Anda di halaman 1dari 9

07/11/2015

VEKTOR DALAM RUANG


BERDIMENSI DUA DAN TIGA
Yang dibahas…..
1. Norma suatu vektor; Aritmetika vektor
2. Hasil kali titik; proyeksi
3. Hasil kali silang
4. Persamaan garis dan bidang

Definisi:
Vektor: Besaran yang mempunyai arah
Notasi:

 a1 
u  a1 i  a 2 j  a 3 k   a 2   a1 , a 2 , a 3 
 
 a 3 

1
07/11/2015

Operasi Vektor:
1. Penjumlahan antar vektor (pd ruang yang sama)
2. Perkalian vektor:
a. dengan skalar
b. dengan vektor lain:
- Perkalian titik (Dot product)
- Perkalian silang (Cross product)

2
07/11/2015

3
07/11/2015

Norma suatu vektor; aritmetika vektor


Sifat-sifat operasi vektor:
Teorema 1
Jika u,v dan w adalah vektor-vektor dalam ruang
berdimensi 2 dan k,l adalah skalar, maka hubungan
berikut ini berlaku:
(a). u+v=v+u (e). k(lu)=(kl)u
(b). (u+v)+w=u+(v+w) (f). k(u+v)=ku+kv
(c). u+0=0+u=u (g). (k+l)u=ku+kl
(d). u+(-u)=0 (h). 1u=u

4
07/11/2015

Norma (panjang) suatu vektor


Dari teorema Pythagoras didapat
norma suatu vektor u  u1 , u 2  :

u  u12  u 22
Norma dari vektor u  u1 , u 2 , u 3  :

u  u12  u 22  u32
Vektor satuan: vektor dengan norma
sama dengan satu.

HASIL KALI TITIK


Definisi 1.
Jika u dan v vektor dalam dimensi 2 atau 3 dan  adalah
sudut antara u dan v, maka hasil kali titik didefinisikan:

 u v cos  , u  0 dan v  0
uv  
0 , u  0 atau v  0

5
07/11/2015

Proyeksi Ortogonal
Teorema
Jika u suatu vektor dan , maka
a0
(komponen u // a
u  aatau proyeksi
Proy a u  2
a
a ortogonal u pd a)

(komponen u  a)

ua
u  Proy a u  u  2
a
a

3.HASIL KALI SILANG


Definisi
Jika u  (u1 , u 2 , u3 ) dan v  v1 , v2 , v3  , maka hasil kali
silang dapat disajikan dlm bentuk:

i j k
u x v  u1 u2 u3
v1 v2 v3

6
07/11/2015

7
07/11/2015

Contoh:
Diketahui:
u  1,5,4 , v  (3,3,3), a  1,0,0 
Ditanyakan: a). Norma u b). c).
d). Proyeksi ortogonal u thd a u xv uv
Penyelesaian:
a).
u  12   5   4 2  42
2

b).
i j k
uxv  1 5 4  27 i  9 j  18 k
3 3 3

8
07/11/2015

c). u  v  1(3)  ( 5)3  4(3)  0

ua 1(1)  ( 5)0  4(0)


d). Proy u 
a 2
a 1,0,0 
a 1
 (1,0,0)

Anda mungkin juga menyukai