK
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.

4. Pramuka Pandega:
a. Memiliki buku tabungan dan dapat menjelaskan cara
dan manfaat menabung kepada lingkungan
masyarakat luas.
b. Dapat menjelaskan tahapan keluarga sejahtera dan
indikatornya kepada masyarakat luas dengan alat
peraga yang baik.
c. Dapat menjelaskan pengelolaan kelompok UPPKS.
d. Mampu melakukan pendampingan kelompok UPPKS.
e. Dapat melakukan advokasi dan menggalang
kemitraan dalam pelatihan, permodalan, dan
pemasaran hasil produk kelompok UPPKS.
f. Telah membantu sedikitnya 3 orang Pramuka Siaga, 3
orang Pramuka Penggalang, dan 2 orang Pramuka
Penegak memperoleh TKK Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga.

12 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


BAB V
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
KRIDA GENERASI BERENCANA (GenRe)

A. SKK GenRe
1. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
¾ Pramuka Siaga
a. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada
perempuan
b. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada laki-
laki
¾ Pramuka Penggalang
a. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada
perempuan
b. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada laki-
laki
c. Mengetahui definisi PUP
d. Mengetahui tujuan PUP
¾ Pramuka Penegak
a. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada
perempuan kepada teman sebayanya di
daerahnya (sekolah, tempat tinggal, tempat
bermain)
b. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada laki-
laki kepada teman sebayanya di daerahnya
(sekolah, tempat tinggal, tempat bermain)

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 13


c. Menjelaskan definisi PUP kepada teman sebayanya
di daerahnya (sekolah, tempat tinggal, tempat
bermain)
d. Menjelaskan tujuan PUP kepada teman sebayanya
di daerahnya (sekolah, tempat tinggal, tempat
bermain)
e. Menjelaskan akibat dari pernikahan dari
pernikahan usia dini bagi remaja ditinjau dari
aspek ekonomi dan sosial, kepada teman
sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal,
tempat bermain)
f. Menjelaskan akibat dari pernikahan dari
pernikahan usia dini bagi remaja ditinjau dari
aspek pendidikan, kepada teman sebayanya di
daerahnya (sekolah, tempat tinggal, tempat
bermain)
g. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga dan 2
orang Pramuka Penggalang dalam memperoleh
TKK PUP

¾ Pramuka Pandega
a. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada
perempuan kepada masyarakat luas.
b. Menyebutkan usia ideal untuk menikah pada laki-
laki kepada kepada masyarakat luas.
c. Menjelaskan definisi PUP kepada kepada
masyarakat luas.
d. Menjelaskan tujuan PUP kepada kepada
masyarakat luas.

14 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


e. Menjelaskan akibat dari pernikahan dari
pernikahan usia dini bagi remaja ditinjau dari
aspek mental dan emosional kepada masyarakat
luas.
f. Menjelaskan akibat dari pernikahan dari
pernikahan usia dini bagi remaja ditinjau dari
aspek kesehatan kepada masyarakat luas.
g. Menjelaskan akibat dari pernikahan dari
pernikahan usia dini bagi remaja ditinjau dari
aspek jumlah dan jarak kelahiran kepada
masyarakat luas.
h. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga, 2
orang Pramuka Penggalang dan 2 orang Pramuka
Penegak dalam memperoleh TKK PUP

2. Seksualitas
¾ Pramuka Siaga
a. Mengetahui organ reproduksi laki-laki
b. Mengetahui organ reproduksi perempuan
c. Mengetahui cara melindungi organ reproduksinya
¾ Pramuka Penggalang
a. Menjelaskan organ reproduksi laki-laki
b. Menjelaskan organ reproduksi perempuan
c. Menjelaskan cara melindungi organ reproduksinya
d. Menceritakan tentang bahaya seks pranikah
kepada teman sebaya

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 15


¾ Pramuka Penegak
a. Menjelaskan organ reproduksi laki-laki kepada
teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat
tinggal, tempat bermain)
b. Menjelaskan organ reproduksi perempuan kepada
teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat
tinggal, tempat bermain)
c. Menjelaskan cara melindungi organ reproduksinya
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain)
d. Menceritakan tentang bahaya seks pranikah
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain)
e. Menjelaskan perubahan fisik dan psikis pada masa
remaja kepada teman sebayanya di daerahnya
(sekolah, tempat tinggal, tempat bermain)
¾ Pramuka Pandega
a. Menjelaskan organ reproduksi laki-laki kepada
masyarakat luas.
b. Menjelaskan organ reproduksi perempuan kepada
masyarakat luas.
c. Menjelaskan cara melindungi organ reproduksinya
kepada masyarakat luas.
d. Menceritakan tentang bahaya seks pranikah
kepada masyarakat luas.
e. Menjelaskan perubahan fisik dan psikis pada masa
remaja kepada masyarakat luas.

