Anda di halaman 1dari 2

KHAMR TETAPLAH KHAMR

Minuman keras (miras) bukanlah sebuah hal yang criminal lagi di tengah-tengah masyarakat bahkan
dianggap hal yang wajar, tidak sedikit para pemuda khususnya laki dari anak kecil hingga dewasa
mengkonsumsi barang haram ini, walupun mereka beragama islam dan mereka tau betul apa yang
dilarang dalam agamanya, tetapi itulah kenikmatan yang dijanjikan oleh seteguk minuman haram ini
menjanjikan kenikmatan yang terdengar indah namun menjerumuskan kesengsaraan secara cepat
ataupun lambat.

Di ntt sendiri minuman ini sudah dilegalkan oleh pemerintah daerah bahkan direkomendasikan oleh
kepala pemerintahan sendiri. Sophia itulah nama produk yang sekarang dikemas dalam sebuah botol elit
yang katanya akan meningkatkan kebudayaan local meningkatkan pendapatan daerah tampa disadari
akan merusak lebih parah generasi muda. Alasannya karena sebagian mayoritas penduduk ntt
dimanapun selalu meminum sopi dalam acara yang mereka adakan, shingga pemerintah ingin mengatur
perederannya agar tidak liar dan juga dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat local ntt. Dan
juga diharapkan dapat bersaing dengan minuman keras lainnya yang dikemas secara elit.

Saat di Jakarta sedang berkelut dengan penjualan saham bir terbesar yang ada disana agar pemerintah
bersih dari pendapatan haram, di ntt malah membuka lowongan untuk pendapatan yang tidak berkah.
Saat di provinsi yang lain mengecam bahaya minuman keras karena meningkatnya tindakan criminal di
ntt sendiri malah berdalih kalau itu semua karena penjualan miras yang tidak legal. Mungkin hal itu baik
untuk mereka, karena yang dipikirkan adalah asaz keuntungan tampa memikirkan efek jangka panjang
yang sekaran g di klaim tidak akan terjadi karena sudah legal yaitu kehancuran akan masa depan.

Ketika seseorang meneguk minuman keras hal itu akan mempengaruhi otak kecil, tengah, batang otak,
dan terakhirdi medulla oblongata, yang membuat peminumnya mulai dari keriangan,
meracau,pandangan mulai kabur, hingga pingsan. Jika seseorang sering mengkonsumsi minuman keras
secara terus menerus dapat merusak kesehatan otak secara permanem, menimbulkan penyakit jantung,
kanker,maslah paru-paru gangguan hati,hingga keracunan alcohol yang berujung pada kematian.

Intensitas konsumsi minuman beralkohol di dunia meningkat 70% dilansir dari jurnal THE LANCET, dan di
dalam jurnal tersebut para penulis memperingatkan bahwa aktivitas ini berbahayauntuk masyarakat dan
para pembuat kebijakan harus segera mengatasinya. Dalam penelitian yang dilakukan tim dari Centre
for addiction and menta health di Toronto, Kanada dan Technische Universitas Dresten di Jerman
menemukan bahawa konsumsi minuman beralkohol masyarakat dunia meningkat drastic bila
dibandingkan 30 tahun lalu. Tren kenaikan ini diperkirakan akan terus menerus berlanjut selama
beberapa decade mendatang. Dan peningkatan konsumsi minuman alkhohol tidak hanya terjadi di
Negara-negara maju tapi ujga Negara berpenghasilan rendah dan menengah, bahka di dubai sendiri
pemerintah memberikan izin bagi pengunjung asing untuk mengkonsumsi minuman alcohol. Hali sangat
disayangkan karena minuman alcohol kini telah menjadi budaya baru di tengah-tengah umat islam.
Dalam al-qur’an sendiri jelas tentang perintah pengharaman tentang minuman keras. Bahkan dikatakan
dalam sebuah hadits dari Abdullah bin amr ra, bahwa nabi saw bersabda bahwa khamr adalah induk dari
segala kejahatan, barangsiapa meminumnya ,maka sholatnya tidak diterima selam 40 hari, apabila ia
mati sementara ada khamr dalam perutnya, maka ia mati sebagaimana matinya orang jahiliyah.

Sungguh jelas firman Allah dan sunah Nabi saw tentang larangan minuman keras dan bahaya yang
ditimbulkan oleh minuman ini, tapi apakah umat islam sekarang mampu menolak hal tersebut? Yang
ada sekarang adalah penundukan secara patuh akan minuman haram ini. Bagi pengkonsumsi ini
merupakan kenikmatan yang bias menghilangkan kekacauan hati dan menenangkannya. Dan bagi
pemerintah yang melegalkan hanya melihat keuntungan yang akan didapatkan tampa memikirkan
umatnya, dan umatnya juga hanya mengatakan iya dalam kemungkaran.

Kita sebagai umat islam janganlah mengikuti suatu golongan, walaupun dilihat sepintas golongan itu
lebih baik dari kita, karena sesungguhnya itulah tipu daya dunia, patuhilah perintah Allah karena Allah
adalah tuhan kita dab Dia tentu tau apa yang terbaik untuk hambanya. Ingat jangan kau gadaikan taqwa
mu yang kau bangun susah payah dengan segelas penikmat rasa dahaga saat kau sedang di uji karena itu
akan membuat jauh lebih hina dari sebelumnnya.

Anda mungkin juga menyukai