16 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


3. Napza
¾ Pramuka Siaga
a. Menjelaskan kepanjangan dari Napza?
b. Menyebutkan 3 (tiga) jenis Napza.
¾ Pramuka Penggalang
a. Menjelaskan kepanjangan dari Napza?
b. Menyebutkan 3 (tiga) jenis Napza.
c. Menjelaskan kenapa Napza disalahgunakan?
d. Menyebutkan penggolongan pemakai Napza.
e. Menyebutkan tahap ketergantungan Napza.
¾ Pramuka Penegak
a. Menjelaskan kepanjangan dari Napza kepada
teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat
tinggal, tempat bermain).
b. Menyebutkan 3 (tiga) jenis Napza kepada teman
sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal,
tempat bermain).
c. Menjelaskan kenapa Napza disalahgunakan
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain).
a. Menjelaskan penggolongan pemakai Napza
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain).
b. Menyebutkan tahap ketergantungan Napza
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain).
c. Menjelaskan gejala ketergantungan Napza kepada
teman sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat
tinggal, tempat bermain).

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 17


d. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga dan 2
orang Pramuka Penggalang dalam memperoleh
TKK Menghindari Penyalahgunaan Napza
¾ Pramuka Pandega
a. Menjelaskan kepanjangan dari Napza kepada
masyarakat luas.
b. Menyebutkan 3 (tiga) jenis Napza kepada
masyarakat luas.
c. Menjelaskan kenapa Napza disalahgunakan
kepada masyarakat luas.
e. Menjelaskan penggolongan pemakai Napza
kepada masyarakat luas.
f. Menyebutkan tahap ketergantungan Napza
kepada masyarakat luas.
g. Menjelaskan gejala ketergantungan Napza kepada
masyarakat luas.
h. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga, 2
orang Pramuka Penggalang dan 2 orang Pramuka
Penegak dalam memperoleh TKK Menghindari
Penyalahgunaan Napza

B. SKK Life Skills


1. Pramuka Siaga
a. Menyebutkan pengertian kecakapan hidup (life skills)
b. Menyebutkan 2 (dua) jenis kecakapan hidup (life skills)
2. Pramuka Penggalang
a. Menceritakan tentang pengertian kecakapan hidup
(life skills) kepada teman sebayanya.

18 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


b. Menyebutkan 6 (enam) jenis kecakapan hidup (life
skills).
c. Mengetahui manfaat dari life skills.
3. Pramuka Penegak
a. Menjelaskan tentang pengertian kecakapan hidup (life
skills) kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain).
b. Menjelaskan 6 (enam) jenis kecakapan hidup (life skills)
kepada teman sebayanya di daerahnya (sekolah,
tempat tinggal, tempat bermain).
c. Menjelaskan manfaat dari life skills kepada teman
sebayanya di daerahnya (sekolah, tempat tinggal,
tempat bermain).
d. Menjelaskan kecakapan hidup kejuruan (vocational)
dalam rangka meningkatkan sumber pendapatan.
e. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga dan 2
orang Pramuka Penggalang dalam memperoleh TKK
Life Skills.
4. Pramuka Pandega
a. Menjelaskan tentang kecakapan hidup (life skills)
kepada masyarakat luas.
b. Menjelaskan 6 (enam) jenis kecakapan hidup (life skills)
kepada masyarakat luas.
c. Menjelaskan manfaat dari life skills kepada masyarakat
luas.
d. Mengembangkan bentuk-bentuk life skills lainnya.
e. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga, 2 orang
Pramuka Penggalang dan 2 orang Pramuka Penegak
dalam memperoleh TKK Life Skills.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 19


BAB VI
SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
KRIDA PROMOSI DAN KOMUNIKASI, INFORMASI,
EDUKASI (KIE)

1. Pramuka Siaga
a. Dapat menjelaskan Kepanjangan dari BKKBN
b. Dapat memilih dengan benar gambar salam KB
c. Dapat memperagakan salam KB
d. Dapat menyanyikan lagu mars KB

2. Pramuka Penggalang
a. Dapat memperagakan minimal dua salam dari program
KKBPK
b. Dapat menjelaskan makna minimal dua salam dariprogram
KKBPK
c. Dapat mengajak teman sebaya minimal tiga orang untuk
memperagakan salam dari Program KKBPK
d. Dapat mengunggah kegiatan saka kencana ke dalam
Media Sosial
e. Dapat membuat yel-yel Salam KB
f. Mengetahui jenis media lini atas dan media lini bawah
masing-masing 1

20 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


3. Pramuka Penegak
a. Dapat memperagakan minimal Tiga salam dari program
KKBPK
b. Dapat menjelaskan makna minimal Tiga salam dari
program KKBPK
c. Dapat mengajak teman sebaya minimal empat orang
untuk memperagakan salam dari program KKBPK
d. Dapat mengunggah kegiatan saka kencana ke dalam
Media Sosial
e. Mampu membuat alat-alat bantu KIE seperti poster, leaflet,
selebaran dengan bahan seadanya
f. Dapat membantu kegiatan pendataan keluarga
g. Mengetahui jenis media lini atas dan media lini bawah
masing-masing 2
h. Dapat menjelaskan apa itu KIE Individu dan KIE kelompok

4. Pramuka Pandega
a. Membantu minimal 2 orang Pramuka Siaga, 2 orang
Pramuka Penggalang dan 2 orang Pramuka Penegak
dalam memperoleh TKK Promosi dan KIE
b. Dapat menjelaskan media lini atas dan media lini bawah
serta memberikan contoh masing-masing 3
c. Mampu menjelaskan bagaimana melakukan KIE individu
dan KIE kelompok
d. Dapat membuat Iklan layanan masyarakat program KKBPK
melalui berbagai media
e. Menjadi motivator untuk program KKBPK

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 21


BAB VII
GAMBAR TANDA KRIDA DAN TANDA KECAKAPAN
KHUSUS

Gambar Tanda Krida dan Tanda Kecakapan Khusus Kelompok


Kependudukan dan Keluarga Berencana untuk semua syarat
kecakapan khusus, sebagaimana tercantum pada lampiran.
A. Krida Kependudukan:
Gambar:
1. 4 (empat) orang manusia : penduduk
2. Lingkaran : bumi
3. Dua tangan menyangga : upaya
Makna:
1. Dua tangan menyangga bola dunia memiliki makna
bahwa anggota Saka Kencana berperan dan memiliki
tanggung jawab dalam mengelola dan berperan aktif
dalam pembangunan kependudukan serta menjaga
keseimbangan antara penduduk dalam interaksinya
dengan lingkungannya.
2. Empat orang manusia mencerminkan populasi atau
penduduk sebagai penghuni dari alam
semesta/lingkungan.
3. Lingkaran atau globe menggambarkan lingkungan alam di
mana manusia atau penduduk beraktifitas.
4. Peta Indonesia menunjukkan wilayah spesifik yaitu
Indonesia di mana Saka Kencana mengemban perannya.

22 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


TKK Kependudukan:
Gambar:
1. Manusia : penduduk
2. Globe : planet bumi
Makna:
1. Gambar manusia melingkar memenuhi seluruh
permukaan bumi mencerminkan besarnya tantangan yang
dihadapi dalam pembangunan kependudukan yang harus
dihadapi.
2. Tangan yang bergandengan diharapkan seluruh
penduduk di muka bumi secara bersama-sama mampu
menjaga keharmonisan interaksi antara manusia dengan
lingkungan.
3. Peta Indonesia menunjukkan wilayah spesifik yaitu
Indonesia dimana Saka Kencana mengemban perannya.

B. Krida Kesehatan Reproduksi:


Gambar:
1. Sepasang manusia : mewakili laki laki dan perempuan
2. Tanda hati : kesetiaan, kepedulian serta
kehati-hatian
3. Janin : keturunan
Makna:
Laki-laki dan perempuan menggambarkan satu pasangan
yang didasarai cinta kasih (digambarakan dengan tanda hati)
dengan kondisi organ reproduksi yang sehat memperoleh
keturunan dengan jumlah dan waktu yang telah direncanakan.

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 23


TKK Kesehatan Reproduksi:
Gambar:
1. Sepasang manusia : mewakili laki laki dan
perempuan
2. Tanda hati (love) : kesetiaan, kepedulian
serta kehati-hatian
Makna:
Laki-laki dan perempuan yang berkomitmen menjaga
kesehatan reproduksinya dengan sebaik-baiknya. Tanda hati
menggambarkan bahwa kesehatan organ reproduksi selalu
dijaga salah satunya dengan kesetiaan dan kehati-hatian.

C. Krida Ketahanan Keluarga:


Gambar:
1. Atap rumah : berarti keluarga
2. Ayah, Ibu dan 2 orang anak : anggota keluarga
Makna:
Gambar seorang Ayah, Ibu dan 2 (dua) orang anak yang
bernaung dalam satu buah keluarga (digambarkan dengan
gambar rumah) mencerminkan dalam sebuah keluarga, Ayah
dan Ibu memiliki peran dan tanggung jawab dalam membina
anak-anaknya sehingga diharapkan akan terbina ketahanan
keluarga dan keluarga yang sejahtera.

TKK Ketahanan Keluarga:


Gambar:
1. Atap rumah : berarti keluarga
2. Ayah, Ibu dan 2 orang anak : anggota keluarga

24 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


Makna:
Ayah, Ibu dan 2 (dua) orang anak yang secara bersama-sama
menyangga atap rumah menggambarkan upaya untuk
membina keluarga yang tangguh. Ayah dan Ibu berdiri di sisi
paling luar dan langsung menyangga atap rumah bermakna
bahwa sebagai kepala keluarga, seorang ayah bersama
seorang Ibu diharapkan mampu memberikan contoh dan
menjalankan 8 (delapan) fungsi keluarga.

TKK Kesejahteraan Keluarga:


Gambar:
1. Atap rumah : berarti keluarga
2. Padi dan kapas : kesejahteraan
3. Uang (Rp) : ekonomi
Makna:
Atap menggambarkan sebuah keluarga yang menjamin
berlangsungnya fungsi ekonomi sebuah keluarga. Sepasang
tangan dengan jari padi dan kapas bermakna bahwa terdapat
upaya dalam menjaga serta meningkatkan kesejahteraan dan
pemberdayaan ekonomi keluarga.

D. Krida GenRe:
Gambar:
1. Tangan tiga jari : menunjukkan 3 resiko Triad
KRR
2. Jari jempol dan telunjuk
membentuk huruf O : artinya zero to

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 25


Makna:
Gambar tangan dengan menunjukkan 3 jari. Artinya remaja
melalui program Generasi Berencana (GenRe) dapat terhindar
dari resiko TRIAD KRR (seksualitas, HIV/AIDS dan Napza).

TKK PUP:
Gambar:
• Tanda Cinta (love) : menandakan sepasang
hati yang menyatu
dalam ikatan
perkawinan yang sah.
Makna:
Lambang cinta (love) yang saling berhimpit, artinya laki-laki
dan perempuan dapat melajutkan ke jenjang pernikahan
secara resmi jika sudah siap secara umur (20 tahun perempuan
dan 25 tahun laki-laki), mental, psikologis, fisik/kesehatan,
ekonomi dan spiritual.

TKK TRIAD KRR :


Gambar:
1. Lambang perempuan : remaja perempuan
2. Lambang laki-laki : remaja laki-laki
Makna:
Lambang laki-laki dan perempuan, menggambarkan remaja
dan laki-laki hendaknya menjaga dirinya, agar terhindar dari
risiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan Napza).

26 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


TKK LIFE SKILLS:
Gambar:
1. Orang : remaja
2. Piala : prestasi
Makna:
Lambang seorang remaja memegang piala, menggambarkan
remaja yang tangguh, yang memiliki keterampilan dalam
menghadapi masalah atau tantangan dalam menjalani masa
remajanya yang lebih sehat dan terhindar dari berbagai risiko
yang dapat membahayakan kesehatan remaja.

E. Krida Promosi dan KIE


Gambar:
Antena dan Toa
Makna:
Antena dan TOA merupakan komponen penting dalam
penerimaan dan penyampaian informasi serta melambangkan
sebagai alat komunikasi dua arah dalam Promosi dan KIE

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 27


BAB VIII
PENUTUP

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Petunjuk


Penyelenggaraan ini akan diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional.

Jakarta, 27 April 2017


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Adhyaksa Dault

28 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 083 TAHUN 2017
GAMBAR
KRIDA KEPENDUDUKAN DAN TKK

KRIDA KEPENDUDUKAN

TKK KEPENDUDUKAN:

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

Jakarta, 27 April 2017


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Adhyaksa Dault

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 29


LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 083 TAHUN 2017
GAMBAR
KRIDA KESEHATAN REPRODUKSI DAN TKK

KRIDA KESEHATAN REPRODUKSI

TKK KESEHATAN REPRODUKSI:

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

Jakarta, 27 April 2017


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Adhyaksa Dault

30 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 083 TAHUN 2017
GAMBAR
KRIDA KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
DAN TKK

KRIDA KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

1. TKK KETAHANAN KELUARGA:

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 31


2. TKK KESEJAHTERAAN KELUARGA:

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

Jakarta, 27 April 2017


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Adhyaksa Dault

32 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


LAMPIRAN V
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 083 TAHUN 2017
GAMBAR
KRIDA GENERASI BERENCANA (GENRE) DAN TKK

KRIDA GENERASI BERENCANA (GENRE)

1. TKK PUP

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

2. TKK TRIAD KRR

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 33


3. TKK KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS)

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

Jakarta, 27 April 2017


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Adhyaksa Dault

34 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA


LAMPIRAN VI
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 083 TAHUN 2017
GAMBAR
KRIDA PROMOSI DAN KIE

KRIDA PROMOSI DAN KIE

TKK PROMOSI DAN KIE

SIAGA PENGGALANG PENEGAK PANDEGA

Jakarta, 27 April 2017


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,

Adhyaksa Dault

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 35

Anda mungkin juga menyukai